Media Dinamika Global

Minggu, 21 Desember 2025

Rakerda PKS Kota Mataram Jadi Momentum Konsolidasi dan Penguatan Kader

Rakerda; DPD  PKS kota Mataram, (Ist/Surya Ghempar)

Mataram, Media Dinamika Global.Id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Mataram menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Lombok Garden, Minggu (21/12/25). Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum pelantikan pengurus DPC se-Kota Mataram.

Turut hadir dalam acara tersebut Jajaran DPTW PKS, DPRD PKS Kota Mataram, Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Mataram dan DPC Se-Kota Mataram.

Ketua DPD PKS Kota Mataram, Istiningsih S. Ag, menekankan pentingnya membangun kader militan dan struktur organisasi yang solid. Ia menyebutkan, kemilitan kader bermula dari kekokohan internal, ketahanan keluarga, dan kemandirian ekonomi. Dengan fondasi yang kuat, dakwah dan pelayanan kepada masyarakat akan lebih efektif.

“Peran DPC sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Optimalisasi peran anggota DPRD dari PKS juga penting agar masyarakat merasakan kerja nyata wakil rakyat. Kolaborasi seluruh struktur menjadi kunci menghadirkan solusi dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Istiningsih.

Ketua DPD PKS Kota Mataram, Istiningsih S. Ag (Ist/Surya)

Sementara itu, Ketua DPW PKS NTB, H. Uhibbussa’adi, ST, menyebut Rakerda sebagai forum strategis untuk konsolidasi dan penajaman arah perjuangan partai. 

Ia menekankan visi PKS 2030, yaitu menjadi partai Islam rahmatan lil ‘alamin yang kokoh dalam pembinaan kader dan kelembagaan serta terdepan dalam pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan masyarakat.

Rakerda PKS Kota Mataram diharapkan menghasilkan program kerja yang kuat, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat, sekaligus mempersiapkan partai menghadapi tantangan politik dan sosial pada tahun 2026.

Redaksi ||

Masjid Al Ikhlas Kini Berada Di Lokasi Yang Lebih Layak


Medan. Media Dinamika Global.id. Humas Badan Kemakmuran (BKM) Masjid Al Ikhlas Komplek Veteran, Medan Estate, Bambang Herianto menegaskan pada masyarakat khususnya jamaah masjid Al Ikhlas agar tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang sengaja menunggangi polemik pemindahan Masjid Al Ikhlas. Pemindahan masjid, sebelumnya sudah melalui musyawarah dan seusai prosedur bahkan masjid yang baru sekarang berada di tempat yang lebih layak dengan kondisi bangunan yang juga jauh lebih layak. 

"Karena semuanya warga setuju Masjid Al Ikhlas pindah ke lokasi yang lebih layak lagi. Bukan dikurangi malah dilebihkan. Dari yang awalnya bangunan semi permanen jadi permanen. Kelas Tahfiz dari yang sebelumnya 3 lokal kini menjadi 4 lokal. Dari kubah masjid yang awalnya terbuat dari besi, kini sudah di beton,"ungkap Bambang pada wartawan, Sabtu (20/12/25). 

Sebelum memindahkan Masjid Al Ikhlas ke lokasi yang lebih layak, kata Bambang, pihak BKM sudah membuka forum musyawarah 4 bulan sebelumnya. Dalam musyawarah tersebut, pihaknya mengundang dan melibatkan masyarakat setempat, remaja masjid, ormas Islam dan para tokoh masyarakat. "Kalau mau melakukan penolakan saat musyawarah berlangsung. Sedangkan saat musyawarah berlangsung oknum-oknum yang melakukan penolakan tidak pernah ada. Tiba-tiba saat masjid sudah di bangun menjadi lebih baik lagi mereka melakukan aksi penolakan. Selama ini kemana saja?" ungkap Bambang. 

Dikatakan Bambang, kuat dugaan oknum-oknum yang menolak perpindahan Masjid Al Ikhlas bisa dipastikan bukan warga setempat atau jamaah Masjid Al Ikhlas. 

