Media Dinamika Global

Kamis, 17 Juli 2025

MTQ Kecamatan Mpunda Resmi Ditutup, Wali Kota Bima Berikan Apresiasi


Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Mpunda secara resmi ditutup, setelah berlangsung selama lima hari, mulai tanggal, 13 Juli, sampai dengan 17 Juli 2025 malam ini.

Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Acara penutupan yang digelar di halaman SMK Negeri 3 Kota Bima ini, dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, SE, dengan didampingi oleh sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima, antara lain, Sekda Kota Bima, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, beberapa Kepala OPD, seluruh Kabag, seluruh Camat, dan Lurah se Kecamatan Mpunda. Kamis, 17/07/2025.

Wali Kota Bima, dalam sambutannya, mengapresiasi, sekaligus memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kelurahan Lewirato, mulai dari tokoh Agama, tokoh masyarakat, lebih khusus kepada seluruh panitia penyelenggara,  dewan hakam, peserta MTQ, qori dan qoriah, atas capaianya dalam mengsukseskan pelaksanaan MTQ Ke XIX Tingkat Kecamatan Mpunda Tahun 2025.

Alhamdulillah MTQ tingkat Kecamatan Mpunda, telah berjalan dengan baik, dan malam ini adalah malam penutupan. Saya atas nama Pemerintah Kota Bima, menyampaikan ucapan terima kasih, dan mengapresiasi, atas kesuksesan kegiatan ini", ujar Wali Kota.

Lebih jauh Wali Kota Bima sampaikan, bahwa kegiatan MTQ yang telah dilaksanakan ini, berharap dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an, serta dapat mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

"moment MTQ ini, saya berharap, semoga menjadikan kita lebih dekat dengan Al-Qur'an, serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan kita". Harapnya.

Acara penutupan MTQ Tingkat Kecamatan Mpunda ini, dimeriahkan dengan berbagai macam pertunjukan menarik, yang dilanjutkan dengan pengumuman para juara, terbaik satu, sampai tiga, dari berbagai cabang lomba, mulai tingkat anak-anak, remaja, dan tingkat dewasa.

Kelurahan Monggonao berhasil meraih juara 1 Umum, dan berhak membawa pulang Piala bergilir, yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Bima, kepada Lurah Monggonao, sementara itu, Hj. Badrah Ekawati, SE.,S.Tr. Kep.,yang merupakan Ketua TP PKK Kota Bima, menyerahkan piala sekaligus piagam, kepada juara 1 umum perorangan.

"Selamat kepada peserta yang telah berhasil meraih juara, pertahankan, dan teruslah belajar, semoga bisa meraih juara lagi pada MTQ tingkat Kota nanti", ungkap Wali Kota. Dan bagi peserta yang belum sempat meraih juara, saya berharap, jangan kecewa, karena ini adalah kesuksesan yang tertunda, belajar lagi, jangan berhenti, dan jangan patah semangat". Tutupnya.

Dengan berakhirnya MTQ Ke-XIX Tingkat Kecamatan Mpunda Tahun 2025 ini, diharapkan masyarakat Kota Bima, lebih khusus warga Kecamatan Mpuda, semakin mencintai Al-Qur'an dengan terus membacanya, dan mengamalkannya. Semoga.(Sekjend MDG)

Wakil Wali Kota Bima Ikuti Penutupan APEKSI Komwil IV di Kota Kediri


Kediri Jawa Timur, Media Dinamika Global.id.--Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, turut serta dalam rangkaian penutupan kegiatan Muskomwil IV APEKSI yang berlangsung di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat 18 Juli 2025.

Penutupan kegiatan tersebut ditandai dengan penanaman pohon bersama dan pelepasan bibit ikan di Sungai Brantas sebagai bentuk komitmen pemerintah kota terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem air di kawasan perkotaan.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan menyampaikan pentingnya kolaborasi antardaerah dalam menghadapi tantangan pembangunan kota ke depan. 

"Kolaborasi dan sinergi antar pemerintah kota merupakan kunci dalam menciptakan kebijakan strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. APEKSI menjadi ruang penting untuk memperkuat solidaritas dan saling tukar pengalaman antarkota," ujarnya.

