Partai Golkar Abaikan Kader, Doktor Sutarto Resmi Undur Diri


Mataram, Media Dinamika Global.Id.__  Seorang Akademisi dan calon professor termuda di Provinsi NTB sekaligus politisi yang menjabat sebagai wakil sekertaris Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi NTB, Dr. Sutarto, M.Pd resmi mengundurkan diri dari partai Golkar.

Hal itu diumumkan melalui press release yang dikeluarkan pada Selasa (10/5/2023) malam, sekira pukul 20.52 Wita. 

Menurut Ketua harian PD AMPG NTB ini, yang juga Sekretaris BSN Partai Golkar NTB dan Wakil Koordinator BAPILU DPD Partai Golkar Wilayah Kabupaten Dompu dan alumni Short Course Executive Education Program For Young Political Leaders yang dilaksanakan oleh Golkar Institute bahwa pengunduran dirinya dari Partai Golkar lantaran kecewa dengan keputusan Partai yang tidak mementingkan kader yang telah membesarkan Partai. 

"Keputusan ini telah dipertimbangkan secara matang dan mencerminkan panggilan pribadi saya dalam melanjutkan perjalanan baru dalam politik di Provindi NTB," tulis Doktor Sutarto dalam press release, dikutip dari media Berita11.Com.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan melalui press releasenya bahwa pengalaman berpartisipasi dalam Partai Golkar telah memberikannya wawasan yang mendalam tentang dinamika politik.

Namun, Dr. Sutarto, M.Pd. telah sampai pada titik di mana ia merasa perlu menjalani perjalanan baru dan mengejar mimpi dan tujuan politiknya yang selama ini diperjuangkan.

"Selama masa bakti dalam Partai Golkar dan organisasi sayap partai, saya telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam merumuskan kebijakan dan strategi partai," ujarnya.

Sebagai ketua harian PD AMPG NTB, Doktor Sutarto, telah berperan penting dalam menggerakkan pemuda untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik dan mengadvokasi isu-isu penting bagi generasi muda. 

Di samping itu, sebagai sekertaris Badan Saksi Nasional Partai Golkar NTB, Dr. Sutarto telah berdedikasi untuk memastikan persiapan Pemilu dan proses demokrasi berjalan dengan baik.

Pengunduran dirinya dari Partai Golkar dan organisasi sayapnya meninggalkan kenangan yang sangat luarbiasa bahkan sampai meneteskan air mata saat menandatangani surat penguduran dirinya.

Dalam pernyataan tersebut, Doktor Sutarto mengekspresikan penghargaan yang mendalam kepada semua kolega, rekan-rekan dan anggota partai serta organisasi sayapnya yang telah bekerja sama dalam upaya memajukan organisasi. 

Meskipun meninggalkan Partai Golkar dan organisasi sayapnya, Doktor Sutarto mengaku tetap berkomitmen untuk berkontribusi pada perubahan positif di masyarakat. Ia akan melanjutkan perjalanan politiknya dengan fokus pada aspirasi dan nilai-nilai yang diyakininya.

Lebih lanjut, Doktor Sutarto, berharap bahwa langkah itu akan menginspirasi dan mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam politik dan memperkuat demokrasi di NTB.

Pengunduran diri Doktor Sutarto juga menandai sebuah babak baru dalam perjalanan politik dalam menghadapi masa depan. Ia memandang dengan optimisme, tekad yang kuat, dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk bisa bermanfaat bagi orang yang banyak.

"Terimakasih partai Golkar dan organisasi sayap ku atas semua pengalaman terbaik yang pernah terlewatkan," ucap Doktor Sutarto. 

Hingga berita ini dipublis, Doktor Sutarto belum menyebutkan partai mana untuk dijadikan kendaraan politik menuju pemilihan legislatif 2024 mendatang. Namun yang pasti salah satu Partai besar sudah dikantonginya. (Surya Gempar).

Load disqus comments

0 comments