Media Dinamika Global

Senin, 01 September 2025

Bahas Situasi Terkini dan Inflasi, Wabup dr. H. Irfan Ikuti Rakor


Kabupaten Bima, Media Dinamika Global.Id || Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy Selasa (2/9) mengikuti Rapat Koordinasi yang merupakan tindak lanjut dari radiogram Menteri Dalam Negeri RI  yang meminta seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia untuk membahas perkembangan situasi terkini dan pengendalian inflasi di Ruang Rapat Wakil Bupati Bima. 

Menteri  Dalam Negeri RI Tito Karnavian yang memimpin Rakor daring tersebut menyampaikan beberapa poin arahan.

Terkait perkembangan situasi terkini,  agar para kepala daerah melaksanakan rapat Forkopimda,mengunjungi/silaturahmi, duduk bersama dengan para tokoh dan unsur masyarakat yang berpengaruh serta  melaksanakan doa kedamaian yang melibatkan lintas masyarakat dan pemerintah". 

Mendagri juga  meminta  Kepala daerah menggencarkan Program pro-rakyat seperti Gerakan Pasar Murah (GPM) dan Bantuan sosial.  Disamping itu, Pemda diminta menunda semua kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan apalagi dengan musik-musik.

Pejabat maupun keluarga diminta untuk tidak pamer kemewahan (flexing) jangan fleksi kemewahan, kalau ada acara pribadi seperti resepsi pernikahan, ulang tahun dan lain-lain agar dilaksanakan secara sederhana.

Pada bagian akhir arahannya, Mendagri Tito Karnavian meminta agar semua keberangkatan pejabat ke luar negeri ditunda dan para kepala daerah yang dalam kondisi rawan harus tetap berada di daerah masing-masing untuk mengendalikan situasi bersama Forkopimda.

Wabum dr.H.Irfan di sela Rakor  mengungkapkan bahwa rapat tersebut merupakan kesempatan yang sangat strategis untuk membahas bersama dengan pemerintah pusat perkembangan situasi terkini di masing-masing daerah. Termasuk progres penanganan yang telah dilakukan". 

Jelas Wabup yang didampingi beberapa pejabat daerah, termasuk Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Iwan Setiawan SE, Plt. Kadis Pertanian dan Perkebunan Taufik ST.MT, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. H. M. Natsir, Kepala Dinas Perkim M. Chandra Kusuma AP, dan Plt. Kadis Kominfostik Syaifullah S.Sos, ME, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Zaharudin, ST, M.Si dan Kabid Terkait Dinas Perindag. (Surya Ghempar).

Sertu Syarif Hidayat, Koramil 1608-03/Sape Dampingi Pembagian 2.384 Paket MBG


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id.Program Makan Bergizi Gratis merupakan program makan siang gratis Indonesia yang dicetuskan pada masa pemerintahan Prabowo Subianto. Program ini dirancang dengan tujuan untuk membangun sumber daya unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Pada hari ini Selasa 02 September 2025 Pukul 08.00 Wita s/d Selesai, Sertu Syarif Hidayat Babinsa Desa Naru

Anggota Koramil 1608-03/Sape Mendampingi Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG), SPPG Wilayah Desa Naru Kec.Sape dengan sasaran 2.384 Paket dan Untuk pengantaran (MBG) dilakukan dalam 3 tahap Sebagai Berikut:

Dimulai pada Pukul 08.00 - 09.00 Wita,TK, PAUD, SDN Kls.1, 2, 3, kemudian pada Pukul 09.00 - 10.00 Wita, SDN Kls 4, 5, 6 dan selanjutnya pada Pukul 09.15 -10. 30 Wita, SMP /SMA/SMK

Informasi yang kami peroleh Adapun daftar sekolah yang mendapat Makan Bergizi Gratis Desa Naru sebagai berikut:

