Media Dinamika Global

Senin, 07 Juli 2025

Polres Sumbawa Barat Gelar Nobar Wayang Kulit "Amartha Binangun" dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-79


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa Barat, - Masih dalam rangkaian memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumbawa Barat menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) pagelaran wayang kulit dengan lakon “Amartha Binangun” yang diselenggarakan oleh Mabes Polri secara serentak pada Jumat malam 4/7/2025, sekitar pukul 22.00 wita sampai selesai.

Acara nobar ini dilaksanakan di ruang Vicon lantai 2 Gedung Sarja Arya Racana Polres Sumbawa Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K didampingi Wakapolres Kompol I. Nyoman Adi Kurniawan, S.H., para Pejabat Utama Polres, serta sejumlah undangan dari paguyuban Margo Utomo.

Pagelaran wayang kulit dengan lakon “Amartha Binangun” ini menceritakan perjuangan para Pandawa dalam membabad alas dan mendirikan Kerajaan Amarta, setelah mereka tidak mendapatkan hak atas Kerajaan Astina dari Prabu Destarata. Kisah ini sarat akan nilai-nilai kepemimpinan, perjuangan, semangat gotong royong, serta filosofi kehidupan yang kuat dari budaya Jawa.

Jalannya pertunjukan semakin menarik dengan kehadiran empat dalang terkemuka: Prof. Dr. KPH. Yanto, Ki MPP. Bayu Aji Pamungkas, Mayor Laut Harso Widisantoso, dan Ipda Sri Kuncoro. Sementara itu, sejumlah seniman ternama seperti Marwoto, Dimas Tedjo, dan Endah Laras turut meramaikan panggung sebagai bintang tamu.

Kasi Humas Polres Sumbawa Barat AKP Zainal Abidin, S.H., mewakili Kapolres AKBP Zulkarnain, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan nobar wayang kulit ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga wahana memperkuat nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.

“Pertunjukan wayang kulit ini sarat pesan moral tentang kepemimpinan, keberanian, keadilan, dan perjuangan. Nilai-nilai itu sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia dan semangat pengabdian anggota Polri kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Semoga kegiatan ini mempererat kecintaan kita terhadap budaya sendiri dan menanamkan nilai-nilai luhur dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian,”_ ungkap AKP Zainal.

Polres Sumbawa Barat berharap, melalui kegiatan seperti ini, kebudayaan tradisional Indonesia tetap lestari dan mampu menjadi media refleksi diri, terutama bagi anggota Polri dalam mengemban amanah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Bhabinkamtibmas Desa Goa Bersama Babinsa dan Pemerintah Kecamatan Jereweh Gelar Gotong Royong Bersama


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa Barat,– Dalam upaya mempererat kebersamaan serta menjaga kebersihan lingkungan, Bhabinkamtibmas Desa Goa Kecamatan Jereweh, Brigadir Lalu Zulkifli H., bersama Babinsa dan Pemerintah Kecamatan melaksanakan kegiatan gotong royong pada Jumat pagi, 04 Juli 2025, sekitar pukul 07.30 WITA.

Kegiatan gotong royong yang berlangsung di halaman depan Kantor Desa Goa ini diikuti oleh berbagai unsur, antara lain Camat Jereweh, Kapolsek Jereweh, Sekcam Jereweh, anggota Polsek Jereweh, AGR Kecamatan Jereweh, Kepala Dusun, RT, serta masyarakat setempat.

Brigadir Lalu Zulkifli H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sekaligus menumbuhkan kembali semangat kebersamaan melalui budaya gotong royong.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., mengapresiasi kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mempererat sinergi antara TNI, Polri, dan warga.

“Dengan gotong royong ini, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antarwarga dan instansi pemerintahan,” ujarnya.

Kegiatan berjalan aman, lancar, dan penuh semangat gotong royong dari seluruh peserta yang hadir.

