Media Dinamika Global: Agama
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 April 2025

Wali Kota Bima Adakan Silaturahmi Bersama Forum Umat Islam (FUI) Bima Raya


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.---Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin S.E, mengadakan acara silaturahmi bersama Forum Umat Islam (FUI) Bima Raya di ruang kerjanya didampingi oleh Wakil Wali Kota Bima Fery Sofiyan S.H, Acara tersebut bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Islam serta membahas berbagai isu sosial dan pembangunan yang ada di Kota Bima. Rabu, 9 April 2025.

Dalam kesempatan ini, H. A. Rahman H. Abidin S.E menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya umat Islam, dalam mewujudkan Bima yang lebih maju dan harmonis. Beliau juga mengatakan agar Forum Umat Islam dapat terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Forum Umat Islam (FUI) Bima Raya, yang dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat, mengucapkan apresiasi atas inisiatif Wali Kota Bima dalam menerima silaturahmi ini. Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas berbagai program pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan umat serta penguatan peran agama dalam kehidupan sosial.

Wali Kota Bima berharap agar pertemuan ini dapat menjadi ajang komunikasi yang konstruktif, guna menciptakan sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan umat Islam di Bima Raya dalam membangun daerah yang lebih sejahtera.

Acara silaturahmi ini diakhiri dengan doa bersama untuk kebaikan dan kemajuan Kota Bima serta keberkahan bagi seluruh masyarakatnya.(Sekjend MDG)

Minggu, 06 April 2025

Sukses Gelar Lomba Takbir Keliling Tk.Kec Sape 2025,Panitia Bagikan Hadiah Bagi Juara 1,2,3 dan Juara Harapan.


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Setelah Sukses Melaksanakan Lomba Takbir Keliling Tingkat Kecamatan Sape dalam rangka Menyambut Malam 1 Syawal 1446 H/2025 M Hari ini Panitia Menyerahkan Hadiah Kepada Juara 1,2,3 dan Juara Harapan 1 dan Harapan 2 yang bertempat di Aula Kantor Camat Sape sekitar pukul 09:00 Wita.(Minggu.06/04/2025)

Pantauan awak media Dalam Kegiatan Pembagian Hadiah tersebut juga di hadiri langsung oleh Ketua PHBI Kecamatan dan Muspika Kecamatan Sape serta Para Kepala Desa Sekaligus mewakili saat penerimaan hadiah.


Ketua Panitia Lomba Takbir Keliling (Firmansyah,S.Pdi)

Ketua Panitia Lomba Takbir Keliling Tingkat Kecamatan Sape 1446 H  (Firmansyah,S.Pdi) kepada awak media dirinya Merasa bangga dan bersyukur atas suksesnya lomba Takbir Keliling yang baru saja kita laksanakan! Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah menyemarakkan acara dengan semangat kebersamaan dan kreativitasnya.Selamat kepada para pemenang, semoga hadiah yang diterima menjadi pendorong untuk terus berkarya dan menyebarkan nilai keislaman.

Ketua Panitia juga menambahkan Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal dari perjalanan yang lebih besar, bersama menatap masa depan dengan harapan dan optimisme. Semoga setiap langkah kita selalu diberkahi dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Informasi yang kami peroleh dari Panitia Lomba bahwa berdasarkan surat keputusan panitia lomba Takbir Keliling Tingkat Kecamatan Sape 1446 H bahwa Juara Suara Takbir dan Juara Kreatif antara lain sebagai berikut:

Kategori Juara Suara Takbir 

- Juara 1 Musholah Al-Jafirah Desa Rasabou

- Juara 2 Masjid Al Hidayah Desa Sangia

- Juara 3 Pemerintah Desa Na,e

- Juara 4 Musholah Al-Mujahiddin SDN 3 Sape 

- Juara 5 Masjid Ar-Rahman Desa Rai Oi

Sedangkan Untuk Juara Kreativitas

- Juara 1 Puskesmas Plus Sape

- Juara 2 Langgar Nurul Yakin Desa Rasabou

- Juara 3 Masjid Nurul Huda Desa Naru

- Juara 4 Ikatan Pemuda Bajo Sarae  Desa Bugis

- Juara 5 Masjid Al-Mukarrabin Desa Oi Maci.



