Dari Warisan ke Ekonomi: Sinergi Teknologi, Pengelolaan Limbah, dan Manajemen untuk Pengembangan Tenun Bima - Media Dinamika Global

Kamis, 04 September 2025

Dari Warisan ke Ekonomi: Sinergi Teknologi, Pengelolaan Limbah, dan Manajemen untuk Pengembangan Tenun Bima


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Setelah sukses menyelenggarakan serangkaian Team Universitas Nggusuwaru terus melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat pada tahun 2024, Tim Pemberdayaan Wilayah kembali melanjutkan komitmennya untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis tenun Bima di Kelurahan Ntobo, Kota Bima. 

Pada tahun kedua ini, program yang mengusung judul “Pengembangan Tenun Bima Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Kreatif Untuk Mendukung Pariwisata Kota Bima” difokuskan pada pendalaman aspek teknologi, manajemen, dan keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan tahun 2025 ini secara resmi dibuka melalui Sosialisasi Pelaksanaan Kelanjutan Program, yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membangun sinergi yang lebih kuat dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk para perajin tenun, pelaku UMKM, tokoh masyarakat, serta mitra strategis dari pemerintah daerah.

Salah satu terobosan baru tahun ini adalah penyelenggaraan Seminar Pemanfaatan Teknologi Nano pada Kain Tenun Bima. Seminar ini menghadirkan para ahli untuk memperkenalkan inovasi teknologi nano yang dapat meningkatkan kualitas, ketahanan, dan nilai jual kain tenun, sekaligus membuka peluang baru bagi produk tenun Bima di pasar yang lebih modern dan kompetitif.

Memperhatikan pentingnya kelestarian lingkungan, program ini juga menyelenggarakan Penyuluhan Pengolahan Limbah Rumah Tangga. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung kebersihan lingkungan yang menjadi daya tarik wisata dan dilakukan dalam sinergi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Bima.

Untuk memperkuat kapasitas usaha, dua pelatihan utama diberikan kepada para pelaku usaha: Pelatihan Manajemen Operasional UMKM Tenun dan Pelatihan Analisis Keuangan Usaha Tenun. 

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi produksi, pengelolaan usaha yang profesional, serta pemahaman dalam mengelola keuangan usaha agar lebih sehat dan berkelanjutan, yang didukung penuh oleh Koperindag (Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan) Kota Bima sebagai mitra strategis.

“Melalui kesempatan ini Wahyuni selaku Ketua Tim Universitas Nggusuwaru Bima Pelaksana menyampaikan terimakasih kepada DPPM Kemdiktisaintek, karena berkat dukungan kesempatan dan pendanaan pada tahun 2025 kegiatan ini dapat terus berlanjut. Kolaborasi yang erat dengan Koperindag dan DLH Kota Bima menjadi kunci utama dalam menjalankan program yang lebih komprehensif dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Wahyuni.

Dengan rangkaian kegiatan yang lebih terpadu dan inovatif ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh di Kota Bima. Pengembangan tenun Bima tidak hanya sekadar melestarikan warisan budaya, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi utama yang berkelanjutan serta memperkuat posisi Kota Bima sebagai destinasi pariwisata budaya unggulan di Indonesia.

Comments


EmoticonEmoticon