Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Upacara bendera hari Senin 17 November 2025, di SMAN 4 Kota Bima berlangsung dengan khidmat dan tertib, sebagai pelaksana oleh siswa kelas X.2 dan dipimpin oleh Pembina Upacara Wakasis Firdaus, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menegaskan kepada seluruh siswa agar tidak melanggar aturan seperti larangan membawa miras dan menggunakan narkoba, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Pembina juga menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak tegas dengan mengembalikan siswa kepada orang tua, karena itu termasuk pelanggaran berat. Ia juga mengingatkan bahwa siswa SMAN 4 Kota Bima harus memiliki karakter dan perilaku yang baik sebagai bentuk generasi penerus bangsa yang bertanggung jawab. Semoga semangat upacara ini dapat menjadi pengingat bagi seluruh siswa untuk selalu menjaga kedisiplinan dan kejujuran.
Dalam upaya membangun kedekatan antara guru dan siswa SMAN 4 kota bima dengan dunia pendidikan serta menanamkan nilai nilai kedisiplinan dan semangat kebangsaan.
Upacara yang berlangsung di halaman sekolah ini diikuti secara khidmat oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Dalam amanatnya, Kapolsek menyampaikan sejumlah pesan kepada para pelajar sebagai bekal menghadapi tantangan zaman.
Wakasis Firdaus M.pd, menekankan bahwa kedisiplinan dan tanggung jawab merupakan pondasi utama dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak siswa untuk menerapkannya tidak hanya di sekolah, namun juga dalam kehidupan di rumah dan masyarakat.
"Disiplin itu bukan hanya datang tepat waktu atau menaati aturan sekolah, tetapi juga membiasakan diri untuk bersikap jujur, menghargai orang lain, dan bertanggung jawab atas setiap tindakan," tegas Wakasis Firdaus M.pd.
Selain itu, ia juga menanamkan wawasan kebangsaan dan semangat cinta tanah air. Dalam penjelasannya, Kepsek mengajak para pelajar untuk mengenali jati diri bangsa, menghargai perbedaan, serta menjaga persatuan dalam keberagaman.
Tak lupa, Wakasis SMA negeri 4 kota bima mengingatkan bahaya kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, serta dampak buruk dari penggunaan media sosial secara tidak bijak. Ia mencontohkan bagaimana informasi palsu dan provokatif dapat merusak pola pikir generasi muda bila tidak disaring dengan baik.
"Jadilah pelajar yang cerdas dalam menyikapi informasi, dan jauhi segala bentuk perilaku menyimpang yang bisa merusak masa depan kalian," ujarnya.
Menutup amanatnya, Wakasis SMA negeri 4 kota bima mengajak seluruh siswa untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif di lingkungan sekolah, serta turut menciptakan suasana yang aman, tertib. (Sekjend MDG)