“Kegiatan seperti ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan yang menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Polri akan terus mendukung kegiatan yang memperkuat kedekatan antara aparat dan masyarakat,” ujar Kasi Humas.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Patroli Dialogis Sat Samapta Polres Sumbawa Barat Ajak Warga Kampung Bugis Jaga Kamtibmas


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa Barat, – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Samapta Polres Sumbawa Barat melaksanakan patroli dialogis pada Sabtu dini hari, 5 Juli 2025, sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 WITA. Patroli tersebut berlangsung di wilayah Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Dengan menggunakan kendaraan patroli roda empat, personel Sat Samapta menyusuri sejumlah titik di Kelurahan Kampung Bugis dan menyempatkan diri berdialog dengan warga yang sedang duduk santai di sekitar lingkungan setempat.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan imbauan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas, demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang telah ikut menjaga stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing.

“Melalui patroli dialogis, kami ingin menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Polres Sumbawa Barat berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Kasi Humas.

Kasi Humas juga menambahkan bahwa patroli dialogis ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, serta membangun kedekatan antara Polri dan warga.

Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain terciptanya situasi wilayah yang aman dan kondusif, meningkatnya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, serta mendukung terciptanya cipta kondisi kamtibmas yang stabil di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat.

Seluruh rangkaian kegiatan patroli berlangsung aman, lancar, dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Wadanramil Monta Jadi Pembina Upacara di SMPN 3 Monta.




Bima, Media Dinamika Global.Id_Wadanramil 1608-07/Monta Kapten Inf Ibrahim bersama tiga orang anggota Babinsa melaksanakan tugas sebagai pembina upacara bendera merah putih di SMP Negeri 3 Monta, Desa Simpasai, Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Pada hari senin tanggal (07/07). Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyuluhan tentang kenakalan remaja dan pentingnya pendidikan karakter bagi para pelajar.


Upacara bendera berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh civitas akademika SMP Negeri 3 Monta, mulai dari Kepala Sekolah, para guru, hingga seluruh siswa dan siswi. Dalam amanatnya, Kapten Inf Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah atas kepercayaannya menjadikan pihak TNI sebagai pembina upacara. Ia mengajak seluruh peserta untuk mencintai tanah air, menjaga persatuan, serta menjunjung tinggi hukum dan tata tertib dalam kehidupan sehari-hari.


Lebih lanjut, Wadanramil menekankan pentingnya menghindari pengaruh negatif seperti narkoba dan judi online yang semakin marak di kalangan pelajar. Ia juga mengingatkan siswa baru agar hafal dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila serta aktif membina akhlak yang baik demi masa depan bangsa. “Mari kita bina anak-anak kita agar menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak, karena itu yang akan menentukan masa depan mereka,” tegasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga memberikan pelatihan dasar baris-berbaris kepada siswa baru sebagai bagian dari pembinaan kedisiplinan dan karakter. Selain itu, Kapten Inf Ibrahim juga menekankan pentingnya pendidikan agama, khususnya kemampuan membaca Al-Qur’an sebagai benteng moral dalam menghadapi tantangan zaman.


Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Monta berkomitmen untuk terus mengingatkan para guru agar menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa dan menjauhkan mereka dari pengaruh buruk. Kegiatan ini diharapkan mampu membangun sinergi antara TNI dan dunia pendidikan dalam membina generasi muda yang tangguh, berilmu, dan bermoral.(Mdg/04)

Sekdaprov Marindo, Ikuti Arahan Mendagri dan Bappenas Pertumbuhan Ekonomi Lampung Lampaui Nasional.

Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual di ruang Command Center Lt. 2, Senin 07 Juli 2025.

Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Dalam kesempatan tersebut Mendagri Tito Karnavian membagi topik rapat menjadi tiga, yaitu : 1. Pertumbuhan ekonomi, 2. Inflasi dan 3. Percepatan pembangunan tiga juta rumah. 

Tito menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kwartal I tahun 2025 (y-on-y) berada pada angka 4.87 persen, angka ini menjadikan Indonesia berada pada posisi 45 dari 185 negara di dunia. Jika dibandingkan dengan negara maju yang tergabung dalam 24 negara G-20 maka pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada urutan ke-4. Sementara itu di wilayah ASEAN, Indonesia berada pada urutan ke-4 diatas Singapura, Malaysia dan negara ASEAN lainnya. 

"Kita bangga pertumbuhan ekonomi kita di angka 4.87 persen, ditengah situasi geopolitik saat ini," ungkap Tito. 

