Media Dinamika Global

Selasa, 24 Juni 2025

Guru-Guru SMAN 4 Kota Bima Antusias dalam Acara Tasyukuran dan Pelepasan Siswa-Siswi Kelas XII



Kota Bima, Media Dinamika Global.id.– Para guru di SMAN 4 Kota Bima menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam mengikuti acara tasyakuran dan pelepasan siswa-siswi kelas XII yang berlangsung penuh kehangatan dan kebahagiaan. Momen bersejarah ini menjadi bukti betapa besarnya rasa bangga dan harapan para pendidik terhadap generasi penerus bangsa.

 

Acara yang diadakan di halaman sekolah tersebut dihadiri oleh seluruh civitas akademika, orang tua siswa, serta siswa-siswi yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kehadiran para guru semakin menampilkan kekompakan dan semangat mereka dalam menyambut keberhasilan para siswa.

 

Antusiasme guru-guru tampak dari penampilan mereka yang tampil seragam dengan pakaian yang elegan dan rapi, menunjukkan solidaritas dan kebanggaan terhadap momen penting ini. Mereka terlihat sangat bahagia dan penuh haru saat menyaksikan para siswa-siswi yang akan meninggalkan bangku sekolah dan memulai babak baru dalam kehidupan mereka.

 

Dalam Perayaannya, kepala sekolah menyampaikan rasa bangga atas pencapaian siswa-siswi selama menempuh pendidikan di SMAN 4 Kota Bima. Ia juga mengungkapkan harapan agar para siswa/i mampu mengatasi berbagai tantangan di masa depan dan terus mengukir prestasi.

 
Kegiatan tasyakuran dan peluncuran ini tidak hanya sebagai bentuk syukur, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara guru, siswa, dan orang tua. Semangat kebersamaan dan optimisme seluruh civitas sekolah menjadi energi positif yang menyemangati para siswa-siswi dalam menatap masa depan.

 

Dengan kebahagiaan yang terpancar dari wajah para guru, acara ini menjadi kenangan indah sekaligus motivasi bagi seluruh pihak untuk terus mendukung keberhasilan generasi muda bangsa. Semoga para siswa/i kelas XII SMAN 4 Kota Bima dapat meraih cita-cita dan mengukir prestasi gemilang di masa yang akan datang. Ketua panitia, Raji Rachman, bersama Dewan Osis yang digawangi oleh Ketua Osis Alievca Pedro Al-Afgan, tampil sebagai motor penggerak utama dalam menyusun dan menjalankan seluruh rangkaian kegiatan. Mereka didukung penuh oleh Arahan dari Pembina Osis, Maulana Ikbal, serta didampingi oleh Staf Wakasek, Nurjul Yanti, M.Pd, yang juga memberikan bimbingan dan pengawasan selama acara berlangsung.

Dengan semangat kerja keras dan kekompakan, panitia berhasil menyelenggarakan acara yang penuh makna ini secara lancar dan meriah. Berbagai rangkaian kegiatan seperti tasyakuran, Aneka, penyerahan kenang-kenangan, hingga pelepasan siswa/i kelas XII yang penuh haru, berjalan dengan baik dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan tamu undangan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi siswa/Siswi kelas XII, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kolaborasi, dan semangat kebersamaan dapat mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika SMAN 4 Kota Bima dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Selamat kepada seluruh panitia dan seluruh pihak yang terlibat atas keberhasilan acara ini. Semoga siswa/i kelas XII dapat melangkah ke jenjang berikutnya dengan penuh. Meskipun jumlah siswa/i yang lulus mencapai 376 orang, hanya sebagian yang mengikuti acara pelepasan ini, yakni 280 siswa-siswi Sementara itu, terdapat 96 siswa/i yang tidak ikut serta dalam acara, mengingat sifat acara yang bersifat partisipatif dan terbuka bagi siswa-siswi yang ingin berpartisipasi.

Acara pelepasan berlangsung penuh semangat dan keakraban, ditandai dengan penampilan kreatif dari siswa/i dan berbagai kepala sekolah serta tamu undangan yang hadir. Di antara tamu undangan, terdapat orang tua siswa/i dari berbagai kalangan, termasuk dari unsur KCD, Pengawas Pendidikan, Lurah Penato'i di wakili oleh Seklu Penatoi serta perwakilan kepala sekolah yang ada di Kota Bima. Babinkantimas. Salah satu orang tua siswa, Irfan Taufikurrahman , yang merupakan anak dari Bupati Bima, Bapak Ady Wahyudi, SE, juga ikut hadir, menambah kehangatan acara tersebut dan merupakan sebagai sponsor Tunggal dalam acara Tasyakuran/pelepasan Siswa/i kali ini.

