Kabupaten Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Kepala Bagian (Kabag APE) Kabupaten Bima A. Rifa'i menghadiri Rapat Sosialisasi bersama Kabid BPBD Kabupaten Bima dalam membahas Proses Percepatan dan Penanggulangan Bencana yang akhir ini selalu mengancam Masyarakat. Misalnya saja Banjir dan lainnya. Pemerintah akan melakukan suatu rencana Strategis dalam Pengurangi resiko bencana agar supaya tidak terjadi bencana secara langsung yang dapat merusak alam dan memakan Korban jiwa.Di helat di Sampana Kota Bima. (25/03).
Hadir dalam kegiatan itu seluruh Fasilitator dari Kantor BPBD Kabupaten terutama yang berkaitan dengan Pendamping Lokal yang berjumlah 9 Kecamatan dari 18 Kecamatan. Hal ini dilihat dari laporan dan Data yang telah di miliki oleh BPBD Kabupaten Bima.
Kepala Bagian APE Setda Kabupaten Bima yang juga mewakili Bupati Bima A. Rifa'i mengatakan bahwa apa yang telah di lakukan oleh Dinas BPBD melalui Kabid Penanggulangan Bencana,dan Kebakaran adalah sesuatu yang sangat krusial dan penting sehingga nantinya bisa mewujudkan pembangunan yang komprehensif.
Lanjutnya, bahwa dalam rangka memajukan Pembangunan yang berkualitas maka diperlukan adanya simulasi penanggulangan Bencana Banjir yang menyisir di sejumlah Wilayah Kecamatan dengan Jumlah 9 Kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada.
Sebagai Pemerintah yang lintas Koordinasi antar Lembaga harus benar-benar mengikuti ketentuan yang ada dan bagi kami akan segera membuat Draft dan Rancangan lalu kemudian akan di jadikan Peraturan Bupati. Atas nama Pemerintah Kabupaten Bima mengucapkan terimakasih atas usulan dan rancangan ini semoga kedepannya lebih efektif dan lebih efisien.
Dijelaskan bahwa pada hari ini kami berusaha bagaimana caranya untuk melakukan sosialisasi terkait dengan cara mengatasi dan mengurangi terdampak Banjir yang ada di Wilayah Kabupaten Bima terutama yang paling parah di 9 Kecamatan itu dan tidak menutup Kemungkinan akan bertambah sesuai dengan kondisi Riil di Lapangan.
Kabag APE Kabupaten Bima Mengapresiasi Pertemuan dengan Kabid BPBD Kabupaten Bima mengingat Daerah kita adalah Daerah Bencana yang mana mayoritas Bencana terjadi di Kabupaten Bima yaitu Bencana Banjir menyebar di seluruh Kecamatan, oleh Teman-Teman BPBD bersama dengan Konsultan tentunya akan mencari kira-kira yang paling parah terkena dampak Bencana itu di mana saja. Maka diputuskan untuk membentuk Pendamping Lokal per Kecamatan itu.
Selain itu, dalam konteks ini ketika dibentuk fasilitator atau Pendamping Lokal tersebut ,mereka akan bertugas dalam Pengumpulan Data sebagai bagian yang sangat penting untuk memetakan Peta Bencana di masing-masing Kecamatan dan Desa akhirnya kita akan bisa merumuskan apa yang kita lakukan dalam penanganan Bencana kedepan. Sehingga Pemerintah akan membuat Rencana Strategis dalam hal penanganan Bencana Banjir itu sendiri.
Juga dapat mengurangi Resiko Bencana, Bencana tidak bisa kita lawan, tak bisa kita hindari, ini harus dikurangi Resikonya. Menurutnya siapa yang bisa melawan Banjir dan siapa yang bisa menahannya dan siapa yang bisa melawan Gunung Berapi tetapi kita bisa mengurangi resikonya. Bagaimana caranya kita bisa memetakan dan bagaimana kita bisa mengurangi terdampak Banjir.
Karena itu nanti Para Petugas Pendamping Loka Kecamatan dan Kabupaten akan bersinergi dengan Pemerintah agar Resiko Banjir itu dapat di mwntahkan ya minimal kita kurangi Dampaknya. Pungkasnya. (MDG 01).
0 comments