STKIP Bima Miliki Konsep Humanis dan Kolaborasi untuk Rasa Aman Bagi Mahasiswanya


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id. - Ujian Semester yang dilaksanakan oleh Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, dengan jumlah Mahasiswa yang mengikuti ujian tersebut yakni, 1800 orang mulai dari semester 1-7, Senin, 17/01/2022.

Dari 7 Prodi berbagai jurusan semester 1 (700), 3 (400) 5, (300), 7 (300) dengan jumlah 1800 Mahasiswa. kemudian hari ini memang kita sudah beda-beda penyelenggara ujian nya, karena kurikulum merdeka belajar sehingga anak-anak kita. Mahasiswa kita ini mengambil berdasarkan kurikulum belajarnya, ada yang ujiannya di kampus di lapangan. mereka ada dua program yang sudah di lapangan yaitu KKN dan PPL di sekolah.

DR. Nasution, M.Pd. (Ketua STKIP Bima) Kemudian ujian semester ini sudah mulai kondusif sudah mulai lancar, aman dan nyaman masukan mengikutinya, selama ini memang kita belum pernah dapatkan dan sekarang sudah mulai merasakan begitu menarik yang luar biasa selama ini kalau ujian semester selalu terjadi konflik, "ungkapnya".

Semua teman-teman manajemen di Prodi dan staff layani Mahasiswa dengan baik, sekarang memang harus bayar yang mandiri, tapi bukan semata-mata duit, orang tua menikmatinya dengan anaknya dengan baik tanpa dipaksa-paksa membayarnya setiap semester. Apalagi saat sekarang musim tanam, kami memiliki kebijakan dalam hal tersebut, tinggal komunikasi orang tua menyadari bahwa ada banyak yang menyampaikan bahwa pembayarannya yang masih bisa itu ditunda dulu, "terangnya".

Dengan konsep humanis, bisa menikmati pendidikan dengan baik dengan kualitas yang baik pula dan dibarengi dengan suasana kondusif selama ini memang kami tidak menunjukkan ada kolaborasi yang harmonis antara orang tua mahasiswa dengan manajemen. 

Sekarang ini sudah kita mulai lakukan bahwa manajemen komunikasi sangat penting karena buktinya bahwa sudah dua tahun terakhir ini tidak ada masalah, kalau  anak-anak kita yang mau menyampaikan aspirasi kami layani dengan baik, sehingga kita sudah mulai enak serta kita inginkan mahasiswa yang kompeten, di dunia pendidikan, tanpa kolaborasi yang harmonis antara pihak manajemen dosen. 

Kemudian para staf akademik melayani dengan Humanis supaya rasa nyaman, paling utama kami bangun kebersamaan agar kampus ini sebagai tempat membentuk karakter dari berbagai latar kehidupan yang sangat beragam sehingga menjadi mahasiswa yang Humanis dengan karakter maja pabo dahu, "paparnya". 

Kata DR. Nasution, M.Pd "terkait dengan perubahan status dari sekolah tinggi menjadi universitas, ini sudah ada kesepakatan antara kedua kampus yang ditandatangani dan  notaris kan, kesepakatan  STKIP dengan STT, baru bisa dijadikan standar fakultasnya, "ucapnya".

Kemudian yang sudah ada ini adalah 4 Fakultas yakni, Fakultas Pendidikan, fakultas ilmu sosial, Fakultas Mipa dan Fakultas Teknik itu juga menjadi syarat mutlak terbentunya sebuah universitas. Seminar dan deklarasi tentang tujuan dan pemberian pengesahan tentang pengesahan oleh kedua tokoh nasional dari Bima yaitu Bapak Yang Mulia DR. H. Hamdan Zulfa dengan bapak Drs. H. Zainul Arifin, mudah-mudahan ke depan ini universitas yang ini memberikan satu keberuntungan bagi masyarakat bima, kita akan melihat bahwa kebutuhan SDM yang handal tentu dibutuhkan melalui perguruan tinggi yang baik, "bebernya".


Tambahnya (Nasution) salama ini penyatuan, kemudian dalam waktu dekat akan diajukan LLDIKTI Bali Nusra untuk mendapatkan rekomendasi dari sana kemudian setelah itu baru kita menyampaikan kepada kementerian untuk mendapatkan persetujuan kementerian, "tutupnya". (***).

Load disqus comments

0 comments