Kegiatan ini menjadi momen berharga sebagai penutup perjalanan belajar siswa/siswi di SMAN 4 Kota Bima sekaligus sebagai pengingat akan perjalanan serta pencapaian mereka selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Semoga melalui acara ini, siswa/i dapat memulai langkah baru dengan penuh semangat dan harapan untuk masa depan yang cerah.


Dengan penuh kebanggaan dan kegembiraan, SMAN 4 Kota Bima menggelar acara Tasyakuran dan Pelepasan Siswa/i Kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025. Acara yang berlangsung khidmat ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi seluruh siswa dan guru, tetapi juga menjadi ajang untuk mengapresiasi prestasi dan karya terbaik dari para siswa/i yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa selama masa studi mereka.

Dalam acara tersebut, pihak sekolah dengan bangga mengumumkan daftar siswa/i terbaik yang telah meraih prestasi gemilang di berbagai bidang. Berikut adalah daftar lengkap siswa/i terbaik yang berhasil menorehkan prestasi mengagumkan:

 Pengumuman Siswa-siswi Yang Berprestasi

Siswa-siswi Terbaik Utama:

Naufal Nafisa (Terbaik 1)

Ahabib Rahmat (Terbaik 2)

Muh. Ridwan Akbar (Terbaik 3)

Maulana Wahyu Utomo (Terbaik 4)

Nur Haerani (Terbaik 5)

Khusnul Azizah (Terbaik 6)

Fana Ufillah (Terbaik 7)

Putri Nur Salsabila (Terbaik 8)

Nayla Nurhaliza (Terbaik 9)

Muhammad Aditya Pratama (Terbaik 10)

Selain itu, ada pula kategori yang diberikan khusus untuk siswa/i yang menunjukkan keunggulan dan inspirasi di berbagai bidang lainnya:

Siswa-siswi Idola:


– Putri Qutratun Nada


– Al Wais Al Qarni


 Siswa/i Pencinta Bumi:


– Fiqri Nur Ramadhan


– Arih Dayanti

Siswa-siswi Sampela Literasi:


– Wulan Tri Ariyanti


– Irfan Taufikurrahman

Siswa/siswi Pembuat Konten:


– Penyelamatan Savitri Insani Han


– Muhammad Rafsanjani


Siswa-siswi Inspiratif:


– Muhammad Ridwan Akbar

Selamat kepada seluruh siswa/i yang telah meraih prestasi dan menjadi inspirasi bagi lingkungan sekolah dan masyarakat. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan meraih cita-cita di masa depan.

SMAN 4 Kota Bima mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu keberhasilan Siswa-Siswi selama ini. Semoga generasi muda kita senantiasa menjadi pribadi yang berakhlak mulia, cerdas, dan bermakna, Selamat dan sukses.(Sekjend MDG)

Badko HMI Bali Nusra Siap Laporkan Dugaan Penambangan Emas Ilegal di Dompu ke Polda NTB


Dompu NTB, Media Dinamika Global.id.– Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Bali Nusra menyatakan akan melaporkan dugaan aktivitas Penambangan emas ilegal di Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, ke Mapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Ketua Bidang Otonomi Daerah dan Pembangunan Desa HMI BADKO Bali Nusra, Muhammad, menegaskan bahwa aktivitas penambangan yang terjadi di wilayah tersebut melanggar aturan karena dilakukan tanpa izin resmi. 

Ia menyebutkan bahwa Desa Dorebara merupakan kawasan pemukiman, bukan wilayah pertambangan yang telah ditetapkan secara hukum. Fortuner Seruduk Kios dan Tewaskan Pejalan Kaki di Dompu “Desa Dorebara bukan wilayah tambang. 

Untuk bisa mendapatkan Izin Pertambangan Rakyat (IPR), wilayah tersebut harus lebih dulu ditetapkan sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) oleh pemerintah,” jelas Muhammad, Selasa (24/6/2025). 

Menurutnya, sebagian warga setempat telah melakukan penggalian emas secara liar tanpa mengantongi IPR. Aktivitas ini dinilai tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi merusak lingkungan secara serius. 

