Media Dinamika Global

Minggu, 14 Desember 2025

16 Organisasi Wanita Tanam Pohon Sebagai Rangkaian Peringatan Hari Ibu 2025


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.//Sebanyak 16 organisasi wanita di Kota Bima melaksanakan penanaman pohon peneduh jenis Tabebuya di Sepanjang Kawasan Amahami, pada Minggu (14/12) pagi.

Kegiatan ini diawali dengan senam sehat bersama yang diikuti oleh berbagai elemen organisasi wanita di Kota Bima. Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai rangkaian kegiatan yang mengusung pesan kepedulian terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Penanaman pohon ini sebagai rangkaian dalam rangka memperingati Hari Ibu Tingkat Kota Bima Tahun 2025 bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima. Adapun Organisasi Wanita yang terlibat antara lain Tim Penggerak PKK, GOW, Iswara, IPEMI, Persit, DWP, Bhayangkari Kota Bima, serta organisasi wanita lainnya.

Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati A. Rahman menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan wujud nyata peran perempuan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan ruang publik yang asri dan nyaman bagi masyarakat.

“Melalui peringatan Hari Ibu, kami ingin menegaskan bahwa perempuan tidak hanya berperan dalam keluarga, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam menjaga lingkungan dan masa depan kota,” ujarnya.

Umi Badrah sapaan Istri Wali Kota Bima ini menyebut penanaman pohon Tabebuya dipilih karena selain berfungsi sebagai pohon peneduh, juga memiliki nilai estetika yang dapat memperindah kawasan Amahami sebagai salah satu ruang publik andalan Kota Bima.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai perwakilan Pemerintah Kota Bima, yakni Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bima serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah, serta menjadikan peringatan Hari Ibu sebagai momentum aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan Kota Bima.(Sekjend MDG)

DPR RI Johan Rosihan: Moratorium Pusat Jadi Kendala Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa

Anggota DPR RI Johan Rosihan Dapil Pulau Sumbawa, (Ist/Google)

Jakarta, Media Dinamika Global.Id – Aspirasi masyarakat Pulau Sumbawa untuk membentuk Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) ditegaskan masih terus diperjuangkan oleh wakil rakyat di tingkat pusat. Namun, lambatnya progres pembentukan PPS saat ini disebabkan oleh kendala regulasi dan kebijakan di tingkat Pemerintah Pusat yang belum memungkinkan proses pemekaran bergerak lebih cepat.

Pernyataan ini disampaikan menanggapi kegelisahan publik terkait mandeknya perkembangan usulan PPS di DPR RI. Anggota DPR RI Johan Rosihan menyampaikan bahwa dukungan terhadap aspirasi masyarakat Pulau Sumbawa itu nyata dan terus diperjuangkan, namun memang saat ini terdapat kendala regulasi dan kebijakan di tingkat pemerintah pusat yang membuat prosesnya belum dapat bergerak lebih cepat.

Terdapat hambatan utama yang menyebabkan seluruh usulan Daerah Otonomi Baru (DOB), termasuk PPS, berada dalam posisi menunggu. Pertama, secara regulasi, hingga hari ini moratorium pemekaran daerah masih berlaku. Pemerintah pusat belum membuka kembali keran pembentukan DOB, sambil melakukan penataan menyeluruh terhadap desain otonomi daerah, termasuk evaluasi terhadap daerah-daerah hasil pemekaran sebelumnya. Kondisi ini menahan laju seluruh usulan pemekaran.

Kedua, dari sisi kebijakan fiskal dan perencanaan nasional, pemerintah pusat saat ini sedang sangat berhati-hati dalam menyetujui pemekaran baru. Pertimbangannya antara lain kemampuan fiskal negara, beban APBN, kesiapan struktur pemerintahan, serta arah pembangunan nasional yang sedang difokuskan pada penguatan daerah yang sudah ada, bukan menambah entitas administratif baru.

