Media Dinamika Global: Mediadinamikaglobal.id
Tampilkan postingan dengan label Mediadinamikaglobal.id. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mediadinamikaglobal.id. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 November 2025

Pemprov Lampung Perkuat Sinergi Media dan TNI Polri untuk Wujudkan Komunikasi Publik yang Konstruktif.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kominfotik Provinsi Lampung menggelar silaturahmi antara insan media komunikasi publik dengan jajaran TNI/Polri, di Ruang Command Center Lantai II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin 10 November 2025.

Kegiatan ini menjadi momen untuk bertukar gagasan, memperkuat kerja sama, serta peran penting media dalam membangun masyarakat yang informatif dan berwawasan.

Unsur-unsur yang hadir dalam kegiatan ini meliputi perwakilan dari media dan organisasi kewartawanan seperti RRI, Orari, Antara, Lampung Post, Radar TV, IDN News, TV-TV lokal, PWI, JMSI dan organisasi kewartawanan lainnya.

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan silaturahmi ini adalah mengonsolidasi potensi sumber daya komunikasi (media cetak, elektronik, dan lainnya) untuk mendukung dan menyukseskan berbagai kebijakan pemerintah.

Ganjar Jationo juga menekankan pentingnya peran komunikasi dalam mendukung implementasi program nasional dan kebijakan publik yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Nah, di sinilah pentingnya unsur komunikasi. Mungkin secara sepintas kita tidak ada hubungannya, antara media dengan ketahanan pangan, misal. Padahal ini sebuah kebijakan dan ini memang berguna buat masyarakat kita," ujarnya. 

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XXI/Radin Inten Kolonel Inf. Agung Budi Purnomo menjelaskan bahwa Kodam XXI/Radin Inten yang membawahi wilayah Lampung dan Bengkulu dibentuk sebagai bagian dari Asta Cita Presiden untuk memperkuat pertahanan dengan fokus utama saat ini, mengawal program kemandirian pangan sebagai jawaban atas tingginya ketergantungan impor.

Di kesempatan yang sama, Kolonel Inf. Agung Budi Purnomo juga mengajak unsur media untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk mengawal pelaksanaan program nasional seperti MBG dan Koperasi Merah Putih serta realisasi anggaran dari pusat ke lapangan. (Fs/Red)

Sabtu, 08 November 2025

Istri Dilecehkan Jadi Motif Pria di Tulang Bawang Bunuh Temannya di Lapo Tuak.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Seorang pria di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, berinisial SN (37), tega menghabisi nyawa temannya sendiri berinisial AR (27). Motif pembunuhan itu ternyata dipicu rasa kesal karena istrinya yang dilecehkan korban.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari mengatakan, pelaku mengaku gelap mata setelah melihat korban berbuat tidak senonoh terhadap istrinya.

“Berdasarkan keterangan pelaku, dia marah karena korban diduga meremas bokong istrinya,” kata Yuni, Sabtu 08 November 2025.

Emosi tak terbendung, Sahat kemudian mengambil sebilah pisau dan menyerang Arif. Korban sempat mencoba melarikan diri, namun pelaku berhasil mengejar dan menusuk punggungnya hingga tewas.

“Korban sempat lari, tapi pelaku berhasil mengejar dan menusuknya di bagian punggung,” jelas Yuni.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke polisi. Tak butuh waktu lama, petugas berhasil menangkap Sahat di lapo tuak miliknya tak jauh dari lokasi kejadian.

Peristiwa ini terjadi di sebuah lapo tuak di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, pada Jumat 07 November 2025.

Kamis, 06 November 2025

Polda Lampung Dan Beacukai Sinergi Berantas Barang Ilegal, Puluhan Juta Batang Rokok Dan Ribuan Liter Miras Dimusnahkan.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf menghadiri Konferensi Pers dan Pemusnahan Barang Hasil Penindakan oleh Bea Cukai Lampung di Kantor DJBC Wilayah Sumatera Bagian Barat, Bandar Lampung, Kamis 06 November 2025.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Lampung, Pejabat Utama Polda Lampung, Pangdam XVI/Radin Inten, Kajati Lampung, Danlanal Lampung, Danlanud P.M. Bunyamin, Plt. Kepala DJBC Kanwil Lampung Bengkulu serta seluruh unsur Forkopimda Provinsi Lampung.