Hasil dari Muskomwil IV APEKSI di Kediri menegaskan sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian bersama, antara lain tata kelola pemerintahan yang baik, pemantapan pelayanan publik, reformasi birokrasi berbasis sistem merit, pemulihan ekonomi daerah pasca pandemi, penguatan sistem kesehatan, penanganan kawasan permukiman kumuh, pengelolaan persampahan, hingga mitigasi bencana. 

Seluruh isu ini dirumuskan sebagai bahan rekomendasi praktis yang akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat dalam rangka mendukung perumusan kebijakan nasional yang lebih proaktif terhadap persoalan perkotaan.

Selain itu, Muskomwil juga menetapkan kepengurusan baru APEKSI Komwil IV untuk periode 2025–2030, di mana Wali Kota Malang terpilih sebagai Ketua dan Wali Kota Kupang sebagai Wakil Ketua. Dalam forum tersebut, juga disepakati pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) APEKSI tahun 2026 yang akan digelar di Kota Medan, Sumatra Utara, serta Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakorkomwil) APEKSI tahun 2026 yang akan dilaksanakan di Kota Denpasar, Bali.(Sekjend MDG)

Wali Kota Bima Terima Audiensi dan Silaturahmi Komunitas Ling Tien Kung


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menerima audiensi dan silaturahmi dari komunitas Ling Tien Kung Kota Bima, bertempat di ruang kerjanya pada Jum'at, 18 Juli 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota didampingi oleh Staf Ahli Bidang Kesra, Kemasyarakatan dan SDM serta Staff Kesbangpol Kota Bima.

Audiensi ini merupakan upaya komunitas untuk memperkenalkan kegiatan senam kesehatan pernapasan yang telah mereka laksanakan di berbagai kecamatan di Kota Bima, sekaligus menyampaikan aspirasi dan harapan akan adanya dukungan dari pemerintah daerah.

Wali Kota Bima menyambut positif inisiatif komunitas tersebut dan mengapresiasi peran aktif mereka dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Namun, beliau juga menegaskan pentingnya kelengkapan legalitas organisasi sebagai syarat mutlak dalam mekanisme pemberian bantuan pemerintah.

"Kami bukan tidak ingin membantu, tapi dalam mekanisme keuangan daerah, bantuan hibah hanya bisa disalurkan kepada lembaga yang telah memiliki legalitas yang sah. Minimal, harus ada SK kepengurusan dari pusat dan terdaftar melalui Korni Kemasyarakatan. Ini adalah syarat yang harus dipenuhi agar bisa difasilitasi oleh pemerintah," tegasnya.

Selain fokus pada bidang kesehatan, komunitas Ling Tien Kung juga menyatakan kesiapan anggotanya untuk mendukung program pelestarian lingkungan, khususnya dalam gerakan penghijauan yang diusung Pemerintah Kota Bima melalui Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri).

Wali Kota pun menyambut baik komitmen tersebut dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan dan membangun kota yang lebih sehat.

"Kalau kita semua mengambil peran, saya yakin Kota Bima akan menjadi kota yang bersih dan nyaman. Semua ini tidak bisa dilakukan sendiri, tapi membutuhkan peran dari seluruh elemen masyarakat," tutupnya.(Sekjend MDG)

Ady-Irfa Bupati Bima Luncurkan Beras Pangan Sesuai Arahan Presiden RI


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.-- Pemerintah Kabupaten Bima dibawah kendali Bupati dan Wakil Bupati Bima Ady Mahyudi-dr. H. Irfan (Ady-Irfan) Menindaklanjuti arahan Presiden RI dalam upaya menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana alam, bencana sosial maupun untuk menghadapi keadaan darurat.

Perlu dilakukan penyaluran cadangan beras pemerintah kepada penerima manfaat dengan mengacu pada data tunggal sosial dan ekonomi nasional (DTSEN) Kementerian Sosial RI.

Sesuai arahan Pemerintah Pusat tersebut, Kamis (17/7) sebanyak 941.480 kg (941,48) ton Beras Bantuan Pangan untuk Bulan Juni dan juli secara resmi dilepas Wakil Bupati Bima Dr H Irfan Zubaidy untuk didistribusikan kepada 47. O74 orang penerima manfaat pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima.