Lebih lanjut, Tito mengatakan bahwa jika suatu negara memiliki tingkat perumbuhan ekonomi yang baik maka negara tersebut dikatakan sedang berada pada trend kemajuan, dan secara otomatis tingkat pendidikan, kesehatan masyarakatnya akan lebih baik bahkan tingkat kemiskinan akan berkurang. 

Angka pertumbuhan ekonomi nasional ini sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi daerah mulai dari kabupaten/kota sampai dengan Provinsi. Berdasarkan data BPS angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung sebesar 5,47 persen (y-on-y) berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional dan menempati urutan ke-9 dari 38 Provinsi, namun jika dibandingkan wilayah Sumatera, Provinsi Lampung berada pada urutan pertama angka pertumbuhan ekonomi terbesar. 

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Rahmat Pambudi, memaparkan 9 langkah konkret percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, yaitu :
1. Konsumsi Rumah Tangga : pengendalian bahan pokok dan perluasan kesempatan kerja. 
2. Belanja Pemerintah : percepatan realisasi APBD, Percepatan realisasi proyek infrastruktur daerah
3. Investasi : Percepatan realisasi PMA dan PMDN, peningkatan produktivitas pertanian/perkebunan/perikanan/peternakan sesuai potensi lokal, peningkatan output industri manufaktur sesuai potensi lokal, kemudahan izin berusaha. 
4. Net Ekspor : pencegahan ekspor dan impor ilegal. 

Sejalan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kepala BPS 
Amalia A. Widyasanti menjelaskan tentang optimalisasi potensi daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui 9 langkah konkret yang sebelumnya dijelaskan oleh Bappenas. Amalia mengatakan bahwa BPS akan hadir untuk mencatat semua aktivitas ekonomi di daerah yang dapat menggambarkan ukuran ekonomi daerah yang sebenarnya. 

"Sembilan langkah konkret percepatan pertumbuhan ekonomi perlu diterjemahkan sesuai dengan karakteristik ekonomi daerah masing-masing, melalui dukungan pemerintah daerah, BPS siap mendukung Kemendagri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Pemerintah Daerah dengan menyediakan data yang berkualitas untuk percepatan pertumbuhan ekonomi " ungkap Amalia. 

Menutup rangkaian Rapat, Dirjen Perumahan Pedesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Imran melaporkan perkembangan realisasi percepatan pembangunan 3 juta rumah. 
( Fs/Red ) 

Jual Pupuk Bersubsidi di Atas Harga HET,  LSM BCW Bima Laporkan Pengecer Desa Taloko Ke Polda NTB






Bima. Media Dinamika Global.Id_Diduga menjual pupuk urea bersubsidi di atas Harga Eceran Tertingi (HET), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  Bima Coruption Watch (BCW) melaporkan sejumlah Pengecer Pupuk di Desa Taloko Kecamatan Sanggar  ke Polda NTB, Pada hari senin tanggal (07/07). Laporan dengan nomor register tanda terima laporan:TBLP/284/VII/2025/Ditreskrimsus Polda NTB.


Direktur eksekutif BCW Andriansyah, SH, Mengatakan, Telah  menyerahkan sejumlah dokumen pendukung dugaan korupsi pupuk bersubsidi. "Laporan sudah kami serahkan ke  Ditreskrimsus Polda NTB dengan sejumlah dokumen bukti-bukti," katanya pada media ini melalui whats appnya.


Dia menyoroti khusus dugaan penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Taloko Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Pada periode 2023-2025, pendistribusian pupuk jenis urea tidak merata. Tidak hanya itu, agen pupuk diduga menjual di atas Harga Eceran Tertinggi. 


"Diantara pengecer di desa taloko. UD Ms dan  UD.PT SJM menjual dengan harga tinggi. Kisaran Rp 120 ribu sampai Rp 130 ribu per saknya. Padahal harga Hetnya Rp 112.500". sebutnya.


Andri menjelaskan, Terjadinya kelangkaan pupuk sejak tahun 2023 di Desa Taloko, Situasi itu dimanfaatkan pengecer untuk menarik keuntungan. "Parahnya lagi, setiap pembelian pupuk bersubsidi para petani tidak diberikan kuitansi pembayaran. Ini semakin menguatkan kecurigaan kami bahwa ada indikasi korupsi penyaluran pupuk ini," tegasnya.


