Tiga Tahun Klaim Asuransi, Direksi Bank Pesisir Akbar Diduga Melakukan Penggelapan Sertifikat Milik Nasabah


Bima, Media Dinamika Global Id ~ Salah satu Narasumber Muhammad Ikhwan selaku anak kandung dari muslim dan Nuralfulailah, yang biasa disapa Wawan mengatakan bahwa Badan Usaha Milik Daerah BUMD kabupaten bima yaitu PT Bank Pesisir Akbar, sekitar tiga tahun silam oleh mama melakukan pembayaran dan mengklaim asuransi. Saat diwawancarai wartawan media ini pada hari (21/04/2024)

Kemudian, karena disuruh untuk melunasi. Sampai saya menjual mobil almarhum bapak agar mengklaim asuransi.

Lanjut Wawan, sampai saat ini pihak Bank Pesisir Akbar malah mengatakan kendala pihak asuransi, memang selama dilakukan klaim dan pembayaran 9.500.000 tidak ada kabarnya. 

Mirisnya, kepada pihak pimpinan direksi PT Bank Perkreditan Rakyat Pesisir Akbar. yang dijabat oleh Ir. Hj. Nurma M. S.Si, seakan ingin mengalihkan sertifikasi tersebut, ungkap Wawan. 

Dalam hal ini, patut Diduga masuk dalam penggelapan atas hak persoalan sertifikat, milik kami sudah dikemanakan oleh pihak Bank Pesisir Akbar 

Anehnya lagi, kata pihak Bank Pesisir Akbar kepada mama saya tentang Sertifikasi tersebut " memempertahankan dan menyuruh mengajukan permohonan kredit tambahan serta balik nama". Saat proses inilah, belakangan diketahui berubah fisik sertifikat disalah gunakan. 

Selamat mencoba ingin menyambar tentang kelakuan seperti itu, dengan tekad saya melaporkan pimpinan direktur PT Bank Pesisir Akbar, ini demi Hak. pungkasnya.

Setelah dilakukan konfirmasi untuk mengklarifikasi persoalan tersebut, dan sepengetahuan Awak Media ini Pihak pimpinan direksi PT. Bank Pesisir Akbar Adalah Ir. Hj Nurma M. S.Si. namun demikian beliau juga menjelaskan, " saya bukan direktur lagi". Ungkap singkatnya melalui via WhatsApp pribadi nya. 

Sampai berita ini dipublikasikan, pihak PT Bank Pesisir Akbar di Kabupaten Bima belum memberikan tanggapan yang serius mengenai sertifikat, padahal sudah melakukan klaim asuransi dan melunasi tunggakan pembayaran pada tiga tahun silam. 

Penulis Aryadin

Load disqus comments

0 comments