Rabu, 18 Juni 2025
Gelar Patroli Dialogis di 6 Lokasi Berbeda di Tulang Bawang, Iptu Linto Paparkan Tujuannya.
Banjar Agung Jadi Panggung Sinergi Pemerintahan, Wabup Pimpin Langsung Rakorpemcam Kedua.
Aliansi Mahasiswa Kesatuan Perjuangan Rakyat NTB-BIMA Melakukan Demo di Kantor DPRD Kabupaten Bima
Bima NTB, Media Dinamika Global.id.-- Secara aspek geografis daerah NTB terdiri dari dua pulau yaitu pulau lombok dan Sumbawa dengan luas keseluruhan 20.153,15 km.berdasarkan luas wilayah tersebut, Pemda NTB telah menetapkan RTRW provinsi NTB 2009-2029 dalam 12 kawasan strategis provinsi (KSP) dimana hanya 4 KSP saja yang tidak menempatkan sektor pertanian sebagai sektor strategis yaitu (Mataram metro, Senggigi-tiga gili, kute dan sekitarnya dan waworada- sape). Sementara 8 KSP sisanya menempatkan pertanian sebagai sektor strategis. Sumbangan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terhadap PDRB dari 2013 sampai 2017 selalu tinggi, hanya pada tahun 2015 dan 2016 sektor ini menempati urutan kedua, hanya kalah sedikit dari sektor pertambangan dan penggalian. Kontribusi sektor pertanian kehutanan dan perikanan terhadap PDRB provinsi terbesar setiap tahun selalu berada pada kisaran 22% dibandingkan sektor lain yang hanya dibawah angka 20%. Ditengah penurunan PDRB NTB di triwulan 1 2025 yang mencapai 2,23% sedangkan secara tahunan turun 1,4% disitulah pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terhadap PDRB meningkat sebesar 23,24% dan yang menjadi penopang ekonomi NTB, dibandingkan sektor strategis pertambangan dan penggalian minus-19,86. Berdasarkan data yang telah diuraikan tersebut, terlihat bahwa dominasi sektor pertanian dalam mewarnai kondisi daerah provinsi NTB sangatlah vital. Sektor pertanian menjadi sandaran utama dalam mendulang PDRB bagi daerah provinsi NTB. Berdasarkan dominasi tersebut, maka pantas dikatakan bahwa daerah NTB merupakan daerah agraris(pertanian) yang arah kebijakan dan program legislasi daerah(prolegda) harus berorieantasi pada sektor pertanian.
Di kabupaten bima, pemerintah telah menetapkan peraturan daerah(perda) kabupaten bima nomor 3 tahun 2024 mengatur tentang perlindungan dan pemberdayaan petani di kabupaten bima NTB, perda ini bertujuan untuk melindungi dan pemberdayaan petani agar taraf kesejahteraan, kualitas, dan kehidupan mereka meningkat, serta untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian tentu keberadaan perda ini merupakan angin segar bagi petani untuk mendapatkan haknya tapi sampai saat ini belum ada peraturan pelaksanaannya yang (perbup). Peraturan pelaksana baik dalam bentuk peraturan bupati maupun keputusan tekniks lainnya. Terhadap peraturan daerah(perda) tentang perlindungan dan pemberdayaan petani di kabupaten bima sangat penting karena berperan sebagai jembatan antara norma dalam perda dan implementasi konkret Dilapangan. berikut adalah alasan mengapa peraturan pelaksana ini sangat krusial :
1. mencabarkan norma perda kedalam tindakan operasional perda biasanya mengatur hal-hal secara umum. Peraturan pelaksana menjabarkan secara rinci, prosedur pemberian bantuan kepada petani, skema perlindungan harga hasil pertanian teknis pemberdayaan melalui pelatihan akses permodalan dan penyuluhan kriteria petani yang berhak menerima program perlindungan tanpa peraturan pelaksana program program dalam perda sulit dilaksanakan karena tidak memiliki pedoman teknis.
