Malam ini,Mengenang Wafatnya Almarhum Dae Ferry di Pandopo Bima


Kota Bima NTB . Media Dinamika Global. Id. - H.Ferry Zulkarnain,ST.Bupati Bima 2005-2013, telah delapan tahun mangkat.Wafat akibat serangan jantung, 26 Desember 2013.namun kenangannya tiada pernah lekang oleh waktu, baik oleh warga masyarakat Bima, maupun Keluarga Kesultanan Bima, khususnya Bupati Bima hj.indah Dhamayanti Putri,SE.H.Ferry Zulkarnain, ST adalah Seorang Sultan dan tokoh politik di Bima NTB. Dia lahir pada 1 Oktober 1964 di Raba Pendopo Bupati Bima.Saat belia almarhum Ferry cita-citanya adalah menjadi Insinyur Teknik Sipil.

Sebelum wafat pada Desember 2013, mendiang almarhum, pernah di rawat di RSPAD Gatot Subroto selama 6 bulan.

Karier politik almarhum Ferry Zulkarnain, dimulai ketika diangkat menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima 1999.
Dan kemudian menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima tahun 2000-2002. Menjadi Ketua DPRD Kota Bima 2002-2004 (masa transisi akibat pembentukan kota Bima)

Ketua DPRD Kota Bima hasil Pemilu Legislatif 2004-2005.(2005 terpilih menjadi Bupati Bima berpasangan dengan Drs.H.Usman AK).Almarhum Ferry Zulkarnain mulai cemerlang seiring idenya untuk Pembentukan Kota Bima.
Tahun 2000 sebagai Wakil Ketua DPRD Kab Bima, dan memalui Fraksi Golkar, almarhum Ferry Zulkarnain menyampaikan dukungannya atas pembentukan kota Bima, dan mengajak fraksi lain untuk mendukungnya.

Dan hari ini, Jumat 1 Oktober 2021.
Bupati Hj.Indah Dhamayanti Putri,SE.istri dari mendiang Almarhum H.Ferry Zulkarnain,melaksanakan Doa dan Sholawat serta memberi makan 44 anak yatim piatu.

Bagi warga masyarakat Bima, khususnya bagi Keluarga besar Kesultanan Bima, sosok almarhum Dae Ferry sapaan akrab almarhum, beserta istrinya Hj.Indah memiliki Kepekaan sosial yang tinggi, utamanya masalah manusia dan kemanusiaan, merupakan kearifan spiritualitasnya.

Baginya, Kalangan Istana Bima, berbagi adalah kebiasaan lahiriah.Ditengah kesibukannya sebagai istri almarhum, Bupati IDP menyempatkan dirinya untuk tetap melakukan kewajibannya sebagai orang terdekat almarhum.Tiada kata, tiada cinta dan kasih sayang yang bisa diberikan selain untaian doa dan sholawat, ujar Bupati IDP dengan mata berkaca.

Dan Bupati Bima inipun berpesan dan mengajak seluruh kerabat.untuk mendoakan almarhum Dae Ferry. “Mohonkan doanya untuk Dae Ferry,”ujarnya kepada tamu yang datang berziarah kuburan Almarhum di Dana Traha.Almarhum Dae Ferry bukan hanya seorang Sultan tetapi adalah legenda, seorang Tokoh sejati yang tidak hanya meninggalkan nama baik, tetapi juga kebanggaan serta nilai-nilai kehidupan bagi masyarakat Bima.

Almarhum Dae Ferry adalah teladan sebagai Pemimpin Daerah Bima yang turut mengukir sejarah terbentuknya Kota Bima, Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Bima dari pusat di Raba ke Kecamatan Woha.membuka dan mengaspal seluruh jalan yang ada di pelosok-pelosok desa, di kabupaten Bima. Dan pemimpin yang Sabar dan menyayangi masyarakatnya.
Walaupun kini beliau telah tiada, nilai dan idealismenya dalam mengayomi rakyatnya akan tetap hidup dan abadi selamanya. (Ben MDG).
Load disqus comments

0 comments