Sri Mulyani Indrawati :Indikator ekonomi kita menunjukkan perbaikan, bersamaan dengan upaya pemerintah untuk mengakselerasi vaksinasi


Jakarta. Media Dinamika Global. Id. Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati berpendapat bahwa Indikator ekonomi kita menunjukkan perbaikan, bersamaan dengan upaya pemerintah untuk mengakselerasi vaksinasi, menjaga disiplin kesehatan dengan pembatasan mikro, 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) , serta 3T (Testing, Tracing, Treatment)! 

Saat Konferensi Pers APBN, Selasa (23/3), saya sampaikan bahwa tren pemulihan yang terus berlanjut di bulan Februari 2021,  merupakan hasil kerja keras APBN yang akan terus didorong pemanfaatannya secara optimal. Apa saja indikator tersebut? 

Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus (USD 3,97 miliar), bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan Januari – Februari 2020 sebelum terjadi pandemi. Kinerja ekspor juga membai,  karena dipengaruhi oleh tren harga komoditas yang mulai kembali meningkat. 

Mobilitas masyarakat terus meningkat. Hal ini terlihat dari mobilitas transportasi dan tempat perbelanjaan retail. Ini berarti, keyakinan konsumen terhadap perekonomian juga mengalami perbaikan. Melalui kebijakan perlinsos, program stimulus kelas menengah, serta percepatan program vaksinasi, diharapkan akan semakin mempercepat pemulihan ekonomi. 

APBN hingga kini masih menjadi penggerak utama perekonomian! Per Februari 2021, realisasi pendapatan negara mencapai Rp219,2 triliun (12,6% dari target). Beberapa sektor yang tumbuh positif diantaranya yaitu industri pengolahan, pertambangan, serta informasi dan komunikasi. Kepabeaan dan cukai juga menopang penerimaan negara dengan baik sebesar Rp 35,62 triliun atau tumbuh 42,11%. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat Rp 37,3 triliun, belum tumbuh positif (-3.7%) namun sudah menunjukkan peningkatan dari bulan sebelumnya. 

Realisasi Belanja Negara (belanja pemerintah pusat dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)) mencapai Rp 282,7 triliun atau tumbuh positif 1,2%. Realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga sudah mencapai 10,9%. Ini menjadi  awal yang baik untuk menggerakkan roda pemulihan ekonomi. 

Agar kinerja baik ini dapat terus dijaga momentumnya, pemerintah akan terus mengakselerasi program vaksinasi, melanjutkan stimulus fiskal untuk mendukung pemulihan ekonomi, dan melakukan reformasi struktural untuk menjaga optimisme serta harapan bagi pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat! 

Dari Konferensi Pers APBN: Kinerja dan Fakta Edisi Maret 2021 (Jakarta, 23/3/2).(MDG 036).

Load disqus comments

0 comments