Pada launching di Lobi Kantor Bupati tersebut, Wabup didampingi Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi SE, Kepala Dinas Sosial Tajudin SH,.M.Si, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir.H.M Natsir, Pimpinan Bulog Bima dan para pejabat eselon III pada Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan pentingnya penyaluran bantuan tersebut untuk membantu warga yang kurang mampu”.

Pendekatan ini sifatnya sementara dan meskipun belum menyelesaikan secara menyeluruh masalah.

Tetapi penyaluran ini merupakan bagian dari upaya agar ke depan, masyarakat kurang mampu bisa mandiri secara ekonomi.

“Bagaimanapun ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk membantu saudara-saudara kita untuk mencukupi kebutuhan dasar pangan berupa beras. Pemerintah daerah akan berupaya seoptimal mungkin untuk mengurangi Angka kemiskinan melalui intervensi beragam program agar keluarga miskin dapat hidup layak”. Terangnya.

Sebelumnya, Kadis Ketahanan Pangan Ir. H.M. Natsir memaparkan bahwa instansi yang dipimpinnya akan memberikan kontribusi yang konstruktif bagi pembangunan daerah.

Menyangkut distribusi agar ke depan masyarakat memiliki pilihan dalam mengatasi isu lapangan pekerjaan, pendapatan dan isu kesejahteraan

Launching penyaluran beras tersebut ditandai dengan pelepasan armada truk pengangkut beras.(Sekjend MDG)


Alumni Pondok Pesantren Al_Mukhlishin Salama Parado Lulus Jadi TNI Pada Gelombang Ke-2 Sebanyak 9 Orang 

Bima, NTB. Media Dinamika Global.Id.-Bukan kali ini aja sebenarnya Pondok Pesantren Al_Mukhlishin Salama Parado mencetak generasi bangsa dan negara yang ungul serta berkompeten di dunia nasional maupun internasional. 

Sebagian orang pernah berkata bahwa sekolah di pondok susah masuk di kampus yang negeri, jadi TNI, Polri dan kerja di kantor ataupun instansi pemerintah yang umum setelah sekolah/kuliah, padahal tidak! 

Pembina Pondok, Guru-guru dan alumni membuktikan bahwa anak pondok pesantren, semuanya bisa mereka lakukan bahkan menjadi apapun yang mereka cita-citakan dengan do'a, dorongan dan usaha serta tawakal dan Allah berkata Kun Fa Ya Kun maka jadilah. 

Terbukti sebelum sembilan orang alumni ini sudah banyak alumni sebelumnya yang sudah jadi Guru, TNI, TNI_AL, Pengecara, Perawat, Bidan, ASN, Magister-magister dalam negeri maupun luarnegeri seperti Australia, lolos di kampus-kampus ternama di Indonesia baik yang negeri maupun swasta. 

Adapun sembilan orang dari alumni Pondok Pesantren Al_Mukhlishin Salama Parado yang lulus jadi TNI Gelombang Ke-2 ini ialah: 

1. Arjuna

2. M. Aidil Adhar

3. Edy Kurniawan

4. Ima Nuddin

5. Hanafi Usri

6. Bagus

7. Almuslimin

8. Sukrin

9. Muhamad Riski 

Selamat kepada adik-adik semua, bangunlah bangsa dan negara ini dengan ilmu, iman dan amal yang menyinari Indonesia dengan cahaya kemuliaan dan keadilan. 

Kepada bapak/ibu jangan ragu masukan anaknya di Pondok Pesantren Al_Mukhlishin Salama Parado, karna di dalamnya ada pembelajaran agama dan umum, IPA & IPS yang di pelajari dalam memperkuat pondasi dunia dan akhirat sebagai bekal. Oleh: Abd Khali Syam

MTQ Kecamatan Mpunda Resmi Ditutup, Wali Kota Bima Berikan Apresiasi


Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Mpunda secara resmi ditutup, setelah berlangsung selama lima hari, mulai tanggal, 13 Juli, sampai dengan 17 Juli 2025 malam ini.

Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Acara penutupan yang digelar di halaman SMK Negeri 3 Kota Bima ini, dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, SE, dengan didampingi oleh sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima, antara lain, Sekda Kota Bima, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, beberapa Kepala OPD, seluruh Kabag, seluruh Camat, dan Lurah se Kecamatan Mpunda. Kamis, 17/07/2025.

