Bima NTB. Media Dinamika Global.Id -Kepala Desa (Kades) Pusu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Syamsul, menjadi korban pemukulan saat berupaya melerai dua warga yang terlibat pertikaian. Akibat insiden tersebut, Syamsul mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Bima.
Peristiwa terjadi pada Rabu (25/6/2025) pagi sekitar pukul 09.00 Wita, tepatnya di ruang kantor Desa Pusu.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pusu, Sarmanto, membenarkan kejadian itu. Ia menyebutkan bahwa pemukulan berawal dari upaya Kades Syamsul yang ingin mendamaikan dua warganya yang bertikai pada malam sebelumnya.
“Sebagai kepala desa, beliau merasa bertanggung jawab atas keamanan warganya. Tapi justru beliau dipukul oleh salah satu warga yang enggan didamaikan,” ujar Sarmanto
Akibat pukulan tersebut, Syamsul mengalami luka di bagian wajah dan sejumlah giginya dilaporkan copot. Ia dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapatkan penanganan medis. Beberapa giginya bahkan kemungkinan besar harus dicabut atau dioperasi.
Kasus ini sudah dilaporkan secara resmi ke Polres Bima Kota. Laporan diterima dengan nomor: STTLP K/698/VI/2025/NTB/Res Bima Kota, tertanggal 25 Juni 2025.
Terpisah, Ketua Forum Desa (Fordes) Kabupaten Bima, Ismail, S.Sos, juga membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan menerima laporan langsung dari Kades Syamsul terkait insiden pemukulan tersebut.
“Kejadian itu terjadi di dalam kantor desa. Ini murni tindakan kriminal. Kami minta aparat penegak hukum bertindak cepat,” tegas Ismail.
Ia juga mengimbau masyarakat desa di seluruh wilayah Kabupaten Bima untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan agar peristiwa serupa tidak terulang. (Team)