Eko Saputra: Moncernya Citra Dr. ZUL Berbanding Terbalik Atas Rendahnya IPM NTB, Urutan 29


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id.--
Kecakapan gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dalam hal memimpin, diakui serta mendapat pengakuan dari banyak pihak. 


Eko Saputra Kabid PAO HMI Badko Bali-Nusra mengatakan, figur Petahana yang familiar disapa Dr. ZUL atau Bangk ZUL. Sangat Piawai memanfaatkan Platform media sosial (Facebook, Twitter, Instalgram, Youtube, dll). Sebagai mesin propaganda efektik, untuk mendongkrak citra dan popularitasnya dipanggung perpolitikan Bumi Gora, jelasnya.

Apiknya penggunaan Platform media sosial, memanfaatkan tenaga-tenaga terampil. Berperan sebagai unit agitasi dan propaganda. Dinilai mampu memberikan efek Deteran (ketakutan) bagi lawan-lawan politiknya jelang Pilgub NTB tahun 2024 mendatang, kata Eko Saputra mantan Ketua Cabang HMI Mataram.

Dirinya mengakui, jika Dr. ZUL memiliki kecerdasan serta pemikiran jauh kedepan. Sehingga diberi gelar bapak Industri NTB.  Namun, hal tersebut, tidak sebanding dengan fakta yang ada dilapangan. Menyangkut taraf hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat NTB.

"NTB berada di urutan ke- 29 ,dari 34 provinsi. Berdasarkan Human Development Index". Artinya, dalam laju pembangunan, ada ruang kesenjangan yang begitu melebar, ujar Eko Saputra sebagai sala satu narasumber.

Joni Junaidi Moderator diskusi mengatakan, pemanfaatan Platform media sosial secara aktif oleh gubernur NTB juga sangat besar nilai positifnya. Terutama mensosialisasikan beragam program kerja Pemprov NTB. 

"Intensnya pak Gub menggunakan media sosial, khususnya aplikasi Facebook. Menjadi wahana untuk  mempermudah komunikasi dengan masyarakat. Wargapun bisa menyampaikan uneg-unegnya pada pemerintah."Terutama respon cepat pemerintah dalam membantu warga miskin yang menderita sakit, dan kesulitan biaya berobat", ujar Joni Junaidi yang juga Pimpinan Redaksi Media Pusaranntb.com.

Seperti diketahui, pada Sabtu malam (23 Juli) 2022. Media online Pusaranntb.com kembali menggagas forum diskusi. Dengan topik "Konstalasi Politik Jelang Pilgub NTB 2024! Adakah Figur Lain Yang Mampu Mengimbangi Petahana ?.

Acara yang bertempat di Kedai Merah Putih tersebut, menghadirkan 3 orang Narasumber., Yakni:
Ilham Yahyu, SH Mantan Anggota DPRD Dompu., Imansyah Soebari, SE Mantan Pimpinan DPRD Dompu., Eko Saputra Mantan Ketua Cabang HMI Mataram. Dengan dihadiri para aktifis mahasiswa/pemuda, Pimpinan organisasi dan sejumlah awak media.

Sebagai mesin propaganda efektik, untuk mendongkrak citra dan popularitasnya dipanggung perpolitikan Bumi Gora.

Apiknya penggunaan Platform media sosial, memanfaatkan tenaga-tenaga terampil. Berperan sebagai unit agitasi dan propaganda. Dinilai mampu memberikan efek Deteran (ketakutan) bagi lawan-lawan politiknya jelang Pilgub NTB tahun 2024 mendatang. 

Eko Saputra Kabid PAO HMI Badko Bali-Nusra mengatakan, mengakui jika beragam pemikiran Dr. ZUL yang cerdas nan luar biasa, disematkan predikat sebagai bapak Industri NTB.  Namun, cita - cita yang luar biasa tersebut, tidak sebanding dengan fakta dilapangan, menyangkut kesejahteraan hidup bagi masyarakat NTB.

"NTB berada di urutan ke- 29 ,dari 34 provinsi. Berdasarkan Human Development Index". Artinya, dalam laju pembangunan, ada ruang kesenjangan yang begitu melebar, ujar Eko Saputra yang juga mantan Ketua HMI Cabang Mataram. (MDG.01).
Load disqus comments

0 comments