Dalam acara yang dibuka oleh Plt. Kepala Kanwil DJBC Sumbagbar Agus Yulianto tersebut, terungkap bahwa selama triwulan III tahun 2025, Bea Cukai Sumbagbar telah mencatat 841 penindakan di wilayah Lampung dan Bengkulu. Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 40,3 juta batang rokok ilegal, 15,4 ribu liter minuman mengandung etil alkohol, 59,9 kg methamphetamine, 50,5 kg ganja, serta narkotika dan psikotropika lainnya.

Dalam pelaksanaannya, Bea Cukai Sumbagbar bersinergi dengan Kejaksaan Tinggi, Polri, TNI, BNN Provinsi, BIN Provinsi, serta Pemerintah Provinsi Lampung dan Bengkulu untuk memastikan setiap langkah dilakukan secara profesional dan terukur, dalam rangka perlindungan masyarakat dan pengamanan keuangan negara.

Dalam amanatnya, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf mengatakan, 

"Atas nama Polda Lampung, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bea Cukai Sumbagbar atas sinergi yang telah terjalin dengan baik. Keberhasilan penindakan ini merupakan bukti nyata komitmen bersama dalam melindungi masyarakat dari peredaran barang ilegal dan mengamankan penerimaan negara.

Kami akan terus memperkuat kolaborasi melalui operasi terpadu dan patroli rutin untuk memutus mata rantai peredaran rokok ilegal dan barang terlarang lainnya,” Ujar nya.

Kapolda juga mengungkapkan komitmen Polda Lampung dalam memberantas barang-barang ilegal yang melewati ataupun masuk ke Provinsi Lampung, 

"Berdasarkan data terbaru, Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung telah berhasil mengamankan 721 bungkus rokok ilegal dalam sepekan terakhir melalui serangkaian razia di Lampung Selatan, Kota Metro, dan Lampung Tengah. Kedepannya, kami akan meningkatkan intensitas penindakan dengan memanfaatkan inteligensi dan pengembangan sistem deteksi dini peredaran barang ilegal,” Tambahnya.

Bea Cukai Kanwil Lampung juga telah berhasil memusnahkan barang hasil penindakan sebanyak 29,8 juta batang rokok ilegal yang diamankan sejak September 2024 hingga Oktober 2025.

Sinergi antara Polda Lampung dan Bea Cukai serta aparat penegak hukum diharapkan mampu menekan angka peredaran barang ilegal sekaligus menjaga stabilitas perekonomian daerah.

Polda Lampung akan terus berkomitmen dalam upaya penegakan hukum terhadap peredaran rokok dan cukai ilegal yang merugikan keuangan negara, khususnya di wilayah hukum Polda Lampung.
( Fs/Red) 

Rabu, 05 November 2025

Brimob Lampung Ikuti Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Satuan Brimob Polda Lampung turut ambil bagian dalam kegiatan Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta unsur terkait penanggulangan bencana di Provinsi Lampung, Rabu 05 November 2025.

Apel kesiapan ini dilaksanakan sebagai langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi pada musim penghujan, seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Melalui kegiatan ini, seluruh unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait diharapkan memiliki kesiapsiagaan serta sinergi yang kuat dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Sebanyak 2 SSK personel Satbrimob Polda Lampung di bawah pimpinan Kombes Pol Yustanto Mujiharso, turut dikerahkan dalam kegiatan tersebut dengan menampilkan kesiapan perlengkapan SAR Darat, SAR Air, Vertical Rescue, serta Satgas Anti Penjarahan. Setelah apel berlangsung, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan gelar perlengkapan dan sesi foto bersama Kapolda Lampung bersama tamu undangan dan peserta apel.

Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol Yustanto Mujiharso menyampaikan bahwa keikutsertaan Brimob dalam apel kesiapan ini merupakan wujud nyata dari pengabdian Korps Brimob Polri dalam membantu masyarakat menghadapi ancaman bencana alam.

