Mataram, Media Dinamika Global.Id — Sekretaris Perusahaan PT Air Minum (AM) Giri Menang, Indah Paramita, menjelaskan secara teknis keluhan sejumlah pelanggan terkait lonjakan tagihan air yang tiba-tiba mencapai jutaan rupiah.
Indah menegaskan, besaran tagihan yang diterbitkan telah sesuai dengan angka pemakaian yang tercatat pada meter pelanggan. Menurutnya, lonjakan konsumsi air umumnya dipicu oleh dua faktor utama, yakni kebocoran pada instalasi pipa di dalam rumah atau akumulasi pembacaan meter yang sempat tertunda.
“Instalasi pipa di dalam rumah merupakan pengembangan mandiri pelanggan, sehingga tanggung jawab kebocoran di jalur tersebut berada pada masing-masing pelanggan. Jika tidak segera dilaporkan, kebocoran baru terdeteksi saat petugas melakukan pembacaan meter rutin,” jelas Indah, Selasa (23/12/2025).
Selain itu, akumulasi tagihan juga kerap terjadi ketika rumah pelanggan dalam kondisi terkunci sehingga petugas tidak dapat mengakses meter air. Untuk menghindari hal tersebut, Indah mengimbau pelanggan yang rumahnya sering kosong agar aktif melaporkan angka meter secara mandiri melalui WhatsApp Center, Call Center, atau aplikasi Pepadu guna memastikan akurasi tagihan.
Menanggapi keluhan air tidak mengalir di sejumlah wilayah, Indah menjelaskan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi perbedaan topografi serta keterbatasan sumber air baku. Sebagai solusi jangka panjang, manajemen telah mengusulkan penambahan sumber air baru kepada Pemerintah Pusat.
“Kami tengah mengupayakan realisasi pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dodokan dan SPAM Meninting yang ditargetkan mulai dibangun pada 2027. Sementara itu, tim teknis terus melakukan inspeksi jaringan untuk menyeimbangkan tekanan air di wilayah-wilayah kritis,” ujarnya.
Terkait keluhan air keruh, perusahaan memastikan proses pengolahan dan pengujian kualitas air dilakukan secara berkala sesuai standar pemerintah. Indah menyebut perubahan fisik air umumnya bersifat sementara akibat kebocoran pipa dan akan segera ditangani melalui prosedur flushing atau pembersihan jaringan.
Indah juga merespons kritik dari NTB Development Institute (NDI) mengenai transparansi manajemen dan kompetensi direksi. Ia menegaskan bahwa proses seleksi direksi dilakukan secara terbuka melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
“Panitia seleksi melibatkan unsur akademisi, profesional sektor air, serta perwakilan dari kedua pemerintah daerah. Direksi yang terpilih saat ini telah dinyatakan lulus seluruh tahapan seleksi,” tegasnya.
Sebagai bentuk layanan, PT AM Giri Menang juga menyediakan kompensasi berupa mobil tangki air gratis bagi wilayah yang mengalami gangguan teknis. Meski demikian, Indah mengingatkan pentingnya kewajiban pelanggan untuk membayar tagihan tepat waktu setiap bulan.
“Kami mengedepankan pendekatan persuasif melalui penagihan langsung ke rumah. Namun, jika melewati batas waktu yang disepakati, penutupan sementara aliran air terpaksa dilakukan agar tunggakan tidak semakin membebani pelanggan,” jelasnya.
Untuk menampung keluhan pelanggan, PT AM Giri Menang membuka layanan pengaduan 24 jam melalui Website www.ptamgirimenang.com, Call Center: 0370-6111999 dan WhatsApp Center: 0819-9902-9903
Juga Download Aplikasi: Pepadu untuk mengetahui informasi lebih lengkap.
Setiap aduan akan mendapatkan nomor pelacakan (tracking number) yang dikirim melalui SMS, sehingga pelanggan dapat memantau progres penanganan secara transparan.
Redaksi ||