Kegiatan Penyerahan Hadiah bagi Juara lomba Takbir Keliling Tingkat Kecamatan berlangsung dengan lancar tertib dan Sukses.(Team.MDG.03)

Selasa, 01 April 2025

Forkopimda Gelar Patroli Pengamanan Malam Takbiran Idul Fitri


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar patroli pengamanan malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Minggu, 30 Maret 2025 malam.

Turut hadir pada patroli pengamanan malam takbiran Idul Fitri 1446 H tersebut antara lain, Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, Kepala KSOP Pelabuhan Bima, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima.

Wilayah Kota Bima sejak pagi hingga malam dini hari diguyur hujan dengan intensitas sedang, namun tidak menyurutkan semangat pemerintah dan Forkopimda memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Tujuan patroli pengamanan malam takbiran menjelang Idul Fitri 1446 H, meliputi, pertama pos terpadu Pelabuhan Bima yang melibatkan TNI AL, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan. Kedua, Pos Pelayanan Terminal Dara, ketiga, pos penyekatan pintu masuk perbatasan kota Ni'u, keempat, pos pengamanan Taman Amahami.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman, dalam patroli pengamanan ini memberikan dukungan semangat kepada tim yang bertugas di lapangan.

"Kepada tim yang bertugas, tetap jaga kesehatan, tugas memang kewajiban utama, tapi jangan lupa jaga keselamatan jiwa saat bertugas. Kalembo ade (berbesar hati) kepada semua tim yang bertugas," ujar Wali Kota Bima.

Patroli malam takbiran ini dirangkaikan dengan pemantauan sitkamtibmas malam takbiran menjelang Hari Raya Idul fitri 1446 H yang dipimpin secara langsung oleh Kapolri, dan dihadiri oleh Mendagri, Menkopolhukam dan Panglima TNI melalui daring.(Sekjend MDG)

Wakil Wali Kota Bima Tunaikan Salat Idul Fitri 2025 di Lapangan Pahlawan


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH menunaikan salat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M di Lapangan Pahlawan Kota Bima. Senin, 31 Maret 2025.

Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, menyampaikan bahwa pentingnya menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial dan memperkuat komitmen dalam membangun Kota Bima yang lebih baik. Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Kota Bima saat ini, seperti darurat sampah, maraknya penyalahgunaan narkoba, serta ketertiban dan tata kehidupan masyarakat.

Sebagai langkah awal mewujudkan perubahan nyata bagi masyarakat, Pemerintah Kota Bima telah menjalankan Program 100 Hari Kerja. Program ini mencakup berbagai upaya prioritas, seperti penataan dan kebersihan kota, pemberantasan narkoba, penertiban dan ketertiban umum, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Program 100 Hari Kerja merupakan aksi nyata yang membutuhkan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat. Dengan kebersamaan dan gotong royong, kita dapat mewujudkan Kota Bima yang Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan," ujar Wakil Wali Kota Bima.

Aba Feri sapaannya mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat silaturahmi, memperkokoh ukhuwah Islamiyyah, serta menumbuhkan semangat persatuan di tengah masyarakat.

"Di hari kemenangan ini, mari kita memperbaiki diri untuk menjadi insan yang lebih bertakwa serta mendapatkan magfirah dan ampunan Allah SWT. Semoga kita semua masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan di tahun-tahun berikutnya," tambahnya.(Sekjend MDG)

Sekda Sholat Idul Fitri 1446 H Di Masjid Agung Al-Muwahhidin, Ajak Jama'ah Miliki Sikap Kepedulian Sosial


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH menghadiri dan melaksanakan Sholat Idul Fitri 1446 H di Masjid Agung Al-Muwahhidin, Kota Bima. Sejumlah pejabat Kota Bima, turut hadir, nampak diantaranya, Kepala Bappeda, Kadis Pertanian, Kabag Hukum, dan Camat Mpunda, hadir juga dari kalangan politisi, yakni anggota DPRD dapil II Kota Bima, mitra Pemerintah, yakni Kepala Kejari Raba Bima, juga Kepala Kemenag Kota Bima.

Sholat Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung pada pagi hari ini, dihadiri oleh ratusan jama'ah dari berbagai kalangan. Sejak subuh, masyarakat sudah mulai berdatangan ke Masjid Agung Al-Muwahhidin untuk melaksanakan sholat Id, dan merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Dalam kesempatan itu, H. Mukhtar, menyampaikan pesan penting kepada jama'ah sholat Id yang hadir, ia mengajak untuk terus mempererat tali silaturahmi, menjaga persatuan, serta menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

"Idul Fitri adalah momentum untuk saling memaafkan dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Semoga momentum ini, menjadi titik balik bagi kita semua, untuk lebih meningkatkan sikap kepedulian sosial, meningkatkan komitmen, untuk membangun Kota Bima yang lebih baik," ujarnya.

