Tampilkan postingan dengan label Pertanian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pertanian. Tampilkan semua postingan

Ridwan Kamil Soroti Kenaikan Tidak Wajar Harga Komoditas Pangan di Tiga Daerah


Jabar - Media Dinamika Global.Id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti kenaikan harga pangan yang tidak wajar di tiga daerah. Instruksi khusus diberikan kepada dinas terkait untuk membenahi masalah itu.

Tiga daerah yang disoroti adalah Kota Depok dengan harga yang tak wajar pada komoditas cabai dan bawang. Lalu, harga ayam di Kota Banjar dan telur di Kabupaten Karawang.          

Kita sangat spesifik fokus di tiga daerah itu sehingga secara umum nanti menjelang Lebaran relatif harga mungkin naik," kata dia, Senin (27/3).

Di luar daerah itu, berdasarkan hasil evaluasi pekan pertama Bulan Ramadan, harga komoditas pangan relatif terkendali. Meski begitu, ia tetap berencana untuk menggelar operasi pasar murah.

Secara umum harga-harga di Jabar terkendali. Kami tetap akan melakukan operasi pasar dan memberikan subsidi transportasi. Subsidi ini untuk menambah transportasi komoditas jika dirasa mahal," ucap dia.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang hadir secara virtual dalam Rakor Pengendalian Inflasi mengingatkan kepada kepala daerah untuk waspada terhadap meningkatnya inflasi menjelang Idulfitri.

Ia meminta semua kepala daerah memastikan ketersediaan barang aman dan harga yang terjangkau untuk masyarakat. Ada beberapa komoditas yang memberi andil besar terhadap inflasi.

Komoditas yang harus diwaspadai khususnya di Pulau Jawa yang memberikan andil besar terhadap inflasi yaitu beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras, ini mengalami fluktuasi harga yang signifikan," terang dia.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Noneng Komara Nengsih memastikan stok sejumlah komoditas di Jabar aman hingga Lebaran, meski harga jagung, cabai hingga daging ayam mengalami kenaikan.

Ada beberapa, tapi kenaikannya masih bisa terkendali, beberapa komoditas masih wajar. Kami akan gelar operasi pasar di seluruh kabupaten kota, karena anggarannya cukup besar, jadi kita kerja sama," ujarnya.(Morex Bima).



Continue reading...

Babinsa Desa Lanta Sosialisasikan Penggunaan Pupuk Organik Racikan Dandim 1608/Bima Kepada Petani


Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Jum'at, 17 Maret 2023 sekitar pukul 10.30 wita Serka Jamaludin Babinsa Desa Lanta Kecamatan Lambu Anggota Koramil 1608-03/ Sape melaksanakan kegiatan Testimoni Pupuk Organik Cair label Biornik di Desa Lanta Kec. Lambu Kab. Bima. 

Adapun turut hadir dalam kegiatan Testimoni Tersebut :

1. PPL Desa Lanta Kec. Lambu nama Abdul Latif, S.Pt

2. Ketua Pok Tani  Sulaeman So Takaja 

3. Babinsa Desa Lanta Serka Jamaluddin. 

4. Pemilik lahan Bapak Efendi dengan luas 25 are. 

Yg beralamat di Rt 05 Rw 03 Dusun Potu Desa Lanta Kec. Lambu. 



Kegiatan di mulai pada pukul 09.30 wita, di lahan sawahnya petani padi yang menggunakan Pupuk Organik Cair Racitan Dandim 1608/Bima  Letnan Kolonel Inf  M. Zia Ulhaq, S.Sos 

Kalau di lihat hasilnya menurut petani banyak peningkatan di bandingkan hasil sebelumnya, dan Alhamdulillah hasilnya meningkat dan memuaskan petani. 

Seperti contoh :

a.  Menyuburkan tanaman mulai dari Batang Daun dan buahnya padat dan Banyak. 

b.  Meningkat hasil yang cukup puas oleh petani Padi di So Takaja Desa Lanta Kec. Lambu.

Kegiatan selesai pukul 11.00 wita, dalam keadaan aman Tertib dan lancar.