Ketiga, perlu dipahami bahwa anggota DPR RI tidak dapat berjalan sendiri dalam proses ini. Pembentukan provinsi harus melalui mekanisme lintas lembaga, yakni DPR RI, pemerintah pusat (Kemendagri), serta keputusan politik nasional. Yang terus dilakukan adalah mengawal aspirasi, menjaga agar PPS tetap tercatat sebagai agenda strategis, serta memastikan kesiapan argumentasi sosiologis, ekonomi, dan administratif ketika moratorium itu dicabut.

Anggota DPR RI tersebut menegaskan, ia memahami kegelisahan masyarakat Pulau Sumbawa. Namun, penting disampaikan secara jujur bahwa lambatnya progres bukan karena ketiadaan dukungan wakil rakyat, melainkan karena hambatan kebijakan nasional yang masih tertutup. Tugas utama saat ini adalah memastikan agar ketika pintu regulasi itu dibuka, Pulau Sumbawa sudah siap dan tidak tertinggal. PPS adalah perjuangan jangka panjang, dan aspirasi ini tetap dijaga agar tidak padam di tingkat pusat. 

Redaksi ||

Grand Final Sepak Bola Brimob Cup Tahun 2025 : Farzadit FC Libas Al Habir FC


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.//Pertandingan Grand Final Sepak Bola Brimob Cup Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Mako Brimob Kota Bima, dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE., dengan didampingi oleh Asisten III Sekda Kota Bima, Kadis Dikpora, Kaban Kesbangpol, Camat Mpunda dan Lurah Sambinae. Hadir pula sejumlah unsur Forkopimda Kota dan Kabupaten Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kodam Bima, Brimob Polda NTB, Ketua Koni, Ketua PSSI, pimpinan BUMD, dan BUMN, serta Ketua Perguruan Tinggi Bima. Minggu, (14/12/2025)

Pertandingan grand final yang berlangsung meriah ini mempertemukan dua tim terbaik yang berhasil lolos hingga babak puncak, yakni Farzadit FC, Club sepak bola asal Dena Sila, versus Al Habir FC, dari Sape.

Pertandingan ini di sambut antusias oleh ratusan suporter pecinta bola dari kedua kubu, tak terkecuali, Wali Kota Bima yang hadir, ikut menyaksikan jalannya pertandingan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi kepada jajaran Brimob yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan turnamen Brimob Cup 2025 dengan sukses, lancar, aman tertib, dan terkendali. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Club Sepak Bola, yang telah berhasil meraih juara pada grand final sepak bola Brimob Cup hari ini.

"Saya atas nama pribadi, dan atas nama Pemerintah Kota Bima, menyampaikan ucapan selamat kepada Club yang berhasil meraih juara, dan bagi yang belum berhasil, saya berharap tetap semangat, dan jangan berkecil hati," ujarnya. Dan kepada keluarga besar Maco Brimob, saya berterima kasih, dan apresiatif, atas terlaksananya pertandingan ini dengan baik," lanjutnya.

Pertandingan grand final, antara Farzadit FC, versus Al Habir FC, berjalan sengit, antara kedua kubu saling serang, hingga memasuki babak akhir, scor nilai imbang, satu sama. Dan pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti, yang akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Club sepak Bola, Farzadit FC, dengan scor nilai 5-4.

Diakhir acara, Wali Kota Bima, secara resmi menutup pertandingan sepak bola Brimob Cup se-Pulau Sumbawa Tahun 2025. Ia juga menyerahkan trofi dan hadiah kepada Club sepak Bola yang juara, baik juara satu, dua, dan runner up, serta pemain terbaik turnamen.

Wali Kota Bima berharap, ajang Brimob Cup dapat terus dilaksanakan, dan menjadi wadah untuk melahirkan club sepak bola yang handal dari Pulau Sumbawa, harapnya.(Sekjend MDG)

  

Wakil Wali Kota Bima Lepas Kontingen Pramuka Kota Bima Ikuti Jambore Daerah XI NTB 2025


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH secara resmi melepas Kontingen Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bima untuk mengikuti Kegiatan Jambore Daerah XI NTB Tahun 2025, yang berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Bima, Senin 15 Desember 2025.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bima menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam Jambore Daerah merupakan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Para peserta diharapkan mampu menjadi duta-duta muda yang membawa dan menjaga nama baik Kota Bima, keluarga, serta Gerakan Pramuka.