Sholat Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung di Masjid Agung Al-Muwahhidin Kota Bima kali ini, dipimpin oleh imam, ustadz Budiman Hasan, sementara yang bertindak sebagai khatib, yakni ustadz Alfian.

Pelaksanaan sholat id, di Masjid Agung Al-Muwahhidin ini, berjalan penuh khidmat, dengan khutbah sholat id yang berisi pesan-pesan moral, dan spiritual bagi umat Islam, untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta dapat mempertahankan nilai-nilai keimanan itu, dalam menjalani kehidupan, setelah Ramadan berlalu.

Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1446 H, di Masjid Agung Al-Muwahhidin pagi ini berlangsung dengan tertib, aman, dan damai, suasana penuh kebersamaan dalam bingkai ukhuwah islamiah.

Sekda Kota Bima, bersama jajarannya, sehabis sholat id, bersalam-salaman, saling maaf memaafkan satu sama lain, dengan segenap jama'ah sholat id yang hadir, sikap ini mencerminkan semangat persatuan, persaudaraan, dan keharmonisan antara masyarakat Kota Bima.(Sekjend MDG)

Senin, 31 Maret 2025

Bupati Bima Gelar Open House Pererat Silaturahmi Dengan Masyarakat


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Di hari kedua pasca Idulfitri 1 Syawal 1446 H di Bupati Bima Adi Mahyudi bersama istrinya Ny. Murni Suciyanti yang merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten Bima dan keluarga menggelar acara "Open House" di kediamannya (Pendopo). Selasa, (01/04/2025). 

Acara ini menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat dan pejabat daerah dalam suasana penuh kehangatan.

Hadir dalam acara tersebut Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat Pemkab Bima, serta masyarakat hadir dalam acara tersebut. 

Pada kesempatan itu mereka saling bersalaman dan berbagi kebahagiaan sambil menikmati beragam hidangan yang telah disiapkan guna menyambut para masyarakat yang hadir.

Nampak terlihat sejak pukul 09.00 Wita, warga dan para tamu terus berdatangan, mereka disambut hangat oleh Bupati Bima Adi Mahyudi dan keluarga, yang secara khusus mengadakan acara ini untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bima 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima Adi Mahyudi menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada seluruh tamu yang hadir umumnya masyarakat Kabupaten Bima.

Bupati Bima berharap perayaan ini menjadi momen untuk saling memaafkan dan mempererat persaudaraan.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bima, saya mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga hari kemenangan ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua," tandasnya. (MDG 02)

Sholat Idul Fitri Di Kecamatan Monta, Bupati Bima: "Idul Fitri, Momen Menguatkan Semangat Berbagi"


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1446/2025 Hijriyah Jajaran Pemerintah Kabupaten Bima  yang dipusatkan di Masjid As-Said Desa Tangga Kecamatan Monta, dimanfaatkan Bupati Bima Ady Mahyudi untuk menyampaikan beberapa pesan. Senin (31/03/25)

Bupati Bima yang didampingi Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaidy, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti, Ketua GOW Ny Anita H. Irfan, para Pejabat Eselon II, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima H.Mujiburrahman, S.Ag, Plt. Camat Monta Imam Firdaus, Ketua Baznas Drs. Zainudin, Muspika dan para Kepala Desa mengungkapkan, "hari yang Fitri ini menjadi momen yang tepat bagi kita semua untuk merenungkan kebersamaan, mempererat tali persaudaraan dan menguatkan semangat berbagi kepada sesama". Ungkapnya. 

Dikatakan Bupati, Idul Fitri adalah momentum suci yang tidak hanya dirayakan sebagai bentuk kemenangan spiritual tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan dan menumbuhkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Juga momentum suci yang mengajarkan kita akan nilai-nilai kesabaran keikhlasan dan kasih sayang.

