Bima. Media Dinamika Global.Id_Peredaran Narkoba di Desa Taloko kecamatan Sanggar Kabupaten Bima perlu menjadi perhatian khusus oleh Aparat Penegakan Hukum (APH ) dari Polsek Sanggar, karena maraknya peredaran Narkoba berjenis sabu-sabu khusus di Desa Taloko menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.
Hal itu, dibeberkan oleh salah satu lembaga BCW NTB, Kabid Hukum dan Ham, Endri, Mengatkan, Dimana peredaran narkoba di Desa Taloko sudah menjadi hal biasa seperti menjual sayur- Sayuran, dimana anak- anak di bawah umur di paksa untuk mengunakan barang haram berupa narkoba.
"Dimana letak kerja Polsek Sanggar dan Polres Bima untuk memberantas yang namanya peredaran Narkoba di Dsa Taloko. sedangkan kejahatan narkoba adalah kejahatan yang luar biasa ( extraordinary crime) yang bersifat khusus, semestinya hal itu harus menjadi perioritas yang seharusnya di lakukan oleh APH". Ujarnya pada media ini.
Endri juga mendesak pihak polsek sanggar agar segerah menangkap oknum yang berinisial B karna dimana kuat dugaan kami bahwa dia adalah bandar besar dan dalang dari perederan narkoba di desa taloko.
"ketika pihak APH tidak mau serius dalam penangkapan dan pembasmian narkoba di Desa Taloko, kuat dugaan jajaran APH bermain mata dan membekingi narkoba". Duganya.
Dengan tidak adanya keseriusan APH menangani peredaran narkoba di Desa Taloko itu, Endri juga telah melakukan pengaduan secara langsung di Polda Ditnarkoba NTB dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi ntb mengenai bandar- bandar narkoba di Desa Taloko.
"Dampak narkoba ini lebih buruk dari virus Corona, karena bukan hanya mematikan bagi generasi muda, tetapi merusak semua lini kehidupan masyarakat". Ujarnya. (Mdg/04)