“Brimob senantiasa siap siaga dalam menghadapi segala bentuk situasi darurat. Kesiapan personel dan peralatan menjadi bagian penting dari komitmen kami untuk hadir cepat, tanggap, dan tepat sasaran dalam setiap operasi kemanusiaan,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan apel berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh unsur terkait semakin solid dalam mewujudkan Lampung yang tangguh menghadapi bencana serta memperkuat semangat pengabdian Brimob untuk “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan. ( Fs/Red) 

Musim Hujan Tiba, Polda Lampung Aktifkan Tim Reaksi Cepat di Daerah Rawan Bencana.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Polda Lampung menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di Lapangan Korpri, Komplek Pemprov Lampung, Apel ini menjadi langkah antisipatif menghadapi musim penghujan yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di sejumlah wilayah, rabu 05 November 2025.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf memimpin langsung apel tersebut dan menegaskan bahwa seluruh personel, baik di tingkat Polda maupun Polres jajaran, telah disiagakan dengan perlengkapan yang lengkap. Ia memastikan kesiapan petugas untuk bergerak cepat ketika bencana terjadi.

“Pagi hari ini kita melaksanakan apel kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan puting beliung. Seluruh personel, baik dari Polda maupun Polres, sudah kita siapkan lengkap dengan peralatannya dan siap digunakan sewaktu-waktu,” ujar Irjen Pol Helfi Assegaf.

Ia menambahkan bahwa seluruh jajaran telah memahami pembagian tugas, termasuk dukungan dari TNI dan tenaga medis. Menurutnya, sinergi lintas instansi menjadi kunci penting dalam mempercepat respons di lapangan.

“Setiap Polres sudah tahu timnya masing-masing, mulai dari Sabhara, TNI, hingga tenaga medis. Semuanya sudah disiapkan dan diatur sesuai surat perintah yang akan saya terbitkan. Harapannya, langkah ini bisa membantu dan mengantisipasi secara maksimal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Irjen Helfi menyebutkan bahwa terdapat lebih dari seratus titik rawan bencana di Lampung yang menjadi fokus pemantauan. Dari titik-titik tersebut, sebagian besar berpotensi banjir yang terjadi hampir setiap tahun.

“Dari hasil pemetaan, ada sekitar 114 titik rawan bencana di Lampung dan 85 persen di antaranya merupakan wilayah rawan banjir. Karena itu, kami mengajukan tambahan perlengkapan ke Mabes Polri, terutama pelampung perorangan untuk anggota di lapangan,” ungkapnya.

Apel kesiapsiagaan ini diikuti oleh 752 personel Polri dan 242 peserta dari unsur eksternal, meliputi TNI, BPBD, Basarnas, serta instansi terkait lainnya. Ribuan personel tersebut siap dikerahkan ke lokasi rawan bencana kapan pun dibutuhkan.

Tak hanya menyiapkan personel, Irjen Helfi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah yang kerap dilanda banjir. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah antisipatif sejak dini agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi.

“Masyarakat perlu waspada, terutama saat hujan deras dan air mulai naik. Koordinasi dengan PLN sangat penting agar listrik segera dipadamkan di wilayah terdampak banjir karena banyak kasus korban tersengat listrik,” imbaunya.

Selain itu, Kapolda mengingatkan warga agar menjaga barang-barang berharga saat proses evakuasi berlangsung. Menurutnya, aparat kepolisian juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengamankan rumah warga yang ditinggalkan.

“Pada saat evakuasi, masyarakat harus mengamankan barang berharga masing-masing. Polisi dari Reserse dan Lalu Lintas juga akan bertugas, mulai dari patroli pascabanjir hingga pengaturan arus lalu lintas di lokasi terdampak,” pungkasnya.

Apel kesiapsiagaan tersebut mencerminkan kesiapan penuh jajaran Polda Lampung dan seluruh instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan tahun ini. Dengan sinergi lintas sektor, diharapkan penanganan bencana di Lampung dapat berjalan cepat, tanggap, dan terkoordinasi dengan baik.
( Fs/Red) 

Selasa, 04 November 2025

Provinsi Lampung Dorong Hilirisasi Komoditas Unggulan, Gubernur Mirza Tegaskan Komitmen Jadi Pusat Investasi Di Pulau Sumatra.


