Disdik Riau Optimis Menangkan Festival Lampu Colok Kreatif Tingkat OPD Provinsi Riau Pada 27 Ramadhan 1444 H


PEKANBARU,– Media Dinamika Global.Id.-Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan dan menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H ,Pemerintah Provinsi Riau menggelar perlombaan festival lampu colok kreatif  di seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah provinsi Riau.

Berbagai persiapan mengikuti lombaan festival lampu colok kreatif dilakukan oleh masing – masing OPD di Pemerintah provinsi Riau seperti di Dinas Pendidikan Provinsi Riau tampak para karyawan PHL Disdik lagi membuat disein kerangka masjid dari kayu yang nantinya akan di hiasi ribuan lampu colok.

Ditahun 2022 Dinas Pendidikan Provinsi Riau berhasil meraih juara 2 lombaan festival lampu colok kreatif di tingkat OPD  Pemerintah Provinsi Riau,dan tahun 2023 ini Dinas Pendidikan Provinsi Riau kembali mengikuti lomba festival lampu colok.

Nanti malam tepat dimalam 27 Ramadhan setelah  salat maghrib lampu colok tersebut akan di nyalakan oleh Plt Kadis Pendidikan Riau M. Job Kurniawan, AP, M.SI insyaallah lampu yang membentuk gambar masjid akan mengihiasi pemandangan yang indah di halaman Dinas Pendidikan Provinsi Riau,dan kami optimis bisa meraih juara 1 lomba festival lampu colok kreatif yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Riau,”kata Sekretaris Dinas Pendidikan Riau Tati Lindawati, SH,M.Si kepada awak media ini saat ditemui disela acara pemberian santuan anak yatim di Mushalla Siratul Jannah  Dinas Pendidikan Riau ,Senin (17/04/2023).


Lampu colok ialah sejenis lampu teplok yang menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakarnya. Lampu tradisional ini digunakan dengan menyalakan sumbu kompor di dalamnya.

Biasanya, tradisi menyalakan lampu colok dimulai pada malam ke-21 Ramadan atau malam satu likur. Selain sebagai penerang, memasang lampu colok di depan rumah juga merupakan antusiasme muslim Melayu dalam menyambut malam Lailatul Qadar.

Lampu colok dari Riau merupakan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2021. 

"Kalau sudah ditetapkan sebagai WBTB Indonesia, maka pemerintah daerah wajib melakukan pembinaan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen sebagaimana dikutip dari riau.go.id.(Sapta Yoga/Morex Bima 05).

Load disqus comments

0 comments