Wajah-wajah Politikus Asal Pulau Sumbawa, Ketua FP3S Akan Turunkan Baliho Mereka - Media Dinamika Global

Selasa, 20 Mei 2025

Wajah-wajah Politikus Asal Pulau Sumbawa, Ketua FP3S Akan Turunkan Baliho Mereka

Foto: 7 Wajah Politikus Alas Pulau Sumbawa.

Bima, Media Dinamika Global.Id – Masyarakat dari berbagai penjuru Pulau Sumbawa direncanakan akan menggelar aksi damai yang cukup unik pada Minggu, 25 Mei 2025 mendatang, berupa Upacara Penurunan Foto para anggota DPD dan DPR RI Dapil Pulau Sumbawa. Aksi ini akan digelar di Batas Kota Bima mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai.

Ketua From Pejuang Provinsi Pulau Sumbawa (FP3S), De Ardin menegaskan, Gerakan ini merupakan wujud kekecewaan kami sebagai generasi di pulau sumbawa yang sudah lama menggantung harapan kepada wakil daerah dan rakyat di Senayan.

"Kami sangat kecewa ketika DPD & DPR Dapil pulau sumbawa tidak datang temui massa aksi di sumbawa 15 mei 2025," tegas De Ardin saat diwawancarai awak Media ini melalui Via WhatsAppnya. Selasa (20/05/25).

Lanjut De Ardin, mereka selalu berlindung dibalik fungsi komisi dan fungsi eksekutif, padahal mereka punya wahana fraksi sebagai jalur kordinasi.

"Issue ini selalu jadikan sebagai alat untuk membohongi rakyat lima tahun sekali," tutur Koordinator BEM PTMAI.

Kata dia, masyarakat sepakat untuk menurunkan foto-foto mereka sebagai bentuk mosi tidak percaya. Dalam undangan terbuka yang tersebar luas di media sosial, tampak tujuh wajah anggota legislatif pusat terpampang jelas. 

"Mereka adalah wakil-wakil dari DPD dan DPR RI yang berasal dari Dapil Pulau Sumbawa," Pria asal Bima ini tak asing lagi dilihat di Mimbar atau ruang-ruang Publik.

Lanjut Mantum BEM UMB 2024 ini, Aksi ini juga akan diliput oleh puluhan media lokal dan nasional, menandakan tingginya perhatian terhadap isu pemekaran provinsi yang terus tertunda.

Masyarakat menilai, selama periode 2019–2024 dan bahkan dalam perencanaan 2025 ke depan, tidak ada langkah konkret dan suara lantang dari wakil-wakil tersebut di Senayan yang menyuarakan pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa ke Pemerintah Pusat.

"Jika mereka tidak bisa menyuarakan aspirasi daerah, maka jangan salahkan rakyat jika rakyat memilih menghapus foto-foto mereka dari ruang publik. Ini peringatan keras agar wakil rakyat benar-benar menjadi penyambung lidah rakyat," kata De Ardin.

Senadah, Datang Aktivis perempuan dari Sumbawa Barat, Yuni Borhany yang ikut memobilisasi massa. Aksi penurunan foto ini diperkirakan akan dihadiri ribuan warga dari berbagai kabupaten dan kota di Pulau Sumbawa, termasuk dari Sumbawa Besar, Dompu, Bima, dan Sumbawa Barat. 

"Mereka menyerukan agar wacana pemekaran tidak lagi menjadi sekadar retorika politik jelang pemilu, tetapi diwujudkan dalam kerja nyata," tuturnya.

Kembali De Ardin, Forum ini juga menegaskan bahwa aksi dilakukan secara damai, tanpa unsur kekerasan, dan merupakan bentuk ekspresi konstitusional rakyat yang dijamin oleh undang-undang, (Surya Ghempar).

Comments


EmoticonEmoticon