Sejumlah Tokoh Milenial Siap Sambut Kehadiran Efendi Kusnandar di Tanah Wera


Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id.--
Perkuat tali silaturahmi beberapa pemuda milenial Kecamatan Wera sepakat akan menyambut baik kedatangan dan kehadiran Muma Efendi Kusnandar S.Ip dalam rangka jalin silaturahmi sekaligus jumpa dengan para alumni di tanah Wera.


Faisal Tanjung asal desa Ntoke menyampaikan, saya diundang oleh keluarga desa Ntoke, kecamatan Wera, kabupaten Bima untuk menghadiri silaturahmi.

"Kami sebagai alumni mataram dan sahabat Tani Kecamatan Wera, tidak menutup ruang komunikasi yang baik kepada siapa pun," ungkapan Faisal pada sejumlah awak media. Jum'at, (5/8/2022).

Lanjutnya, kami legowo siapa pun yang ingin datang ke tanah wera untuk silaturahmi siap melayani dengan senang hati.

"Jalin silaturahmi adalah hal kebiasaan kami, apalagi Efendi Kusnandar adalah salah satu sahabat, kerabat sekaligus keluarga kami pasca kuliah di Mataram," ujar Faisal biasa dipanggil akrab Ama Tanjung.

Informasi yang dapat di berbagai kalangan, media sosial maupun media online, dan media cetak bahwa Efendi punya niatan untuk tampil sebagai bakal calon Bupati Bima di tahun 2024 nanti.

"Kami sangat apresiasi dan mendukung tokoh muda yang tampil di Pilkada Bima," katanya.

Sambungnya, apalagi kita sebentar lagi akan menghadapi pesta demokrasi legislatif 2024 akan menjadi momentum yang sangat luar biasa untuk semua generasi milenial kecamatan Wera dalam merebut suara hati masyarakat.

"Beberapa tokoh muda sepakat dan komitmen mendukung calon yang betul-betul progresif-responsif dalam segala dinamika sosial masyatakat sebagai sumber pokok pikiran masyarakat yang bermuara pada aspirasi kaum akar rumput," jelasnya.

Sementara, Ansar Mustajab, S.Pd selaku sekertaris umum dari Partai NasDem DPC Kecamatan Wera Kabupaten Bima mengatakan, Jembatan penghubung antara dusun Ropo dan wanca harus diperhatikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bima, ucapnya.

Senada disampaikan oleh tokoh penengah, Dawaman disapa Akrab Ama Danu mengatakan, sebanyak 600 lebih pemilih terdiri dari 3 dusun diantaranya, Dusun Ropo, Wanca, dan Rengga, sepertinya belum disentuh oleh bantuan pemerintah dan itu terbukti karena posisi wilayah yang sangat jauh dari pusat palayanan administrasi Kantor Desa.

"Kami berharap, semoga layak dan pantas dimekarkan," harapannya.

Tokoh muda Desa Ntoke, Iwan disapa akrab Falen, mengatakan, banyak calon yang datang, namun hanya menepis janji politik dengan pupuk urea padahal itu bukan hal yang paling penting. Air bersih yang layak dikonsumsi yang harus menjadi atensi khusus oleh para calon atau pemerintah hari ini, jangan terlalu menjual janji, sebab,  kami juga sudah pernah menjadi bagian dari politik yang mengantarkan salah satu calon dari partai Golkar kala itu Bapak Drs. Saidin dan saya lewat saudara saya Faisal Tanjung Wera, kami dari Ntoke satukan tekad waktu itu untuk berjuang bersama Om Saidin dan sukses juga perjuangan kami.

"Air bersih merupakan sumber kehidupan," ujarnya.

Falen menambah, Kami sudah paham dan tahu, siapa yang benar menjadi bagian dan kawan seperjuangan yang bisa memperjuangkan nasib-nasib para masyarakat tani seperti kami saat ini.

"Lewat kesempatan ini kami mengundang sekaligus siap menyambut keluarga besar putra Lambu yaitu Muma Efendi Kusnandar, S.Ip sekaligus Pengurus Rukun Keluarga Bima (RKB) Mataram untuk silaturahmi ke tanah Wera agar lebih dekat dan akrab dengan kita selaku keluarga wera," tuturnya sekaligus menutup percakapan. (MDG.01).
Load disqus comments

0 comments