2. memberi kepastian hukum bagi stakeholder petani, dinas pertanian, penyuluh dan lembaga keuangan membutuhkan kejelasan hak dan kewajiban batasan tanggungjawab antar instansi skema pelaksanaan kerjasama antar sektor peraturan pelaksana membantu menghindari tumpang tindih kebijakan dan mendorong sinergi antar lembaga.
3. Memastikan perlindungan terhadap risiko pertanian petani dibima rentan terhadap perubahan iklim dan gagal panen, fluktuasi harga komoditas. Akses terbatas terhadap pupuk, benih, dan modal. Peraturan pelaksana bisa mengatur skema asuransi pertanian, dana cadangan untuk krisis pertanian. Penyediaan inputpl pertanian bersubsidi secara tepat sasaran.
4. Mendorong program pemberdayaan berbasis kebutuhan lokal kabupaten bima kekhasan komoditas unggulan misalnya ( jagung, bawang merah, padi). Topografi dan iklim khas struktur sosial petani tradisional peraturan pelaksana memungkinkan program program pemberdayaan yang adaptif dengan kondisi lokal misalnya. Pelatihan berbasis kearifan lokal model koperasi petani petani sesuai adat setempat. Inovasi teknologi tepat guna untuk petani kecil.
5. Menjadi dasar evaluasi dan penganggaran di peraturan pelaksana bisa mengatur indikator keberhasilan program mekanisme pengawasan dan evaluasi berkala alokasi anggaran tahunan yang sesuai target.
Dalam RPJMD kabupaten bima 2025-2026 tidak memasukkan(perbup) sebagai bahan yang diprioritaskan dalam perancangan.ini membuktikan tidak ada keseriusan pemerintah daerah dalam hal memberikan hak kepada petani yang ada di kabupaten bima.tanpa dasar pelaksanaan alokasi anggaran dari APBD bisa tidak tepat sasaran atau malah tidak terpakai secara maksimal tanpa peraturan pelaksana. Perda hanya menjadi dokumen normatif tanpa kekuatan implementatif. Pemerintah kabupaten bima perlu segera menyusun dan menetapkan peraturan pelaksana untuk memastikan bahwa perlindungan dan pemberdayaan petani benar benar dirasakan oleh masyarakat petani di lapangan.
Selain soal peraturan pelaksana tentang perda perlindungan dan pemberdayaan petani kita juga mengecam tindakan represivitas terhadap gerakan rakyat baik itu yang ada di luar maupun didalam kampus. Direntan tahun 2024-2025 sudah hampir lima kali mahasiswa dan rakyat yang melakukan aksi berakhir di jeruji besi. Ini harus menjadi perhatian khusus dan di evaluasi ditubuh kepolisian, karena ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi kebebasan berekspresi serta hak untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
1. Hak konstitusional
Dibanyak negara termasuk Indonesia hak untuk berkumpul dan menyampaikan pendapat dijamin oleh konstitusi represivitas bertentangan dengan prinsip demokrasi dan hukum.
2. Represivitas tidak menyelesaikan Akar Masalah
Tindakan represif sering kali hanya meredam gejala, bukan menyelesaikan persoalan yang melatarbelakangi gerakan rakyat seperti ketimbangan sosial, pelanggaran hak atau kebijakan publik yang merugikan.
3. Dampak sosial & Politik
Pendekatan represif dapat meningkatkan ketegangan sosial, memperluas ketidak kepercayaan terhadap negara dan memicu aksi aksi yang lebih radikal.
4. Seruan untuk Dialog dan pendekatan Humanis.
Alternatif terhadap represivitas adalah membuka ruang dialog, mediasi, serta pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Kemudian dalam sektor pendidikan problem yang muncul cukup komplek terjadi di bima baik, pembungkaman ruang demokratisasi kampus penyalahgunaan PIP pelecehan seksual sampai pada tidak dilaksanakannya delapan standarisasi pendidikan sesuai amanat UU nomor 20 tahun 2003 pasal 35 dan di perincikan dalam PP nomor 04 tahun 2022 penerapan delapan standar pendidikan di perguruan tinggi penting untuk memastikan kualitas keseragaman, dan relevansi pendidikan tinggi, standar ini mencakup berbagai aspek mulai dari standar isi, proses, kompetensi lulusan, hingga pengelolaan dan pembiayaan. Dengan adanya standar ini perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang kompeten siap bersaing di dunia kerja, dan berkontribusi pada pembangunan nasional. Dari beberapa problem yang muncul kami KPR NTB Bima menyatakan:
A. Wujudkan peraturan pelaksana perlindungan dan pemberdayaan petani (perbup)
B. Hentikan represivitas terhadap gerakan rakyat.
C. Hentikan pembukaman ruang demokratisasi kampus
D. Jalankan 8 standarisasi Nasional pendidikan dan evaluasi seluruh perguruan tinggi yang ada di kota dan kabupaten bima.
Jalan keluar Menuju Kesejahteraan Rakyat.
1. Wujudkan Reforma Agraria Sejati
2. Bangun Industrialisasi Yang Kuat dan Mandiri di Bawah Kontrol Rakyat.
3. Nasionalisasi Aset Aset Vital Negara
4. Wujudkan Pendidikan Gratis Ilmiah Demokratis dan Bervisi Kerakyatan.
(Sekjend MDG)
Pemdes Raba Berbagi Rezeki: Insentif Khusus untuk Mereka yang Berdedikasi
BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Pemerintah Desa (Pemdes) Raba menunjukkan kepeduliannya terhadap para tokoh masyarakat dan kader kesehatan dengan menyalurkan insentif khusus. Penyerahan insentif ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam melayani masyarakat Desa Raba.
Insentif ini merupakan pencairan Dana Desa Tahap Kedua Tahun Anggaran 2025 yang diberikan kepada beberapa kelompok, yaitu Ketua RT/RW, marbot/imam masjid/bilal, guru ngaji, bidan desa dan kader KPM. Mereka dianggap sebagai pilar penting dalam menjaga kondusivitas dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Ketua RT/RW berperan aktif dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah desa dan warga, sementara marbot/imam masjid/bilal/Guru ngaji berperan penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Kader Posyandu/bidan desa/kader KPM tak kalah pentingnya, berperan aktif dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di desa.
Penyerahan insentif dilakukan Aula Kantor Desa Raba, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (18/06/2025) Pukul 10.00 Wita.
Kepala Desa Raba, Syamsuddin menyampaikan bahwa rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras para penerima insentif. Beliau berharap insentif ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus meningkatkan kinerja dan pengabdiannya kepada masyarakat. Selain itu beliau juga terus mengingatkan kepada seluruh perangkat desa, ketua-ketua RT/RW untuk terus menjunjung tali silaturahmi dan kebersamaan demi membangun Desa Raba. Juga pentingnya merawat dan menjaga kebersihan pada setiap wilayahnya masing-masing, juga untuk bulan Juli akan diadakan MTQ Tingkat Kecamatan di Desa Raba.
"Alhamdulillah akhirnya intensif untuk semuanya telah terlaksanakan hari ini, semoga bermanfaat dan juga dapat memicu semangat kerja dalam kebersamaan satu sama lain demi membawa Desa Raba yang lebih maju kedepannya. Diharapkan agar bisa menyampaikan langsung kepada masyarakat terkait informasi mengenai kegiatan MTQ Kecamatan kedepannya," ujar Kepala Desa Raba Syamsuddin.
![]() |
Penyerahan intensif kepada Ketua-Ketua RT/RW, marbot/imam masjid/Bilal, guru ngaji, bidan desa dan kader KPM langsung disaksikan oleh Kepala Desa Raba Syamsuddin. |
Para penerima insentif tampak antusias dan menyampaikan rasa syukur atas perhatian Pemdes Raba. Mereka berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Desa Raba. Semoga langkah Pemdes Raba sebagai wujud peduli serta kecintaannya terhadap masyarakatnya.(MDG05)
Direktur PT. Pelita Insan Timur Menjanjikan Pekerjaan Untuk Masyarakat Kecamatan Parado
Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.-Direktur PT. Pelita Insan Timur Menjanjikan Pekerjaan Untuk Masyarakat Kecamatan Parado pada Rabu, 18 Juni 2025 Komisi 3 DPRD Kab. Bima Melakukan Rapat Dengar Pendapat Terkait Permohonan Pembuatan Jalan Lintas So Marada Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima.