(Arf MDG/04)

Continue reading...

Pastikan Pembagian Pupuk Berjalan Aman, Bhabinkamtibmas Lepadi Polsek Pajo Lakukan Pengamanan


Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id. -Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, serta untuk mengetahui kegiatan warga dan situasi wilayah setiap hari sehingga sekecil apapun yang terjadi di masyarakat segera diketahui.

Seperti halnya yang di lakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Lapadi Polsek Pajo Aiptu Muhammad Erwin Rosadi, S.sos melaksanakan pengamanan pembagian Bantuan Pupuk kepada warga bertempat di UD Ananda, Dusun Wera Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu atu  wilayah hukum Polsek Pajo. Sabtu (28/05/2022). pukul 09.00 wita.

Aiptu Erwin Rosadi mengatakan, tujuan dilakukan pengamanan pembagian bantuan pupuk ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat sehingga dalam kegiatan pembagian bantuan pupuk tersebut berjalan dengan aman dan kondusif serta untuk mengantisipasi gesekan antar warga masyarakat.

Selain melaksanakan pengamanan petugas juga memberikan himbauan tentang pencegahan covid-19. Dimana dalam himbauannya petugas mengajak agar warga selalu memakai masker dan juga menerapkan social distance atau menjaga jarak aman, “Selain pengamanan, kita juga ingatkan warga agar disiplin dalam menerapkan prosedur kesehatan,”  ujar Aiptu Erwin.(Ade MDG).

Continue reading...

ASET Dompu Minta 5 Tuntutan Kepada Pemerintah Stabilkan Harga Jagung


Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id. -Ratusan Massa mengepung Kantor Bupati Dompu terkait dengan Dinamika yang terjadi belakangan ini, ada banyak Tuntutan yang dilakukan oleh Aset Dompu. Tuntutan tersebut terkait dengan Harga Jagung yang setiap hari mengalami anjlok. Aset Dompu meminta kepada Pemerintah Kabupaten Dompu NTB untuk segera menstabilkan Harga Komoditi Jagung berdasarkan ketentuan yang lama. Sabtu, 21/05/2022.

Dimana 5 poin tuntutan massa aksi dari Aliansi Serikat Tani (Aset)(Dompu yaitu:

 1.) Meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) Dompu untuk segera mengoptimalkan kembali harga jagung.,

 2.) Mendesak Pemda Dompu untuk segera membuat produk hukum (Perda) tentang kestabilan harga komoditas pertanian., 

3.( Cabut izin usaha investor PT. Segar (Gudang) yang berada di Kecamatan Manggelewa yang di duga memainkan harga yang tidak sesuai dengan harga Gudang lain., 

4.) Mendesak Pemda dan Dinas terkait untuk melakukan Sidang mendadak (Sidak) alat timbangan digital dan alat pengukur kadar air jagung yang berada di beberapa Gudang., 

5.) Mendesak Pemda Dompu atau Dinas terkait untuk mengevaluasi pemotongan oleh Gudang jagung.

Sementara Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT menjawab dari 5 poin tuntutan massa aksi ASET Dompu, terkait dengan anjloknya harga saat ini hanya terjadi di Gudang Segar maka diminta kepada masyarakat petani jagung untuk tidak menjual di gudang Segar.

Sementara itu masih ada gudang yang membeli jagung di atas harga Rp. 4000. “Mengenai produk hukum atau Peraturan daerah (Perda), kami saat ini bersama DPRD sedang dalam proses perancangan Perda”.

Lanjutnya Wakil Bupati Dompu, mengenai timbangan dan pengukuran kadar air di gudang, memang sangat perlu untuk melakukan sidak, maka hari ini pun saya perintahkan Dinas terkait untuk segera sidak di seluruh gudang jagung. Pihak dari Polres Dompu dan Pol PP akan mendampingi ketika turun sidak dan bila ada di temukan unsur pelanggaran maka pihak Polres akan proses secara hukum.

Saya berharap kepada Dinas OPD yaitu Dinas Koprindag untuk melakukan sidak secara rutin bila perlu 3 kali dalam seminggu, supaya tidak ada gudang yang mempermainkan timbangan dan pengukuran kadar air lagi.