Hal senada disampaikan Kepling Dusun VIII, Desa Medan Estate, Sunar, menurutnya, perpindahan Masjid Al Ikhlas sebelumnya sudah dilakukan berdasarkan kesepakatan warga yang menyetujui kalau Masjid Al Ikhlas dipindahkan tak jauh dari lokasi sebelumnya ke tempat yang lebih layak. Sebab menurut Sunar, kalau tidak dipindahkan, di posisi masjid sebelumnya sudah banyak masyarakat yang pindah dari lokasi tersebut. 

"Karena sudah tidak ada penghuni di sana jadi masyarakat sepakat agar Masjid Al Ikhlas dipindahkan. Perpindahan masjid sudah melalui persetujuan warga dan sudah sesuai prosedur. Pihak-pihak yang menolak pergeseran masjid sebenarnya bukan warga sekitar. Warga tidak mau ditunggangi oleh orang-orang yang punya kepentingan dalam polemik ini,"sebutnya. 

Menanggapi polemik perpindahan Masjid Al Ikhlas ini, sebelumnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Deliserdang, Drs. H Kaya Hasibuan menegaskan bahwa perpindahan atau pergeseran Masjid Al Ikhlas dapat dibenarkan menurut agama dan ketentuan yang berlaku, sepanjang memenuhi unsur-unsur yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Dijelaskannya, menanggapi adanya aksi sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Pengawal Masjid Indonesia (APMI) yang mendatangi dan melaksanakan salat Jum’at di Masjid Al Ikhlas di Ex Komplek Veteran Dusun VIII Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, menolak pemindahan serta meminta agar fasilitas masjid yang telah dibongkar atau diambil agar segera dikembalikan dan dipasang kembali.

Ustaz Kaya menjelaskan, setidaknya terdapat tiga unsur utama yang menjadi dasar diperbolehkannya perpindahan atau pergeseran masjid.

“Pertama, harus jelas terkait hak kepemilikan masjid, dasar hak, atau status wakafnya. Kedua, masjid tersebut harus memberikan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat dan jama’ah. Ketiga, masjid dibangun semata-mata untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua MUI Deliserdang menegaskan bahwa proses pergeseran Masjid Al Ikhlas telah melalui tahapan musyawarah, kesepakatan, serta penandatanganan resmi oleh berbagai pihak terkait. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Ketua BKM Masjid Al Ikhlas bersama masyarakat sekitar yang rumahnya telah menerima ganti rugi dari pihak pengembang PT. United Orto Berjaya (UOB), yang disaksikan dan ditandatangani oleh unsur Muspika Kecamatan Percut Seituan, Ketua MUI dan KUA Kecamatan Percut Seituan, Perwakilan Ormas Islam serta Kepala Desa Medan Estate dan Kepala Desa Sampali.

Dengan adanya kesepakatan dan penandatanganan tersebut, Ketua MUI menilai bahwa proses pergeseran masjid telah dilakukan secara terbuka, sah, serta sesuai dengan ketentuan agama dan prinsip musyawarah mufakat di tengah masyarakat.

Berdasarkan ketiga unsur tersebut, Ketua MUI Deli Serdang menilai bahwa pergeseran atau perpindahan Masjid Al Ikhlas telah sesuai dengan ketentuan agama dan dapat dibenarkan secara syar’i.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak-pihak yang masih mempersoalkan pergeseran Masjid Al Ikhlas agar tidak memancing polemik yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah umat. Menurutnya, perbedaan pandangan hendaknya disikapi dengan bijak dan mengedepankan musyawarah serta ketenangan.

“Kami mengimbau masyarakat luas dan jama’ah agar dapat menahan diri dan tidak terpancing oleh perbuatan atau ajakan yang bertentangan dengan hukum dan norma agama,” tegasnya.

Ketua MUI Deliserdang juga mengajak para pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam serta seluruh elemen umat untuk tidak memantik kekisruhan. Ia berharap para tokoh dan pimpinan umat dapat melihat persoalan ini secara utuh, objektif, serta memberikan pemahaman yang benar dan menyejukkan kepada pengikut dan jama’ahnya.