Wali Kota Bima, dalam sambutannya, mengapresiasi, sekaligus memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kelurahan Lewirato, mulai dari tokoh Agama, tokoh masyarakat, lebih khusus kepada seluruh panitia penyelenggara,  dewan hakam, peserta MTQ, qori dan qoriah, atas capaianya dalam mengsukseskan pelaksanaan MTQ Ke XIX Tingkat Kecamatan Mpunda Tahun 2025.

Alhamdulillah MTQ tingkat Kecamatan Mpunda, telah berjalan dengan baik, dan malam ini adalah malam penutupan. Saya atas nama Pemerintah Kota Bima, menyampaikan ucapan terima kasih, dan mengapresiasi, atas kesuksesan kegiatan ini", ujar Wali Kota.

Lebih jauh Wali Kota Bima sampaikan, bahwa kegiatan MTQ yang telah dilaksanakan ini, berharap dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an, serta dapat mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

"moment MTQ ini, saya berharap, semoga menjadikan kita lebih dekat dengan Al-Qur'an, serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan kita". Harapnya.

Acara penutupan MTQ Tingkat Kecamatan Mpunda ini, dimeriahkan dengan berbagai macam pertunjukan menarik, yang dilanjutkan dengan pengumuman para juara, terbaik satu, sampai tiga, dari berbagai cabang lomba, mulai tingkat anak-anak, remaja, dan tingkat dewasa.

Kelurahan Monggonao berhasil meraih juara 1 Umum, dan berhak membawa pulang Piala bergilir, yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Bima, kepada Lurah Monggonao, sementara itu, Hj. Badrah Ekawati, SE.,S.Tr. Kep.,yang merupakan Ketua TP PKK Kota Bima, menyerahkan piala sekaligus piagam, kepada juara 1 umum perorangan.

"Selamat kepada peserta yang telah berhasil meraih juara, pertahankan, dan teruslah belajar, semoga bisa meraih juara lagi pada MTQ tingkat Kota nanti", ungkap Wali Kota. Dan bagi peserta yang belum sempat meraih juara, saya berharap, jangan kecewa, karena ini adalah kesuksesan yang tertunda, belajar lagi, jangan berhenti, dan jangan patah semangat". Tutupnya.

Dengan berakhirnya MTQ Ke-XIX Tingkat Kecamatan Mpunda Tahun 2025 ini, diharapkan masyarakat Kota Bima, lebih khusus warga Kecamatan Mpuda, semakin mencintai Al-Qur'an dengan terus membacanya, dan mengamalkannya. Semoga.(Sekjend MDG)

Wakil Walikota Bima Muskomwil APEKSI di Kediri Dalam Rangka Kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah


Pemerintah Kota Bima menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi lintas daerah dengan turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Kediri, Jawa Timur, 16–17 Juli 2025.

Kediri Jawa Timur, Media Dinamika Global.id.-- Pemerintah Kota Bima menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi lintas daerah dengan turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Kediri, Jawa Timur, 16–17 Juli 2025.

Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, S.H., hadir langsung memimpin delegasi Kota Bima yang terdiri dari sejumlah pejabat eselon II, serta didampingi oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bima, Ny Jumriah Feri Sofiyan.

Agenda diawali dengan Gala Dinner APEKSI yang digelar Selasa malam (16/7) di Ballroom Hotel Grand Surya Kediri. Suasana hangat penuh keakraban di antara para kepala daerah dari wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi informal dan memperkenalkan kekayaan potensi daerah masing-masing.

Acara puncak digelar keesokan harinya, Rabu (17/7), dengan pelaksanaan Muskomwil APEKSI ke-13 yang berlangsung di Aula Hotel Grand Surya. Forum bergengsi ini dihadiri oleh 10 Wali Kota, 2 Wakil Wali Kota, dan 1 Asisten Pemerintah Daerah dari 13 kota anggota APEKSI Komwil IV.

Dalam Muskomwil, berbagai isu strategis pembangunan perkotaan menjadi bahasan utama. Mulai dari tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi berbasis merit system, pemulihan ekonomi daerah, penguatan sistem kesehatan, penanganan kawasan kumuh, pengelolaan sampah, hingga upaya mitigasi bencana.

