Kemenkeu RI Sebut Alokasi DD Untuk NTB Tahun 2022 Turun Dibandingkan Tahun 2021


Jakarta. Media Dinamika Global. Id. -Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan alokasi dana desa (DD) untuk NTB tahun 2022 turun dibandingkan 2021. DD yang diperoleh delapan kabupaten di NTB tahun 2022 turun sebesar 4 persen.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Dana Transfer Umum Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu, Adriyanto,  S.E., M.M.,M.A., Ph.D., dalam Forum Inspirasi Daerah (FID) NTB, Rabu, 15 Desember 2021. Ia mengatakan alokasi dana desa di NTB tahun 2022 mengalami sedikit penurunan. “Catatan data kami, ada penurunan dana desa sekitar 4 persen,” sebut Adriyanto.

Dijelaskan, penurunan alokasi DD terjadi secara nasional. Ia mengatakan penurunan alokasi DD secara nasional lebih dari 5 persen. Penurunan alokasi DD untuk NTB, kata Adriyanto, jauh lebih kecil dibandingkan secara nasional.

Adriyanto memambahkn pada tahun 2022, DD difokuskan untuk bantuan langsung tunai (BLT) dalam rangka percepatan penurunan penduduk miskin. Sebesar 40 persen dari DD dialokasikan untuk BLT DD.

“Sehingga perlu peran Pemda untuk memastikan penduduk miskin yang berhak mandapatkan BLT DD adalah orang yang benar-benar berhak menerima,” ujarnya.

Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) NTB, pagu DD untuk NTB tahun 2022 sebesar Rp1,194 triliun. Atau turun dibandingkan pagu DD tahun 2021 sebesar Rp1,247 triliun. Pagu DD yang diperoleh NTB tahun 2022 turun sebesar Rp53,2 miliar dibandingkan tahun 2021.

Adapun rincian alokasi DD untuk delapan kabupaten di NTB tahun 2022, yaitu Lombok Utara sebesar Rp79,4 miliar, Bima Rp185,15 miliar, Lombok Timur Rp309,98 miliar dan Lombok Barat Rp155,62 miliar. Kemudian, Sumbawa Rp143,42 miliar, Dompu Rp67,12 miliar, Lombok Tengah Rp202,34 miliar dan  Sumbawa Barat Rp51,4 miliar.

Pada tahun 2021, Lombok Utara sebesar Rp80,55 miliar, Bima Rp189,61 miliar, Lombok Timur Rp318,40 miliar dan Lombok Barat Rp162,48 miliar. Kemudian, Sumbawa Rp150,36 miliar, Dompu Rp75,45 miliar, Lombok Tengah Rp210,86 miliar dan  Sumbawa Barat Rp63,59 miliar.(Ady MDG)

Load disqus comments

0 comments