![]() |
Banda Aceh. Media Dinamika Global.id. Satuan Keamanan Gedung Keuangan Negara (GKN) kini tampil lebih gagah dan berwibawa. Mereka digembleng langsung oleh Kang Ali Akbar, S.Pd., M.Pd., pelatih utama Tarung Derajat Kota Banda Aceh sekaligus seorang da’i yang dikenal luas. Minggu (21/09/25)
Tarung Derajat, bela diri asli Indonesia yang sudah lama dipilih TNI dan Polri, menjadi pilihan utama untuk melatih personel GKN. Namun bukan hanya otot yang ditempa, melainkan juga mental, disiplin, dan rohani. “Tarung Derajat melahirkan petarung yang kuat sekaligus berakhlak. Fisik boleh keras, tapi hati harus tetap rendah,” ujar Kang Ali Akbar dengan tegas.
Ia menekankan falsafah utama Tarung Derajat: “Jaga militansi, pelihara akhlak.” Jaga militansi berarti setiap petarung harus berani, disiplin, dan tangguh menghadapi tekanan tanpa mudah menyerah. Sementara pelihara akhlak bermakna bahwa kekuatan bukan untuk gagah-gagahan, melainkan dijaga dengan kerendahan hati, menjunjung tinggi moral, dan digunakan untuk melindungi orang lain dengan penuh tanggung jawab.
Filosofi itu terangkum dalam semboyan: “Aku ramah bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk.”
Bagi personel keamanan GKN, setiap keringat latihan bukan hanya penguatan fisik, tapi juga jalan menempa jiwa. Sosok Kang Ali Akbar, dengan ketegasan sekaligus kebijaksanaannya, menjadi figur yang menginspirasi. Mereka bukan hanya berlatih bela diri, tapi juga belajar makna keberanian sejati—kuat di lapangan, santun dalam sikap, dan berjiwa pengabdian. (Tim MDG)