“Keikutsertaan kalian dalam jambore daerah ini bukan sekadar mengikuti kegiatan perkemahan, tetapi membawa amanah sebagai duta generasi muda Kota Bima. Tampilkan sikap disiplin, santun, berakhlak mulia, serta junjung tinggi nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka di mana pun berada,” pesan Feri.

Ia juga menyoroti berbagai tantangan sosial yang saat ini dihadapi Kota Bima, khususnya terkait kenakalan remaja, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan minuman keras dan narkoba, tawuran, balap liar, hingga penyalahgunaan media sosial. Menurutnya, Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda agar terhindar dari perilaku negatif tersebut.

“Sepulang dari jambore ini, saya berharap kalian menjadi teladan di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Jadilah pelopor ketertiban, perdamaian, dan persatuan, serta manfaatkan pengalaman dan jejaring persahabatan yang diperoleh sebagai bekal kontribusi nyata bagi pembangunan karakter generasi muda di Kota Bima,” tegasnya.

Lebih lanjut, Feri menekankan bahwa Jambore Daerah merupakan wahana pembentukan karakter, kemandirian, dan sarana mempererat persaudaraan antar pemuda lintas daerah. Ia berpesan agar seluruh rangkaian kegiatan diikuti dengan penuh tanggung jawab serta tetap menjaga nama baik daerah.

Kepada para pembina dan pendamping, Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen dalam membina generasi muda. Feri berharap para pembina dapat membimbing dan mengawasi peserta agar seluruh kegiatan berjalan aman, tertib, dan bermakna.

“Jaga kesehatan, jaga kekompakan, patuhi aturan, dan harumkan nama Kota Bima melalui prestasi, sikap, dan perilaku yang terpuji,” tutupnya.

Sementara itu Pimpinan Kontingen, Syamsuddin, S.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta yang diberangkatkan sebanyak 92 orang, dengan rincian 82 anggota kontingen yang terdiri dari 40 peserta putra (5 regu) dan 32 peserta putri (4 regu), didampingi 5 pembina putra, 4 pembina putri, serta 1 pimpinan kontingen, ditambah 10 orang pengurus Kwarcab dan pendukung kontingen.

Jambore Daerah XI NTB akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kebun Raya Lemor, Kecamatan Suwela, Kabupaten Lombok Timur, pada 18–21 Desember 2025. 

"Kontingen Pramuka Kota Bima dijadwalkan berangkat pada 16 Desember 2025 dan kembali ke Kota Bima pada 22 Desember 2025," tutupnya. (Sekjend MDG)

Dirresnarkoba Narkoba Polda NTB Sita Ratusan Gram Narkoba, Operasi Rinjani 2025 Tutup Tahun dengan 112 Kasus

Dirresnarkoba Polda NTB saat konferensi pers diapit
Bidhumas dan Kabag Wassidik, (Surya Ghempar)

Mataram, Media Dinamika Global.Id — Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), resmi menuntaskan Operasi Kepolisian Kewilayahan Antik Rinjani 2025 yang digelar selama dua pekan, mulai 1 hingga 14 Desember 2025. Hasilnya, ratusan kasus berhasil dibongkar dengan ratusan tersangka diamankan.

Direktur Resnarkoba Polda NTB Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj, S.I.K., M.H., Senin (15/12/2025), menjelaskan jika operasi dimulai sejak 1 Desember 2025 pukul 00.00 Wita dan berakhir pada 14 Desember 2025 pukul 00.00 Wita.

“Operasi Antik Rinjani 2025 telah kita laksanakan selama 14 hari. Dari target yang ditetapkan, seluruhnya berhasil diungkap,” ujar Kombes Roman.

Dalam operasi tersebut, lanjutnya, Polda NTB menetapkan 28 target operasi (TO) yang terdiri dari target Direktorat Resnarkoba Polda NTB dan polres jajaran. Seluruh target tersebut berhasil diungkap.

Tak hanya itu, petugas juga mengungkap 84 kasus non-target operasi, sehingga total pengungkapan selama Operasi Antik Rinjani 2025 mencapai 112 kasus.

