Ketua BIMPAR NTB Menyoroti Anggaran Negara Ratusan Miliar Diduga Asal Jadi


Kota Bima - NTB, Media Dinamika Global Id ~ Abdul Gani S.Pd, alias Bhaba Ghen selaku Ketua BIMPAR-NTB Mengatakan. Sehubungan dengan adanya remuan kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat. Barisan Intelektual Muda Pembela Rakyat, DPD LSM BIMPAR NTB bahwa Pada tanggal,29 Maret 2024. 

Kami Telah melakukan Investigasi Lokasi pembangunan penataan atau pelebaran bibir sungai yang berlokasi di Kelurahan Rontu, hingga dengan target Menurut informasi sampai ke Padolo Tiga, Bahwa kami menduga PT.WASKITA Persero SUNGAI, Cabang Rontu Kota Bima, Tela melakukan kegiatan pembangunan pelebaran bibir suangai yang berlokasi di Rontu Sampi Padolo Tiga, namun kini Diduga kuat tidak sesuai dengan kualitas seperti yang tertera di dalam RAB. Ungkap Bhaba Ghen 

Sebenarnya, pada saat melakukan investigasi ada di lapangan diperkirakan sekitar lebih kurang 50 meter terlihat jelas ambruk, di karenakan dalam proses pelaksanaan pembangunan proyek bibir sungai patut diduga ketebalan tidak memadai untuk menjadi kokoh.

Kemudian, proses pelaksanaan pembangunan bibir sungai rontu dengan target sampai di padolo tiga tersebut, Sekarang sudah mengalami kerusakan yang sangat parah menurut pantauan kami Jum,at, 29/03/2024.

Namu berdasarkan kondisi itu, sangat dikhawatirkan dalam proses pelaksanaan ini. Manakala di lanjutkan dengan kondisi yang ada sekarang, maka besar kemungkinan proses pembangunan tersebut tidak akan bertahan lama, menduga Kerja asal jadi. Bebernya.

Selanjutnya, terkait dengan LHK, Kami juga minta kepada Direktur atau Manager PT Waskita Karya Persero, agar segera memberikan pernyataan sikap siapakah yang harus bertanggung jawab atas Pembebasan Lahan warga setempat.

Mirisnya. Dengan permasalahan ini, proses pembangunan dan penataan bibir sungai rontu sampa di padolo tiga tersebut kami yakin tidak akan berjalan sesuai dengan rencana dan prosedur yang ada serta terbelakanglain. Ucap ketua BIMPAR NTB.

Dia menyebutkan, sesuai Papan Informasi. TKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARAI SATUAN KEGIATAN SUNGAI DAN PANTAI INVT PASANT PROVING NUSA TENGGARA BARAT.

Adapun Nama-nama PT. yang kami Duga terlibat dalam Proses Pembangunan penataan Sungai tersebut adalah : YACHIYO. NK. WASKITA. INDRA KARYA. WASKITA.

PEKERJAAN : URBAN FLOOD CONTROL SYSTEM : IMPROVEMENT IN SELECTED CITIES : PHASE 2 BIMA SUB-PROJECT : PACKAGE 4A.

No Kontrak : HK.02.03-AS/KONT-SK SUPAII 113/2023. Nilai Kontrak : Rp.112.628.669.182,

Tanggal Kontrak : 25 MEI 2023. Waktu Pelaksanaan : 540 Hari Kalender. Waktu Pemeliharaan : jangka waktu 360 Hari Kalender.

Sumber Dana : LOAN/PHLN JICA IP-582. LOKASI : Kecamatan Rasanae Barat dan Kecamatan Rasana'e : TIMUR, KOTA BIMA-NTB.

Konsultan : CONSULTING SERVICES YACHIYO Co., Ltd. ASSOCIATION NIPPON KOEI Co. Ltd. PT. INDRA KARYA Persero dan PT. DUTA CIPTA MANDIRI dan ENGINEERING CONSULTANT.

Kontraktor : PT. WASKITA KARYA Persero, Tbk.

Besarnya Anggaran tersebut, Kami menduga dan menghawatirkan akan ada pengelembungan Anggaran kerugian Negar karena di lihat dari kondisi pekerjaan yang jauh dari ekspetasi.

Dengan Adanya Permasalahan-Permaslah yang kami anggap janggal tersebut, Maka Kami Dari DPD LSM BIMPAR NTB, Akan melakukan kegiatan Aksi/Demonstrasi Pada Hari Kamis, Tanggal 04/April/2024. Jam : 09 : 00 Wita, Tempat : Kantor Waskita Karya Persero. 

Aksi Demonstrasi yang kami buat atas perhatian dan perlu mengawasi anggaran Negara, karena mema dari penghasilan pajak rakyat kembali pada rakyat. Pungkasnya 

Adapun tanggapan masyarakat BTN rontu, yang tidak ingin namanya tercantumkan dalam lampiran media ini, ia menyampaikan kalau soal Kerja yang dilakukan oleh pihak PT Waskita karya Persero. Nah, belum saja ada setahun, sudah rusak.

Terkait volume pekerjaan tersebut, itu tidak tahu dan bukan kewenangan saya untuk membongkarnya. Tapi ini sedikit aneh bin ajaib proyek yang di kerjakan oleh Waskita sepotong-sepotong, ungkap singkatnya, panggil saja nama samaran Papi Ompong.

Saat Wartawan Media ini melakukan pemotretan fisik di lokasi dan menunjukkan kartu tanda anggota KTA Pers. Pada kesempatan itu juga meminta tanggapan kepada dua orang tersebut, patut diduga dia adalah pengawas atau pelaksana.

Namun demikian, tanggapan oknum tersebut, ini bukan kewenangan kami. Kalau memang memintai keterangan langsung ke kantor direksi bertempat di kelurahan rontu.

Demi perkembangan informasi dan keseimbangan pemberitaan, Tak menunggu lama awak media pun langsung bergegas menuju kelurahan rontu, Namum akhirnya tidak mendapatkan titik lokasi kantor Waskita.

Sembari menunggu tanggapan pihak manager atau direktur PT Waskita karya Persero, berita ini dipublikasikan oleh Pimpinan Redaksi. A

Ketua LSM BIMPAR BIMA NTB, Soroti Proyek Ratusan Miliar. Tahun 2023, Diduga tidak Sesuai Spesifikasi

https://youtu.be/AUM3fVbnKCw           

Load disqus comments

0 comments