Asal Desa Rite Oknum Guru MIN Di Kota Bima, Dilaporkan Suaminya Atas Dugaan Menerima Gratifikasi Dan Perselingkuhan



Kota Bima. Media Dinamika Global.Id._ Asal Desa Rite, kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. Seorang oknum Guru yang diketahui mengajar diSekolah Min Tolobali Kota Bima. Berinisial " IR" Perempuan (36 tahun) Dilaporkan suaminya berinisial SA (38 tahun) di Kakanwil Kemenag NTB.

Laporan secara tertulis yang dilayangkan oleh SA tersebut. Berisikan, meminta Kepada Kakanwil NTB. H. Jamroni agar memproses Oknum Guru tersebut secara kode Etik Karena diduga telah melakukan pelanggaran kode Etik, atas perbuatan perselingkuhan dengan Seorang Lelaki yang masih berstatus Suami orang.

"Iya benar. Saya telah melaporkan istri saya di kanwil Kemenag NTB. Terkait dugaan perselingkuhan," ujar SA. Saat di konfirmasi oleh media ini melalui Pesan Watshap. Senin . 22 Januari 2024.

Selain itu kata SA. Iapun melaporkan istrinya tersebut atas dugaan penerimaan gratifikasi serta melakukan Mar-up harga penjualan Buku kurikulum merdeka kepada para siswa MIN Tolobali Kota Bima.

"Iya. Dia menjual buku kurikulum merdeka kepada siswa itu dengan harga yang sangat tinggi. Dimana dalam 1 buku mata pelajaran itu di bandrol dengan harga Rp. 120.000. Selain itu iapun mendapat imbalan dari perusahan buku yang bekerja sama dengan Pihak Sekolah. Atas jasanya karena telah melakukan penjualan buku," beber. S.A

Lebih lanjut SA juga mengatakan, terkait laporannya yang masuk tersebut. Ia berharap Kakanwil NTB, segera menindaklanjutinya dengan cepat dan serius agar memberikan efek jera terhadap oknum guru tersebut. Supaya dikemudian hari supaya tidak ada oknum guru yang melakukan perbuatan yang melanggar Amoral, serta bisa dijadikan pembelajaran bagi oknum guru yang lain. 

Sementara itu, oknum guru yang dikonfirmasi oleh redaksi media ini. Guna dimintai tanggapan terkait laporan yang dilayangkan oleh suaminya atas dugaan menerima gratifikasi, Perselingkuhan, dan mar-up Harga penjualan Buku..????  

Di tempat terpisah. Dalam waktu yang bersamaan. Kepsek Min Tolobali kota Bima yang dimintai tanggapan terkait persoalan tersebut.???

Apakah pengadaan buku tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah. Terkait sistem pengadaan barang dan jasa. Mengingat Buku kurikulum merdeka masuk dalam E-katalog. Yang pengadaannya harus melalui proses tender.

Lalu kenapa hari ini pihak sekolah Min Tolobali kota Bima berani menunjuk langsung perusahaan pengadaan buku untuk melakukan pengadaan di sekolah min Tolobali tanpa adanya rapat koordinasi dengan Komite sekolah beserta para wali murid. 

Menanggapi pertanyaan diatas terkait dengan persoalan buku yang dibayarkan oleh para wali murid, Oknum Guru MIN sebagai wali kelas 1 mengatakan, memang setiap tahun wali murid membeli buku, selama dirinya menjabat wali kelas.

Jumlah siswa-siswi saat ini murid kelas 1 diperkirakan 30 orang. Kami juga tidak ingin memaksa terhadap wali murid membeli buku untuk anak-anaknya.

Apakah pihak kementerian agama didalam APBN tidak pengadaan Buku. "Ia menjawab tidak ada," ungkap Guru MIN dihadapan kepala sekolah.

Dalam 30 orang murid tersebut, apa semuanya membeli Buku. " tidak semua tapi sebagian saja. Ujarnya

Berapa kali dalam setahun wali murid membelikan buku di sekolah. 1 kali setahun harga pun bervariasi tergantung pada jenis. Ada yang 50.000 sampai 75.000.

Setiap tahun berapa banyak buku yang di droping oleh pihak  
PT. Intan Pariwara PT. Yudistira PT. Erlangga dan PT. Pustaka Mulia." Kami tidak ingat lagi serta uangnya juga sudah lupa. Tuturnya.

Oknum tersebut menyampaikan terkait tuduhan terhadap dirinya. Kalau memang benar saya berselingkuh, itu dengan siapa dan mana buktinya. 

Hal ini perlu di ingatkan oleh dia, menafkahi anak-anak bukan Soal gampang. Pungkasnya. 

Dikutip dari kiriman WhatsApp nya oknum guru MIN tersebut, menyampaikan pake bahasa daerah. Ndake ta pak wartawan, artinya. ( begini Pak Wartawan ) saya tau berita Ake dari sia. ( saya tau berita ini dari dia ) Yang jelas tanggapan Mada sesuai dengan yg Mada sampaikan td. ( yang jelas tanggapan saya sesuai dengan yang Saya sampaikan tadi)

Sampaikan saja, silahkan dibuktikan saja semua tuduhan. "Mada" saya dipindahkan jang sudah tidak masalah. Cuman sampaikan ke dia menafkahi anak tidak gampang apalagi selama ini yang menanggung bahkan nafkah dia adalah saya.

Suruh laporkan sampai kemana dia bisa dan minta utk buktikan masalah saya selingkuh, saya pengadaan buku suruh buktikan semua".

Saat tanyakan Persoalan gratifikasi dan diduga Mar-up anggaran pengadaan buku. Oknum tersebut memilih bungkam.

Pada kesempatan itu, kepala sekolah madrasah Ibtidaiyah Negeri Tolobali Kota Bima, Irfan S.Ag M.Si saat diwawancarai Wartawan, terkait dugaan yang dilakukan oleh bawahannya salah seorang guru wali kelas 1 berinisial IR seperti di uraikan diatas. Pada hari Senin (22/01/2024) sore.

Kepsek, Saya selaku kepala sekolah tidak bisa membatasi Hak Wartawan melakukan klarifikasi kepada pihak terkait.

Dihadapan oknum guru MIN inisial IR, saya berharap kamu jawab apa yang menjadi pertanyaan wartawan, agar ini bisa jelas semuanya.

Barusan juga, saya di panggil oleh pihak Dinas Kemenag Kota Bima. Membahas dan mempertanyakan ibu guru, hal perlu disampaikan. Apabila ada pemberitaan Media dikemudian hari, yakin dan percayalah bahwa Dinas juga tidak mau ambil pusing. 

Sering kali bimbing dan bina, ini menjadi sorotan publik Sekolah MIN ini.

Terlepas dari peristiwa yang alami oknum wali kelas ini, berapa jumlah siswa-siswinya." Semuanya sekitar 900 orang. Tutupnya.

Sampai berita dipublikasikan, pihak kemenag kota bima belum bisa dikonfirmasi. Demi keseimbangan pemberitaan Media ini, saya sebagai pimpinan Redaksi akan mengkonfirmasi dan klarifikasi serta meminta tanggapannya.

(Tim MDG).
Load disqus comments

0 comments