“Target operasi ada 28 dan semuanya terungkap. Ditambah non-target operasi sebanyak 84 kasus, sehingga total pengungkapan 112 kasus dengan jumlah tersangka 165 orang,” jelasnya.

Dari ratusan kasus tersebut, polisi mengamankan berbagai jenis barang bukti narkotika, di antaranya sabu sebanyak 815,444 gram, kokain 4,52 gram, ganja 609,77 gram, hasis 2,69 gram, ekstasi 66 butir, MDMA 2,82 gram, dan mushroom sebanyak 449,76 gram.

Selain narkotika, polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp64.289.000, yang diduga berkaitan dengan peredaran gelap narkoba.

Kombes Roman juga memaparkan perbandingan hasil Operasi Antik Rinjani tahun 2024 dan 2025. Pada tahun 2024, tercatat 115 kasus dengan 151 tersangka, sementara tahun 2025 terdapat 112 kasus dengan 165 tersangka.

“Secara jumlah kasus memang turun tiga kasus, namun jumlah tersangka justru meningkat. Ini menunjukkan masih adanya peredaran narkoba yang kita tindak tegas,” ungkapnya.

Dirresnarkoba Polda NTB saat konferensi pers diapit
Bidhumas dan Kabag Wassidik, (Surya Ghempar)


Untuk barang bukti sabu, terjadi peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Namun, nilai uang tunai yang disita justru menurun dari Rp115 juta pada 2024, menjadi Rp64 juta pada 2025.

Selain pengungkapan kasus narkotika, Operasi Antik Rinjani 2025 juga diisi dengan razia tempat hiburan malam (THM) dan lokasi rawan lainnya. Total 60 kegiatan razia dilakukan di berbagai wilayah NTB.

Hasilnya, polisi mengamankan 9 orang tersangka miras, serta menyita 752 botol minuman keras dari sejumlah lokasi hiburan malam.

Kombes Roman menegaskan jika penurunan atau kenaikan angka, bukan menjadi tolok ukur utama. Menurutnya, peredaran gelap narkoba masih ada dan akan terus dilawan dengan berbagai upaya penegakan hukum.

“Ini tantangan yang sama setiap tahun. Peredaran narkoba masih ada, tapi kita buktikan dengan kinerja bahwa penindakan terus berjalan. Operasi ini menjadi bukti komitmen Polda NTB dalam memerangi narkoba,” tandasnya.

Sementara, Kabid Humas Polda NTB melalui Kasubbid PID Kompol R. Djoko A., mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif, dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba di wilayah Nusa Tenggara Barat.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya penyalahgunaan maupun peredaran narkoba di lingkungan masing-masing. Peran serta masyarakat sangat penting, untuk memutus mata rantai narkoba,” ucap Kompol Raden Djoko A.

Ia menegaskan, Polda NTB menjamin setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti secara profesional serta identitas pelapor dilindungi.

“Perang melawan narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh kepolisian. Dibutuhkan sinergi semua pihak, mulai dari keluarga, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemerintah daerah, agar generasi muda NTB bisa terselamatkan dari bahaya narkoba,” pungkasnya.

Redaksi  ||

Pemkot Bima Ikuti Vicon Inflasi Minggu Ke II Desember 2025


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.//Pemerintah Kota Bima mengikuti Video Conference (Vicon) Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Minggu ke II Desember 2025 yang dirangkaikan dengan evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap Program Tiga Juta Rumah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (15/12) di Aula Parenta, Ruang Rapat Wali Kota Bima.

Vicon tersebut diikuti oleh Asisten II Setda Kota Bima, Drs. Supratman, M.Ap., bersama Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Bima, serta seluruh anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bima.

Rapat koordinasi nasional ini digelar secara virtual dan dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian dan lembaga pusat, di antaranya Bambang Wisnu Prakoso, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, perwakilan Kementerian Pertanian, serta unsur dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan evaluasi yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tom Sutohir.

