Kades Wawo Kombo, Dinilai Tidak Serius Selesaikan Sengketa Tanah Warganya, Ada Apa Sebenarnya ?.


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id. Salah satu warga Desa Kombo, Kecamatan Wawo, menduga Kepala Desa Kombo apatis terhadap persoalan penyelesaian sengketa tanah yang di usulkan oleh warganya, bahkan kuat dugaan Oknum Kades Desa Kombo telah kongkalikong dengan salah satu pihak. Minggu, (28/08/22)

Padahal Persoalan sengketa tanah tersebut sudah lama diadukan oleh salah satu warga yang merasa dirugikan karena ulah oknum Pegawai Dikbudpora Kabupaten Bima kepada Kepala Desa, namun selama itu bukannya dibuktikan dengan dipertemukannya kedua belah pihak, akan tetapi selain oknum Pegawai Dikbudpora, Kepala Desa Kombo ini pun selalu menghindari pertemuan tersebut.

Salah satu warga ini sudah mengadukan Persoalan ini pada tiga tahun lalu, akan tetapi tidak ada respon dari Pihak Kepala Desa, dan mirisnya setiap dihubungi menggunakan Via WhatsAppnya tidak di angkat, adapun sesekali di angkatnya dia berbicara dengan nada suara yang lantang (membentak).

Melihat dari tindakan yang dilakukan oleh Oknum Kades tersebut, selain apatis dia juga dinilai melakukan kongkalikong dengan salah satu pihak yang melakukan penyerobotan tanah milik salah satu warga.

Sikap yang ditunjukkan oleh Oknum Kades terlihat jelas kongkalikongnya, karena tepatnya hari Rabu 24/08/22 kemarin pihak keluarga korban penyerobotan mendatangi Kantor Desa yang kesekian kalinya, guna meminta Kades tersebut untuk mempertemukan kedua belah pihak, dan oknum Kades menjanjikan 5 hari untuk itu.

Namun janji 5 hari itu tidak betul-betul di tepati, dengan alasan belum memberikan Surat panggilan terhadap pihak-pihak terkait termasuk yang menjadi saksi dalam perkara persoalan tanah.

Sengaja tidak sengaja yang dilakukan oleh oknum Kades ini, akan tetapi sikap ini menunjukkan sikap yang tidak baik, karena sengaja membuat strategi tarik ulur, agar pihak yang didukungnya memperbaiki dan mempersiapkan segala dokumennya, meskipun itu adalah hasil rekayasa mereka.

Faruk korban penyerobotan menuturkan, saya sangat merasa dirugikan atas tindakan Kepala Desa yang begitu terang-terangan mendukung pihak penyerobot, sedangkan, kami yang dirugikan oleh pihak penyerobot ini di abaikan, saat kita datangi kantornya selalu punya alasan agar kami tidak membicarakan persoalan sengketa tersebut. Tuturnya.

Saya menduga kades ini telah kongkalikong atau bekerja sama dengan pihak penyerobot, sehingga dia tidak mau melakukan upaya yang serius untuk menyelesaikan persoalan sengketa tanah kami, jangan-jangan dia sudah disuap oleh Pihak penyerobot. Pungkasnya. 

Menindaklanjuti sikap Oknum Kades ini, agar kiranya Pihak-pihak terkait agar melakukan pemanggilan kepadanya, untuk dilakukan pembinaan, bila perlu di jerat dengan aturan yang berlaku, sesuai dengan perbuatannya, karena Oknum Kades ini sudah tidak berlaku adil dalam membuat keputusan, selain itu, iapun dinilai tidak mampu menjadi seorang Kepala Desa yang baik, 

Dan kami selaku pihak yang dirugikan atas tindakannya, meminta kepada Bupati Bima agar Kepala Desa Wawo Kombo dapat di berhentikan dari jabatannya. (MDG 002).

Load disqus comments

0 comments