- TK Naru 1 = 121 Siswa

- TK Bunga Ros = 40 Siswa

- TK KB Arsila Inara = 40 Siswa

- TK KB Hafizatu Rafah = 25 Siswa

- TK IT Azzauti = 68 Siswa

- SD IT Azzauti = 78 Siswa

- SD Inpres 1 Naru = 195 Siswa

- SD Inpres 2 Naru = 54 Siswa

- SD/MI Nurul Khalifah = 34 Siswa

- SMP IT Nurul Khalifah = 37 Siswa

- SLB Aisyah Sape : 52 Siswa

- SMA N 1 Sape = 1.112 Siswa

- SMA Muhammadiyah Sape = 280 Siswa

- SMA PGRI Sape = 184 Siswa

- Balita : 15 Orang

- Ibu Hamil : 35 Orang

- Ibu Menyusui : 14 Orang                    

Sehingga Total MBG sebanyak 2.384 Paket

Isi Menu MBG 

berupa Paket Basah seperti:

- Nasi Goreng

- Telur Goreng Mata Sapi

- Tempe Goreng Dadu

- Kerupuk

- Buah Salak

Kegiatan Berlangsung dengan lancar tertib dan sukses.(Team.MDG.03)

Danpos Lambu Koramil 1608-03/Sape Dampingi Pembagian Makan Bergizi Gratis


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Program Makan Bergizi Gratis merupakan program makan siang gratis Indonesia yang dicetuskan pada masa pemerintahan Prabowo Subianto. Program ini dirancang dengan tujuan untuk membangun sumber daya unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Pada Hari ini Selasa 02 September 2025 Pukul 08.00 Wita s/d Selesai, Kegiatan Serka Jamaluddin Danpos Lambu Koramil 1608-03/Sape Mendampingi Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG), SPPG Wilayah Kec.Lambu dengan sasaran 3.144 Paket.

Kepala SPPG Yayasan Nusa Tenggara Membangun berlokasi Desa Simpasai Kec. Lambu FADLUN AULIA RAHMAN.

Untuk pengantaran (MBG) dilakukan dalam 3 tahap Sebagai Berikut:

Dimulai pada Pukul 08.00 - 09.00 Wita, SDN Kls.1, 2, 3, kemudian Pukul 09.00 - 10.00 Wita, SDN Kelas. 4, 5, 6 dan SMP, kemudian Pukul 10.00 - 10.30 Wita, SMA/SMK



Informasi yang kami peroleh dari Danpos Lambu Koramil 1608-03/Sape adapun daftar sekolah yang mendapat Makan Bergizi Gratis Desa Simpasai, Sangga, Lanta, Lanta Barat, Kale'o dan Monta Baru sebagai berikut:

- SMA N 2 LAMBU = 364

- SMK IT ULIL ALBAB = 135

- SMP N 2 LAMBU = 297

- SMP N 9 LAMBU = 182

- MTS ULIL ALBAB = 111

- SDN IMPRES SIMPASAI = 197

- SDN 1 SIMPASAI = 162

- SDN 2 SIMPASAI = 150

- MI ULIL ALBAB = 52

- SDN LANTA = 181

- SDN 1 LANTA = 130

- SDN IMPRES 2 LANTA = 190

- SDN 1 KALE'O = 281

- SDN 2 KALE'O = 173

- SDN IMPRES KALE'O. = 204

Sehingga Jumlah MBG sebanyak 2.781

Kemudian POSYANDU DESA SANGGA*

- IBU HAMIL = 39

- IBU MENYUSUI = 35

- BALITA = 106

JUMLAH = 180

POSYANDU DESA SIMPASAI

- IBU HAMIL = 3

- IBU MENYUSUI = 22

- BALITA = 124

*JUMLAH = 149                

Sehingga Total MBG sebanyak 3.120 Paket

Isi Menu MBG berupa Paket Basah antara lain:

- Nasi Kuning

- Telur Gulung

- Tempe Krispi

- Capcay

- Buah Pisang

- Susu Indomilk 

Kegiatan Berlangsung dengan lancar tertib dan sukses.(Team.MDG.03)

Soal Damk Truk Resahkan Warga, Lurah Manggemaci Sudah Layangkan Surat Rapat Ke Sejumlah Pihak

Lurah Manggemaci, Hidayat , S.Pd, (Ist/MDG).

