Pemkot Bima Gelar Sosialisasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.~ Pemerintah Kota Bima melalui BPKAD Kota Bima melaksanakan Sosialisasi Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kartu Kredit Pemerintah Daerah KKPD dan SIPD RI Tahun Anggaran 2024. 

Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) merupakan satu terobosan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk efektivitas belanja di Daerah. KKPD semdiri adalah kartu kredit yang dapat digunakan oleh SKPD untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan kepada APBD setelah kewajiban pembayaran SKPD dipenuhi oleh bank penerbit kartu kredit sesuai dengan kewajibannya pada waktu yang disepakati.

SKPD berkewajiban melakukan pelunasan kewajiban pembayaran pada waktu yang disepakati dengan pelunasan pembayaran secara sekaligus.

Adapun Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) merupakan amanat dari UU 23 Tahun 2014 Pasal 391 dimana Pemerintah Daerah wajib menyediakan Informasi Pemerintahan Daerah, yang dikelola dalam suatu Sistem Informasi Pemerintahan Daerah.

Penggunaan SIPD dipertegas melalui Permendagri Nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, sehingga pada saat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021, SIPD yang dirancang lebih adaptif, responsif, dinamis, inovatif dan akuntabel sudah mulai digunakan pemerintah daerah.

Asisten III Setda Kota Bima Drs. M. Saleh, menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi KKPD dan SIPD RI merupakan agenda penting yang dilakukan dalam rangka pengelolaan keuangan daerah.

“Kartu Kredit Pemerintah Daerah adalah hal yang baru, mudah-mudahan Pemerintah Kota Bima mampu mengimplementasikan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan Daerah, saya berharap agar seluruh  peserta mengikuti kegiatan dengan seksama sehingga tidak terjadi hambatan-hambatan," ujarnya.

Tak hanya itu, beliau juga berharap  dengan adanya SIPD dapat meningkatkan efisiensi dalam proses perencanaan dan penganggaran, serta pengawasan terhadap pelaksanaan perencanaan pemerintah lebih mudah dilakukan melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) bagi Pemerintah Pusat dan Daerah.

SIPD berperan dalam menyediakan informasi kepada masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga menghasilkan layanan informasi pemerintahan daerah yang saling terhubung atau terintegrasi serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan efisien.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Bima tersebut Asisten III didampingi oleh Kepala BPKAD Kota Bima, serta turut dihadiri oleh PPKeu dan Bendahara pengeluaran se-Kota Bima.(sekjenMDG)

Continue reading...

Banjir Melanda Warga Manggemaci, Pj.Wali Kota Bima Respon Cepat Dengan Tanggap Darurat


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.~ Banjir yang melanda wilayah Kelurahan Manggemaci yang terjadi Sabtu 10 Februari 2024 lalu telah menimbulkan dampak signifikan bagi warga setempat. Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, segera merespons situasi darurat ini dengan langkah-langkah tanggap dan membantu warga yang terdampak.

Akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu beberapa hari terakhir, Daerah Aliran Sungai Padolo yang melewati Kelurahan Manggemaci meluap, menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah Manggemaci. Rumah-rumah terendam air, infrastruktur rusak, dan akses transportasi terganggu, mempersulit aktivitas sehari-hari warga di beberapa titik lokasi.

Dalam menghadapi kondisi darurat ini, Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, bersama timnya, langsung bergerak cepat dengan menginstruksikan OPD terkait untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak. "Saya minta agar bantuan berupa logistik dan perlengkapan darurat, seperti makanan, air bersih, selimut, dan obat-obatan, segera didistribusikan ke lokasi-lokasi terdampak banjir," ujar H. Mohammad Rum di lokasi peninjauan.

Selain itu, upaya siaga evakuasi dan penanganan medis juga harus segera dipersiapkan guna mengantisipasi adanya situasi banjir susulan yang kemungkinan akan terjadi. Hal ini perlu dilakukan secara terkoordinasi untuk memastikan keselamatan dan kesehatan warga. Tim Tanggap darurat dan siaga bencana yang telah dibentuk dibawah komando BPBD harus dikerahkan untuk siaga membantu evakuasi warga yang terperangkap di lokasi banjir.

Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan melindungi warga Manggemaci dalam menghadapi musibah ini. Dia juga mengimbau kepada semua pihak untuk bersatu dan saling membantu dalam proses pemulihan pasca-banjir.

Mengingat kondisi cuaca dan siklus serta intensitas hujan yang masih cukup tinggi, H. Mohammad Rum meminta agar situasi tersebut berada dalam pemantauan ketat, sementara upaya penanggulangan dan pemulihan harus terus dilakukan dengan penuh semangat dan kepedulian. Warga Manggemaci diharapkan dapat segera pulih dan bangkit kembali dari dampak yang ditimbulkan oleh banjir ini.