Rapat ini dibuka langsung oleh Ketua Komisi 3 Bapak (Nukrah S.Sos) yang dihadiri oleh semua anggota Komisi, kemudian Camat Parado (Hamzah S.Sos), Kepala Desa Parado Wane (Malik) Direktur PT. Pelita Insan Timur (Ilham) dan Ketua BPD Desa Parado Wane serta masyarakat yang mewakili sesuai undangan yang dikeluarkan.
Ketua Komisi 3 setelah membuka rapat dan beri pengantar pembahasan, langsung memberikan waktu kepada Kades Parado Wane terkait masalah yang ada;
Adapun pendapat Kades Parado Wane;
"Jika jalan baru So Marada Lere di buka, Kami khawatir akan keselamatan ternak dan hasil kebun masyarakat hilang, meninggal area untuk buka jalan tani rawan pencuri, maka dari itu pendapat saya tidak boleh dilanjutkan buka jalan tersebut".
Setelah Kades selesai menyampaikan pendapat, Ketua Komisi memberikan kesempatan kepada Camat Parado untuk bicara;
Pak Camat mengatakan bahwa;
"Harus saling terbuka terhadap infomasi, Desa infokan ke Camat kalau ada masalah sebelum rapat begini, karna saya tidak tau masalah apa yang di bahas, disini saya baru tau! Ungkapnya!".
Kemudian Ketua Komisi 3 melanjutkan untuk memberi kesempatan kepada Direktur PT. Insan Timur;
Direktur mengatakan bahwa; "Pembuatan jalan baru yang diajukan oleh masyarakat Tolotangga akan menganggu aktivitas perusahan, padahal ada jalan yang sudah kami siapkan di belakang tambak udang untuk dipake akses, sesuai peta jalan yang saya gambar ini, katanya!".
Mendengar semua yang dibicarakan tersebut, yang mewakili masyarakat pun (A.K) angkat bicara, meminta kesempatan kepada Ketua Komisi 3;
"PT. Insan Timur harus buka lapangan pekerjaan untuk masyarakat, mengingat, rekrut pekerja dari PT. baru beberapa orang yang ada di Parado Wane aja, kalau perlu harus semua desa yang ada di Kecamatan Parado masyarakatnya di ambil jadi karyawan.
Direktur menjawab " Siap kami akan bukakan untuk masyarakat Kecamatan Parado".
Ketua BPD Parado Wane mengatakan; "Direktur jarang sekali lihat chat WA dan angkat telepon dari Kami, agak sulit di percaya".
Dari hasil pembahasan tersebut Ketua Komisi pun mengingatkan ke Direktur PT. Insan Timur untuk membantu kebutuhan masyarakat sekitar serta membuka lapangan pekerjaan mengingat hal tersebut adalah kewajiban perusahaan.
Kesimpulan;
Pembuatan jalan baru tidak perlu dilanjutkan dan PT. Insan Timur akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk masyarakat Kecamatan Parado.( Team )
Memperingati Hari Lingkungan Hidup, TWA Madapangga Gandeng Sejumlah Pihak Gelar Bersihkan Sampah di Sekitar Kawasan
Media Dinamika Global.Id || kabupaten Bima - Memperingati hari lingkungan hidup, Seksi Konservasi Wilayah 3 Bima Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat melalui Taman Wisata Alam (TWA) Madapangga kecamatan Madapangga kabupaten Bima berkolaburasi dengan Pemerintah Desa Ndano, Perusahaan Lam-Lam, Tokoh-tokoh masyarakan, dan Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Desa Ndano (IMPEN) menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di sekitar kawasan TWA pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.
SKW 3 Bima melalui Kepala TWA Madapangga, Maul menyebutkan bawah kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar kawasan wisata alam yang indah ini. Kegiatan ini juga bukan hanya tentang memberikan sampah, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan kita.
"Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan berkontribusi besar terhadap kelestarian alam." ucap Maul saat diwawancara awak media ini melalui Via WhatsAppnya. Rabu (18/06/25).
Kegiatan ini, kami berkolaburasi dengan pemerintah Desa Ndano, tokoh-tokoh masyarakat dan Mahasiswa dan Pemuda. Mereka dengan penuh antusias, mereka menyisir area sekitar, membersihkan sampah yang dapat merusak ekosistem di sekitar kawasan ini.
"Kegiatan ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga dan pengunjung." tutur Kepala TWA Madapangga.
![]() |
Saat Bersihkan Sampah di sepanjang jalan raya di kawan TWA Madapangga, mulia dari Desa Ndano hingga ke Desa madwwau, (Ist/MDG). |
Kepala TWA berharap semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan alam.
"Mari kita jaga TWA Madapangga agar tetap menjadi destinasi wisata lokal yang bersih dan lestari." Harapan Maul.
Diakhir disampaikannya, dengan semangat gotong royong, TWA Madapangga berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di masa mendatang. "Demi menjaga keindahan alam dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih," terang pria kelahiran Bima ini.
Sementara, Kepala Desa Ndano, Sidik SHD memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Taman Wisata Alam (TWA) Madapangga dalam upaya membersihkan sampah di sekitar kawasan TWA.
"Kegiatan seperti terus dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama," ucap Kades.
Bang Idik sapaan akrabnya, mengajak seluruh masyarakat dan pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, sehingga kawasan TWA Madapangga dapat tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung.
"Dengan kerjasama yang baik antara TWA dan masyarakat, kegiatan ini dapat menjadi contoh nyata dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam," pungkas Bang Idik.
![]() |
Saat Bersihkan Sampah di sepanjang jalan raya di kawan TWA Madapangga, mulia dari Desa Ndano hingga ke Desa madwwau, (Ist/MDG). |
Tak hanya itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Pemuda Ndano Muhammad (IMPEN) Aditiar sangat mendukung dan apresiasi yang tinggi terhadap Taman Wisata Alam (TWA) Madapangga. "Ia menekankan pentingnya keberadaan TWA Madapangga sebagai salah satu destinasi wisata yang tidak hanya memperkenalkan keindahan alam, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal," ujar Muhammad Aditiar.
Aditiar sapaan akrabnya, ia mengajak para mahasiswa dan pemuda untuk berperan aktif dalam melestarikan lingkungan dan mendukung kegiatan yang berkelanjutan di kawasan TWA Madapangga.
"Dengan kolaborasi KSDA, TWA Madapangga, Pemerintah Desa, perusahaan Lam-Lam, tokoh masyarakat, dan akademisi, diharapkan TWA Madapangga dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak," jelas Ketua IMPEN.
Aditiar berharap, dengan dukungan ini bisa dapat mendorong kesadaran akan pentingnya konservasi serta mempromosikan potensi wisata yang ada di daerah kabupaten Bima.
"Ia meminta kepada semua lapisan masyarakat sekitar TWA maupun masyarakat pada umumnya agar tidak membuang sampah sembarangan di wilayah wisata alam madapangga," tutup Aditiar.
Redaksi _ Surya Ghempar.
