Jual Pupuk Bersubsidi di Atas Harga HET, LSM BCW Bima Laporkan Pengecer Desa Taloko Ke Polda NTB
Bima. Media Dinamika Global.Id_Diduga menjual pupuk urea bersubsidi di atas Harga Eceran Tertingi (HET), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bima Coruption Watch (BCW) melaporkan sejumlah Pengecer Pupuk di Desa Taloko Kecamatan Sanggar ke Polda NTB, Pada hari senin tanggal (07/07). Laporan dengan nomor register tanda terima laporan:TBLP/284/VII/2025/Ditreskrimsus Polda NTB.
Direktur eksekutif BCW Andriansyah, SH, Mengatakan, Telah menyerahkan sejumlah dokumen pendukung dugaan korupsi pupuk bersubsidi. "Laporan sudah kami serahkan ke Ditreskrimsus Polda NTB dengan sejumlah dokumen bukti-bukti," katanya pada media ini melalui whats appnya.
Dia menyoroti khusus dugaan penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Taloko Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Pada periode 2023-2025, pendistribusian pupuk jenis urea tidak merata. Tidak hanya itu, agen pupuk diduga menjual di atas Harga Eceran Tertinggi.
"Diantara pengecer di desa taloko. UD Ms dan UD.PT SJM menjual dengan harga tinggi. Kisaran Rp 120 ribu sampai Rp 130 ribu per saknya. Padahal harga Hetnya Rp 112.500". sebutnya.
Andri menjelaskan, Terjadinya kelangkaan pupuk sejak tahun 2023 di Desa Taloko, Situasi itu dimanfaatkan pengecer untuk menarik keuntungan. "Parahnya lagi, setiap pembelian pupuk bersubsidi para petani tidak diberikan kuitansi pembayaran. Ini semakin menguatkan kecurigaan kami bahwa ada indikasi korupsi penyaluran pupuk ini," tegasnya.
Ia menduga ada mafia dalam penyaluran pupuk ini, Sehingga mereka melaporkan mantan Sekda dan Sekda Bima saat ini. Selain itu, mereka juga melaporkan Kepala UPT Pertanian Sanggar, Kepala BPP Pertanian sanggar, dua distributor pupuk bersubsidi dan beberapa pengecer lainya. "Kami menduga ada kerugian negara miliaran rupiah dalam dugaan korupsi pupuk bersubsidi ini," tandasnya.
Dengan demikian mendorong Polda Ntb dalam hal ini Ditrekrimsus Polda ntb melalui penyidik kasubid 1 Polda Ntb untuk membongkar para sindikat mafiah pupuk di Desa taloko Kecamatan Sanggar kabupaten Bima. Berhubung pihak kepolisian, kejaksaan dan TNI bagian dari kp3 pengawasan pupuk bersubsidi. Ucapnya.(Mdg/04)