“Umat membutuhkan kesejukan, bukan provokasi. Mari kita jaga persatuan dan ukhuwa Islamiyah demi kemaslahatan bersama,” pungkasnya. (Tim)

Tongkat Komando Berganti, AKBP Muhammad Anton Bhayangkara Gaisar Resmi Jabat Kapolres Bima Kabupaten


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Gerbong mutasi di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali bergerak. Jabatan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bima resmi berganti. AKBP Muhammad Anton Bhayangkara Gaisar dipercaya untuk mengemban amanah baru memimpin Korps Bhayangkara di wilayah Kabupaten Bima. Minggu, (21/12/25)

Sebelum ditunjuk menjadi Kapolres Bima, AKBP Muhammad Anton dikenal memiliki rekam jejak yang kuat di bidang perairan dan penegakan hukum. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditpolairud Polda NTB.

Profil Singkat dan Pengalaman

Selama menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda NTB, Anton dikenal tegas dalam menangani berbagai kasus tindak pidana di wilayah perairan NTB, mulai dari pemberantasan destructive fishing hingga penyelundupan barang ilegal.

Pengalamannya di lapangan diharapkan mampu membawa stabilitas keamanan yang kondusif di wilayah hukum Kabupaten Bima.

Penyegaran Organisasi

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri yang merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan promosi jabatan di lingkungan Polri. Langkah ini bertujuan untuk:

Optimalisasi Kinerja: Meningkatkan efektivitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

Penyegaran Kepemimpinan: Menghadirkan inovasi baru dalam penanganan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).

Pengembangan Karir: Memberikan ruang bagi perwira berprestasi untuk memimpin satuan kewilayahan.

Masyarakat Kabupaten Bima menaruh harapan besar pada kepemimpinan AKBP Muhammad Anton, terutama dalam menjaga keamanan menjelang agenda-agenda daerah serta memperkuat sinergitas antara kepolisian dengan tokoh agama dan masyarakat setempat. (Tim)

Vivi Lutfiyana Mahasiswi "UNMBO" Raih Juara II Lomba Buat Video Ibu dan Anak Kandung Dalam Rangka PHI Ke-97 di GOR Panda Kab, Bima


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Vivi Lutfiyana, mahasiswi Administrasi Kesehatan, meraih Juara 2 lomba membuat Video Ibu dan Anak Kandung dengan tema "Cinta Ibu Tanpa Batas, Inspirasi Sepanjang Masa" dalam rangka PHI ke-97 di GOR Panda, Minggu 21 Desember 2025.

Vivi Lutfiyana Mahasiswi Universitas Mbojo Bima, Inspirasi cinta ibu tanpa batas adalah kasih sayang abadi, tulus, tanpa syarat, dan pengorbanan tiada akhir yang menjadi pilar kekuatan, bimbingan spiritual, dan rumah tempat pulang bagi anaknya, terwujud dalam doa tanpa henti, perhatian tak terlihat, serta kerja keras demi kebahagiaan dan kehidupan layak bagi sang anak, membentuk sosok yang kuat dan berani. 

Makna Cinta Ibu Tanpa Batas.

Vivi Lutfiyana Ibu mencintai tanpa memandang kesalahan, selalu menerima apa adanya, seperti digambarkan dalam kutipan ini.

Vivi Lutfiyana Mahasiswi Universitas Mbojo Bima, menyatakan ibu Dari begadang merawat bayi hingga berjuang di luar rumah, ibu mengorbankan segalanya demi anak, bahkan tanpa suara atau keluhan.

Vivi Lutfiyana Mahasiswi Universitas Mbojo Bima membuat video Ibu dan Anak kandung, mengajarkan ketahanan, keberanian, dan cara bangkit saat rapuh, menjadi tempat pulang yang aman dan sumber inspirasi sepanjang masa.

Mahasiswi Universitas Mbojo Bima Vivi Lutfiyana, mengajarkan , memberikan contoh Doa ibu dan anak kandung selalu mendahului permintaan anak, menjadi kekuatan spiritual yang tak terhingga. 

