Kota Bima, Media Dinamika Global.Id — Pimpinan Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Bima menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus baru periode 2025–2030, pada Ahad, 21 Desember 2025.
Dalam MUSDA tersebut, Hj. Ani Jauhari, S.Pd.I kembali terpilih sebagai Ketua PD Salimah Kota Bima. Ia sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua pada periode sebelumnya. Sejumlah wajah baru masuk dalam kepengurusan, sementara beberapa pengurus lama yang tidak terpilih didaulat untuk memperkuat struktur Salimah di tingkat cabang pada masing-masing kecamatan.
Salimah merupakan organisasi perempuan yang berfokus pada kontribusi aktif dalam peningkatan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh tokoh Salimah Kota Bima, Dewi Trestiyanti, dalam arahannya saat MUSDA.
Ia mengutip tujuan Salimah sebagaimana tertuang dalam AD/ART Pasal Tujuan, yakni “terwujudnya perempuan, anak, dan keluarga Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, serta mampu mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan diridhai Allah SWT.”
Menurutnya, tujuan tersebut menjadi arah gerak, ruh perjuangan, dan pijakan utama seluruh aktivitas Salimah, termasuk pelaksanaan MUSDA.
MUSDA Salimah Kota Bima tahun ini mengusung tema “Mengokohkan Kepemimpinan, Menyatukan Gerak, Mengoptimalkan Kemanfaatan Program untuk Perempuan, Anak, dan Keluarga.” Tema tersebut dinilai selaras dengan fungsi dan peran Salimah sebagaimana diamanahkan dalam AD/ART organisasi.
Kegiatan pelantikan pengurus turut dihadiri oleh Sekretaris Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bima, Suhada, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, yang akrab disapa Ibu Dada, ia menyampaikan salam hormat dari Ketua GOW Kota Bima, Ny. Jumriah Fery Sofyan, yang berhalangan hadir karena mengikuti puncak peringatan Hari Ibu tingkat Provinsi NTB di Mataram.
Ia mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus PD Salimah Kota Bima yang telah resmi dilantik. Menurutnya, pelantikan tersebut merupakan tonggak awal untuk mengemban amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan keikhlasan.
“Menjadi pengurus organisasi perempuan bukanlah tugas yang ringan. Ini adalah amanah perjuangan untuk menggerakkan, membina, dan memberdayakan perempuan agar mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan keluarga, masyarakat, dan daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Salimah memiliki posisi strategis dalam pembinaan moral, spiritual, dan ketahanan keluarga di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Oleh karena itu, GOW Kota Bima memandang Salimah sebagai mitra strategis dan berharap adanya sinergi serta kolaborasi yang semakin kuat ke depan.
“Sinergi adalah kunci. Tidak ada organisasi yang bisa berjalan sendiri. Kami menunggu program-program hebat dari Salimah Kota Bima,” tutupnya.
Redaksi ||