Ia menduga ada mafia dalam penyaluran pupuk ini, Sehingga mereka melaporkan mantan Sekda dan Sekda Bima saat ini. Selain itu, mereka juga melaporkan Kepala UPT Pertanian Sanggar, Kepala BPP Pertanian sanggar, dua distributor pupuk bersubsidi dan beberapa pengecer lainya. "Kami menduga ada kerugian negara miliaran rupiah dalam dugaan korupsi pupuk bersubsidi ini," tandasnya.


Dengan demikian mendorong  Polda Ntb dalam hal ini  Ditrekrimsus Polda ntb melalui penyidik kasubid 1 Polda Ntb untuk membongkar para sindikat mafiah pupuk di Desa taloko Kecamatan Sanggar kabupaten  Bima.  Berhubung pihak kepolisian,  kejaksaan dan TNI bagian dari kp3 pengawasan pupuk bersubsidi. Ucapnya.(Mdg/04)

Festival Krakatau 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Ajak Wujudkan Lampung Maju dan Berdaya Saing.


Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menutup Festival Krakatau ke-34 melalui gelaran Malam Pesona Kemilau K-Fest Tahun 2025, di Lapangan Korpri, Minggu Malam 06 Juli 2025.

Festival Krakatau 2025 yang digelar dari tanggal 1-6 Juli diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya Festival Kuliner Kanikan, Pameran Ekonomi Kreatif yang menampilkan inovasi terbaik anak bangsa, Lomba Kreasi Uleg Seruit yang mengangkat warisan kuliner Lampung, Karnaval Budaya yang memukau dengan tema Topeng Lampung dan Krakatau Run. 

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyebutkan bahwa berbagai kegiatan tersebut merupakan bukti nyata dari kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi luar biasa dari seluruh pihak yang terlibat serta masyarakat. 

"Ini bukan sekadar rangkaian acara. Ini adalah bukti bahwa ketika kita bersatu, kita mampu menciptakan sesuatu yang lebih besar, lebih indah, dan lebih berarti," ujar Gubernur. 

Gubernur mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Festival Krakatau ini bukan sekadar pesta budaya saja, tetapi sebagai jembatan penghubung yang memperkuat tekad dan kerja sama untuk mewujudkan Provinsi Lampung yang maju, berdaya saing, dan cinta budaya. 

"Lampung ini kaya akan budaya, kaya akan keanekaragaman. Dengan masyarakat yang dari berbagai macam etnis, tapi kita damai, kita toleran, dan saya yakin kita saling bergotong-royong dan bahu membahu. Insya Allah dengan semangat ini, Lampung akan semakin baik untuk tahun-tahun kedepan," ucap Gubernur. 

Gubernur juga berharap, Festival Krakatau dapat terus berjalan di tahun-tahun mendatang serta menjadi pemantik semangat untuk memunculkan festival-festival lainnya. 

Secara khusus, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan sinergi yang telah diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 

Gubernur juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak serta masyarakat bila masih terdapat hal-hal dalam kegiatan K-Fest yang kurang berkenan, baik dalam pelayanan maupun keterlibatan.

"Kami mohon maaf dan sangat menghargai jika diberikan masukan, kritik atau saran yang membangun untuk perbaikan Krakatau Festival di masa depan," pungkas Gubernur. 

Malam Pesona Kemilau K-Fest Tahun 2025 kemudian ditutup dengan penampilan Masitoh serta Mr. Jono & Joni, menghibur ribuan masyarakat yang memadati Lapangan Korpri. 
( Fs/Red ) 

Kades Poja Sape Bagikan BLT Bulan Ke 4,5,6,7,8,9 Kepada 10 KPM Ta.2025


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Pemerintah Desa (Pemdes) Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB Melaksanakan Pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk Triwulan kedua dan Triwulan Ke Tiga Tahun Anggaran 2025 yaitu (4,5,6,7,8,9) Kepada 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang digelar di Aula Kantor Desa Poja (Selasa.09/07/2025)

Kegiatan ini turut di hadiri langsung oleh Kepala Desa Poja,BPD,Pendamping Lokal Desa, Serta KPM Penerima Manfaat BLT.