Vivi Lutfiyana mengatakan, Bentuk Nyata Kasih Sayang Ibu :

Vivi Lutfiyana Mahasiswi UNMBO Seringkali Ajarkan terlihat dari tindakan nyata seperti menyiapkan sarapan, memastikan seragam rapi, atau omelan yang membangun, bukan hanya pelukan.

 Memberikan lingkungan nyaman, menemani belajar, dan mengajarkan perilaku baik.

Mahasiswi UNMBO Vivi Lutfiyana, Perlakuan terus kasih sayang mendalam yang kadang membuat pasangan sulit melihat kesalahan, karena fokusnya adalah kebahagiaan dan kebutuhan anak. 

Inspirasi untuk Diri Sendiri.

Vivi Lutfiyana mengatakan dan mengingatkan, Jadikan Ibu Malaikat Tanpa Sayap, Ingat betapa Ibu rela bersusah payah membesarkan kita tanpa pamrih, Tunjukkan rasa syukur dan jadilah tempat pelabuhan yang selalu siap menerima, seperti ibu kita.

Belajar mencintai tanpa syarat, menerima, dan bersyukur dari ibu. Tutup vivi Lutfiyana.(Sekjend MDG)

"Salmah" Kelas VII C Siswi SMPN 8 Kota Bima, Raih Juara III Dalam Ajang Lomba Lari Kategori 5K Memperingati HUT Provinsi NTB Ke-67 tahun 2025


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Persatuan Atletik lomba lari tingkat pelajar SDN, SMPN, hingga SMA/SMK Se-kota bima dan se- Kabupaten Bima sukses menggelar ajang lari bertajuk HUT Provinsi NTB Ke-67 tahun 2025, Putra/Putri pada Minggu (21/12/2025). Kegiatan ini dimulai pukul 06.30 WIB dengan garis start dan finis di halaman kantor walikota Bima.

Siswa SMPN 8 Kota Bima atas nama "Salmah" kelas VII C berhasil meraih juara 3 Lomba Lari 5 K, kategori SMP/MTsN dalam Rangka HUT NTB THN 2025. Terimakasih kepada pak Qurais selaku Pembina ,

Ajang ini diikuti oleh ratusan peserta dari dua kategori, yaitu pelajar khusus se- kota bima dan umum pelajar se-NTB. Antusiasme luar biasa tampak dengan kehadiran peserta dari berbagai daerah di kota bima dan kabupaten Bima dan pelajar se-NTB.

Rute yang kami pilih cukup menantang dengan kombinasi tanjakan dan jalan datar melewati. Start dan finis berada di halaman kantor walikota Bima.

Menurutnya, rata-rata peserta mampu menyelesaikan rute dalam waktu 30 hingga 45 menit. Beberapa pemenang yang berhasil mencatatkan waktu terbaik adalah: 

• Kategori Umum Putra: dengan waktu tempuh 29 menit.

• Kategori Umum Putri: dengan waktu tempuh 36 menit.

• Kategori Pelajar Putra: dengan waktu tempuh 32 menit.

• Kategori Pelajar Putri: dengan waktu tempuh 45 menit.

Para pemenang masing-masing kategori mendapatkan hadiah untuk juara 1, 2, 3, serta harapan 1, 2, dan 3.

Melihat antusiasme peserta yang sangat tinggi, kami yakin kota bima dan kabupaten bima, pelajar se-NTB, memiliki banyak bibit atlet berbakat. Dengan pembinaan serius, mereka bisa menjadi atlet berprestasi. Ke depan, ajang seperti ini akan rutin kami selenggarakan untuk memotivasi mereka,”

Ketua PASI juga menyampaikan optimisme pihaknya dalam membina atlet daerah bima se NTB.

Kami siap mendukung para atlet berbakat agar olahraga, khususnya atletik, semakin berkembang dan diminati masyarakat kota bima dan masyarakat kabupaten bima,” tuturnya.


Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga sekaligus melahirkan atlet berprestasi dari Bima NTB.(Sekjend MDG)

Sabtu, 20 Desember 2025

De Gadjah Setuju TPA Suwung Ditutup, Tapi Peringatkan: Jangan Sampahnya Pindah ke Jalanan


Bali, Media Dinamika Global.id.// Rencana Pemprov Bali menutup TPA Suwung menjelang pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) mendapat dukungan dari Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Namun, ia mengingatkan keras: penutupan tanpa persiapan matang justru bisa memicu “bom sampah” baru.

“Setuju TPA Suwung ditutup karena sudah overload dan merusak lingkungan serta kesehatan warga. Tapi jangan sampai setelah ditutup, sampah malah numpuk di permukiman atau dibuang ilegal,” tegas De Gadjah di Denpasar, Sabtu (20/12/2025).

Menurutnya, PSEL adalah solusi modern dan berkelanjutan, tetapi proyek ini butuh waktu dan biaya besar. Di sisi lain, fokus pemerintah pusat pada penanganan bencana berpotensi membuat realisasi PSEL tidak secepat harapan.

Karena itu, De Gadjah menilai masa transisi adalah fase paling rawan. Tanpa skema alternatif yang jelas, penutupan TPA Suwung bisa berubah dari solusi menjadi masalah.

“Harus ada win-win solution sebelum TPA ditutup dan PSEL berjalan. Semua pihak harus duduk bersama, berpikir, dan memberi solusi nyata,” katanya.

Untuk mencegah kekacauan, De Gadjah mengusulkan langkah konkret: soft closing TPA Suwung secara bertahap, percepatan dan optimalisasi TPST, pemilahan sampah dari sumber, hingga kuota pembuangan ke TPA lain agar tidak menimbulkan beban baru antar daerah.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi publik, mitigasi sosial bagi pemulung dan pekerja TPA, serta penguatan kerja sama antar kabupaten/kota melalui MoU.

Bagi De Gadjah, rencana ini harus menjadi titik balik pengelolaan sampah Bali—dari pola lama kumpul-angkut-buang menuju daur ulang dan energi berkelanjutan.

“Saya yakin PSEL solusi jangka panjang. Tapi kalau masa transisinya amburadul, yang kena rakyat,” ujarnya.

Pesan akhirnya tegas: tutup TPA Suwung boleh, asal alternatifnya siap dan dikomunikasikan jelas. Jika tidak, Bali terancam menghadapi krisis sampah dengan wajah baru.



Beri Rasa Aman Bagi Warga, Sertu Wahyudin Babinsa Rato Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Sertu Wahyudin Babinsa Desa Rato Kecamatan Lambu beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(20/12/2025)

Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Rato Kec.Lambu di lanjutkan dengan Pemantauan Situasi Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.

Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Rato Kecamatan Lambu,Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam  menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.

Anggota Koramil 1608-03/Sape juga memberikan Himbauan kepada warga Desa Rato Kecamatan Lambu seperti halnya Banyak sekali kejadian rata-rata akibat anak muda yang tidak bisa mengontrol emosi,akibat minuman keras,hindari kegiatan yang negatif yang merugikan diri sendiri.saat hujan di malam hari,selalu waspada terhadap banjir tanah longsor dan  gangguan listrik mengakibatkan terjadinya kebakaran.


Kegiatan Patroli dilaksanakan  di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.

Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.

Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.

Kegiatan Berlangsung dengan Lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Keluarga Ikhlaskan Korban, Operasi SAR di Puncak Gunung Sangiang Api Resmi Ditutup


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Kantor SAR Mataram secara resmi menutup operasi SAR terhadap seorang remaja bernama Kifen (18) yang dilaporkan hilang di Puncak Gunung Sangeang Api, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Penutupan ini dilakukan pada Rabu (17/12) sore setelah upaya pencarian intensif selama beberapa hari belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi melalui Koordinator Pos SAR Bima, Muhamad Darwis menerangkan, hingga Rabu sore pukul 16.00 WITA, tim SAR gabungan melaporkan bahwa hasil pencarian terhadap warga Dusun Doroma Desa Sangeang tersebut masih nihil. Berdasarkan hasil evaluasi mendalam dan musyawarah antara Tim SAR Gabungan dengan pihak keluarga korban, diperoleh keputusan untuk menghentikan pencarian.

“Pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kondisi korban dan meminta agar pencarian dihentikan. Atas permintaan tersebut, Operasi SAR dinyatakan ditutup,” kata Darwis.

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan jika korban tidak ditemukan. Namun, Koordinator Pos SAR Bima menekankan bahwa apabila di kemudian hari ditemukan tanda-tanda atau bukti baru mengenai keberadaan korban, maka Operasi SAR dapat dibuka kembali.



Operasi SAR di medan berat Gunung Sangeang Api ini telah mengerahkan berbagai personel dan peralatan. Tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Pos SAR Bima, Polsek Wera & Bhabinkamtibmas Sangeang, Babinsa Sangeang, Polairud Bima, Orari, TSBK Bima, Madapala, Komunitas Pecinta Gunung, Kades Sangeang, nelayan, masyarakat setempat, keluarga korban, dan pihak terkait lainnya.

Dalam proses penyisiran, tim menggunakan alut (alat utama) seperti RIB 09 Mataram, kendaraan Truk Personil, Rescue D-Max, Komunikasi, serta peralatan Mountaineering lengkap juga dikerahkan mengingat medan pencarian berada di area puncak gunung api aktif.

#Basarnas #SARMataram #PosSARBima #GunungSangeangApi #Bima #OperasiSAR #SangeangApi #NTB #InfoBima #SearchAndRescue

MENGHINA WARGA SUMBA SIAP SIAP MASUK PENJARA, UU ITE


Forum Pemuda dan Mahasiswa Sumba di Bali Laporkan TikToker *Hantu Rimba* ke Polda Bali

Bali, Media Dinamika Global.id.// Forum Pemuda dan Mahasiswa Sumba di Bali secara resmi melaporkan pemilik akun media sosial TikTok @Mooypengcheng ke Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Laporan tersebut diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali pada Sabtu, 20 Desember 2025, sekitar pukul 10.45 WITA.

Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL), pengaduan tersebut tercatat dengan Nomor Laporan Polisi: STPL/278/XII/2025/SPKT/POLDA BALI. Laporan diajukan oleh Robertus Tamo Ama bersama rekan-rekan yang mewakili Forum Pemuda dan Mahasiswa Sumba di Bali.

Pelaporan ini berkaitan dengan beredarnya unggahan video di media sosial TikTok yang dinilai mengandung unsur penghinaan, merendahkan, serta berpotensi menimbulkan keresahan dan dampak negatif di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Sumba yang berdomisili di Bali.

Perwakilan forum menyampaikan bahwa langkah hukum tersebut diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral dan upaya menjaga martabat masyarakat Sumba, sekaligus agar persoalan ini dapat diproses secara profesional oleh aparat penegak hukum.

“Kami menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar perwakilan forum usai membuat laporan di Polda Bali.

Dalam proses pelaporan, pihak pelapor juga telah menyerahkan sejumlah bukti pendukung kepada penyidik guna kepentingan pendalaman awal. Pihak kepolisian menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Sebelumnya, pemilik akun TikTok @Mooypengcheng diduga mengunggah konten video yang berisi pernyataan menyudutkan dan merendahkan masyarakat Sumba. Video tersebut sempat beredar luas di media sosial dan menuai reaksi dari berbagai kalangan.

Meskipun yang bersangkutan telah menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui media sosial, Forum Pemuda dan Mahasiswa Sumba di Bali menilai bahwa langkah tersebut belum sepenuhnya meredakan kekecewaan serta dampak sosial yang telah timbul.

Forum menegaskan bahwa dalam setiap kelompok sosial selalu ada oknum yang bertindak tidak mencerminkan nilai budaya dan etika. Namun demikian, mereka menolak keras segala bentuk generalisasi yang menyamakan perbuatan segelintir oknum sebagai representasi keseluruhan masyarakat Sumba.

