Pria Ceburkan Diri ke Danau Kawasan Apartemen di Bekasi Ditemukan Tewas Mengambang


Jakarta - Media Dinamika Globa.Id.- Seorang pria yang hilang dan tenggelam di danau Kawasan Apartemen Kamala Lagoon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi akhirnya ditemukan, Jumat (14/4). Korban ditemukan mengambang dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan, jasad korban ditemukan mengambang sekira pukul 06.00 WIB pada radius 15 meter dari titik awal korban dilaporkan hilang tenggelam di danau tersebut.

"Tim SAR gabungan temukan korban setelah pagi ini jasadnya terpantau mengambang di area tidak jauh setelah menceburkan diri," ucapnya.

Saat dievakuasi, petugas tidak menemukan satu pun identitas pada jasad korban. Namun kata Rizky, korban memiliki ciri-ciri seperti memakai kaus dan celana pendek warna hitam.

Kambing Disembelih di Kandang, Pencuri Sisakan Jeroan untuk Pemilik

Kodam XIV/Hasanuddin Selidiki Dugaan TNI Serang Kantor Polisi di Makassar

"Tidak ditemukan identitas, umur sekitar 30-an tahun, langsung dievakuasi menuju RSUD Kota Bekasi untuk proses selanjutnya," beber Rizky.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang belum diketahui identitasnya diduga menceburkan diri ke danau di Kawasan Apartemen Grand Kamala Lagoon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (12/4) malam. Hingga saat ini korban belum ditemukan.

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi, korban menceburkan diri ke danau sekira pukul 22.00 WIB. Setelah itu, korban tenggelam dan menghilang.

"Berdasarkan keterangan dari saksi yang merupakan sekuriti di kawasan tersebut bahwa korban menceburkan diri ke danau tenggelam dan menghilang," ucap Rizky dalam keterangannya, Kamis (13/4).

Proses pencarian korban dilakukan sejak pagi hari ini dengan membagi tiga tim. Tim pertama menyisir danau menggunakan perahu karet, sedangkan tim kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat di sekitar danau.

"Dan, tim ketiga akan melakukan pencarian menggunakan alat pendeteksi bawah permukaan air yaitu aqua eye dan underwater searching device, kemudian setelah itu akan dilakukan penyelaman," jelasnya.

Proses pencarian korban ini melibatkan puluhan personel gabungan. Seperti dari Unit Siaga SAR Bekasi, Polres Metro Bekasi, BPBD, dan Satpol PP Kota Bekasi, ESLAN, Core ORARI Kota Bekasi, HIRPALA, Karang Taruna, Redkar Kota Bekasi, Panakawan serta SAR MTA.(Morex Bima).

Load disqus comments

0 comments