Diduga Panitia Tak Konsisten, Pertandingan Berakhir Ricuh, Firdaus Minta Polsek Madapangga Tutup Turnamen


Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Turnamen Sepak Bola Mini sekecamatan Madapangga, bertempat di lapangan Desa Tonda Kecamatan Madapangga, diwarnai kericuhan saat pertandingan antara desa Monggo melawan Desa woro dipartai kedua. Pada Sabtu, 02/10/2021). Hal ini disampaikan oleh Agus Setiawan.

Kata dia, Terjadi kericuhan pasca pertandingan kedua kesebelasan club yakni Desa Woro Vs Desa Monggo, pertandingan berjalan lancar dibabak pertama," ungkapan  Agus Setiawan saat di konfirmasi lewat Via seluler. Pada Minggu, (03/10/2021).

Lebih lanjut Agus, dibabak kedua terjadi Kericuhan diduga kedua saling bermain kasar hingga terjadi keributan akhirnya para penonton masuk ke dalam lapangan dengan merusak pagar lapangan, disinilah Panitia menunjukkan tak memiliki konsisten dan pendirian dalam menegakkan keamanan dan ketertiban dalam pertandingan tersebut.

Ia, Kuat dugaan juga awal kericuhan karena wasit utama tak profesional dalam memimpin pertandingan," ujarnya.

Dan sebenarnya masih bisa kedua kesebelasan bisa diatasi, namun para penonton berhamburan masuk didalam lapangan, sehingga terjadi saling kejar mengejar, kedua club dan penonton.

"Ironisnya apapun bentuk permasalahan dalam lapangan tak boleh penonton masuk begitu, dan harus panitia tegas memberikan keamanan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan," tuturnya.

Baca juga : https://www.mediadinamikaglobal.id/2021/10/turnamen-bola-mini-di-tonda-berakhir.html

Sementara Firdaus meminta kepada Polsek Madapangga agar turnamen di desa Tonda ditutup selama-lamanya jangan hanya tutup sementara Karena mengundang konflik sudah sering terjadi perkelahian.

"Dia menegaskan, Polsek jangan diam dir terbukti wakta lapangan terjadi, sebelum ada korban pertumbuhan darah, maka Polsek  harus tegas mengambil tindakkan karena turnamen itu juga tidak ijin dari kepolisian," pungkasnya pada Senin ((04/10/2021).(MDG.001)

Load disqus comments

0 comments