Dalam sambutannya Kades Poja (Robi Darwis.SE)  menyampaikan apresiasi atas penyaluran bantuan ini, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh KPM, dan kami berharap bantuan yang diterima KPM dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

 “Gunakan dana tersebut dengan bijak seperti untuk memenuhi kebutuhan Sembako,dll”ucap Kades .

Kades Juga menambahkan bahwa penyaluran BLT DD tahap kedua dan ketiga ini yaitu 6 bulan sekaligus dengan nominal Rp.1.800.000 setiap KPM atau Rp.300.000/Bulan.

Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban bapak ibu sekalian, dan sekiranya bantuan ini dapat dibelanjakan didesa kita, agar manfaat BLT DD ini dapat juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memiliki usaha dan tidak menerima bantuan dari pemerintah, karena sejatinya BLT DD ini adalah bentuk perhatian dari Pemerintah dalam rangka percepatan penurunan dan penghapusan kemiskinan ekstrim,” ucapnya.

Pantauan awak media sebagian KPM BLT Dana Desa yang tidak bisa hadir dikantor Desa dikarenakan yang bersangkutan Menderita Sakit Menahun Kronis dan Lansia, mendatangi langsung di rumah masing-masing guna menyerahkan bantuan tersebut.

Kegiatan berlangsung dengan lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Temuan BPK, Kelebihan Honor Pejabat Pemkot Bima Kuras APBD Rp 1,5 M

KOTA BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Belanja honorarium pejabat pada belasan SKPD Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menjadi temuan BPK. Dari sejumlah kegiatan terdapat kelebihan pembayaran tarif honor yang menguras APBD hingga Rp 1,5 miliar lebih.

Pembayaran belanja honorarium narasumber, pembawa acara dan moderator pada Dinas Kesehatan (Dikes) dan Dikpora Kota Bima melebihi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 33 tahun 2020 senilai Rp 48.247.500 juta.

Dalam Laporan Hasil Pemeriksa (LHP) BPK Perwakilan NTB, kedua instansi tersebut belum ada niat untuk mengembalikan kelebihan bayar tarif honor ke kas daerah.

Untuk pembayaran honorarium tim pelaksana kegiatan dan sekretariat tim tidak sesuai Perpres nomor 33 tahun 2020 yaitu, penetapan SK tim yang tidak sesuai dengan ketentuan sehingga membebani kas daerah senilai Rp 285.144.000 juta.

Temuan pada item kegiatan ini juga belum ada niat untuk melakukan pengembalian ke kas daerah.

Pada temuan lainnya, yakni kelebihan pembayaran jumlah tim terhadap batas maksimal honorarium yang diperbolehkan dalam Perpres nomor 33 tahun 2020 senilai Rp 682.738.750 juta.

Hasil pengujian pada pertanggungjawaban belanja honorarium dan SK tim pelaksana kegiatan serta sekretariat tim pelaksana menunjukan pejabat eselon II, eselon III serta pelaksana dan pejabat fungsional menerima honorarium melebihi batas maksimal yang diperbolehkan sesuai Perpres SHSR kepada masing-masing personel sesuai golongannya senilai Rp 682.738.750 juta (setelah dipotong pajak).

"Atas kelebihan tersebut, telah ditindaklanjuti dengan penyetoran ke Kas Daerah senilai 329.958.500 juta sehingga masih terdapat kelebihan pembayaran senilai 352.780.250 juta," sebut BPK yang dikutip dalam LHP.

Selain itu, terdapat pembayaran honorarium melebihi Perpres SHSR. Hasil analisis atas dokumen pembayaran honorarium dan kedudukan personal secara uji petik, menunjukan pembayaran honorarium pada sebelas SKPD melebihi Perpres nomor 33 tahun 2020 karena tidak dengan satuan biaya dan besaran yang boleh dibayarkan sesuai jabatan dalam tim senilai Rp 154.533.000 juta.

Atas kelebihan tersebut, telah ditindaklanjuti lanjuti dengan penyetoran ke kas daerah senilai Rp 22.195.000 juta sehingga masih terdapat kelebihan pembayaran senilai Rp 132.338.000 juta.

