Wali Kota Bima HML : Tetap Lestarikan Suara Toa di Musholla dan Masjid.


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id. Beredarnya pernyataan Asisten l Pemerintah Kota Bima Drs. H. Abdul Gawis yang mengatakan bahwa, Walikota Bima melarang suara Toa di Masjid dan Musholla sebagaimana yang beredar di Jagad Maya dan Media Online dibantah Keras oleh Walikota Bima. Rabu, (20/07/22).

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) melalui Media Online menyebutkan bahwa dirinya yang berlatar belakang mantan aktivis Mahasiswa berbasiskan Islam tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk melarang suara Toa di Masjid dan Musholla.

Justru saya harapkan Toa tetap kita berdayakan dalam fungsi sosial kemasyarakatan dan keagamaan secara maksimal” pungkas Walikota HML.

Walikota HML menjelaskan pula bahwa dirinya selama menjadi Anggota DPR RI dua Periode dari Fraksi Partai Golkar dan Dilantik menjadi Walikota Bima Sejak 2018 lalu akan tetap melestarikan dan memfungsikan secara maksimal soal Suara Toa di Masjid dan Musholla.

“Kita akan maksimalkan fungsi Toa untuk sosial kemasyarakatan dan Keagamaan seperti adanya Gotong Royong, adanya bencana, adanya imunisasi, adanya MTQ dan lainnya sangat membutuhkan pengeras suara” demikian ujar Walikota HML.

Baginya fungsi Toa tetap dilestarikan untuk kelangsungan hidup dan kehidupan baik untuk soal sosial kemasyarakatan lebih-lebih lagi soal ke Agamaan.

“Asisten satu itu ngawur, tidak ada konsep saya yang saya bacakan justru itu improvisasi asisten satu sendiri, bagi saya secara pribadi dan selaku Walikota Bima tegas saya katakan fungsi Toa tetap di fungsikan secara maksimal untuk urusan sosial kemasyarakatan dan Ke Agamaan”, demikian pungkas Walikota HML menutup wawancaranya. (MDG 002).

Load disqus comments

0 comments