Dalam paparannya, Deputi Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan kondisi inflasi nasional hingga November 2025. Disebutkan bahwa inflasi tahun kalender November 2025 terhadap Desember 2025 tercatat sebesar 2,27 persen. Sementara itu, inflasi berdasarkan komponen year to date terdiri dari inflasi inti sebesar 2,18 persen, inflasi harga yang diatur pemerintah sebesar 1,55 persen, dan inflasi harga bergejolak sebesar 3,37 persen.

Deputi BPS juga menjelaskan andil inflasi berdasarkan komponen year to date, yakni inflasi inti sebesar 1,40 persen, harga yang diatur pemerintah 0,31 persen, dan harga bergejolak 0,56 persen. Secara umum, inflasi nasional pada periode berjalan masih berada di kisaran 0,1 persen, dengan inflasi year to date Januari hingga November 2025 sekitar 2,0 persen.

BPS mencatat bahwa kelompok harga bergejolak, khususnya komoditas pangan, masih menjadi penyumbang inflasi terbesar. Selain itu, Indeks Perkembangan Harga (IPH) mengalami kenaikan di sekitar 301 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi adalah cabai rawit. Kenaikan ini dipengaruhi oleh faktor cuaca, terutama tingginya curah hujan yang berdampak pada produksi dan distribusi. Selain itu, Aceh tercatat sebagai daerah dengan kenaikan harga beras tertinggi, sementara beberapa wilayah di Sumatera mengalami gangguan pasokan akibat bencana alam.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bima terus memperkuat koordinasi dan langkah antisipasi dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di daerah, sekaligus mendukung kebijakan nasional dalam pengendalian inflasi dan pembangunan perumahan.(Sekjend MDG)

Pemkot Bima Gelar Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan dalam Rangka Hari Ibu ke-97


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.//Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 tingkat Kota Bima, Pemerintah Kota Bima melalui panitia pelaksana menggelar kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Bima, Senin (15/12/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu dan diikuti oleh berbagai organisasi perempuan se-Kota Bima. Seluruh peserta berkumpul terlebih dahulu di Kantor Wali Kota Bima pada pukul 06.30 WITA sebelum bersama-sama menuju Taman Makam Pahlawan Bima.

Ziarah dan tabur bunga dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan pembangunan bangsa, sekaligus menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada kaum perempuan dalam mengisi pembangunan daerah.

Dalam kegiatan tersebut, masing-masing organisasi perempuan hadir dengan mengenakan seragam organisasi, membawa bunga tabur, serta mengutus lima orang perwakilan. Seluruh peserta menggunakan kendaraan masing-masing dan tetap mengedepankan ketertiban serta kebersamaan selama kegiatan berlangsung.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peringatan Hari Ibu tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi juga menjadi momentum refleksi atas peran strategis perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan Kota Bima.(Sekjend MDG)

Rapat Kreditur Dalam PKPU-T Pabrik Sepatu PT Girvi Mas Berlangsung Alot dan Memanas


Medan. Media Dinamika Global.id. Rapat kreditur PT. Girvi Mas (Dalam PKPU-T) diadakan di Ruang Rapat Kreditur Pengadilan Negeri Medan, berlangsung alot dan memanas. Jum'at, (12/12/25)

Rapat yang dipimpin oleh Hakim Pengawas Dr. Sarma Siregar. S.H., M.H dan Panitera Pengganti Joni. S.H yang dihadiri Pengurus, Kuasa Para Kreditur, Kuasa Debitur dan juga dihadiri langsung Direktur PT. Girvi Mas yang bernama Endry.

Diketahui dengan psti bahwa Rapat tersebut berlangsung alot dan memanas, yang mana didalam rapat Hakim Pengawas menanyakan kepada Pengurus apakah tetap dengan permohonan Pengakhirannya atau ada perubahan dan Pengurus dengan tegas menyampaikan tetap dengan permohonan Pengakhirannya atas adanya itikad buruk dari Debitur maupun pelanggaran atas Pasal 240 ayat (1) UU Kepailitan.

Pengurus didalam rapat tersebut menyampaikan dua (2) point krusial yakni; pelanggaran Debitor atas Pasal 240 ayat (1), yaitu atas utang Debitur sebesar 4 miliar rupiah di Bank BCA sebagaimana pengakuan Debitor dan Daftar Hutang PT.Girvi Mas yang per anggal 17 Oktober 2025.