Pada BPKAD Kota Bima tim pemeriksa BPK juga menemukan pembayaran honorarium pelaksana kegiatan yang tidak sesuai Perpres nomor 33 tahun 2020 senilai Rp 68.805.000 juta.

"Atas kelebihan tersebut, telah ditindaklanjuti dengan penyetoran ke kas daerah senilai 16.107.500 juta sehingga masih terdapat kelebihan pembayaran senilai 52.697.500 juta," ungkap BPK.

BPK juga kembali menemukan pembayaran honorarium tim pelaksana kegiatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang melebihi ketentuan.

Berdasarkan hasil pengujian dokumen pertanggungjawaban pembayaran honorarium Forkopimda tahun 2024, diketahui terdapat kelebihan tarif pembayaran honorarium tim Forkopimda melebihi SHSR senilai Rp 263.820.000 juta, yang merupakan pembayaran untuk 12 bukan selama tahun 2024.

Atas kelebihan tersebut, telah ditindaklanjuti dengan penyetoran ke kas daerah senilai Rp 55.325.000 juta sehingga masih terdapat kelebihan pembayaran senilai Rp 208.495.000 juta.

BPK merekomendasikan antara lain memproses pemulihan sisa kelebihan pembayaran yang belum disetorkan ke kas daerah. 

Inspektur Inspektorat Kota Bima, H. M. Fakhrunraji mengatakan, terhadap sejumlah temuan BPK tengah dalam proses tindak lanjut sesuai ketentuan diberikan kesempatan selama 60 hari  sejak diterima LHP. 

"InsyaAllah setelah batas waktu tersebut akan kami sampaikan progresnya. Semuanya masih dalam proses tindak lanjut," ucapnya dikonfirmasi via pesan whatsapp. (mdg05)

Membedakan Guru Wali dan Wali Kelas: Peran Baru dalam Sistem Pendidikan Indonesia


Perbedaan Mendasar Antara Guru Wali dan Wali Kelas

Perbedaan Mendasar: Fungsi, Tugas, dan Durasi

Klik Pendidikan, Media Dinamika Global.id.-- AspekGuru WaliWali KelasTugas UtamaPendampingan akademik dan pengembangan karakterAdministrasi kelas dan komunikasi orang tua Pendekatan Holistik dan personal Umum dan administratifDurasi Pendampingan Berkelanjutan selama siswa di sekolah (3 tahun di SMP/SMA)Biasanya 1 tahun ajaranFokus PembinaanAkademik, keterampilan, kepemimpinan, moral, karakterKetertiban kelas, absensi, pengumpulan nilaiKolaborasiBekerja sama dengan wali kelas dan guru BKSering bekerja sendiri dengan koordinasi minimal Status JabatanJabatan resmi baru berdasarkan Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025Sudah lama ada dalam sistem pendidikan Indonesia

Peran Transformasional Guru Wali


Apa yang membedakan guru wali secara mendalam adalah tujuan jangka panjangnya: membangun kedekatan emosional dan komitmen dalam pendampingan siswa.
Guru wali tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi ikut tumbuh bersama siswa, memahami latar belakang mereka, mendampingi secara konsisten, dan membantu mereka menyusun langkah-langkah sukses, baik akademik maupun non-akademik.

Hal ini berbeda dengan wali kelas yang cenderung terbatas dalam ruang lingkup kelas dan dalam rentang waktu setahun.

Penting dicatat bahwa guru wali tidak menggantikan wali kelas, tetapi justru bekerja berdampingan.

Mereka akan berkolaborasi dengan guru bimbingan konseling (BK) dan wali kelas untuk memastikan kebutuhan siswa terpenuhi secara menyeluruh—mulai dari administrasi hingga pengembangan karakter.

Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya dinilai dari nilai rapor, tetapi juga dari proses tumbuh kembangnya sebagai pribadi utuh. Dengan diterbitkannya Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025, maka Permendikbud No. 15 Tahun 2018 dan perubahannya melalui Permendikbudristek No. 25 Tahun 2024 resmi dicabut.

Ini menandai awal dari sistem baru yang lebih menekankan peran pendampingan mendalam dibanding hanya pelaporan administratif.(Sekjend MDG)