Kota Bima, Media Dinamika Global.Id || Terkait dengan mobil Damk Truk yang membawa material hingga merusak pagar rumah warga dan meresahkan masyarakat kelurahan Manggemaci kacamatan Mpunda Kota Bima. Lurah Manggemaci sudah melayangkan surat rapat kordinasi sejumlah pihak tetapi bertabrakan dengan ada aksi demontrasi di kota Bima sehingga tertunda.

Lurah Manggemaci, Hidayat , S.Pd  mengatakan, rencana kami melakukan rapat koordinasi tadi, Senin, 1 September 2025, namun terkendala ada demo sehingga kami tunda dulu. Rapat koordinasi ini dengan pihak PUPR kota Bima, Dinas Perhubungan Kota bima, Camat, Koramil, Polsek, pihak Damk Truk, dan warga.

"Insyaallah, kami akan undang lagi pada hari Kamis, 4 September 2025," ujar Lurah saat dikonfirmasi awak media ini. Senin, (1/9/25).

Saat disinggung, jalan tersebut memang kecil, sempit, lalu debu, dan banyak anak-anak juga bermain disana, wajar warga saya mau memblokir jalan tersebut karena merasa tidak nyaman dan merasa resah atas aktivitas Damk Truk melintas disana, apalagi warga keluhkan pagar rumahnya rusak.

"Saya sudah melakukan koordinasi dengan PUPR kota Bima terkait status jalan tersebut, ternyata jalan itu adalah jalan kota yang menghubungkan antara Sambinae dan Manggemaci dan saya pun sudah menyampaikan kepada warga tidak bisa kita blokir jalan itu karena itu jalan kota, melainkan kita harus duduk sama-sama untuk mencarikan solusi atas hal tersebut," tuturnya.

Baca juga : 

https://www.mediadinamikaglobal.id/2025/08/warga-manggemaci-keluhkan-pagar.html

https://www.mediadinamikaglobal.id/2025/09/pimpin-upacara-ptdh-kapolres-bima-ini.html

Beberapa hari lalu juga, kami, Camat, dan Polsek, Babinsa, sudah turun langsung di warga memberikan pengertian untuk mencarikan solusi, akhirnya saya buatkan surat undangan rapat koordinasi untuk senin tadi, cuman terkendala ada demo sehingga tertunda.

"Kami kelurahan selalu memperhatikan warga, tidak ada kami abaikan warga, berusaha memberikan yang terbaik untuk Warga, oleh karena itu, insyaallah lagi mencarikan solusi, semoga di hari Kamis nantinya ada solusinya," terangnya.

Kami kelurahan berharap kepada PUPR kota Bima untuk turun langsung di lokasi untuk menjelaskan terkait jalan tersebut kepada warga agar persoalan ini bisa menciptakan solusi terbaik dan bisa diselesaikan.

"Jalan tersebut adalah jalan kota, bukan  kewenangan kami, supaya warga tidak menyalah kami atau salah paham terus menerus terhadap kami," harapnya.

Pihak PUPR kota Bima, belum bisa dikonfirmasi, hingga berita dipublikasikan.(*)

Aksi Damai, Massa Aksi Bubarkan Diri Usai Ditanggapi oleh DPRD


Bima, Media Dinamika Global.Id ||  Aksi demonstrasi yang digelar di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (1/9/2025), berlangsung tertib dan damai. Massa yang mengenakan pakaian serba hitam membubarkan diri setelah berdialog langsung dengan pimpinan dan anggota legislatif setempat.

Sebelum menuju DPRD, peserta aksi terlebih dahulu mendatangi Kantor Wali Kota Bima untuk menyampaikan sejumlah tuntutan. Salah satu poin utama adalah desakan agar kasus meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang diduga tewas akibat insiden dengan kendaraan Brimob, segera diusut tuntas.