Dalam upaya Pemda Dompu untuk menstabilkan harga jagung ” saat ini Pemda Dompu sedang menyusun Perda tentang pangan yang di dalam Perusahaan daerah (Pusda), jelasnya Wabup Dompu H. Syahrul Parsan, ST.,(Ady MDG)

Continue reading...

Unjuk Rasa Petani Jagung Berlangsung Aman, Kapolres Dompu Terjun Langsung di Lapangan


Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id. -Merosotnya harga jagung di Kabupaten Dompu saat ini membuat  masyarakat tani melalui Aliansi Serikat Tani (AST) Kabupaten Dompu melakukan aksi unjuk rasa d tengah jalan lintas Teka Sire tepatnya Desa Mada Prama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Kamis Pagi ( 19/05/22 ) sekitar pukul 08.30 Wita.

Kelompok masyarakat tani yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut di perkirakan kurang lebih 100 orang yang di gawangi penggiat Lembaga swadaya masyarakat Aliansi Serikat Tani Kabupaten Dompu. Kegiatan aksi rasa tersebut di kawal dengan ketat dan humainis oleh aparat Kepolisian Resor Dompu, anggota Brimob serta personil Kodim 1614 Dompu yang di pimpin langsung Kapolres Dompu AKBP IWAN HIDAYAT.SIK.

Aksi unjuk rasa awalnya di lakukan tepat di cabang Madaprama Desa Madaprama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. Tak lama kemudian lokasi unjuk rasa di geser ke atas sekitar 100 M dari tempat sebelumnya, hal ini di lakukan guna menghindari terjadinya kemacetan arus lalulintas kendaraan yang melintas di tempat itu, baik yang datang  dari  arah Sumbawa menuju Dompu maupun sebaliknya dari Dompu ke Sumbawa. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan   atau anterian panjang kendaraan maupun pengguna jalan lainya. 

Dari pantauan langsung awak media di tempat aksi unjuk rasa bahwa situasi arus lalu lintas berjalan lancar dan terkendali, sekalipun suasana aksi unjuk rasa cukup panas. Pasalnya sebelum pendemo melakukan aksi di tempat tersebut personil Polres Dompu sudah bersiaga lebih awal di lokasi tersebut untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan. Hal itu di lakukan sesuai petunjuk Kapolres Dompu supaya jalan negara tidak boleh di tutup oleh pendemo karena jalan adalah milik umum. sehingga aksi penyampaian pendapat di muka umum berjalan dengan tertib dan aman.

Kemudian masa aksi melalui oratornya bergantian menyampaikan beberapa poin tuntutan kepeda pihak pemerintah Daerah yang di nilai tidak mampu mengamankan harga jagung para petani sebagaimana yang telah di tetap oleh pemerintah, dan pengusaha di nilai dengan semena mena mempermainkan harga jagung di wilayah Kabupaten Dompu saat ini, sedangkan beberapa Minggu kemarin harga jagung sudah susuai standar pemerintah.

"Keterpurukan harga dasar jagung yang sudah tidak sesuai dengan harga yang telah di tentukan oleh Pemerintah membuat nasib para petani jagung di jagad Kabupaten Dompu menderita dan sensara lahir bhatin. Namun upaya dan solusi yang di lakukan oleh pemerintah Daerah yakni Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani tidak ada sama sekali bahkan masa bodoh terhadap persoalan yang di hadapi oleh para petani jagung saat ini", teriak orator dengan lantang.

Wahai Bupati Dompu yang memiliki jargon JARAPASAKA" mana janji janji Politik yang kau ucapkan dulu, untuk mensejahterakan masyarakat Dompu dan meningkatkan derajat hidup para petani, namun sampai saat ini tidak ada satupun yang bisa kau realisasikan, lanjut Orator. Kami sangat kecewa dengan janji janji yang pernah kau ucapkan dulu dan kini kau ingkari.

Kegamangan para pendemo semakin memuncak ketika mengetahui bahwa saat ini Bupati Dompu yang akrab di sapa AKJ tidak bisa hadir di tengah para petani karena sedang berada di luar daerah.