Danramil 1608-03/Sape Hadiri Penilaian Lomba Desa Tingkat Propinsi NTB di Desa Lanta Kec.Lambu
Lambu.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Rabu 18 Juni 2025 pukul 09:48 wita Lettu Inf Ruslin Danramil 1608-03/Sape menghadiri Undangan "Dalam rangka Penilaian Administrasi dan lapangan lomba Desa dan kelurahan Tingkat Propinsi Nusa Tenggaran Barat tahun 2025" bertempat di kantor Aula Desa Lanta kec. Lambu Kab. Bima
Adapun yang hadir sbb:
1. Kepala bidang Pemdes. Dinas PMPD dan Dukcapil Provinsi Nusa Tenggaran Barat (Supri Karyadi S. IP )selaku ketua tim penilai lomba Desa tingkat provinsi berserta rombongan
2. Kepala bidang pemberdayaan DPMDES Kab Bima bapak Kamarudin S. Sos
3. Bupati Kabupaten Bima diwakili bapak Saifullah S. Pd (Asisten I Kab Bima
4. Dandim 1608/Bima Diwakili oleh Lettu Inf Ruslin Danramil 1608-03/Sape
5. Ketua DPRD Kab. Bima
6. Staf Ahli dan Asisten lingkup Setda Kab. Bima
7. Kepala perangkat Daerah lingkup pemerintah Kabupaten Bima
8. Ketua tim PKK Kab Bima
9. Ketua GOW Kab. Bima
10. Camat dan forkopimda Kec Lambu
11. Kapolsek Lambu Iptu Syarifudin
12. Kepala BPP Kec Lambu
13. Kepala PKM Kec Lambu
14. Korwil Pendidikan Kecamatan Lambu
15. Kepala KUA Kec. Lambu
16. Kepala UPT se Kecamatan Lambu
17. Kepala Desa se Kecamatan Lambu
18. Seluruh masyarakat Desa Lanta
Adapun Rangkaian kegiatan sbb:
1. Pukul 09:48 wita Pembukaan
2. Pukul 09:48 wita Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Menyanyikan lagu mars PKK
3. Pukul 09:51 wita Pembacaan Doa
4. Pukul 09:54 wita Laporan ketua tim lomba Desa Tingkat Propinsi Nusa tenggara
5. Pukul 10:05 wita Sambutan Bupati Kab Bima diwakili bapak Saifullah S. Pd
6. Pukul 10:18 wita pemaparan/presentasi Kepala Desa Lanta kec. Lambu Kab. Bima
7. Pukul 10:32 wita Foto bersama
8. Pukul 10:36 wita selanjutnya dengan pemeriksaan Admistrasi sesuai Lampiran II Permendagri nomor 81 tahun 2015 Sbb:
a. Bidang Pemerintahan
b. Bidang Kewilayahan
c. Bidang Kemasyarakatan
d. Dokumen Terkait Ketahanan Pangan
9. Pukul 11:48 wita selanjutnya dengan pemeriksaan fisik /Lapangan sesuai sesuai Lampiran II Permendagri nomor 81 tahun 2015 Sbb:
a. Bidang Pemerintahan
b. Bidang Kewilayahan
c. Bidang Kemasyarakatan
d. Dokumen Terkait Ketahanan Pangan
Kegiatan Penilaian lomba Desa dan kelurahan Tingkat Propinsi Nusa Tenggaran Barat selesai pukul 12.40 Wita, berjalan dengan tertib aman dan Lancar.
(Team.MDG.03)
Ferdiansyah Siswa Kelas I SMAN I Beberapa Kali Menjuarai Kompetisi Piala Walikota Bima di Wall Climbing
Bima, Media Dinamika Global.id.--Perhelatan Akbar Kejuaraan Panjat Tebing Kelompok Umur yang diprogram Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia FPTI sekali dalam setahun.
Tahun 2025 ini sebagai tuan rumah berdasarkan hasil Rakernas PP FPTI Tahun 2024. Provinsi Tangerang sebagai tuan rumah.
Seluruh Provinsi Se Indonesia dapat dipastikan akan mengikuti Kejurnas Ku 2025.
Sesuai mekanisme organisasi apabila tidak mengikuti kompetisi level tertinggi untuk Kejurnas maka pengurus provinsi akan diberikan sanksi.
Pelaksanaan Kejurnas Ku Tangerang akan dilaksanakan selama Satu Minggu mulai pembukaan tanggal 18 dan berakhir pada penutupan tanggal 23 Juni 2025.
Masing-masing 32 keping Emas, Perak dan Perunggu akan diperebutkan pada laga ini.
Adapun nomor yang dipertandingkan adalah Lead, Bolder dan Speed.
Sementara pengelompokkan Umur terbagi pada 3 kelompok, kelompok Junior, Youth A dan Youth B.
Pengelompokkan ini berdasarkan usia/tahun lahir atlit yang akan berlaga.