Disela peninjauan kondisi warga kelurahan Manggemaci yang terdampak banjir, Pj. Wali Kota Bima, juga meninjau ketersediaan air bersih di kelurahan Manggemaci dengan melakukan uji coba sambungan rumah dibeberapa rumah warga.

"Untuk sementara warga dapat memanfaatkan secara kolektif sambungan rumah yang ada guna memenuhi kebutuhan air bersih di Kelurahan Manggemaci. Kedepan Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus mengupayakan pemerataan sambungan rumah air bersih sehingga setiap warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih," ungkap HM. Rum.(sekjenMDG)

Continue reading...

Cerita Polisi Bantu Pendistribusian Logistik Pemilu Gunakan Gerobak Sapi Susuri Laut Hingga Terjebak di Jalan Lumpur












Lampung Selatan. Media Dinamika Global.Id.- Logistik pemilu yakni kotak dan surat suara mulai didistribusikan diberbagai wilayah di Provinsi Lampung. Salah satu yang menjadi fokus pendistribusian yakni daerah-daerah terpencil.

Para petugas baik dari TNI-Polri, KPU dan lainnya dengan alat seadanya harus menempuh jarak serta medan yang sulit untuk bisa sampai ke lokasi. Cerita Pendistribusian logistik pemilu ini berada di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Para petugas harus menerjang kondisi medan yang tidak mudah. Dengan menggunakan gerobak ditarik sapi, para petugas ini menyusuri medan sulit mulai dari kondisi jalan yang rusak penuh lumpur hingga harus berjalan dipinggir pantai.

Pendistribusian untuk 4 pekon (desa) yakni Pekon Bandar Dalam, Pekon Way Haru, Pekon Way Tias dan Pekon Siring Gading dipimpin langsung oleh Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra. Menurutny hal ini dilakukan lantaran kendaraan roda 4 tidak bisa mengakses jalan medan tersebut.













Jadi memang kami harus menggunakan gerobak dengan ditarik sapi. Memang kondisi ini harus dilakukan karena medan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4, kalaupun bisa menggunakan motor itu pun harus dimodifikasi," kata dia, Senin (12/4/2024).

Alsya menerangkan, dalam pendistribusian ini dia bersama beberapa pihak lainnya harus menempuh jarak lebih dari 20 kilometer dengan berjalan kali untuk bisa sampai ke 4 pekon.

"Kurang lebih jarak untuk bisa ke 4 pekon yang berada di Kecamatan Bengkunat itu kami harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 20 kilometer," ungkapnya.

Dia menambahkan, dalam upaya pendistribusian ini pihaknya harus beberapa kali terhenti saat melintas jalan dengan kondisi tanah berlumpur.

"Pada saat melintas jalan tanah merah yang kondisi sudah seperti lumpur, itu kami cukup kesulitan. Beberapa gerobak dan motor tersangkut dan harus dipaksa dorong, beberapa kali juga kami dipaksa berisitirahat karena memang medannya berat, tapi Alhamdulillah menjelang sore semua bisa selesai didistribusikan," tatandaya. (Fs/Red) 

Continue reading...

Pj.Wali Kota Bima Pimpin Rakor Antisipasi Banjir Di DAS Padolo



Kota Bima, Media Dinamika Global.id.~ Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengantisipasi potensi luapan banjir di DAS Padolo, Senin 12 Februari 2024. Rakor tersebut digelar di Ruang Rapat Wali Kota Bima dan dihadiri oleh Badan Wilayah Sungai (BWS) dan PT Waskita NT 1.

Dalam rapat tersebut, Pj. Wali Kota Bima didampingi oleh Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kalak BPBD, Kadis Perkim, dan beberapa lurah terkait di daerah aliran sungai Padolo. Fokus utama rapat adalah membahas rencana percepatan penanganan program normalisasi sungai dan penguatan tanggul DAS Padolo yang dilaksanakan oleh BWS dan PT Waskita NT 1.

Terdapat beberapa kendala yang dibahas dalam rapat, terutama terkait penolakan dari sebagian warga terhadap penggunaan lahan mereka untuk area pembangunan dan akses jalan masuknya peralatan berat maupun kendaraan material. H. Mohammad Rum meminta kepada pihak terkait untuk segera menuntaskan masalah pembebasan lahan untuk area normalisasi sungai guna memastikan kelancaran program tersebut.

Dengan adanya Rakor ini, diharapkan langkah-langkah konkret dapat segera diambil untuk mengurangi risiko banjir di wilayah DAS Padolo dan melindungi masyarakat dari dampak yang mungkin terjadi.