Menutup amanatnya Bupati mengajak para jamaah Masjid As-Said dan seluruh elemen masyarakat untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat gotong royong demi membangun daerah. (MDG 02)

Panitia Sukses Gelar Lomba Takbir Keliling Tingkat Kec.Sape Ta.1446 H/2025 M


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Pemerintah Kecamatan Sape Melalui PHBI dan Panitia yang telah terbentuk Sukses Menggelar Salah satu Kegiatan Syi,ar Islam yang selalu menjadi Lomba Tahunan Di Kecamatan Sape dalam memeriahkan Malam 1 Syawal Melalui Lomba Takbir Keliling Tingkat Kecamatan Sape 1446 H/2025 M.(Malam Senin.30/03/2025)

Pantauan awak media sebanyak 26 Peserta Ikut Berpartisipasi dan Berkompetisi  menampilkan berbagai ornamen keagamaan yang sebelumnya telah dipersiapkan dan dikerjakan oleh masing-masing peserta.

Pelaksanaan Kegiatan Lomba Takbir Keliling Tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, Panitia yang ditempat di titik Star Lapangan Putih Sangia sempat menunda beberapa menit untuk menunggu peserta lomba yang hadir Mengingat Curah Hujan di Sape sejak sore hari hingga malam harinya belum reda,hingga pada saat mulai dilepas oleh Panitia di Titik Star Wilayah Sape masih dilanda gerimis.

Ketua Panitia Firmansyah,S.Pdi

Berdasarkan Informasi dari Ketua Panitia (Firmansyah,S.Pdi) Bahwa Pelaksanaan Lomba Takbir Keliling Malam hari ini pihak Panitia telah Menempatkan Dewan Juri di 5 Pos dengan Penilaian 2 Kategori yaitu kategori Suara Takbir dan Lomba Kreativitas Ornamen Keagamaan yang di Tampilkan.

Pihak Panitia Juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sape yang sudah ikut berpartisipasi memeriahkan Kegiatan ini, antusiasme masyarakat sangat luar biasa walaupun gerimis akan tetapi terpantau masyarakat tetap semangat mengumandangkan Gema Takbir.Ucapnya.

Ketua Panitia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Seluruh Masyarakat Sape,Para Donatur terutama yang berada di luar Daerah yang ikut berpartisipasi memberikan bantuan atau sumbangan nya guna suksesnya Lomba Takbir Keliling Tingkat Kecamatan Sape.kami Do,akan semoga sehat selalu dan makin dilancarkan Rezekinya.Aamiin

Kegiatan Berakhir di Depan Kantor Camat Sape sebagai Garis Finish Lomba dengan Penyambutan yang meriah oleh Muspika Kecamatan Sape hingga Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil Sape dan Lambu.

Untuk Juara akan diambil oleh Panitia mulai Juara 1,2,3, dan Harapan 1 dan Harapan 2.

Kegiatan Berlangsung dengan lancar tertib dan Sukses.(Team.MDG.03)

Minggu, 30 Maret 2025

Hari Raya Idul Fitri 1446 H.Khatib Ustadz Tamrin Manggenae Kecamatan Donggo


Donggo, Media Dinamika Global.id.-- Dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi kali ini, yang bertindak sebagai Imam Ustazd H. Syarifudin S.Pd dan yang bertindak sebagai Khatib Al-ustazd Tamrin S.PdI keduanya putra asli Desa Doridungga.

Khutbah Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi Senin, 31 Maret 2025 | 21:00 WIB Khutbah Idul Fitri 1446 H tentang kesucian hati dan silaturahmi Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar momen kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa, tetapi juga kesempatan bagi setiap insan untuk kembali fitri, suci dari dosa, dengan meraih ampunan Allah yang Maha Kuasa.

 Kehidupan manusia tidak lepas dari khilaf dan kesalahan, baik kepada Allah maupun kepada orang-orang yang berinteraksi dalam kehidupan. Idul Fitri menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan spiritual dan sosial yang lebih kuat.   

 Khutbah Idul Fitri kali ini berjudul: “Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi ". Untuk mengunduh dan mencetak naskah khutbah Idul Fitri Semoga bermanfaat. 


Khutbah I

   ‎اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ   اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيّاَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ  

  اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلىَ الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّـدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ   أَمَّا بَعْدُ، فَيَآ أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قال الله تعالى: الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِ

Pagi ini Di lapangan suka maju desa doridungga kecamatan Donggo Kabupaten Bima, cahaya matahari dan alunan takbir membelah langit yang tinggi. 

Mengiringi syukur yang mengalir deras dari dalam sanubari. Hari ini, alam semesta bertasbih. Menyaksikan wajah-wajah yang berseri nan bersih, setelah satu bulan berpuasa karena Allah, tanpa pamrih.    