Kota Bima sendiri sesuai dengan surat keputusan Pengurus Provinsi Nusa Tenggara Barat mengirimkan tiga atlit muda berbakat di masing-masing nomor dan kategori.
Dimana di Kelompok Junior atlit atas nama M. Fadillah Rosyd, kelompok Youth A Ferdiansyah dan kelompok Youth B adalah Mustafa.
Penentuan atlit mewakili NTB, tentunya melalui tahapan seleksi dan mengacu pada prestasi pada kompetisi sebelumnya.
Sebut saja Ferdiasyah siswa kelas 1 SMAN 1 Kota Bima beberapa kali menjuarai kompetisi Piala Walikota Bima tahun lalu di wall climbing Kota Bima. (Sekjend MDG)
Selasa, 17 Juni 2025
Ashar,Kades Parangina Sape Resmi Melantik Dua Orang Perangkat Desa Yang Lolos Ujian Seleksi
Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Kepala Desa Parangina Kecamatan Sape Kabupaten Bima.NTB (Ashar) Resmi Melantik Saudara Haerul,S.Pd Sebagai Perangkat Desa Sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa dan Saudara Alimuddin,S.Sos Sebagai Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pelaporan yang dimulai sekitar pukul 08:30 Wita bertempat di balai Desa Parangina.(Rabu.18/06/2025)
Hadir saat Acara Pelantikan tersebut Camat Sape (Muhammad Akbar.SP.M.Si) Bersama Kasi Pemerintahan Kecamatan Sape (Agus Hermawan.SE),Kepala Desa,Pendamping Desa Kecamatan Sape (Arif Budiman.S.Pi) Ketua BPD dan Anggota, Pendamping Lokal Desa Parangina, Bhabinkamtibmas, Segenap Anggota Tim Seleksi Penjaringan Dan Penjaringan Perangkat Desa Parangina,Para Kadus,RT,RW dan Tokoh Masyarakat.
Pantauan awak media Sekretaris Desa (Arsyad) membacakan Surat Keputusan Kepala Desa Parangina Nomor 20 Tahun 2025 Tentang Pengangkatan Perangkat Desa di Lingkup Pemerintah Desa Parangina Kecamatan Sape Kabupaten Bima untuk Formasi Kasi Pemerintahan Desa dan Kabid Perencanaan dan Pelaporan.
Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan serta penandatanganan berita acara.
Camat Sape (Muhammad Akbar.M.Si) saat memberikan kata sambutan nya mengucapkan selamat kepada perangkat desa yang baru dilantik serta berpesan untuk menjaga amanah dalam peningkatan kinerja pelayanan di desa Parangina semakin baik.
Perangkat Desa memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar,peran perangkat desa akan sangat menentukan kemajuan desa.Perangkat Desa adalah unsur staf yang membantu kepala desa dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam sekretariat desa.
Perangkat Desa yang dilantik pada hari ini agar benar - benar melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik.ini merupakan penghormatan bagi bapak,karena menjadi perangkat desa bukanlah hal mudah,saya ucapkan selamat dan selamat bekerja."Ujar Camat Sape
Kepala Desa Parangina (Ashar) juga menyampaikan ucapan selamat kepada 2 orang Perangkat Desa yang baru dilantik semoga kedepannya dapat menjadi pelayan masyarakat desa yang baik dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan Tupoksi nya sebagai Perangkat Desa.
Selamat kepada perangkat desa yang telah dilantik serta berpesan bekerjalah sesuai Tupoksi dan aturan yang berlaku,dan jalin kerjasama yang baik, komunikatif,solid, dan harmonis untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di desa Parangina dan juga menjaga amanah dalam peningkatan kinerja pelayanan di Desa Parangina " Ujar Kades
Nampak terlihat Dua orang Perangkat Desa yang dilantik hari ini didampingi langsung oleh masing-masing istri tercinta Ibu Misnah,S.Pd dan ibu Endang Kurniawati,S.Pd.Gr dan juga kedua orangtuanya tersayang.
Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah jabatan berjalan dengan lancar, Tertib dan sukses yang kemudian ditutup dengan Pembacaan Doa,Foto bersama dan Acara Istirahat.(Team MDG.03)