Ir. H. H. Mohammad Rum, MT, menegaskan bahwa langkah konkret yang dapat diambil saat ini adalah meminimalisir dampak banjir di wilayah hilir. Hal ini disebabkan karena penanganan kerusakan lingkungan di wilayah hulu membutuhkan rentang waktu yang panjang dan lama. Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan cepat untuk mencegah kejadian luapan banjir yang berulang dan berdampak lebih besar bagi warga di sekitar aliran sungai Padolo. Ini menunjukkan kesadaran akan urgensi perlunya tindakan segera untuk melindungi masyarakat dari risiko banjir yang dapat terjadi secara berulang.

"Saya harap beberapa warga yang masih keberatan lahannya digunakan untuk area penataan normalisasi sungai agar segera mendukung berbagai upaya pemerintah dalam meminimalisir kejadian luapan banjir. Dalam konteks kemaslahatan bersama memang perlu adanya pengorbanan dan  Pemerintah Kota Bima akan tetapi memperhatikan kewajiban memenuhi tuntutan ganti rugi bagi warga yang lahannya digunakan untuk area pembangunan normalisasi sesuai dengan koridor aturan dn prosedur yang berlaku.

Dan perlu diingat bahwa dengan adanya titik lokasi tertentu yang dapat memicu luapan banjir, apabila tidak segera ditangani dengan baik, maka sampai kapanpun area disekitar lokasi tersebut akan terus mengalami luapan banjir, dan itu akan berdampak buruk bagi sebagian besar warga disekitar area tersebut,"  ungkap HM. Rum.

Selain itu dalam rapat tersebut HM. Rum mendengarkan beberapa pertimbangan teknis tentang strategi pelaksanaan program normalisasi DAS Padolo. Pertimbangan teknis dalam normalisasi sungai untuk meminimalisir banjir meliputi pemetaan topografi sungai, evaluasi hidrologi, desain struktur pengendalian banjir, manajemen sedimentasi, dan pemulihan ekosistem sungai.

Semua pertimbangan tersebut akan menjadi arah kebijakan yang akan diambil dalam mempercepat penanganan normalisasi DAS Padolo.

Disesi akhir, H. Mohammad Rum meminta kepada pihak terkait terutama Dinas PUPR dan Dinas Perkim Kota Bima terus berkoordinasi dengan para lurah yang wilayahnya digunakan sebagai locus normalisasi untuk melakukan sosialisasi dan. Pendekatan intensif kepada beberapa warga akan pentingnya normalisasi sungai guna meminimalisir dampak kerugian yang ditimbulkan banjir.(sekjenMDG)

Continue reading...

Brigjen TNI Agus Bhakti S.I.P, M.I.P Danrem 162/ Wira Bhakti Dampingi Pangdam IX/ Udayana Tinjau Presmian Rumah Sakit Kodam Udayan Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.~ Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han, Danrem 162/Wira Bhakti, mendampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., dalam tinjauan akhir sebelum peresmian Rumah Sakit Kodam IX Udayana Sultan Abdul Kahir II di Jalan Jend. Sudirman No. 27, Kota Bima, pada Jum'at, 9 Februari 2024.

Sebagai bentuk dedikasi dan komitmen TNI dalam meningkatkan kualitas kesehatan serta memberikan pelayanan kesehatan terdepan kepada masyarakat, kunjungan Pangdam IX/Udayana ke Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II di jantung Kota Bima menjadi semakin penting.

Rumah Sakit Kodam IX/Udayana Sultan Abdul Kahir II yang bergengsi ini menjadi lambang harapan bagi masyarakat Bima dan Dompu, menjanjikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

Selama kunjungan, Pangdam IX/Udayana tidak hanya meninjau fasilitas, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para pasien yang menerima pengobatan gratis serta penanam pohon secara simbolis. Dengan semangat yang menggebu, Pangdam IX/Udayana menegaskan bahwa Rumah Sakit TNI ini tidak hanya untuk prajurit TNI, tetapi juga untuk seluruh masyarakat, sebagai bukti konkret dari semangat bhakti TNI kepada rakyat.

Melalui interaksi dengan media, Pangdam IX/Udayana menegaskan bahwa Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II hampir rampung, siap melayani dengan fasilitas dan sumber daya terbaik, mewujudkan harapan akan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi prajurit TNI dan masyarakat.

Dengan penuh optimisme, Pangdam IX/Udayana menyatakan, "Kami berharap Rumah Sakit TNI ini akan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, mewujudkan visi TNI sebagai pelindung dan pelayan rakyat."

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han, Asrendam IX/Udayana Kolonel Arm Untoro Hariyanto, Aspers Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Haryanto, Kasiren Kasrem 162/WB Kolonel Kav Eko Hermanto, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, S. Kom, Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Ryan Oktiya Virajati ST., MM, Sekda Kota Bima Drs. H. Muhtar Landa, ST, MT., Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima Ahmad, Staf Kemenhan Mayor Inf. Dwi Untung (Penrem 162/WB/ sekjenMDG)

Continue reading...