Menurut Arhan, perwakilan demonstran, aksi ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Cabang Bima. Pakaian hitam dikenakan sebagai simbol solidaritas dan keseragaman.

Setibanya di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Ketua LMND Cabang Bima, Adi Sofiadin, menyampaikan orasi yang menyoroti isu-isu nasional dan lokal. Di antaranya, tuntutan penghapusan tunjangan anggota DPR serta dorongan agar Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset Koruptor segera dibahas kembali.

Tak berselang lama, massa ditemui langsung oleh jajaran DPRD Kabupaten Bima, termasuk Ketua Diah Citra Pravitasari, Wakil Ketua Muhammad Erwin dan Nazaruddin, serta anggota legislatif lainnya seperti Lila Ramadhani Sukendy, Syaifullah, dan Supardi.

"Semua aspirasi yang disampaikan akan kami tampung dan tindak lanjuti sesuai mekanisme yang berlaku," ujar Diah Citra Pravitasari, yang akrab disapa Dae Dita.

Dae Dita menegaskan bahwa tuntutan tersebut merupakan suara rakyat yang harus diteruskan ke pemerintah pusat dan DPR RI. Ia juga menekankan komitmen DPRD untuk selalu berpihak kepada masyarakat.

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Muhammad Erwin menyampaikan apresiasi atas sikap massa aksi yang mengedepankan dialog. Ia memastikan bahwa kritik dan saran dari publik akan diterima dengan terbuka.

"Mari kita jaga stabilitas daerah bersama. Masa depan Bima ada di tangan kita semua," tegas Erwin, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Bima.

Usai pertemuan, massa aksi bersama aparat TNI-Polri menggelar doa bersama untuk kedamaian daerah dan bangsa. Aksi kemudian diakhiri dengan pembubaran secara tertib. (Red).

Pimpin Upacara PTDH, Kapolres Bima, ini Komitmen Polri Memberikan Sanksi Tegas Bagi Personel Yang Melanggar


Kabupaten Bima, Media Dinamika Global.Id || Kepala Kepolisian Resor Bima Polda NTB Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., memimpin pimpin upacara  Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di lapangan apel Polres Bima Senin (01/09/25) Pukul  08.00.Wita Pagi.

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K.,melalui kasi humas AKP Adib Widayaka, Dalam sambutannya mengatakan, ini adalah bentuk realisasi komitmen Polri dalm  memberikan sanksi tegas berupa Punishment bagi anggota yang melakukan pelanggaran.

"Sebagai manusia biasa, saya merasa berat untuk melaksanakan upacara PTDH ini dan tentunya putusan ini tidak diambil dalam waktu yang singkat, tetapi telah melalui proses yang sangat panjang, penuh pertimbangan dan dengan berpedoman kepada koridor hukum yang berlaku," ungkapnya.

Untuk itu Kapolres  berpesan kepada seluruh personil Polres Bima agar mengambil hikmah serta pelajaran, jadikan sebagai instrospeksi diri dan cerminkan agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab.

Personel yang di (PTDH) berpangkat Brigpol berinisial LEES, yang bersangkutan di PTDH berdasarkan Keputusan keputusan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggra Barat Nomor :KEP/658/KEP./2025, tanggal 22 agustus 2025

Sebelum mengakhiri amanatnya Kapolres kembali menegaskan  kepada seluruh personel polres bima untuk memetik pelajaran atas peristiwa ini agar tidak ada lagi yang  melakukan pelanggaran disiplin maupun kode etik dan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. 

"Laksanakan tugas secara profesional dan hindari segala bentuk pelanggaran" Tegasnya. (Surya Ghempar).