Setelah satu bulan penuh kita tempuh jalan kesabaran, kini tibalah saatnya kita merayakan kemenangan dan keberkahan. Teriring kalimat doa:   جَعَلَنَا اللَّهُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ   

“Semoga kita menjadi orang yang kembali fitri dan terjamin, serta masuk dalam golongan orang-orang muttaqin.”   Di pagi ini, hati-hati yang haus akan rahmat Allah dipenuhi keceriaan yang mendalam. Dibasuh lautan ampunan dari Allah, Tuhan semesta alam. Di bawah langit yang bertasbih atas izin ilahi, kita berkumpul dalam kemenangan sejati. 

Bukan hanya karena menuntaskan puasa di bulan yang suci, tetapi karena berhasil menundukkan hawa nafsu untuk menjadikan diri jiwa-jiwa yang suci. Juga Khutbah Idul Fitri: Lebaran, Momentum Perkuat Kesalehan Vertikal-Horizontal Idul Fitri bukan sekadar hari perayaan. Idul Fitri bukan hanya tentang pakaian dan berbagai aneka hidangan. 

Idul Fitri bukan hanya pergi jalan-jalan menuruti keinginan. Idul Fitri ini adalah momentum menguatkan tekat baja, menjadi hamba Allah yang patuh pada perintahNya dan sekuat tenaga meninggalkan segala yang dilarang Allah swt.  

Idul Fitri adalah tentang hati yang kembali suci, tentang ruh yang bersujud dalam damai di hati. Merasakan kelembutan kasih sayang Allah yang Maha Abadi. Idul Fitri adalah tentang panggilan untuk kembali pada kesucian, memperkuat silaturahmi dan kebersamaan. 

Menanamkan kasih sayang pada mereka yang selama ini bersama dalam kehidupan. Semoga kebahagiaan ini tidak hanya berhenti di hari ini, tetapi terus menyala dalam setiap langkah kehidupan ini.   اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ   

 Untuk mewujudkan kesucian diri kita, ada dua hal yang perlu kita pahami dan tancapkan dalam hati dan sukma. 

Pertama adalah penguatan dimensi vertikal kepada Allah SWT, melalui penguatan ibadah dan meraih ampunan atas segala dosa. 

Kedua adalah penguatan dimensi horisontal kepada sesama manusia, melalui kepekaan sosial dan senantiasa menebar kebaikan dan cinta. 

Jika dua hal ini mampu diaplikasikan dalam kehidupan kita, maka insyaallah kehidupan kita akan dinaungi kebahagiaan sampai akhir masa.   Allah berfirman dalam Al-Qur’an:   وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ   

Artinya, “Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Surat Ali Imran ayat 133).   Dilanjutkan dengan:   الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ  

Artinya, “(Yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Surat Ali Imran ayat 134).   

Dari ayat ini kita diingatkan cara untuk menyucikan jiwa. Langkah pertama untuk meraihnya adalah berdasarkan ayat Al-Imran 133. Kita diperintahkan untuk bersegera meraih ampunan dan surga-Nya. Seraya menyadari bahwa kuasa Allah begitu luas bagi kita. Seluas surga yang Ia sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.    

Bentuk ikhtiar meraih ampunan-Nya, telah kita lakukan selama satu bulan penuh. Berpuasa menjalankan perintah Allah dengan hati yang kukuh. 

Iman dan takwa juga terus kita semai untuk memastikan ibadah kita senantiasa utuh.  Semoga semua ini berujung pada ampunan Allah sebagaimana hadits Rasulullah dari Abu Hurairah: 

  مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ   

Artinya, “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa masa lalunya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).  

 اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ   Langkah kedua untuk mensucikan diri adalah sesuai dengan lanjutan ayat pada surat Ali Imran ayat 134. Jika kita ingin kembali kepada kesucian dan ketakwaan yang kuat, maka kita harus menguatkan ibadah sosial dengan sedekah, infak, dan zakat. 

Ibadah ini tidak hanya dilakukan saat kita dalam kondisi finansial kuat, namun harus dilakukan saat kita merasa berat sebagai wujud taat kepada Allah sang pemberi nikmat.   

Kita harus yakin bahwa berbagi tidaklah sama sekali akan mengurangi harta kita. Sebaliknya, dengan berbagi maka hakikatnya Allah sedang menambah apa yang kita punya.