“Penambangan emas ilegal telah menyebabkan kerusakan ekosistem, mengancam potensi banjir bandang, dan menimbulkan risiko pencemaran bahan kimia yang membahayakan keselamatan hewan ternak dan petani,” ujarnya. 

Tepatnya pada Selasa, 17 Juni 2025 lalu, pemerintah Desa Dorebara menggelar musyawarah dengan para penambang liar dan menghasilkan kesepakatan dalam bentuk berita acara, yang menyatakan bahwa aktivitas penambangan hanya boleh dilanjutkan jika pelaku sudah mengantongi izin resmi.(Sekjend MDG)

Tanggapi Hadiah MTQ, Mahfud, Dana MTQ Murni Dikelola Panitia Tingkat Kelurahan


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Pemerintah Kota Bima melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd menanggapi hadiah MTQ yang beredar luas di sosial media Facebook. Selasa (24/06).

Jubir Pemerintah Kota Bima, H Mahfud menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ tingkat kelurahan se Kota Bima telah berakhir secara keseluruhan. Saat ini, pemerintah Kota Bima tengah mempersiapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat Kecamatan yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 mendatang.

Menanggapi hadiah MTQ yang beredar luas di sosial media tersebut, Mahfud menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima telah menggelontorkan anggaran MTQ di masing-masing kelurahan se Kota Bima.

"Pelaksanaan MTQ ini murni diatur seluruhnya oleh panitia MTQ di masing-masing kelurahan, termasuk juga jumlah hadiah di masing-masing MTQ di kelurahan itu berbeda-beda," ungkap Juru bicara Pemkot Bima dengan julukan Kota Tepian Air Ini.

Ia menambahkan, pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang bervariasi lebih kurang Rp. 30-38 Juta tiap kelurahan untuk pelaksanaan MTQ. Anggaran tersebut tergantung lurah dan panitia MTQ yang mengatur penggunaan anggarannya.

"Fungsi kontrol lurah harus tetap ada. Kejadian MTQ di kelurahan Sarae ini akan menjadi catatan dan atensi. Kenapa hadiahnya bisa sangat kecil seperti itu, bagaimana kita ingin memberikan dampak kemajuan yang signifikan bagi qori/qoriah untuk MTQ kita ke depan kalau hadiahnya seperti itu," ujarnya.

Pemerintah Kota Bima akan mengevaluasi hal ini. Kejadian di kelurahan Sarae akan di evaluasi agar kedepannya tidak terjadi lagi hal seperti ini. Ia menegaskan, pihaknya juga akan mengecek hadiah MTQ di kelurahan-kelurahan lain, apa hadiahnya seperti di kelurahan Sarae atau berbeda beda.

"Untuk kelurahan Sadia, hadiahnya tidak seperti yang beredar di sosial media. Jadi, yang beredar itu tidak benar," ucapnya.

Kedepan, sesuai arahan Pimpinan Daerah bahwa anggaran untuk kegiatan MTQ akan ditingkatkan menjadi lebih kurang 40 juta/kelurahan, dan Pemerintah Kota akan membuat standar hadiah bagi juara MTQ. Hal ini dilakukan agar hadiah yang diterima oleh para Qori/Qoriah yang mendapatkan juara di tingkat kelurahan maupun kecamatan nilainya seragam. Tutupnya.(Sekjend MDG).

Program "Selasa Menyapa": Bupati dan Wakil Bupati Bima Luncurkan Lima Kegiatan Strategis di Desa Kambilo

BIMA–Mediadinanikaglobal.id || Dalam program rutin "Selasa Menyapa", Bupati dan Wakil Bupati Bima hari ini mengunjungi Desa Kambilo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.Selasa (24/06/2025). 

Foto : Salah satu kegiatan utama, Penghijauan desa. Wakil Bupati Bima dr. Irfan Zubaidy didampingi OPD dan Kepala Desa Kambilo

Kunjungan tersebut difokuskan pada lima kegiatan utama  " Selasa Menyapa", yang diharapkan dapat memberikan akses kemudahan bagi masyarakat setempat maupun masyarakat secara umum di Wilayah Kecamatan Wawo. 

Foto : kegiatan pelayanan publik di Aula Kantor Desa Kambilo. 