Jakarta - Mediadinamikaglobal.id || Pemerintah Provinsi Lampung bersama Forum Investasi Lampung (FOILA) menggelar Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2025 di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Selasa 04 November 2025.

Forum ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat promosi investasi daerah, mendorong hilirisasi komoditas unggulan, sekaligus memperkenalkan potensi Lampung sebagai magnet investasi nasional.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Bimo Epyanto, perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, Ketua DPRD Provinsi Lampung, para project owner proyek strategis, serta 58 calon investor dari berbagai negara sahabat.

Kehadiran puluhan investor asing itu dinilai sebagai bukti meningkatnya minat dan kepercayaan komunitas internasional terhadap potensi ekonomi dan investasi di Provinsi Lampung.

Dalam paparannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan, Lampung siap menjadi pusat hilirisasi lima komoditas strategis, yaitu kelapa, kopi, lada, ubi kayu, dan udang.

"Dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp483,8 triliun pada 2024, menempati peringkat keempat tertinggi di Sumatera, kami membuka peluang besar bagi investor untuk berpartisipasi dalam program hilirisasi di sektor pangan, energi baru terbarukan, dan pariwisata berkelanjutan," ujar Gubernur di hadapan para peserta forum.

Gubernur menambahkan, arah kebijakan pembangunan ekonomi Lampung kini fokus pada peningkatan nilai tambah komoditas lokal melalui penguatan industri pengolahan di daerah. Menurut Gubernur, strategi ini sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk memperkuat hilirisasi dan kemandirian ekonomi daerah.

Rangkaian kegiatan LEIF 2025 yang didukung Bank Indonesia Provinsi Lampung juga menghadirkan pameran proyek-proyek investasi daerah dan dialog langsung antara calon investor dan project owner. Forum ini menjadi ruang interaktif untuk membahas peluang kerja sama, skema pembiayaan, dan model investasi di sektor prioritas Lampung.

"Dengan lokasi yang strategis dan kapasitas pelabuhan yang baik, Lampung kami yakini siap untuk pertumbuhan berkelanjutan," ucap Kepala Perwakilan BI Lampung, Bimo Epyanto.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/BKPM, Imam Soejoedi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan UMKM sebagai bagian dari rantai nilai investasi di daerah.

"Jika ingin berinvestasi pada komoditas pangan dan energi baru terbarukan, Lampung merupakan pilihan yang tepat," ujar Imam.

Dalam forum tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung memamerkan 11 proyek investasi unggulan, di antaranya Kemiling Agripark Development Plan, Bakauheni Harbour City, Floating Solar Power Plant, Starch Amilum Excipients in Medication Formula, Kota Baru Area, Sebalang Port, Betan Subing Terminal & Double Track Railway, Batu Tumpang Tourism, Rajabasa Dharmacity, Way Kanan Industrial Park, dan Gunung Tiga Geothermal Power Plant.

Selain itu, pemerintah juga membuka peluang investasi pada aset-aset potensial milik daerah yang memiliki prospek pengembangan jangka panjang di berbagai sektor, mulai dari pariwisata, energi, hingga industri pengolahan hasil pertanian.

Sebagai langkah konkret, forum ini menghasilkan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Provinsi Lampung dan PT. Bakrie Power terkait rencana investasi energi baru terbarukan di wilayah Lampung.

Langkah tersebut menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sektor energi hijau, sejalan dengan agenda transisi energi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Dalam sesi tanya jawab, Gubernur Mirza juga menanggapi isu efisiensi anggaran daerah yang berkaitan dengan kebijakan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) oleh pemerintah pusat.

"Pemotongan TKDD ini sebenarnya bukan pengurangan dana daerah, hanya perubahan mekanisme. Kalau dulu ditransfer ke provinsi atau kabupaten untuk dieksekusi, sekarang sebagian langsung dikelola kementerian, tapi tetap untuk program di daerah," jelas Gubernur.

