Desa Ke 6 Di Sape, Pemdes Poja Menggelar Kegiatan Musrenbangdes RKPDesa 2024


Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Rabu 10 Januari 2024 sekitar Mulai pukul 09:10 Wita Pemerintah Desa Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB Menggelar Satu Tahapan Kegiatan yang merupakan bagian dari Proses Perencanaan Pembangunan Desa yang wajib dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDESA) Tahun Anggaran 2024 sekaligus menjadi Desa tercepat ke  6 Di Kecamatan Sape setelah Desa Rasabou, Bugis,Boke,Na,e dan Naru.



Hadir Saat Kegiatan tersebut yaitu Kepala Desa Poja (Robi Darwis.SE), Sekretaris Desa,Ketua BPD dan Anggota, Babinsa Poja, Bhabintrantibun, Pendamping Desa Kecamatan Sape, Pendamping Lokal Desa Poja,Kadus, Lembaga Adat,Pengurus Bumdes,Bidan Desa,Kader Posyandu,RT/RW,Tokoh Agama, Pemuda,Tokoh Wanita dan Masyarakat.

Kepala Desa Poja (Robi Darwis.SE) Dalam Sambutan nya Menjelaskan Bahwa Musrenbangdes merupakan sebuah forum partisipatif yang melibatkan semua elemen masyarakat desa, seperti warga, pemuda, tokoh adat, dan tokoh agama, untuk membahas dan merumuskan rencana pembangunan desa.

“Tujuan dari Musrenbangdes adalah untuk memastikan bahwa pembangunan di desa dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ucap Kepala Desa 

Menurut Kades melalui Musrenbangdes masyarakat desa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan desa.

Salah satu proses partisipatif dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang dilaksanakan oleh Pemdes bersama BPD, dengan masyarakat, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).

Ketua BPD Poja juga menambahkan, kegiatan Musyawarah tersebut untuk membahas rancangan RKP Desa tahun 2024 dan daftar usulan tahun 2024.

“Kegiatan Musrenbangdes yang kita laksanakan hari ini untuk menampung apa-apa yang dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat Desa Poja ,” ungkapnya.

Lanjutnya, “melalui kegiatan inilah, masyarakat diharapkan bisa mengajukan seluruh usulan-usulan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, berdasarkan regulasi yang ada, untuk prioritas yang masuk dalam usulan RKPDes Tahun 2024,” pungkasnya.



Pendamping Desa Kecamatan Sape (Arif Budiman,S.Pi) juga menyampaikan dan menjelaskan terkait dengan Prioritas dan  Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 Sesuai dengan Permendesa No 7 Tahun 2023 dan Permendesa No.13 Tahun 2023 dan Juga Perbub No 38 Tahun 2023.

selain menentukan prioritas yang masuk dalam RKPDes Tahun 2024, Musrenbang Desa juga menyepakati program-program tahun anggaran 2024, yang akan diajukan ke tingkat Kecamatan dan kabupaten. Menurutnya, Program atau usulan yang diajukan ke tingkat kabupaten ini lebih dikenal dengan istilah Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK).

“Program yang diusulkan adalah program-program yang tidak dapat didanai oleh APBDes karena bukan menjadi kewenangan desa melainkan kewenangan kabupaten, dengan harapan program usulan tersebut dapat menjadi prioritas kabupaten dan dapat direalisasikan,” terangnya.

Untuk Tahun 2024 Pagu Definitif Desa Poja  Kecamatan sebesar Rp.1.731.630.371 yang terdiri dari 3 Sumber Pagu yaitu bersumber dari Pagu Dana Desa Rp.1.182.661.000 Pagu Alokasi Dana Desa (ADD)  Rp.539.694.093 dan Pagu BDPRD Rp.9.275.277

Berdasarkan PMK.146 Tahun 2023 Tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa,Penyaluran,Dan Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 Pemerintah Pusat juga memberikan Dana tambahan sebagai Alokasi kinerja (AK) kepada beberapa Desa yang telah memenuhi Kriteria dan kategori termasuk Desa Naru dan Desa Rasabou sebagai Desa dengan Status sebagai Desa Mandiri dengan besaran Rp.255.750.000

PDP Kecamatan Sape juga menambahkan, pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan, bukan semata - mata masalah pembangunan fisik tetapi juga harus meliputi masalah pemberdayaan masyarakat.

Sektor tersebut menjadi sangat krusial untuk diperhatikan dan diprioritaskan agar masyarakat sedikit demi sedikit, setahap demi setahap mampu memberdayakan dirinya sendiri untuk memenuhi kebutuhan primer (dasar) dan kebutuhan sekunder, sehingga diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin naik.

“Semoga dengan dilaksanakannya musrenbang Desa, pembangunan desa akan semakin terarah serta tepat sasaran demi terwujudnya desa maju, Indonesia maju,” pungkasnya.

Alhamdulillah kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau MUSRENBANGDES RKPDESA 2024 berlangsung dengan lancar tertib dan Sukses.(Arf Sp/MDG .04)

Load disqus comments

0 comments