Tim Vaksinasi Mobile Kodim Bima, Polres Bima dan Pemerintah Daerah Gencarkan Vaksinasi

Bima-NTB. Media Dinamika Global.Id.

Sudah Berjalan 2 Hari Tim vaksinasi mobile Komando Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima, terus bergerak menggencarkan vaksin booster selama Ramadhan. Kamis (7/4/22).

Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam percepatan cakupan vaksinasi guna menjaga dan meningkatkan herd immunity masyarakat agar terhindar dari penularan covid-19.

Seperti halnya yang dilakukan tim vaksinasi mobile yang terdiri Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Poliklinik Kesehatan (Polkes) Kodim Bima bersinergi dengan relawan kesehatan Pemkot/Pemkab Bima bersama Babinsa Jajaran Koramil Kodim Bima menggelar Serbuan Vaksinasi di Gerai Sesuai Titik Vaksinasi di Tiap Koramil, Babinsa Jajaran Rasanae bersama Tim Medis PPK Bima Jajaran Korem menggelar percepatan Vaksinasi secara Statis juga Vaksinasi Mobile dilaksanakan di depan koramil 01/Rasanae, Rabu Malam(5/4/22).

Sore tadi Dandim 1608/Bima menyampaikan ke Para Danramil , Staf kodim bahwa seluruh jajaran untuk melaksanakan percepatan Vaksinasi dibulan suci ramadhan ini sesuai perintah langsung dari Bapak Panglima TNI dan harus kita laksanakan.

"Malam ini jajaran Koramil juga melaksanakan vaksinasi bersama tim klinik Kodim 1608/Bima serta Nakes baik Pemerintah Kota/ Kabupaten Bima.

Tambah Dandim, Apabila masyarakat mungkin banyak yang beranggapan jika vaksinasi dibulan suci ramadhan akan membatalkan puasa.

"Maka dari itu masyarakat yang berminat untuk vaksin dibulan suci ini, kita akomodir vaksinnya kita laksanakan malam hari setelah berbuka puasa dan tempat vaksinasi bisa dilaksanakan dimana saja, misalnya di tempat ibadah/masjid, Mall, Terminal, Pelabuhan, Bandara dan tempat-tempat yang sekiranya banyak dikunjungi masyarakat," Papar Letkol Inf M. Zia Ulhaq,S.Sos.

Perlu diketahui untuk jajaran vaksinasi secara mobile digelar di semua Koramil Jajaran Kodim 1608/Bima dengan berpindah-pindah di tempat berkumpul masyarakat sesuai jadwal setiap harinya selama bulan suci ramadhan atau dari tanggal 5 sampai 30 April 2022," ungkapnya.

Letkol Inf M. Zia Ulhaq, S.Sos juga menyampaikan dalam bulan ramadhan ini juga menegaskan bahwa Satgas Covid-19 pusat pada tahun 2021 melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan fatwa terkait vaksinasi Covid-19 dan tes swab selama menjalankan ibadah puasa.

"Yakni bahwa keduanya tidak membatalkan puasa," jelas tim Satgas dalam rilis persnya Jumat 01/04/22.

Dalam Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 itu menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 dengan injeksi intramuskular (suntikan pada otot) tidak membatalkan puasa, begitu juga dengan test swab sebagaimana disebutkan didalam Fatwa Nomor 23 Tahun 2021.

"Jadi, MUI menghimbau umat Islam agar menjalankan puasa Ramadhan dengan memenuhi kaidah keagamaan, juga mendukung dan berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19," Tegas Dandim Bima.

Selain itu, petunjuk dari komando atas sebagai Dandim 1608/Bima meminta kepada jajarannya untuk membuat spanduk atau banner, agar masyarakat mengetahui bahwa di bulan suci ramadhan masih diadakan vaksinasi secara gratis tidak dipungut biaya apapun.

Ditambahkan mengharapkan selama bulan Ramadhan ini agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.

Dandim 1608/Bima menguraikan hasil vaksinasi di jajarannya saat ini Vaksinasi Mobile di PKM Lambu untuk masyarakat umum di registrasi 136 orang, Teri Vaksin 136 orang dengan dosis-1 sebanyak 13 orang, Dosis-2 sebanyak 20 orang serta Dosis-3 sebanyak 103 orang. Vaksinasi sampai dengan sore menggunakan vaksin moderna sebanyak 14 vial. Pukul 18.50 Wita untuk di wilayah Kota Bima, Babinsa Rasanae mendampingi tim vaksin PKM paruga dalam rangka percepatan vaksinasi bertempat di aula PKM Paruga dengan pencapaian vaksinasi : V1 : 4, V2 : 6, V3 : 51, total jumlah : 61 orang untuk vaksin yang dipakai vaksin Pfizer, untuk keseluruhan malam ini juga vaksin mobile dilaksanakan di depan Koramil Rasanae sehabis Sholat Tarawih.

"Selaku Dandim 1608/Bima Mada Doho (Read : Saya Pribadi) untuk masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan saat berpuasa. Juga disiplin prokes, sehingga aman dari sebaran covid-19," tutupnya. (MDG 002.)
Load disqus comments

0 comments