Ketika Wakil Rakyat Lupa Menjaga Lidah, Publik Turun Melawan


Bima, NTB. Media Dinamika Global.Id.-Dinamika negeri hari ini dalam kondisi prihatin, tidak kondusif, situasi tidak dalam keadaan seperti biasanya. Gelombang perlawan rakyat kepada DPR RI secara khususnya dan secara umum kepada pemerintah. Dalam sistem demokrasi, wakil rakyat seharusnya menjadi corong aspirasi, penyambung lidah rakyat, serta penyalur kepentingan publik yang berlandaskan etika dan moral. Namun, realitas di Indonesia justru sering menghadirkan ironi: anggota DPR yang seharusnya berhati-hati dalam berbicara, malah mengeluarkan pernyataan yang melukai, merendahkan, bahkan memicu kemarahan rakyat. Fenomena ini bukan sekadar masalah gaya komunikasi, tetapi cerminan dari krisis moral dan rendahnya sensitivitas wakil rakyat terhadap denyut nadi masyarakat yang mereka wakili.

Ucapan yang sembrono dari seorang pejabat publik tidak pernah berdiri sendiri. Ia lahir dari kultur politik yang penuh arogansi, merasa kebal kritik, dan cenderung memandang rakyat hanya sebagai angka dalam kotak suara. Padahal, kata-kata pejabat memiliki bobot yang lebih berat daripada sekadar obrolan biasa. Setiap pernyataan bisa memperkuat legitimasi atau justru meruntuhkan kepercayaan publik.

Ketika rakyat sedang bergulat dengan masalah ekonomi, kesusahan lapangan pekerjaan, harga kebutuhan pokok melambung, dan layanan publik seringkali mandek, mendengar ucapan yang sinis, kasar, atau tidak berempati dari anggota DPR bagaikan garam yang ditabur di luka terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia. Alih-alih menenangkan, justru menyalakan api kemarahan. Tak heran bila kemudian gelombang demonstrasi muncul sebagai bentuk koreksi sosial. Jalanan pun kembali menjadi ruang di mana rakyat bersuara lantang, karena saluran formal di parlemen gagal berfungsi.

Fenomena rakyat melawan akibat lidah anggota DPR yang tidak terjaga ini juga menyingkap persoalan lebih mendasar: absennya budaya keteladanan di tubuh lembaga legislatif. Seolah-olah sebagian politisi lupa bahwa mandat yang mereka emban adalah amanah, bukan privilese untuk berbicara semaunya. Mereka lupa bahwa rakyat yang memberi kursi, juga punya kuasa untuk menggugat dan melawan.

Di sinilah letak pentingnya kesadaran bahwa demokrasi bukan hanya tentang prosedur pemilu, melainkan tentang kepercayaan yang dijaga setiap hari. Jika wakil rakyat gagal menjaga etika berbicara, maka jurang antara rakyat dan parlemen akan semakin menganga. Dan ketika jurang itu semakin lebar, konsekuensinya adalah hilangnya legitimasi lembaga, runtuhnya kewibawaan negara, dan lahirnya perlawanan dari bawah.

Maka, koreksi harus segera dilakukan. Parlemen bukan sekadar panggung retorika, tetapi rumah kebijaksanaan. Anggota DPR perlu belajar kembali seni mendengar, merawat sensitivitas, dan menjaga lidah. Sebab lidah yang tak terkendali bukan hanya melukai harga diri rakyat, tetapi juga menghancurkan fondasi kepercayaan yang menjadi penopang demokrasi.

Rakyat telah menunjukkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam ketika diremehkan. Suara publik yang turun ke jalan adalah pengingat keras bahwa kekuasaan sejati tidak berada di kursi empuk parlemen, melainkan di tangan rakyat yang sewaktu-waktu bisa menarik mandatnya. Wakil rakyat harus sadar: menjaga lidah berarti menjaga martabat demokrasi. Bila tidak, maka rakyatlah yang akan kembali menjadi hakim di jalanan. 

