Progres Penyelesaian RKPDes 2024, Kabupaten Bima Dinilai Sangat Buruk Di NTB

Kabid KPA Dan Sosial Budaya (Sosbud) DPMDES Kab.Bima 

Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Progres penyelesaian Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk Tahun 2024, Kabupaten Bima dinilai sangat buruk di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid KPA dan Sosial Budaya (Sosbud) DPMDes Kabupaten Bima, Ihwan Budiman, disela kegiatan sosialisasi di aula DPMDes setempat, Selasa (5/3/2024). Di Lansir Dari Media Online Sangiangpost.com_

Kata Kabid Sosbud, RKPDes merupakan dokumen perencanaan yang memuat pokok – pokok kebijakan pembangunan desa dan menuntun ke arah tujuan pencapaian visi dan misi Kepala Desa (Kades). Dokumen tersebut harus diselesaikan sebelum tenggat waktu yang ditentukan, namun dilihat dari realita di lapangan masih banyak desa yang belum menyelesaikan RKPDes sehingga menghambat proses pencairan anggaran dana desa.

“Batas waktu untuk menyelesaikan RKPDes pertengahan bulan Maret ini. Tapi masih banyak desa yang belum menyelesaikan RKPDes sehingga menghambat pencairan dana desa,” tutur yang biasa disapa Bang Iman itu.

Bang Iman menjelaskan, untuk Kecamatan Bolo progres penyelesaian RKPDes sangat bagus, yakni dari 14 desa tinggal 4 desa yang belum menyelesaikan RKPDes. Sedangkan di Kecamatan Wera baru 3 tiga desa yang selesaikan RKPDes, Kecamatan Sanggar, Tambora dan Belo masing – masing baru 1 desa yang selesaikan RKPDes.

“Termasuk Kecamatan Palibelo baru satu desa yang selesaikan RKPDes,” jelasnya.

Ditambahkannya, hal ini menandakan bahwa desa yang ada di Kabupaten Bima belum mampu melakukan tata kelola administrasi dengan baik. Sehingga Kabupaten Bima menyandang predikat terburuk tahun ini.

“Kita harap desa yang belum selesaikan RKPDes segera menyelesaikan sesuai jadwal. Sehingga tidak menghambat proses pencairan Anggaran Dana Desa,”

 (Arf Sp/MDG.04)

Load disqus comments

0 comments