Penjabat Wali Kota Pimpin Apel Gabungan Di Kecamatan Mpunda: Ajak ASN Tingkatkan Partisipasi Pemilu Dan Antisipasi Banjir


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.~ Pj Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, M.T, memimpin Apel Gabungan Bersama Seluruh Aparatur Kecamatan Mpunda bertempat di Kantor Camat Mpunda, Senin, 12 Februari 2024.

Dalam kesempatan tersebut, H. Rum mengajak seluruh ASN untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menggunakan hak pilihnya di tengah momentum tahun politik yang luar biasa ini.

"Saya berharapan agar partisipasi masyarakat Kota Bima dalam pemilihan umum mencapai di atas 90%" ucapnya.

Ia meminta agar peran ASN meski tidak secara langsung dalam mengawal dan mendampingi jalannya pemilihan umum, serta memberikan instruksi agar kendala-kendala yang muncul dapat segera dilaporkan ke penyelenggara pemilu guna memastikan kesuksesan pelaksanaan pemilu.

Selain itu, Pj Wali Kota juga menyoroti ancaman banjir yang kerap mengintai saat musim pemilihan umum. 

"Meskipun banjir merupakan ancaman yang tidak bisa dihindari karena berasal dari hulu di luar wilayah Kota Bima, setiap kelurahan diminta untuk memiliki kesiapsiagaan dalam menangani dampak banjir" tegasnya.

Dalam upaya mengantisipasi banjir bandang, Pj Wali Kota meminta kerjasama dari Lurah, Kabinsa, Bhabinkamtibmas, Karangtaruna, dan RPM untuk bersatu dalam mengantisipasi dan menanggulangi dampak buruk yang mungkin terjadi.

Pj Wali Kota juga menyampaikan bahwa masa jabatannya hampir berakhir, namun ia berharap agar seluruh aparatur pemerintah dapat terus bekerja sama untuk memastikan berbagai program pemerintah dapat diperjuangkan dan sukses bersama demi kemajuan Kota Bima ke depannya.(sekjenMDG)

Continue reading...

Pemkot Bima Kembali Ikuti Agenda Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Oleh Kemendagri


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.~Pemerintah Kota Bima kembali mengikuti rapat koordinasi mingguan terkait pengendalian inflasi daerah oleh Kemendagri, bertempat di Ruang Rapat Wali Kota. Senin, 12 Februari 2024.

Rakor yang dilaksanakan melalui Vicon tersebut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT dan didampingi oleh Inspektur, Plt. Asisten II Setda Kota Bima, Kepala BPKAD, Kadis Koperindag, Kadis Pertanian, Kadis Perikanan dan Kepala Daerah yang Mendapat Undangan.

Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D selaku Menteri Dalam Negeri menyampaikan ucapan terimakasih karena stabilitas harga pangan memasuki bulan februari masih konsisten.

Beliau juga menyampaikan terkait pemilu yang semaikn dekat agar tetap terus berkoordinasi dan mengecek harga bahan pangan.

"Mendekati pemilu yang tinggal dua hari lagi, saya meminta agar kita semua agar tetap mengawal stabilitas harga pangan, karena kita tidak tahu imbas dari pesta demokrasi ini adanya bahan pangan yang naik," ucap beliau.

Disamping itu beliau juga memberikan informasi tambahan terkait pemilu yang akan datang bahwa pemilu sudah diatur oleh lembaga independen yaitu KPU dan BAWASLU.

Beliau juga meminta kepada seluruh kepala daerah sebagai kepala kepala pemerintah agar mendukung suksesnya pemilu yang akan datang.

"Walaupun pemilu telah diatur oleh lembaga independen, namun kita sebagai pemerintah tetap diminta untuk memberikan dukungan demi kelancaran pemilu tersebut dengan meminjamkan sarana prasarana infrastruktur berupa gedung untuk pemilu dan gudang logistik penyimpanan," pinta beliau.

Selain meminjamkan sarana prasarana infrastruktur, pemerintah juga diminta untuk membantu masalah distribusi logistik untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau dan mensosialisasikan hak-hak pemilih kepada masyarakat.

"KPU juga meminta kepada kita terkait masalah logistik mereka untuk diantarkan ke daerah atau pulau-pulau terpencil serta daerah yang terdampak bencana dan juga mensosialisasikan hak-hak pemilih karena semakin tinggi tingkat pemilih akan memberikan legitimasi yang kuat pada yang terpilih," ujarnya.(sekjenMDG)

Continue reading...