Gubernur mengakui bahwa Lampung bukan provinsi dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) besar karena tidak memiliki sektor tambang dan dana bagi hasil (DBH). "Selama ini kami survive dari sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan," ujarnya.

Menurut Gubernur, dari total PDRB Lampung yang mencapai Rp483.8 triliun, hanya sekitar Rp32 triliun atau 6 persen yang bersumber dari anggaran pemerintah, termasuk APBN, APBD, hingga dana desa. "Setengah dari itu pun habis untuk belanja pegawai. Jadi kami memang harus mendorong pertumbuhan lewat sektor usaha," katanya.

Gubernur menekankan, Lampung kini tengah berfokus pada upaya "merajut dan mengkapitalisasi" keunggulan infrastruktur yang sudah ada, seperti jalan tol, pelabuhan, dan jaringan logistik. "Kami ingin menjadikan Lampung sebagai tempat yang ramah investasi dan memiliki arah pembangunan yang jelas," ujarnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan. "Pertanian Lampung tumbuh 5 persen, tapi produktivitasnya masih setengah dari Vietnam. Ini yang sedang kami genjot agar dalam tiga sampai lima tahun bisa dua kali lipat," tutur Gubernur.

Pemerintah pusat, lanjutnya, kini fokus mendorong leverage komoditas strategis di Indonesia. Lampung dinilai beruntung karena memiliki hampir semua potensi yang masuk dalam agenda nasional penguatan hilirisasi.

"Kami sadar pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. BUMD dan BUMN pun terbatas. Karena itu kami butuh mitra investasi yang bisa bersama-sama membangun hilirisasi di Lampung," ucap Gubernur.

Gubernur menargetkan, dalam lima tahun ke depan Lampung akan mencapai tahap hilirisasi penuh terhadap komoditas unggulannya, dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Melalui LEIF 2025, Pemerintah Provinsi Lampung berharap terbangunnya sinergi nyata antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor global dalam mempercepat transformasi ekonomi hijau serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Forum ini bukan hanya tentang investasi, tetapi tentang bagaimana Lampung berkontribusi untuk masa depan ekonomi Indonesia," pungkas Gubernur. (Fs/Red)

Senin, 03 November 2025

Sambut Kepemimpinan Baru, Polda Lampung Gelar Tradisi Penyambutan Untuk Kapolda Irjen Pol Helfi Assegaf.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Polda Lampung melaksanakan rangkaian tradisi penyambutan untuk Kapolda Lampung yang baru, Irjen Pol Helfi Assegaf, pada Senin 03 November 2025.

Tradisi yang dilaksanakan sejak dari pintu gerbang Mapolda Lampung ini dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung sebelumnya, Irjen Pol Helmy Santika, yang menyambut kedatangan Kapolda baru dengan penuh kehormatan.

Acara yang berlangsung khidmat dan sarat dengan nilai-nilai kesakralan ini diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polda Lampung, para Kapolres/Ta jajaran, serta seluruh personel Polda Lampung. 

Tradisi penyambutan berupa pengalungan bunga dan tarian adat Lampung serta dilanjutkan dengan prosesi pedang pora, ini merupakan wujud penghormatan dan komitmen jajaran Polda Lampung untuk mendukung penuh kepemimpinan yang baru.

Dalam pernyataannya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari menyampaikan,

"kami menyampaikan selamat datang dan sambutan hangat yang penuh hormat kepada Bapak Irjen Pol Helfi Assegaf sebagai Kapolda Lampung yang baru. Tradisi penyambutan yang khidmat dan sakral ini merupakan wujud komitmen serta kesiapan seluruh personel Polda Lampung untuk mendukung penuh kepemimpinan Bapak Kapolda yang baru,”

“Prosesi ini menjadi tanda awal untuk terus melanjutkan program-program unggulan dan bersinergi mewujudkan Polda Lampung yang profesional, modern, dan senantiasa dekat dengan masyarakat,” Ucapnya.

Dengan datangnya Irjen Pol Helfi Assegaf, diharapkan dapat membawa pembaruan dan kemajuan bagi Polda Lampung dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian di wilayah Provinsi Lampung. ( Fs/Red)