Seluruh hasil diskusi dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan yang akan diusulkan ke pemerintah pusat, sebagai bentuk kontribusi aktif kota-kota dalam arah pembangunan nasional yang responsif dan partisipatif.

Musyawarah juga menetapkan kepengurusan baru APEKSI Komwil IV periode 2025–2030 secara aklamasi. Wali Kota Malang, Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, M.M., dipercaya sebagai Ketua, sementara Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, didaulat sebagai Wakil Ketua.

Selain itu, forum menetapkan Kota Medan sebagai tuan rumah Rakornas APEKSI Tahun 2026, dan Kota Denpasar sebagai tuan rumah Rakorkomwil Komwil IV APEKSI 2026.

Wakil Wali Kota Bima menegaskan, keterlibatan aktif Kota Bima dalam forum APEKSI bukan hanya untuk membangun jaringan dan memperluas kerja sama antarkota, tapi juga sebagai bentuk nyata bahwa Kota Bima siap menyongsong masa depan dengan pembangunan yang lebih inklusif, tangguh, dan berbasis kolaborasi.

“Forum ini menjadi ajang saling belajar, memperkuat sinergi, serta memperjuangkan kepentingan daerah dalam bingkai kebijakan nasional yang lebih berpihak pada masyarakat kota,” ujar Feri Sofiyan.

Dengan semangat kolaboratif, Pemerintah Kota Bima menegaskan posisinya sebagai bagian penting dari jejaring kota-kota progresif di Indonesia yang siap tumbuh bersama menuju pelayanan publik yang unggul dan pembangunan yang berkelanjutan. (Sekjend MDG)

Supir Mengundurkan Diri, Malah Diduga Jebak Perusahaan Belasan Juta Rupiah


Medan, Media Dinamika Global.Id.- Kamis, 17 Juli 2025 Kasus mengejutkan mengguncang PT. Sarana Sukses Bogatama.  Suriadi, mantan supir perusahaan yang telah mengundurkan diri dengan surat resign, kini justru menjerat perusahaan dengan tuntutan fantastis terkait jam kerja.  Ironisnya, tuntutan ini muncul setelah pengunduran dirinya,  menunjukkan niat buruk yang terselubung.

Suriadi melaporkan PT. Sarana Sukses Bogatama ke Dinas Tenaga Kerja UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah 1 atas dugaan kelebihan jam kerja.  

Kuasa hukum perusahaan dari kantor hukum Henry R.A Pakpahan ,S.H & Rekan mempertanyakan profesionalitas Dinas Tenaga Kerja yang terkesan terburu-buru mengeluarkan surat penetapan denda sebesar Rp. 12.263.606 kepada Suriadi.  Keputusan ini dinilai sangat merugikan PT. Sarana Sukses Bogatama.

Sebagai bentuk perlawanan atas keputusan yang dianggap sepihak tersebut, PT. Sarana Sukses Bogatama melalui kuasa hukumnya mengajukan banding (No. 110/SSB/VI/2025, tanggal 25 Juni 2025) kepada Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, memohon penghitungan dan penetapan ulang sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 01 Tahun 2020.  

Pasal 28 ayat 3 peraturan tersebut jelas memberikan hak kepada para pihak yang tidak menerima perhitungan dan penetapan untuk meminta penghitungan ulang kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk.

Namun, yang lebih mengejutkan, UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah 1 tetap mengeluarkan Surat Nota Pemeriksaan Kedua (II) pada tanggal 15 Juli 2025,  menginstruksikan perusahaan untuk melaksanakan Nota Pemeriksaan Pertama (I),  meskipun proses banding masih berjalan!  

Tindakan ini dinilai sebagai bentuk arogansi dan mengabaikan proses hukum yang sedang berlangsung.  Pihak PT. Sarana Sukses Bogatama mendesak agar Kementerian Tenaga Kerja segera menindaklanjuti banding dan menghentikan tindakan sewenang-wenang UPTD yang telah menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan.  Kasus ini menjadi sorotan tajam, mempertanyakan integritas dan profesionalisme dalam penegakan hukum ketenagakerjaan di Medan. *(Tim)*

Tutup MTQ Asakota, Wali Kota : Saat Ini Kita Sedang Hadapi Gelombang Degradasi Moral


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE didampingi Sekretaris Daerah, para Asisten, para Staf Ahli Wali Kota, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah menutup secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat Kecamatan Asakota, bertempat di Lapangan Karang Taruna Kelurahan Kolo, pada Rabu malam (16/07).