Suasana aksi demo semakin panas namun personil Polres Dompu yang di kendalikan  langsung Kapolres Dompu AKBP. Iwan Hidayat SIK tetap  mengamankan jalannya aksi unjuk rasa sambil mengatur arus lalulintas di jalan guna menghindari terjadinya kemacetan. Tak hanya sampai disitu Kapolres Dompu selalu intens berkoordinasi dengan Korlap masa aksi aksi agar tidak melakukan tindakan anarkis dan menutup jalan.

Ia himbau kepada massa aksi agar bisa menyampaikan pendapat dengan tertib, etitut dan beretika agar aksi demonstrasi berjalan dengan kondusif, dan Kapolres menjamin keamanan dan keselamatan para pendemo dengan aman kemudian terhadap pengguna jalan pun bisa berjalan dengan lancar.

Masih di tempat yang sama, adapun tuntutan para pendemo terhadap Bupati Dompu  AKJ SYAH bersama jajaranya adalah Aktifkan kembali standar Harga dasar jagung sesuai ketetapan Pemerintah yang tidak boleh kurang dari Rp5000/Kg di tingkat gudang pengusaha, evaluasi dan awasi alat timbang dan tester Kadar air  di pergudangan pengusaha, dan perbaiki harga obat obatan, pupuk subsidi dan bibit jagung serta yang paling pokok adalah terbitkan regulasi baik Perbup atau Perda Kabupaten Dompu tentang harga pembelian pemerintah ( HPP ) jagung dan gabah ke tingkat pengusaha atau gudang.

Kemudian di tempat yang sama wakil Bupati Dompu Syahrul Pharsan ST.MT menyampaikan, bahwa semua tuntutan yang di sampaikan para petani tersebut memang benar adanya dan saya atas nama Bupati Dompu AKJ yang tidak sempat hadir di tempat ini akan menampung dan menindaklanjuti sebagaimana yang di harapkan oleh para petani jagung khususnya.

"Insyaallah semua yang di sampaikan ini akan saya tindak lanjuti dalam waktu dekat ini dan perlu di ketehui oleh masyarakat petani, mahasiswa dan penggiat petani Kabupaten Dompu, sejatinya tidak ada niat kami selaku Kepala Pemarintah Daerah Kabupaten Dompu untuk menutup mata atau mengabaikan nasib para petani jagung khususnya, terkait merosotnya harga jagung dalam satu dua hari ini yang harga sebelumnya Rp 5400/kg yang tiba tiba anjlok sampai ke angka Rp 4100/kg bahkan harganya turun kurang dari Rp 4000/Kg. 

Karena tiga hari yang lalu saya bersama dinas terkait melakukan sidak di beberapa pergudangan jagung guna memastikan apakah benar harga jagung sudah turun jauh dari harga yang di tetapkan oleh pemerintah.hal ini kami lakukan guna merespon dan memperhatikan keluhan petani jagung. Sehingga sangat tidaklah benar kalau pemerintah Daerah tidak memperhatikan nasib para petani jagung khusunya", beber Wakil Bupati Dompu.

Di akhir dialog dengan para petani jagung wakil Bupati Dompu menegaskan bahwa semua tuntutan para petani akan kami Akomondir dan pemerintah Daerah akan melakukan intervensi terhadap pengusaha jagung di daerah ini sesuai kewenangan yang di tetapkan oleh peraturan dan Perundang- undangan yang berlaku guna meningkatkan derajat Kesejahteraan Para masyarakat petani pada umumnya khususnya petani jagung,tandasnya.


Usai mendengar tanggapan dan jawaban dari wakil Bupati Dompu kemudian masa aksi serta para petani jagung membubarkan diri dengan tertib dan situasi keamanan di lokasi unjuk rasa tetap kondusif serta arus lalulintas kembali normal dan lancar, Pungkasnya.(Anan MH MDG)

Continue reading...

