Kota Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Beberapa elemen LSM kembali melakukan unjuk rasa di Bank BNI Cabang Bima. Sebelumnya juga, Puluhan Mahasiswa STKIP Bima menggempur Bank BNI Cabang Bima terkait masalah Beasiswa KIP. Akibat dari aksi ini setidaknya menyebabkan pelayanan perbankan masyarakat menjadi terganggu. Massa aksi menyampaikan orasinya didepan pagar Utama Kantor perbankan milik BUMN ini dan dijaga secara ketat oleh Pihak satpam dan Aparat kepolisian setempat.Kembali Bank BNI Cabang Bima didemo beberapa LSM, kamis, 25 maret 2021
Dalam pantauan awak media, massa aksi menuntut beberapa persoalan lama diantaranya, dugaan kurangnya uang nasabah asal Kecamatan Belo dan yang ada di Wilayah Kota dan Kabupaten Bima, dugaan potongan biaya ATM yang di indikasi diluar aturan, dugaan hilangnya uang beasiswa STKIP Bima dalam program KIP dan banyak lagi dugaan indikasi kejahatan lainnya yang terjadi saat ini, serta terkait dugaan pengusiran wartawan oleh Kepala Bank BNI Cabang Bima beberapa waktu lalu yang saat ini menjadi agenda penting organisasi pers yaitu MIO Kab. Bima saat ini.
Dalam orasinya, Ketua LP-KPK Kabupaten Bima NTB, AMIR BIGON dalam Orasinya, menyatakan bahwa persoalan dugaan kejahatan didalam perbankan BNI Cabang Bima adalah hal yang serius dan tidak boleh dianggap main-main.
”Kami minta Pimpinan BNI Cabang Bima hadir dihadapan kami untuk mempertanggung jawabkan semua tuntutan kami”, teriaknya lantang.
Hingga berita ini dinaikan, Pimpinan ataupun perwakilan manajemen BNI Cabang Bima belum turun bertemu massa aksi. Massa aksi masih terpantau terus melakukan orasi terkait tuntutannya. Aparat keamanan terus mengawal jalannya aksi sambil mengatur lalu lintas didepan Bank BNI Cabang Bima.
Salah seorang warga yang juga nasabah Bank BNI Cabang Bima yang tidak ingin disebutkan namanya menilai akhir-akhir ini Bank BNI Cabang Bima selalu didemo Mahasiswa dan LSM. Hal ini menurutnya harus segera diselesaikan apa yang menjadi tuntutan massa aksi. Jika ada persoalan kami selaku masyarakat meminta manajemen BNI cabang Bima selesaikan seceptnya agar pelayanan tidak terganggu.
“Setidaknya, urusan kami di Bank jadi terganggu, mohon pimpinan BNI cabang Bima selesaikan seceptnya tuntutan persoalan yang didemo mahasiswa agar pelayanan kembali normal”, pintanya.
Lanjut Ketua LK-KPK Bima NTB, meminta dan berharap kepada seluruh Nasabah Bank BNI Cabang Bima, baik Kota maupun Kabupaten Bima, agar menarik diri dari Nasabah BNI Cabang Bima tersebut, karena sistim dan Pelayanan di pihak BNI Cabang Bima, baik di BNI Cabang itu sendiri maupun Unit-unitnya yang berada di Kecamatan-kecamatan se-Kota dan Kabupaten Bima, sudah banyak yang memakan korban terkait pemotongan uang Nasabah, tampa ada solusi dan penjelasan dari pihak Bank BNI Cabang Bima lebih-lebih dari pihak Direktur BNI itu sendiri, tegasnya.
Pertayaan? Apakah Nasabah BNI Cabang Bima Kota dan Kabupaten Bima mau terus menjadi korba lagi seperti sekarang, tentu tidak?
Dari pada Nasabah BNI Cabang Bima terus-terusan korban oleh Pihak Bank BNI Cabang Bima, dan Unit-unitnya, harap Ketua LP-KPK, lebih baik undur diri dari Nasabah Bank BNI Cabang Bima. Tegas Amir Bigon dalam orasinya di Depan Kantor Bank BNI Cabang Bima tersebut.
Terakhir masih banyak Bank-bank lain yang berada di Kota dan Kabupaten Bima untuk menjadi Nasabah Bank untuk menyimpan uang dan tabungan, dan tidak memotong uang seperti di BNI Cabang Bima, juga tidak ada solusi dan tanggungjawab dari Pihak Bank BNI dan Direktur Bank BNI Cabang Bima itu sendiri, tutupnya. (MDG 020).
0 comments