Dalam amanatnya, Wali Kota Bima, H. A. Rahman menyampaikan bahwa MTQ bukan hanya ajang mencari juara. MTQ ini adalah momentum kita menguatkan kembali hubungan kita dengan al-qur’an, menyegarkan kembali jiwa-jiwa yang haus petunjuk, dan membangkitkan semangat untuk menjadi hamba Allah yang lurus di jalanNya.

Setiap ayat yang dilantunkan anak-anak kita di panggung ini, adalah bukti bahwa masih ada harapan untuk generasi kita. Masih ada anak-anak yang lebih bangga membawa mushaf ketimbang gadget, lebih senang berdiri di mimbar tilawah daripada terperosok dalam pergaulan yang salah.

"Kita tidak bisa menutup mata bahwa saat ini kita sedang menghadapi gelombang degradasi moral yang sangat serius. Remaja kita diuji dengan pergaulan bebas, miras, narkoba, kekerasan, perundungan, bahkan eksploitasi digital yang membahayakan masa depan mereka," ungkap Wali Kota.

H. A. Rahman menyebut bahwa nilai-nilai kesopanan dan keimanan mulai memudar. Anak-anak tak lagi malu berkata kasar, tak segan melawan orang tua, bahkan tak kenal lagi batas antara benar dan salah.

Maka MTQ seperti ini, sambungnya, adalah tameng peradaban. MTQ bukan hanya kegiatan tahunan, tetapi benteng akhlak, ruang penguatan ruhani, dan sarana membentuk kembali karakter bangsa yang tangguh tapi lembut, cerdas tapi santun, modern tapi tetap qur’ani.

"Saya ingin kita semua sadar, kalau kita lengah mendidik anak-anak kita hari ini, maka besok kita bukan hanya kehilangan generasi, tapi juga kehilangan arah," ucapnya.

Wali Kota Bima menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya soal jalan, drainase, atau infrastruktur. Yang kita bangun adalah manusia Kota Bima lahir dan batinnya. MTQ ini adalah bagian dari itu. Membangun kota dengan nurani, dengan adab, dengan nilai yang hidup.

"Juara sejati MTQ adalah yang paling baik mengamalkan alqur'an. Generasi qur’ani adalah kunci masa depan kita," tutupnya.(Sekjend MDG)

Kades Tonda Kabur Saat Dimintai LPJ, Pemuda Segel Kantor Desa

Dua Pemuda Melakukan Penyegelan Kantor Desa, (Ist/MDG).

Bima, Media Dinamika Global.Id || Kinerja pemerintah Desa Tonda diduga tidak ada transparansi serta laporan hasil pertangunggjawaban Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2024-2025.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sukirman dan Egi selaku pemuda Desa Tonda pada Kamis, 17 Juli 2025.

Saat ditemui awak media, Sukirman dan Egy Alumni FORMATOGA Mataram mengaku tidak adanya realisasi dari program kerja yang telah dicanangkan melalui Musrenbang Desa Tonda.

Selain itu, selama periode kepemimpinan Arief Fahmi tidak ada proses kerja pemberdayaan serta pembangunan yang kongkret dari pihak desa.

“Ini agak lucu menurut saya, dalam paparan spanduk informasi penggunaan ADD, semua telah dijabarkan tapi proses realisasi pembangunan nya tidak ada” tegas Sukirman.

Setelah melewati proses audiensi dengan kepala desa tonda pada Rabu 16 Juli 2025, kedua belah pihak tidak menemui titik temu

“Kami sudah mencoba melakukan koordinasi dengan pihak Desa, tapi mereka menjawab tidak ada hak kami untuk meminta pertanggung jawaban," tuturnya.

Kantor Desa Tonda Disegel, (Ist/MDG).

Sebagai bentuk kekecewaan, kami melakukan penyegelan kantor Desa, karena kami tunggu Kepala Desa dari mulai pagi sampai sore tak kunjung datang.

"Sebelum ada kejelasan, penyegelan kantor Desa ini tidak belum kami buka," pungkasnya.

Redaksi _ MDG.