FKPK Desak Gubernur NTB Penuhi Janjinya Perbaikan Jalan Lintas Soromandi,Jika Tidak Akan Boikot Jalan


Soromandi Bima. Media Dinamika Global. Id. - Forum Komunikasi Pemuda Kananta Kec.Soromandi Kab. Bima NTB mendesak Gubernur NTB Bang Zulkiflimansyah penuhi Janjinya untuk perbaikan Jalan di Sektor Soromandi. Termasuk perubahan jalur Jalan di So Amu dan Jalan Wadupaa yang menjadi Icon Pariwisata yang ada di Wilayah itu. Anggota FKPK yang ditemui oleh Media ini,dia menyebutkan janjinya Gubernur itu segera di tepati. Senin,09/05/2022

Di temui dimana mereka beraktifitas pada Media ini Perwakilan Anggota FKPK Mengungkapkan bahwa selama ini banyak sekali Janji yang disampaikan oleh Bapak Gubernur NTB terhadap Warga Masyarakat Kecamatan Soromandi diantaranya; Pembangunan Jembatan Desa Kananta,Pelebaran Jalan dan Pengaspalan, dan Baru-baru ini beliau Berjanji akan ada Perubahan Jalur yang terletak di So Amu dan So Wadupaa Desa Kananta Kec.Soromandi Kab Bima NTB.

Ironi sekali,sebab selama ini banyak sekali yang sampaikannya. Namun dari semua itu hanyalah Fiktif Belaka,yang menyebabkan banyaknya Keresahan Masyarakat terutama Pengguna Jalan yamg sampai hari ini Jalannya penuh dengan Kubangan atau berlubang. Kondisi ini membuat kami dari Organisasi Masyarakat mendesak Bapak Gubernur NTB untuk menagih janji tersebut.

Dicontohkannya selama ini di Kecamatan Soromandi sejak lama sekali tidak pernah disentuh oleh Pemerintah dalam hal ini Bapak Gubernur NTB. Pasalnya mulai dari Bajo hingga Sampungu di tahun ini akan di kerjakan Pelebaran Jalan,tetapi sampai hari ini janji tersebut tidak di tepatinya. Padahal hampir setiap sepekan sekali banyak Korban Kecelakaan Lakalantas,yang mengakibatkan Luka Berat dan dilarikan ke Rumah Sakit bahkan ada yang Meninggal Dunia.

Sebut saja di Tanjakan Peto Bura Wunta atau di So Wadupaa Desa Kananta baru-baru ini telah memakan Korban dan Kecelakaan akibat tanjakannya sehingga para Pengguna Jalan tidak lagi mampu mengendalikannya. Intinya Pengguna Jalan merasa sangat terbebani apabila Jalan tersebut tak kunjung di selesaikan atau diambil langkah alternatifnya.

Sebagai pembanding juga dapat kami jelaskan bahwa akibat kondisi Ruas Jalan yang sangat sempit, pengguna jalan pun terpaksa harus turun tangan dengan melakukan Gotong Royong bersama Masyarakat setempat,agar Kecelakaan itu terhindari. 

Demikian juga jalan yang penuh dengan Kubangan menyebabkan banyak pengguna mengalami Kecelakaan,akibat arus yang dilewatinya cuman satu arah saja sehingga saling rebutan,mana jalan yang baik atau agak baik itu yang akan jadi rebutannya.

Ironi tentunya,kemudian yang paling Urgen lagi adalah Jalan yang banyak sekali Kubangannya dimulai dari Dusun Lia Desa Punti hingga Wadupaa Desa Kananta serta paling banyak Kecelakaan di Jalan Lintas ini. Sebab selain jalannya penuh Kubangan juga Jalannya paling sempit sehingga potensi Kecelakaan Paling Banyak.

Karena itu, kami sangat mengharapkan kepada Gubernur NTB untuk sesegera mungkin melakukan Survey dan Riset agar kemudian akses jalan ini cepat teratasi. Harapnya

Sementara hal senada disampaikan oleh Idhar selaku Ketua FKPK mendukung apa yang disampaikan oleh Sahabatnya diatas, bahwa jika dalam waktu dekat tidak segera direspon oleh Bapak Gubernur NTB,maka kami akan melakukan Aksi besar-besaran bahkan akan memboikot Jalan Lintas Bajo Hingga Sampungu Kec.Soromandi sampai Bapak Gubernur NTB mau melakukan Perbaikan Jalan atau mengubah arus Jalan lintas yang kami lintasi.

Sekali lagi kami tegaskan jika dalam waktu dekat Bapak Gubernur NTB tidak menanggapi apa yang menjadi tuntutan kami sebagaimana tersebut diatas,maka kami akan melakukan Aksi Besar-besaran bahkan akan memboikot Jalan Lintas Bajo hingga Sampungu Kec.Soromandi. Tegasnya.( Anan MDG )
Load disqus comments

0 comments