 Zakat fitrah yang kita keluarkan di bulan puasa dan zakat mal untuk menyucikan jiwa kita, adalah wujud kesadaran jiwa, bahwa semua yang kita punya adalah milik Allah swt dan akan kembali kepada-Nya.    

Hal ini sekaligus menyadarkan kita bahwa ada hak orang lain di dalam harta kita, semua bukan milik kita dan tak akan di bawa saat kita meninggalkan dunia. .

Hanya dengan cara berbuat baik dengan harta yang disedekahkan kepada sesama, harta kita akan memberi manfaat saat kita sudah kembali kepada Allah swt. 

  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ: مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ   

Artinya, "Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, 'Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan di dunia dan akhirat, serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Allah akan meninggikan derajatnya di dunia dan akhirat'." (HR Muslim).   

Dalam surat Ali Imran ayat 134, Allah juga memerintahkan, agar kita senantiasa mengendalikan amarah dan suka memaafkan kesalahan. Karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momentum pembuktian.    

Saat puasa, kita diwajibkan mengendalikan nafsu amarah yang sering kita lakukan. Kemudian di Hari Idul Fitri, kita diperintahkan untuk saling memaafkan. Mari semua itu kita lakukan dengan tulus tanpa kepalsuan. Perkuat silaturahmi untuk mengikat hati kita sesama penuh kedamaian.   Mari jadikan Idul Fitri kali ini, Idul Fitri yang terbaik bagi kita.

Mari kuatkan tekad untuk senantiasa mempertahankan kesucian ini bersama. Kita tidak tahu apakah kita akan bisa bertemu kembali dengan Idul Fitri-Idul Fitri di masa selanjutnya. Mari kita saling memaafkan atas segala dosa yang pernah kita perbuat pada sesama.    

Terutama meminta maaf kepada kedua orang tua kita, yang telah melahirkan kita ke dunia. Beruntunglah yang masih memiliki kedua orang tua. Mereka adalah jimat yang harus terus kita jaga. Merekalah yang telah berjasa dalam kehidupan kita dan menghantarkan kita meraih kesuksesan kehidupan di dunia.   .

Saat ini usia orang tua kita terus bertambah. Fisik mereka pun semakin lemah. Raih kedua tangan mereka yang sudah mulai keriput namun penuh dengan berkah. Cium tangan mereka, peluk erat tubuhnya. Minta maaflah kepada mereka dengan setulus hati dan jiwa. Percayalah, sesukses apapun kiprah kita di dunia, tidak ada apa-apanya di hadapan mereka. 

Merekalah yang telah menjadikan kita mampu meraih ini semua. Allah Berfirman:   وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا    

Artinya, “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada orang tua. 

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (Surat Al-Isra’ ayat 23).   

Dalam kitab Tafsir,  Syekh Nawawi menjelaskan bahwa anak harus menghormati dan berbakti kepada orang tua.   

Beliau mengingatkan bahwa orang tua telah memberikan kasih sayang dan berkorban tanpa batas dalam mendidik serta membesarkan anak-anak mereka. 

Sehingga sebagai anak, kita wajib membalas kebaikan mereka, meskipun apa yang kita lakukan tidak akan pernah sebanding dengan pengorbanan yang telah mereka berikan dalam hidup kita. Berbakti pada orang tua tidak hanya saat mereka hidup di dunia. Bagi orang tua yang sudah meninggal dunia, bukan berarti selesai bakti kita kepada mereka. Ziarahi makamnya.

Berdoalah kepada Allah untuk mengampuni segala dosa dan menerima amal ibadahnya. Bukan harta, jabatan, dan materi dunia yang mereka harapkan dari anak-anaknya.   Namun untaian doa dan kebaikan para penerusnya yang mereka nanti-nantikan di alam kuburnya. Semoga Allah swt menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya. 

Semoga Allah menerima doa-doa kita untuk orang tua kita. Amin.   اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ  

Demikianlah Khutbah Idul Fitri kali ini, semoga bisa kita resapi dan kita wujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga Allah senantiasa mempertahankan kesucian kita di Hari Raya Idul Fitri seperti bayi yang terlahir kembali. Amin.

Khutbah II

 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ  


Khutbah II

اللهُ اَكْبَرُ (٣×) اللهُ اَكْبَرُ (٤×) اللهُ اَكْبَرُ كبيرًا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ   اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذي وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا    شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الذى لا نبي بعده أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ   اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَ

عَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ  اللهِ أَكْبَر 

                                                       (Sekjend MDG)