Namun per tanggal 3 Nopember 2025, Bank BCA menyatakan utang PT. Girvi Mas di BCA sudah Rp. 0,- (Nol) dan yang kedua adalah tindakan itikad buruk Debitur yang melakukan pembayaran secara lunas dan cash terhadap Kreditur dengan tujuan dilakukan pencabutan status PKPU.

Marimon Nainggolan, S.H., M.H, selaku Pengurus dalam hal ini menilai tidak sesuai ketentuan Pasal 259 ayat (1) Undang undang kepailitan, karena tidak ada data yang diberikan kepada Pengurus untuk mengetahui atau menganalisis harta debitor apakah solven yang memungkinan dilakukan pembayaran kembali.

Karena pencabutan status PKPU harus ada alasan utama adalah Pengurus harus ada penilaian dan analisis atas kondisi harta debitor dan syaratnya Pengurus dan Kreditor harus didengar dengan sepatutnya, tujuannya jangan sampai pencabutan status PKPU justru merugikan harta debitor, maka sepatutnya sebelum melakukan pembayaran kepada para kreditor, Pengurus haruslah di beritahu dan diberikan data setidak tidaknya neraca keuangan atau laporan harta kekayaan Debitor.

Dalam rapat tersebut Hakim Pengawas menyatakan semestinya Debitor melibatkan Pengurus dalam pembayaran dimaksud dan harusnya Debitor menyerahkan uang tersebut kepada Pengurus untuk selanjutnya diserahkan kepada para kreditor yang terverifikasi sekalian dibuat berita acaranya oleh Pengurus.

Diketahui sebelumnya, dimana pengakuan Debitor secara langsung membayar tagihan kreditor pada tanggal 20 Nopember 2025 tanpa melibatkan Pengurus.

Sehingga saat ini kondisi PKPU PT.Girvi Mas berada dalam 2 persoalan yakni Pengurus mengajukan pengakhiran PKPU atas dasar Pasal 255 dan Debitor mengajukan pencabutan status PKPU atas dasar Pasal 259 ayat (1), 

Dia akhir rapat Kreditor tersebut Hakim Pengawas menyampaikan keputusan ada pada hakim pemutus, "Silahkan dibuktikan saja", tegasnya kepada para pengurus, debitor dan kreditor yang hadir. (Tim)

PINGSAN SETELAH HIRUP GAS BELERANG DAN TERCEBUR, PENAMBANG EMAS DI RANGGO DOMPU TEWAS


Dompu NTB, Media Dinamika Global.id.// Seorang penambang emas, Julkifli (41 tahun), warga Dusun Ranggo, Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, dilaporkan tewas akibat kecelakaan kerja di lubang tambang emas Gunung Pajo sekira pukul 10.30 WITA, Minggu (14/12/2025). 

Korban diduga pingsan setelah menghirup gas belerang yang menyengat di dalam lubang, lalu tercebur ke dalam air. Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, korban bersama saksi Rian Irawan (24 tahun), mulai masuk ke lubang tambang sekira pukul 10.00 WITA. Setibanya di kedalaman sekitar 20 meter, korban menyuruh saksi turun lebih jauh untuk mengambil peralatan.

Saat saksi sedang merapikan peralatan, ia mendengar suara tercebur di air. Saksi sempat memanggil korban namun tidak mendapat jawaban.

Sekira pukul 10.30 WITA, saksi kembali naik dan menemukan korban sudah dalam posisi kepala di dalam air, sementara kaki di atas. Saksi sempat berusaha menarik korban keluar, namun gagal karena kondisi lubang yang sempit dan aroma belerang yang sangat kuat. Aroma gas yang menyengat tersebut membuat saksi lemas dan hampir pingsan. Setelah memastikan korban meninggal dunia, saksi keluar untuk meminta bantuan.

Warga tiba di lokasi kejadian (TKP) sekira pukul 12.00 WITA dan segera mengevakuasi jenazah korban. Pada pukul 12.20 WITA, korban berhasil diangkat dan langsung dibawa menuju rumah duka di Dusun Ranggo, Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.

