Banyak Ditempati WNA Timur Tengah, Kawasan Cisarua Bogor Sampai Dijuluki Kampung Arab


Banyak Ditempati WNA Timur Tengah, Kawasan Cisarua Bogor Sampai Dijuluki Kampung Arab, Ini Faktanya

Kawasan Warung Kaleng di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Rabu (24/5/2023). 

 Bogor, Media Dinamika Global.id. - Banyak  warga negara asing (WNA) dari  Timur Tengah yang bermukim di  Kecamatan Cisarua,  Puncak Bogor, menjadikan wilayah tesebut dijuluki dengan  Kampung Arab.

 Kampung Arab ini tepatnya berada di  Warung Kaleng,  Desa Tugu Selatan,  Kabupaten Bogor.

Tidak jarang, Kampung  Warung Kaleng dijuluki sebagai  Kampung Arab oleh kebanyakan orang.

Akan tetapi julukan tersebut dibantah oleh salah satu tokoh budaya di  Puncak Bogor, Abah Yudi (57) yang menurutnya julukan  Kampung Arab di  Puncak Bogor itu tidaklah tepat.

"Mereka itu turis timur tengah yang berlibur di puncak kalau disebut  Kampung Arab saya tidak sepakat. Kalau  Kampung Arab itu mereka yang sudah tinggal selama bertahun-tahun dan turun temurun," ujarnya pada Rabu (24/5/2023).

Ia juga beranggapan sebutan untuk  Kampung Arab itu lebih tepat disematkan kepada daerah atau pemukiman yang sudah dihuni oleh warga Arab atau timur tengah secara turun-temurun.

"Kalau memang mereka mengatakan  Kampung Arab harus memerhatikan fakta otentik yang ada apakah mereka tinggal di sini secara turun-temurun atau tidak, disini kan tidak julukan  Kampung Arab, ke daerah Empang mungkin tepat karena sudah berkembang biak disitu," ungkapnya.

Meskipun menolak dengan adanya julukan tersebut ia mengaku tidak bisa menghindari stigma masyarakat luar Puncak yang sudah kadung menjuluki salah satu kawasan di Puncak sebagai  Kampung Arab terutama di kawasan  Warung Kaleng.

Hal tersebut ia akui karena banyaknya kios-kios di Puncak yang ditulis menggunakan tulisan Arab.

"Mungkin stigma  Kampung Arab itu melekat di daerah warung kaleng karena banyaknya turis dan kios-kios yang memiliki tulisan Arab, tadi kalau  Kampung Arab mah tidak ada," tandasnya.

Kios-kios bertuliskan huruf Arab di  Warung Kaleng itu, menurut Abah Yudi dimaksudkan untuk memudahkan para turis untuk membeli barang dagangan di kawasan  Puncak Bogor.

"Kalau di Warung Kaleng banyak kios bertuliskan huruf Arab sebenarnya itu warga yang berjualan untuk memudahkan para turis membeli makanan, jajanan saja memfasilitasi mereka," paparnya.

  Akhir Pekan, Jalan Raya Puncak Bogor Padat, Kendaraan Tersendat di Area Kampung Arab

Selain karena banyaknya kios-kios bertuliskan huruf Arab, banyaknya hilir mudik warga timur tengah di kawasan puncak juga disinyalir menjadi salah satu faktor yang banyaknya orang-orang menyebut  Kampung Arab.

Load disqus comments

0 comments