Kelima kegiatan utama tersebut meliputi: pelayanan publik (Melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti : mengurus KTP/KK, surat pindah, surat kematian yang ditangani secara langsung oleh Dinas Dukcapil Kab. Bima dan mengurus BPJS gratis dan validasi data bantuan sosial oleh Dinas Sosial Kab. Bima), Pelayanan Kesehatan (seperti : Pengobatan gratis, donor darah massal, sunatan massal, stunting dan pemeriksaan gigi) , Penghijauan desa (dengan tiap-tiap rumah diberikan bibit gratis untuk ditanam dan dipelihara minimal 2 pohon, dan 1 desa minimal menanam dan memelihara 100 pohon guna revitalisasi perlindungan mata air didesa),  Ngopi bareng anak muda dan Gotong royong. 

Foto : Pengurusan berkas BPJS Gratis dan pengecekan validasi data bantuan sosial oleh Dinas Sosial Kab. Bima. 

Bupati Bima, Ady Mahyudi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan program-program tersebut.

"Keberhasilan program di Desa Kambilo sangat bergantung pada sinergi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat," ujar Bupati.  "Lima kegiatan utama ini merupakan langkah strategis untuk memberikan akses kemudahan bagi masyarakat secara umum terkhusus masyarakat di Desa Kambilo dan memberikan sikap peduli terhadap lingkungan sekitarnya."

Foto : Kegiatan pelayanan kesehatan 

Wakil Bupati Bima, dr. Irfan Zubaidy, menambahkan bahwa program "Selasa Menyapa" bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.  "Dengan memahami kebutuhan dan permasalahan di lapangan, kita dapat merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan efektif," jelasnya.

Foto : Kegiatan Ngopi bareng anak muda. 

Selama kunjungan, Bupati dan Wakil Bupati berdialog langsung dengan warga Desa Kambilo, meninjau beberapa tempat, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti salah satunya pelayanan publik. Kunjungan ini disambut antusias oleh warga Desa Kambilo, yang berharap program-program tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.  Keberhasilan program ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan program "Selasa Menyapa" di desa-desa lain di Kabupaten Bima.(MDG05

Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun, Polda Lampung Bagikan Bantuan Sosial Untuk Komunitas Ojek Online.


Lampung Selatan - Mediadinamikaglobal.id || Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika beserta Ketua Bhayangkari Daerah Lampung bagikan bantuan sosial sembako kepada komunitas ojek online bertempat di SPN Kemiling Polda Lampung. Selasa 24 juni 2025.

Bantuan sosial ini turut dihadiri oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dan Ibu serta Pejabat Utama Polda Lampung yang juga memberikan bantuan sosial ini kepada komunitas ojek online yang ada di wilayah BandarLampung. 

Paket sembako ini berupa beras, minyak, telur, gula, mie dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan Sosial ini sebanyak 300 paket dengan tujuan memberikan dukungan ekonomi sekaligus mempererat hubungan Polri dengan driver ojek online.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polda Lampung terhadap masyarakat, khususnya para pekerja ojek online yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari”,

Melalui bantuan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk berbagi dan mendukung masyarakat di momentum Hari Bhayangkara ke-79.

"Ini sejalan dengan tema Bhayangkara ke-79 Polri Untuk Masyarakat yang mengedepankan pelayanan yang Presisi. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan komunitas ojek online”, ujar Kabid Humas

Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penyerahan secara simbolis dan foto bersama dengan komunitas ojek online. 

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Polda Lampung untuk terus dekat dengan masyarakat melalui berbagai aksi nyata, khususnya dalam momentum Hari Bhayangkara ke-79.
( Fs/Red)

Selasa Menyapa, Kembali Dihelat di Wawo


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.--Setelah penyambutan di desa Pesa, shalat Magrib dan shalat Isya berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Desa Kambilo yang berada samping lapangan desa setempat Senin (23/6)   Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr.H. Irfan  bersama Ketua GOW Kabupaten Bima Ny. Hj. Anita H..Irfan dan rombongan mengawali kegiatan Selasa Menyapa di kecamatan Wawo melalui Acara Ngopi Bareng Anak Muda yang dihelat di Lapangan Desa Kambilo-Wawo.

Setelah disambut tarian Wura Bongi Monca oleh murid MIS Yasin Pesa, tarian pembukaan dari murid TK. Pembina Kecamatan Wawo dan  Kasidah TP PKK Desa Kambilo, Bupati,  Wakil Bupati yang didampingi para Asisten,  Kepala OPD,  Kabag lingkup Setda dan Camat Wawo Syafrudin Bahsyar, S.Sos mengikuti 'Ngopi Bareng Anak-anak Muda" yang dipandu host Raani Wahyuni, ST.MT.,M.Sc  (BRIDA) dan Dr. Karyadin (Dikbudpora).