Harapan penulis kepada para pejabat pemerintah/wakil rakyat agar menjadi etika, lisan,tutur kata yang dapat melukai hati rakyat ditengah kondisi bangsa dan Negara yang saat ini dalam tidak dalam keadaan baik-baik saja, segoiayanya pejabat itu merupakan karyawan masyarakat yang diberi amanah untuk bekerja demi kesehjateraan, kemakmuran seluruh masyarakat Indonesia. Oleh (Muhammad Fakhrur Rodzi, S.IP., M.IP) Lingkar Pinggir Bima.




 


 



Hari Jadi Polwan ke-77, Polwan Polda NTB Perkuat Semangat Humanis


Mataram, Media Dinamika Global.Id || Setelah sehari sebelumnya digelar doa lintas agama untuk negeri, Senin (1/9/2025) pagi, terasa istimewa di lingkungan Polda NTB. Pasalnya, para Polisi Wanita (Polwan) yang dipimpin langsung Pakor Polwan Polda NTB AKBP Henny Sri Rokhmi Mulyani, S.Pd., bersama para Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama) Polwan, melaksanakan doa bersama di ruang kerja Kapolda NTB.

Suasana syukur dan kebersamaan itu menjadi penanda peringatan Hari Jadi Polwan ke-77 tahun 2025. Kehadiran Kapolda NTB, Wakapolda, serta Irwasda yang turut menyampaikan ucapan selamat menambah hangatnya perayaan sederhana namun penuh makna tersebut.

Sapaan AKBP Henny yang menjabat Kabag RBP Rorena Polda NTB, menyampaikan jika momen ulang tahun Polwan bukan sekadar seremoni, melainkan ajang refleksi untuk mempertegas peran Polwan di tengah masyarakat.

“Tahun ini kami membawa semangat Polri untuk Masyarakat. Artinya, Polwan hadir bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang mengedepankan empati dan ketulusan,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam arahan pimpinan Polri, Polwan diminta terus menanamkan nilai profesionalisme, integritas, dan keberanian, namun tetap menghadirkan kelembutan yang menjadi kekuatan khas perempuan.

Tak hanya itu, rangkaian peringatan Hari Jadi Polwan juga diisi dengan kegiatan sosial dan aksi humanis. Bagi AKBP Henny, langkah-langkah sederhana itu menjadi simbol pendekatan yang penuh kehangatan antara Polwan dan masyarakat.

“Kami ingin hadir lebih dekat, menjadi teladan, serta menginspirasi generasi muda. Di era yang penuh tantangan, Polwan dituntut berani berinovasi dan beradaptasi, namun tetap teguh pada jati diri sebagai pelindung dan pengayom,” ungkapnya.

Melalui doa bersama dan semangat kebersamaan itu, Polwan Polda NTB berharap ke depan semakin aktif dalam transformasi sosial, pemberdayaan perempuan, serta memperkokoh semangat pengabdian untuk masyarakat. (Surya Ghempar).

Pasca Unras, NTB Tetap Kondusif, Polda NTB Apresiasi Semua Pihak


Mataram, Media Dinamika Global.Id ||  Suasana kondusif terus terjaga di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pasca aksi unjuk rasa (unras) yang sempat digelar di Gedung DPRD Provinsi NTB, Sabtu (9/8/2025) lalu. Hingga hari ini, Senin (1/9/2025), kondisi keamanan tetap aman terkendali.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., Senin (1/9/2025), melalui keterangan persnya menyampaikan jika aparat kepolisian bersama seluruh elemen masyarakat, telah berkolaborasi menjaga stabilitas keamanan di tengah dinamika penyampaian aspirasi.

“Alhamdulillah, NTB tetap kondusif. Unjuk rasa yang berlangsung di berbagai titik bisa berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini adalah buah kerja sama kita semua,” ujar Kombes Pol. Kholid di Mataram.