Cuaca Tidak Menentu, Petani Bawang Merah Soromandi Merasa Khawatir


Soromandi. Media Dinamika Global. Id. - Suasana dan Cuaca akhir-akhir ini menjadi Tidak Menentu akibatnya Petani Bawang Merah di Kec.Soromandi Merasa Khawatir. Akibat Cuaca yang tidak Menentu ini Petani Bawang terancam Gagak Panen. Kegagalan itu disebabkan banyak faktor diantaranya Banyak Munculnya Hama seperti Ulat Grayak,bahkan Hama Lainnya yang dapat mengganggu Pohon Bawang. Jumat,20/05/2022

Suasana pagi ini menjadi menentu, akibatnya Para Petani Bawang Merah di Soromandi terus dihantui ol3h banyaknya Penyakit yang akan di alaminya seperti Hama wereng dan lainnya. Kalau kebanyakan Hama maka Pohon Bawang tersebut terancam gagal Panen.

Kondisi riil ini disampaikan oleh Salah seorang Petani Bawang Puasa pada Media ini mengatakan bahwa selama Kurun Waktu beberapa hari terakhir ini,Cuaca Buruk terus saja menghantui kami para Petani Bawang Merah. Sehingga kami merasa sangat khawatir dengan kondisi ini, dan sekarang hampir setiap hari melakukan menyemprotan pagi,siang,dan Sore hari demi menjaga agar Hama tersebut tidak m3mngganggu Tanaman kami. Ungkapnya

Masih Menurut Puasa bahwa jika tidak dilakukan Penyemprotan pada Bawang kami setiap hari,bisa jadi Bawang tersebut tidak dapat dipanen karena di makan Ulat Grayak. Ya hampir setiap hari sejak pagi,siang,dan sore hari kami melakukan penyemprotan.

Puasa yang merupakan Warga Asli Bolo juga mengatakan bahwa terkait dengan apa saja Obat yang digunakan saat dilakukan Penyemprotan itu, dapat kami jelaskan bahwa obat yang kami gunakan sangat Mahal sekali,belum lagi Pupuk yang bervariasi kemudian Harganya sangat Mahal. Ini yang kami pikirkan setiap hari,jika kami gagal Panen mau bayar pakai apa Utang kami yang ada di Bank.

Ya benar sekali bahwa Modal Dasar yang kami gunakan adalah modal Pinjaman di Bank swasta yang ada di sekitarnya. Pinjaman tersebut bervariasi tergantung luasnya lahan yang kami gunakan bahkan Pihak Bank sendiri melakukan Survey guna memastikan apakah para Petani tersebut benar-benar memiliki Lahan ataukah tidak.

Kemudian terkait dengan Penyakit apa saja yang biasanya menyerang Tanaman Bawangnya,,Dapat kami jelaskan bahwa Hama Wereng juga bervariasi seperti Ulat Grayak,Ulat Warna Kecoklatan,Ulat Hijau dan Hama lainnya yang dapat memakan Tanaman itu hingga tidak berbuah atau berbuah.

Biasanya kami lakukan penyemprotan pada Pagi hari,sebab Penyakit Hama yang paling banyak itu nampak pada pagi hari. Lalu terkait dengan berapa Liter Penyemprotannya setiap hari, tergantung luas lahan yang kami gunakan,dalam satu Tangki terdiri Delapan Belas Liter yang di campurkan dengan Air Putih dengan Ukuran Obatnya kira-kira satu sendok Nasi atau dua,tiga Takaran Tutup Botolnya sendiri lalu dicampurkan dengan air putih dan diaduk hingga rata atau berubah warnanya.

Kemudian terkait berapa jumlah petak Sawah yang akan disamprot dengan setangki itu,dapat kami jelaskan bahwa tergantung luasnya petak sawah itu,kadang dua atau tiga petak sawah per satu tangki samprot tadi. Jadi persiapan obatnya harus intens sebab hampor setiap hari kami lakukan penyemprotan.

Selain dari penyakit Hama juga Penyakit lainnya seperti banyak Tumbuhan Pengganggu yang dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya Bawang merah yang kami tanam. Pertumbuhan Bawang ini tergantung bagaimana kami bisa merawatnya dengan cara mencabut rumput liar yang ada di sela-sela Tanaman itu.