Bupati Ady Mahyudi dihadapan pengurus Karang Taruna  desa Kambilo dan Desa Pesa serta masyarakat mengungkapkan bahwa malam silaturahmi jajaran pemerintah daerah dan masyarakat desa melalui kegiatan Ngopi Bareng merupakan malam rekonsiliasi antar pendukung yang sebelumnya sama-sama mengikuti kontestasi Pilkada.

Kesempatan pertemuan tersebut dimanfaatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati untuk mengajak seluruh elemen masyarakat kembali bersatu membangun desa dan kecamatan Wawo.

"Melalui  Selasa Menyapa, Bupati,  Wakil Bupati  hadir dengan seluruh organisasi perangkat daerah  (OPD) agar bisa lebih dekat mendengar aspirasi dan harapan masyarakat". Ungkap Bupati Bima. 


Ngopi Bareng juga merupakan sebagian sangat bagus untuk bersama-sama membahas kekurangan yang ada di samping pada saat yang sama bisa mendengarkan cerita-cerita inspiratif dari masyarakat yang telah berhasil membawa perubahan di lingkungannya". Imbuhnya. 

(Kabag. Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Bima/Sekjend MDG)


Mengubah Sertifikat HGB Jadi SHM Tidak Perlu Lagi ke Kantor BPN, Kini Bisa Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku, Syarat-Caranya Mudah


Jakarta, Media Dinamika Global.id.– Status kepemilikan rumah umumnya dibedakan menjadi dua jenis alas hak, yaitu Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Hak Guna Bangunan (HGB).

Adapun SHM memberikan kepemilikan penuh atas tanah dan bangunan tanpa batas waktu.

Sedangkan HGB memberikan hak untuk mendirikan bangunan di atas tanah milik negara atau pihak lain dalam jangka waktu tertentu.

Namun masyarakat yang memiliki rumah dengan status HGB bisa meningkatkan status haknya menjadi SHM.

Perubahan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.

Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Harison Mocodompis mengatakan masyarakat dapat mengakses informasi mengenai perubahan HGB menjadi SHM melalui aplikasi Sentuh Tanahku.

Selain itu, Harison mengatakan masyarakat juga dapat langsung datang ke Kantor Pertanahan terdekat.

Berikut syarat yang harus disiapkan untuk mengubah HGB menjadi SHM:

– Formulir permohonan yang telah diisi dan ditandatangani di atas materai.

– Surat Kuasa (jika permohonan dikuasakan)

– Fotokopi identitas pemohon dan/atau kuasa (KTP, KK) yang telah dicocokkan

– Surat persetujuan dari kreditor (jika tanah dibebani Hak Tanggungan)

– Fotokopi SPPT PBB tahun berjalan yang telah dicocokkan

– Bukti pembayaran uang pemasukan (pada saat pendaftaran hak)

– Sertipikat SHM/SHGB/Hak Pakai (HP)

– IMB atau surat keterangan dari kepala desa/lurah untuk rumah tinggal hingga 600 m²

– Pernyataan tanah tidak dalam sengketa

– Bukti penguasaan fisik

– Keterangan lengkap mengenai identitas, luas, letak, dan penggunaan tanah yang dimohonkan

Sementara itu, berikut cara mengubah HGB jadi SHM secara online melalui aplikasi Sentuh Tanahku:

1. Buka aplikasi Sentuh Tanahku

2. Masuk ke menu “Informasi Layanan”

3. Pilih sub-menu “Perubahan Hak”

4. Klik opsi “Perubahan Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik atas sebidang tanah yang merupakan rumah tinggal”

5. Layanan ini akan memberikan informasi dan panduan seputar proses pengubahan HGB menjadi SHM khusus untuk rumah tinggal.(Sekjend MDG)

Pemkot Bima Hadiri Silaturahmi MUI Kota Bima, Serukan Motto Kota Bima BISA


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Pemerintah Kota Bima menghadiri kegiatan silaturahmi yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima bersama para lurah, ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Asakota, Selasa , 24 Juni 2025. 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat sinergi dan mendukung sepenuhnya motto dan program unggulan Wali Kota Bima, yakni Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri).