Pihak keluarga korban menerima musibah ini sebagai kecelakaan kerja dan menolak visum terhadap jenazah.  

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Dompu, Iptu Nyoman Suardika membenarkan adanya peritiwa kecelakaan kerja yang menyebabkan penambang emas tewas di lubang galian emas.

Secara terpisah, Camat Pajo Kabupaten Dompu, Imran juga membenarkan adanya peristiwa meninggalnya penambang emas di lubang tambang.  

“Tadi murni kecelakaan kerja, jatuh di dalam lobang tambang, (korban) sedang kerja sama ponaannya pada jam 12.30. Menurut laporan warga dan ponaannya, jatuh dari ketinggian 30 meter, terjun bebas. langsung ke pondasi lobang yang ada air dan pingsan di dalam dan meninggal di tempat,” jelas Imran saat dihubungi, Minggu (14/12/2025) malam.


Korban kemudian berhasil dievakuasi pada pukul 12.30 Wita. “Jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan tadi sore menjelang magrib,” jelas Imran.(Sekjend MDG)

Pendistribusian MBG Lancar, Siswa SDN Inpres Doridungga Kec, Donggo Nampak Bahagia


Donggo NTB, Media Dinamika Global.id.– Dalam rangka mewujudkan generasi sehat berkualitas, pendistribusian Makanan Bergizi Gratis (MGB) terus didistribusikan kepada peserta didik oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Proses pendistribusian MBG tersebut hingga kini berjalan lancar, seperti yang tengah berlangsung di SDN inpres doridungga kecamatan Donggo. menuturkan pembagian MBG di sekolahnya berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, MBG sudah sampai ke anak-anak kita Senin, dan hingga kini berjalan dengan baik dan lancar. Terima kasih kepada Bapak Ibu guru yang telah dengan ikhlas turut mendistribusikan,” papar Mutlak saat koordinasi pembagian tugas distribusi MBG, Senin (15/12/2025). 

“Distribusi MBG ini tugas kita bersama. Masing-masing kelas sudah ada perwakilan untuk mengambil. Maka agar pendistribusian semakin baik, kita buat jadwal petugas. Bapak Ibu yang kebetulan tidak ada tugas dipersilakan membantu pendistribusian,” sambungnya.

Kepsek SDN doridungga Mutlak menambahkan, pihaknya selalu memastikan semua siswa terlayani, dan mengantisipasi tray yang digunakan mengalami kerusakan atau hilang. Untuk itu, perlu mengutamakan kerja sama, kerja cerdas, dan ikhlas. 

“Terima kasih atas keikhlasan Bapak Ibu dalam pendistribusian. Ini juga bagian dari penguatan karakter siswa, menanamkan tanggung jawab, jujur, kebersamaan, dan peduli sesama,” tegas mutlak. 

Ia mengajak seluruh tenaga pendidik dan pegawai untuk mengingatkan siswa agar tidak lupa berdoa sebelum makan. Sementara untuk melancarkan proses pendistribusian, pihak sekolah menerbitkan surat tugas nomor B- 819/SD.12.11/HM.01/9/2025 tentang pembagian tugas pendistribusian MBG.

Peserta didik pun terlihat bahagia dan senang menerima paket MBG dari SPPG. Perwakilan setiap kelas mengambil paket dengan jumlah sesuai siswa. Setelah selesai, mereka mengembalikan tray dengan diikat seperti saat diterima. 

Kepala sekolah SDN Inpres Doridungga Mutlak S.pd, berpesan agar peserta didik mensyukuri makanan yang telah diterima, dan tidak meninggalkan residu.

“Jangan lupa untuk berdo’a sebelum makan. Syukuri apa yang diterima, dan usahakan makanan dihabiskan. Untuk sisa, residu atau sampah, masukkan kembali ke tray, diikat dan dikembalikan. Pastikan jumlah sama, tidak ada yang tertinggal,” Tutup Bapak Mutlak S.pd selaku kepsek.(Sekjend MDG)