Jadi kami sangat khawatir dengan situasi ini,kami tidak menyalahkan siapapun melainkan kami harus menjaganya agar Tanaman Bawang Merah tidak lagi diganggu oleh Hama dan Rumput Liar yang dapat menghalangi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman kami. Pungkasnya.(Rijal MDG).
Continue reading...

Tuntut Bupati AKJ – SYAH Stabilkan Harga Jagung, Ratusan Petani Blokade Jalan Negara


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id.--Suasana aksi blokade jalan negara di Desa Madaparama, Kecamatan Woja yang menuntut Bupati AKJ – SYAH agar menstabilkan harga komoditas jagung, Kamis, (19/05/2022) pagi.

Ratusan petani yang tergabung dalam Aliansi Serikat Tani (ASET) Kabupaten Dompu melakukan aksi blokade jalan negara di Desa Madaparama, Kecamatan Woja, pagi tadi. Kamis (19/05/2022) 

Akibatnya, arus lalu lintas macet total. Namun, aksi blokade jalan dan kemacetan tersebut tidak berlangsung lama setelah Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, SIK dan Wakil Bupati, H Syahrul Parsan turun tangan melakukan negosiasi dan menemui massa aksi, sehingga arus lalu lintas pun kembali normal.

Dalam orasinya, para petani menyampaikan bahwa aksi blokade jalan itu terpaksa dilakukan mereka sebagai bentuk protes dan menuntut Bupati Dompu Kader Jaelani dan H Syahrul Parsan (AKJ – SYAH) untuk segera menstabilkan harga komoditas jagung. Berdasarkan Awaknya langsung pantauan Wartawan Media Dinamika global.Id.

Salah satu petani, Idhar dalam orasinya menyatakan bahwa harga jagung saat ini di PT Seger Agro Nusantara Kecamatan Manggelewa hanya Rp3.800 rupiah per Kilogram nya. Harga itu sangat anjlok jika dibandingkan dengan harga sebelumnya yakni Rp5.100 rupiah per kilo gram.

Untuk itu, mereka mendesak Pemda Dompu agar segera menerbitkan payung hukum tentang stabilisasi harga komoditas pertanian. Meminta agar mencabut ijin usaha investor penyerap jagung petani dengan harga jauh dibawah dengan perusahaan lainnya.

Selain itu, massa aksi juga mendesak Pemerintah Daerah agar melakukan sidak terhadap simpang siur alat timbangan dan alat ukuran kadar air jagung yang ada di gudang penyerap jagung petani, serta mendesak Pemerintah untuk segara mengevaluasi pemotongan atau refaksi saat jagung petani digudang.

- Cabut ijin investasi PT Seger Agro Nusantara yang berada di Kecamatan Manggelewa yang diduga sengaja memainkan harga jagung tidak sesuai dengan harga di gudang lain," tegasnya berulang-ulang.

Usai orasi secara bergantian, massa aksi memberikan kesempatan kepada Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan untuk menanggapi tuntutan mereka.

Wakil Bupati mengaku bahwa pemerintah Daerah Kabupaten Dompu telah berupaya semaksimal mungkin dalam menstabilkan harga komoditas jagung.

Katanya, gudang-gudang lain saat ini masih menyerap jagung petani dengan harga Rp4000 keatas. Soal anjloknya harga jagung di gudang pabrik PT Seger Agro Nusantara Kecamatan Manggelewa, Wakil Bupati menyarankan petani agar tidak menjual jagungnnya di perusahaan tersebut.

- Kami sudah meminta kepada perusahaan PT Seger Agro Nusantara di Kecamatan Manggelewa agar membeli jagung di atas Rp 4000 ribu rupiah. Tapi mereka tetap membeli jagung dengan harga Rp 3.800 ribu rupiah per Kilogram dengan berbagai alasan," katanya.


Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan juga menandatangani pernyataan sikap dan tuntutan massa aksi.

"Tanda tangan itu sebagai bentuk kesanggupan Pemerintah Daerah dalam merealisasikan tuntutan para petani, terutama menstabilkan harga komoditas jagung dalam jangka waktu 2 x 24 jam," pungkasnya. (Wan MDG 05)

Continue reading...