Hadir dalam kegiatan tersebut , Ketua PKK Kota Bima , Hj. Badrah Ekawati A. Rahman, SE, S.Tr.Keb , para lurah se-Kecamatan Asakota, ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Dalam sambutannya, perwakilan Pemkot Bima , Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembagunan , Ahmad Mufrad., S.Sos, menyampaikan bahwa Program BISA merupakan wujud nyata visi Pemerintah Kota dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, sehat, dan harmonis, dimulai dari partisipasi aktif masyarakat di tingkat lingkungan terkecil.

“Melalui kegiatan silaturahmi seperti ini, kami ingin memastikan bahwa Program BISA tidak hanya menjadi slogan, tetapi menjadi gerakan bersama masyarakat. Dukungan dari para tokoh agama, RT/RW, dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan program ini,” ujarnya.

Ketua MUI Kota Bima dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi komitmen Pemkot Bima dalam menjalin komunikasi yang intensif dengan seluruh elemen masyarakat dan mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, memperindah kawasan pemukiman, serta mewujudkan Kota Bima yang sehat dan asri.

Kegiatan ditutup dengan diskusi dan penyampaian masukan dari para tokoh masyarakat, sebagai bagian dari keterlibatan aktif publik dalam mendukung kebijakan pembangunan berbasis masyarakat. Kehadiran Ketua PKK Kota Bima turut menambah semangat gerakan ini dengan mendorong peran aktif perempuan dalam menjaga kebersihan dan keharmonisan lingkungan keluarga serta komunitas.

Dengan adanya kegiatan silaturahmi ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih erat antara pemerintah, MUI, dan seluruh masyarakat dalam menyukseskan Program BISA demi kemajuan Kota Bima yang lebih baik.(Sekjend MDG)

Mantan Pimpinan Dewan Kabupaten Bima, Poles Masjid Nurul Haq Desa Risa Dengan Warna Perubahan.


Foto : Terlihat dari depan Masjid Nurul Haq Desa   Risa Kecamatan  Woha Kabupaten Bima.


Bima. Media Dinamika Global.Id_Mantan Pimpinan Dewan DPRD Kabupaten Bima periode 2015-2019 yang juga ketua Masjid Nurul Haq Desa Risa Kecamatan Woha, H.Syamsuddin, S.Sos, SH, Mengubah tampilan warna baru Masjidnya dengan corak warna biru putih, Menyesuaikan lambang warna jargon perubahan Bupati dan Wakil Bupati Bima Ady-Irfan saat ini.


Ketua Masjid Nurul Haq Desa Risa, H.Syamsuddin, S.Sos, SH, Mengatakan, Pemilihan cat warna biru untuk Masjid Nurul Haq menampakkan indah dipandang dan terlihat bersih dan suci serta Memberikan kesan tenang dan damai.  "Warna ini juga sering dikaitkan dengan langit dan air, yang memiliki makna spiritual dalam Islam". Ujar Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima ini pada media Selasa (24/06) saat mengontrol pengerjaan Masjid.


H.Syamsuddin,Menambahkan, Pembangunanan Masjid yang berasal dari swadaya masyarakat itu, Selain untuk memberikan tampilan baru pada Masjid, Pemilihan warna ini juga untuk menyesuaikan warna jargon perubahan Bupati dan Wakil Bupati Bima Ady-Irfan. Sebagai bentuk mendukung Motto Perubahan Bima Bermartabat. Ucapnya.


H.Syamsuddin, Berharap, Pada Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady-Irfan dapat melihat secara langsung keadaan Masjid yang diketuainya, Apalagi saat ini Masjid sedang di poles dan masih banyak yang harus diperbaiki dan tentunya berharap adanya bantuan dari pemerintah Kabupaten untuk mendukung kelanjutan pembangunan Masjid Nurul Haq Desa Risa. Harapnya.(Mdg/04)



DPRD Dan Pemuda: Ngopi, Ngobrol, Bergerak Untuk Daerah


Bima, NTB. Media Dinamika Globa.Id.-Di tengah tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menjawab berbagai persoalan. Salah satu relasi penting yang sering kali luput diperhatikan adalah antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan pemuda. 

Padahal, pemuda bukan hanya generasi penerus, tetapi aktor sosial yang saat ini memiliki daya pikir, daya dorong, dan daya kritis yang kuat. Di sinilah ruang-ruang informal seperti “ngopi bareng” memiliki makna strategis yang lebih dalam daripada sekadar minum kopi dan ngobrol biasa.