Menurut FPMS Bali, hingga saat ini masih sangat banyak masyarakat Sumba yang dikenal berperilaku baik, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, etika, serta telah dipercaya dan diterima di berbagai bidang kehidupan sosial, pendidikan, dan dunia kerja, khususnya di Bali maupun daerah lain di Indonesia.

“Oleh karena itu, setiap bentuk ujaran yang merendahkan, mendiskreditkan, atau menyudutkan masyarakat Sumba tidak memiliki dasar yang kuat dan berpotensi merusak keharmonisan serta persatuan antarwarga,” tegas perwakilan FPMS Bali.


Forum Pemuda dan Mahasiswa Sumba di Bali berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bersama, terutama bagi para pengguna media sosial, agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat serta menghormati keberagaman suku, budaya, dan identitas masyarakat Indonesia.

Mereka juga mendorong aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti laporan tersebut demi menjaga rasa keadilan dan ketertiban sosial.(Tim MDG)

Jaga Kamtibmas, Anggota Koramil 01/Rasane. Himbau Warga Aktifkan Ronda Malam


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Dalam rangka melaksanakan Siskamling di wilayah Teritorial Koramil 1608-01/Rasanae, Babinsa Kelurahan Jatibaru Serka Mustamin

pimpin Apel pengecekan Patroli Skala Besar yang bertempat di Mako Ramil 1608-01/Rasanae. Sabtu, (20/12/25)

Dalam pelaksanaan kegiatan Patroli Skala Besar tersebut, juga dihadiri oleh 5 orang Anggota Koramil 01/Rasane.

Sebagaimana biasanya, kegiatan ini menyasar dua Kelurahan yakni, Kelurahan Dara, Amahami, Batas Kota Kelurahan l Dara.

Sebelum menuju lokasi, sekitar Pukul 21.15 Wita, dilaksanakan Apel pengecekan Personil Siskamling di Makoramil 1608-01/Rasanae di pimpin oleh Babinsa Jatibaru Timur Serka Mustamin.

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Jatibaru Timur Serka Mustamin menjelaskan bahwa, Siskamling yang di laksanakan malam ini dalam rangka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengaktifkan kembali Siskamling dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada Masyarakat Kota Bima, ujarnya.

Lanjutnya, Maka dalam pelaksanaanya nanti mari kita bersama-sama melaksanakan tugas kita dengan penuh tanggungjawab dengan mengedepankan cara-cara yang baik dan Humanis, sehingga masyarakat merasa nyaman ketika diajak untuk berinteraksi saat kita memberikan himbauan.

Dan Sasaran Siskamling kita kali ini adalah di Kelurahan Dara, kalau ada anak-anak muda yang nongkrong kita memberikan himbauan bahaya tentang Narkoba dan Miras. 

Sekali lagi saya ada sampaikan bahwa dalam setiap memberikan edukasi maupun himbauan terhadap masyarakat untuk selalu mengedepankan humanis, pungkasnya, harapnya.

Sekitar Pukul 21.25 Wita, para personil Patroli Siskamling langsung menuju sasaran yang sudah ditentukan. Pukul 21.35 Wita, Patroli Siskamling berangkat dari Makoramil menuju Kelurahan Daranl dan memberikan himbauan kepada anak-anak muda agar mengaktifkan kembali Siskamling atau Ronda malam untuk menjaga kamtibmas dan menjauhi Narkoba dan Miras. 

Dan sekitar Pukul 21.30 Wita, Patroli Siskamling menuju Batas Kota Oi Ni'u dan Kelurahan Dara

Usai melaksanakan kegiatan Siskamling di wilayah Teritorial Koramil 1608-01/Rasanae, Pukul 21.55 Wita, Patroli Siskamling menuju Koramil 1608-01/Rasanae untuk melaksanakan apel pengecekan selesai melaksanakan Patroli Siskamling.

Sekitar Pukul 22.10 Wita, Seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan Siskamling selesai dan berjalan dengan tertib dan aman. (Koramil-01/Tim MDG)