Mahasiswa KKN STIE Bima Selenggarakan Seminar Kewirausahaan di Kelurahan Sambinae Kota Bima


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.  Sebagai Realisasi Program Kerja KKNT - WD STIE Bima Kelompok VII di Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda Kota Bima, di Selenggarakan kegiatan seminar kewirausahaan. Dengan Tema "Pengembangan Potensi Jamur dan Jamur Sebagai Produk Unggulan". Kegiatan itu berlangsung di Kantor Kelurahan Sambinae dan berjalan Aman,tertib,dan Lancar pada Senin,13/09/2021.

Kemudian yang hadir sebagai berikut pak ada Perwakilan dari Pak Lurah yaitu pak Tasrif selaku Seklur Sambinae dan pak Rahmin, SE selaku Kasi Ekonomi Sambinae. Pak Edy Rahman selaku Perwakilan dari koperindag. Intasari Haryanti, MM selaku pemateri dari pihak kampus STIE Bima. Ismunandar, MM & Mulyadin,MH selaku Dosen Pembimbing,Ibu-Ibu PKK,Ketua RT & RW dan Masyarakat

Selain itu dihadiri oleh Lurah Sambinae dan jajaran, Narasumber dari Koperindag Kota Bima, Edi Rahman, SE, Intasari Haryati, MM, sekaligus Narasumber, Dosen Pembimbing, Seklu, LPM, Ketua RT, Mahasiswa STIE Bima, serta elemen lainnya.

Lurah Sambinae Drs. Amirudin, SE, membuka secara resmi kegiatan Seminar Kewirausahaan, mengucapkan terima kasih dan Apresiasi yang kesekian kalinya, kepada adik - adik Mahasiswa KKNT - WD STIE Bima Kelompok VII di Kelurahan Sambinae, yang melaksanakan Seminar Kewirausahaan dengan mengangkat Tema "Pengembangan Potensi Jamu dan Jamur Sebagai Produk Unggulan".

Amiruddin juga berharap kepada pelaku usaha - usaha UMKM di Kelurahan Sambinae lebih khususnya peserta yang hadir yang sedang dalam mengikuti seminar ini, agar selalu disampaikan oleh narasumber tersebut, sehingga pelaku usaha UMKM bisa menerapkan pada saat melakukan usahanya.

Menurutnya persoalan ekonomi adalah merupakan jantung dari kesejahteraan masyarakat lebih khusus masyarakat di Kelurahan Sambinae. Hal itu karena sangat tepat dengan kondisi di Kelurahan Sambainae setempat. “Kita akan terlibat langsung untuk membantu mewujudkan program yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN STIE Bima melalui Ketua Poskonya,” Tuturnya

Insyaallah kegiatan Seminar ini, kami dari Pemerintah Kelurahan Sambanae akan mendukung sepenuhnya, kegiatan - kegiatan adik - adik Mahasiswa KKN STIE Bima, sampai dengan penarikan oleh Kampus STIE Bima. Dan juga akan membuka ruang berdiskusi bersama, karena kita memiliki keinginan yang sama dan kita harus berjalan bersama - sama,”Pungkasnya

Sementara itu, Koperindag Kota Bima, melalui Edi Rahman, SE, dalam Pemaparan bahwa, selaku pemateri pada kegiatan seminar kewirausahaan yang bertemakan "Pengembangan Potensi Jamur dan Jamur Sebagai Produk Unggulan" oleh adik - adik Mahasiswa KKN STIE Bima, adalah merupakan teman yang cocok disaat pandemi Covid-19 ini.

Menurut Edi, masalah yang paling urgensi untuk kita adalah salah pengelolaan keuangan yang buruk, kurangnya modal, distribusi yang tidak tepat sasaran, kurangnya inovasi produk, tidak mau mengenal pemasaran online, pembukuan masih manual, kurangnya manajemen waktu, dll.

Lanjutnya,beliau berharap kepada masyarakat penggiat UMKM harus melek terhadap perubahan, mau menerima saran, mau untuk belajar dan melakukan hal-hal yang baru misalnya membuat video iklan sendiri dan memposting produk produknya ke dalam sosial. Tutupnya.

Senada juga disampaikan oleh Intasari Haryati, M.M, Dosen STIE Bima, sekaligus Narasumber dalam Seminar kewirausahaan ini. Dalam seminar kewirausahaan yang bertemakan "Pengembangan Potensi Jamur dan Jamur Sebagai Produk Unggulan". Salah satu ekonomi kreatif adalah membuat produk yang baru (inovasi). Produk merupakan barang berwujud yang memenuhi kebutuhan manusia yang menginginkan atau memerlukannya.

Selain menginovasikan produk, komponen produk juga harus sangat diperhatikan, yaitu mendesain produk dengan sangat baik, mengetahui daya tahan produk yang dibuat, membuat daya tarik produk, mengemas dan membuat merk pada produk tersebut agar dapat dipasarkan dan dapat dikenal oleh khalayak umum.

Pemasaran produk dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu pasar offline dan pasar online. Pasar offline merupakan suatu sarana sebagai tempat menawarkan barang ataupun jasa yang mana penjual dan pembeli langsung bertatap muka dan langsung berinteraksi, sedangkan pasar online merupakan sarana sebagai tempat menawarkan barang ataupun jasa lewat dunia maya atau internet.

Dalam usaha, seorang wirausaha harus membuat pembukuan yaitu kegiatan pencatatan keuangan yang terjadi dalam usaha yang sedang dijalankan, karena pembukuan sangat penting untuk mengetahui arus kas masuk dan keluar.  Katanya

Sementara Ketua Kelompok KKN STIE atau Yang Mewakilinya Della Saputri melalui Chat WAnya pada Media ini mengungkapkan bahwa berdasarkan Data Base yang kami miliki saat ini jumlah Mahasiswa dan Mahasiswi STIE Bima sebanyak 32 Orang,kegiatan kami akan berlangsung selama beberapa Bulan. Dan Insyaallah dalam kesempatan ini juga kami sampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terutama kepada Pihak Kelurahan Sambinae Kota Bima.

Demikian juga kami sampaikan kepada Para Narasumber,Pada Dosen Pembimbing,dan yang Paling special dari Pihak Kelurahan dan seluruh Jajarannya, Kepada Ketua dan Anggota Kelompok KKN STIE dan yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu. Juga dalam kesempatan ini pula kami sampaikan mohon maaf apabila dalam pelayanan kami tidak sesuai dengan status sosialnya mulai dari tempat Duduk yang sedianyablebih maksimal tetapi inilah kemampuan kami untuk melayaninya.

Dan insyaallah apa yang disampaikan oleh Para Narasumber diatas menunjukan bahwa Hidup ini harus berbarengan Ekonomi dan Usaha di Bidang tersebut sehingga kedepannya Masyarakat akan sadar betapa pentingnya Usaha di Bidang Ekonomi. Yang dimulai dari Usaha Kecil tapi Hasilnya Besar. Sebab dalam Ilmu Ekonomi dianjurkan untuk memulai dari yang paling kecil. Tutur Della sapaan akrabnya.(Team MDG).

Load disqus comments

0 comments