Sejumlah aksi unras yang berlangsung di beberapa kabupaten/kota di NTB, Senin (1/9/2025), juga berjalan dengan lancar dan damai, seperti Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Lombok Tengah menggelar aksi di Mako Polres Lombok Tengah dan DPRD Lombok Tengah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa Barat bersama Masyarakat Peduli KSB menggelar aksi damai di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

Aksi unras dari kelompok OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus, juga berlangsung kondusif di Kabupaten Lombok Timur. Pun, aksi damai HMI Dipo Cabang Mataram yang berpusat di Kantor Gubernur NTB, DPRD Kota Mataram berjalan dengan tertib.

Selain itu, aksi unras juga di laksanakan di Bimakota, Bima Kabupaten, Sumbawa, Lombok Utara dan Lombok Barat berlangsung aman, tertib dan situasi Kamtibmas terpantau kondusif. 

Kombes Pol. Kholid menegaskan jika semua kegiatan tersebut, mendapat pengawalan dari aparat kepolisian sesuai SOP pengamanan unjuk rasa.

“Kami hadir untuk memastikan penyampaian pendapat berjalan aman, baik bagi peserta aksi maupun masyarakat umum,” jelasnya.

Menutup keterangannya, Kabid Humas Polda NTB mengimbau seluruh elemen masyarakat, untuk tetap menjaga suasana damai dan kondusif di wilayah NTB.

“Kebebasan menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang, tetapi mari kita lakukan dengan cara-cara yang tertib, santun, dan tidak merugikan orang lain. Polri akan selalu hadir untuk mengawal dan melindungi masyarakat,” pesan Kombes Pol. Mohammad Kholid. (Surya Ghempar).

Wale Mukadar dan Julfikar Terpilih Sebagai Ketua Umum dan Sekjen LMND Periode 2025–2027


Mataram, Media Dinamika Global.Id || 1 September 2025 – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) resmi menutup rangkaian Kongres X yang digelar pada 28–31 Agustus hingga 1 September 2025 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Forum tertinggi organisasi ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah gerak LMND ke depan, sekaligus menetapkan kepemimpinan baru periode 2025–2027.

Melalui proses pemilihan yang berlangsung terbuka, demokratis, dan penuh semangat musyawarah, mayoritas peserta kongres memberikan mandat kepada Muh. Isnanin (Wale) Mukadar sebagai Ketua Umum LMND, didampingi oleh Julfikar Hasan sebagai Sekretaris Jenderal. Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu membawa semangat pembaruan, memperkuat konsolidasi gerakan mahasiswa, serta memperluas basis perjuangan di tengah tantangan sosial, politik, dan pendidikan.

Dalam pidato perdananya, Wale Mukadar menegaskan komitmennya untuk melanjutkan tradisi perjuangan LMND yang berpihak pada rakyat. “LMND harus menjadi motor penggerak mahasiswa dalam memperjuangkan demokrasi sejati, melawan ketidakadilan, dan membela kepentingan rakyat. Kepemimpinan ini adalah amanah kolektif yang harus dijalankan dengan keberanian, ketulusan, dan kecerdasan,” tegasnya.

Sementara itu, Julfikar Hasan menambahkan bahwa amanah sebagai Sekretaris Jenderal adalah tanggung jawab besar yang akan dijalankan dengan penuh dedikasi untuk membesarkan organisasi. “Dua tahun ke depan adalah momentum bagi LMND untuk semakin solid, progresif, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.

Kongres X juga mencatat dinamika internal organisasi. Delegasi dari Lampung, Sumatera Selatan, dan Kota Siantar memutuskan untuk melakukan walk out (WO) dari forum. Meski demikian, jalannya kongres tetap berlangsung lancar dan demokratis hingga menghasilkan keputusan final terkait kepemimpinan dan rekomendasi strategis organisasi.

Selain menetapkan kepemimpinan baru, Kongres X menghasilkan sejumlah rekomendasi yang menegaskan komitmen LMND dalam memperjuangkan demokrasi, keadilan sosial, serta kedaulatan bangsa. Dengan kepengurusan yang baru, LMND menegaskan dirinya siap terus berada di garda terdepan perjuangan mahasiswa dan rakyat Indonesia. (Surya Ghempar).