*Ruang Informal, Isu yang Nyata*

“Ngopi” bagi sebagian besar anak muda bukan sekadar aktivitas mengisi waktu luang. Warung kopi, kafe, dan forum diskusi sederhana telah menjadi ruang alternatif tempat ide-ide besar lahir, kritik disampaikan, dan solidaritas sosial dibangun. Sayangnya, ruang-ruang seperti ini belum banyak disentuh oleh wakil rakyat. Banyak anggota DPRD terjebak dalam formalitas birokrasi dan agenda-agenda tertutup, sehingga kehilangan hubungan emosional dengan suara akar rumput, terutama suara pemuda.

Ketika anggota DPRD berani turun langsung dan “ngopi bareng” dengan pemuda di ruang-ruang terbuka, yang terjadi bukan sekadar dialog, tetapi pemulihan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. Interaksi tanpa sekat membuka jalan bagi DPRD untuk memahami langsung keresahan masyarakat muda: dari isu pengangguran, pendidikan, digitalisasi desa, korupsi anggaran, hingga minimnya ruang kreativitas dan partisipasi publik.

Ngobrol Tanpa Sekat, Dengarkan Tanpa Syarat

Kekuatan utama dalam pertemuan informal seperti ini adalah kejujuran. Pemuda tidak terikat pada protokol, tidak tunduk pada kepentingan politik praktis, dan cenderung berbicara apa adanya. Ini merupakan peluang emas bagi DPRD untuk menyerap aspirasi secara jujur dan utuh. Dalam dunia politik yang sering diwarnai basa-basi dan janji kosong, ngobrol dengan pemuda justru bisa menjadi koreksi moral yang penting bagi para wakil rakyat.

Namun tentu saja, ruang ini harus dibangun dalam semangat kesetaraan. Ngopi bareng tidak boleh dimaknai sebagai pencitraan menjelang pemilu, apalagi sekadar agenda seremonial. DPRD harus hadir sebagai pendengar aktif, bukan sekadar pembicara. Menjadikan warung kopi sebagai ruang politik rakyat justru menandakan bahwa demokrasi sedang tumbuh dengan sehat.

Bergerak Bersama untuk Daerah

Setelah ngopi dan ngobrol, tugas utama berikutnya adalah bergerak. Aspirasi yang telah ditangkap dari pemuda harus dijadikan bahan dalam pembentukan kebijakan daerah. DPRD memiliki fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya dapat dikontekstualisasikan dengan masukan konkret dari pemuda—mulai dari peraturan daerah yang lebih berpihak kepada anak muda, alokasi anggaran untuk program kewirausahaan pemuda, hingga pengawasan atas penggunaan dana publik dalam sektor pendidikan, teknologi, dan kepemudaan.

Pemuda bisa dilibatkan dalam perumusan Perda, diundang dalam rapat dengar pendapat, atau dilibatkan dalam forum monitoring anggaran publik. Demokrasi bukan sekadar keterwakilan, tapi juga partisipasi. Dengan demikian, “ngopi bareng” bukan hanya ritual basa-basi, tetapi menjadi jembatan menuju aksi bersama demi daerah yang lebih inklusif, transparan, dan progresif.

*Kopi Habis,Ide Mengalir Dalam kondisi*

Daerah-daerah yang menghadapi tantangan keterbatasan APBD, rendahnya partisipasi publik, hingga meningkatnya apatisme politik, model interaksi seperti ini adalah jawaban sederhana namun penuh makna. Kopi boleh habis, tetapi ide tetap mengalir. Obrolan boleh berakhir, tetapi semangat bergerak bersama harus terus hidup.

Sudah saatnya DPRD berhenti sekadar hadir di ruang-ruang resmi yang kaku dan eksklusif. Masuklah ke warung kopi, dengarkan suara pemuda, dan ajak mereka menjadi bagian dari proses perubahan. Dari ruang kecil yang sederhana, bisa lahir gagasan besar yang mengubah wajah daerah.

Sebagai akhir daro tulian ini penulis ingin mengatakan “Karena sesungguhnya, politik yang sehat bukan tentang siapa yang paling tinggi suaranya, tetapi siapa yang paling tulus mendengar dan paling serius bergerak serta anggota dewan yang diharapkan tidak saja menunjukkan eksistensial tapi haruslah yang bersubtansial. Oleh: Muhammad Fakhrur Rodzi, S.IP., M.IP (*Lingkar Pinggir Bima*)