Senin, 04 Agustus 2025
Zubir HT Kecam Pengeroyokan Warga Aceh di Malaysia: Ini Kelalaian Serius!
Penang, Media Dinamika Global.id. Tragedi Syahrul Ramadhan: Warga Aceh Tamiang Tewas Dikeroyok di Malaysia, Desakan Keadilan Menggema. Senin, (04/08/25)
Duka mendalam menyelimuti Aceh Tamiang. Syahrul Ramadhan (34), seorang warga asal Desa Sampaimah, Kecamatan Manyak Payed, meninggal dunia secara tragis di Penang, Malaysia, diduga akibat pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal. Insiden memilukan itu terjadi pada Sabtu lalu dan kini viral di berbagai platform media sosial, memicu gelombang kecaman dan seruan keadilan dari berbagai pihak.
Peristiwa yang merenggut nyawa Syahrul ini mengguncang hati masyarakat Aceh. Dalam video yang beredar luas, tampak korban dianiaya secara brutal hingga tewas. Tragedi ini bukan hanya tentang hilangnya satu nyawa, tetapi juga tamparan keras terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan hubungan antarbangsa.
Anggota DPRK Aceh Utara dari Fraksi NasDem, Zubir HT, mengecam keras tindakan main hakim sendiri yang terjadi di Negeri Jiran tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan brutal itu tidak hanya mencederai keadilan, tetapi juga merusak hubungan baik antara rakyat Aceh dan Malaysia yang telah terjalin selama berabad-abad.
Seluruh elemen masyarakat Aceh, mulai dari pejabat hingga rakyat biasa, menyampaikan kecaman yang sama. Ini bukan hanya soal satu orang, ini soal harga diri dan keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia di perantauan,” tegas Zubir.
Ia juga menyoroti peran penting Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk segera bertindak cepat dan serius dalam mengusut tuntas kasus ini. "Kalau almarhum bersalah, proses hukum harus ditempuh secara sah. Tapi yang terjadi ini adalah pembiaran dan kegagalan aparat Malaysia dalam memberikan perlindungan. Ini kelalaian yang tak bisa ditoleransi," ujarnya
Zubir meminta agar semua elemen politik, tokoh masyarakat, dan pejabat publik turut menyuarakan kecaman terhadap peristiwa tidak berperikemanusiaan ini. Menurutnya, solidaritas kolektif sangat diperlukan agar pemerintah dan kerajaan Malaysia segera memberikan perhatian serius serta memastikan keadilan ditegakkan.
“Jangan biarkan nyawa warga kita hilang sia-sia di tanah seberang. Kita harus berdiri bersama dan menuntut keadilan atas nama kemanusiaan dan martabat bangsa,” pungkasnya. (Tim MDG)
Mahasiswa UNITRI Dorong UMKM Ngantang Melek Digital Marketing
Ngantang, Media Dinamika Global.id. Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) Kelompok 06 Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Dusun Nganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Kegiatan ini berlangsung sejak 15 Juli hingga 15 Agustus 2025. Senin, +04/08/25)
Pemberdayaan difokuskan pada sektor unggulan lokal, yakni kopi dan susu perah, yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat. Melalui program ini, mahasiswa berupaya mendorong pelaku UMKM untuk beralih ke strategi pemasaran digital, terutama melalui media sosial.
Dalam kegiatan lapangan, mahasiswa PMT turut serta membantu proses panen kopi dan susu perah milik warga. Mereka juga menggali praktik usaha dari dua pelaku UMKM setempat: Bapak Mujiono (usaha kopi) dan Bapak Supriadi (usaha susu perah). Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memahami langsung tantangan yang dihadapi pelaku usaha sekaligus memberikan pendampingan berbasis kebutuhan nyata.
Selama ini, masyarakat Dusun Nganten masih mengandalkan pasar tradisional sebagai saluran utama distribusi produk. Melalui PMT ini, mahasiswa mendorong pelaku UMKM untuk mulai memanfaatkan platform digital seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp Business sebagai media promosi dan penjualan.
“Kami memberikan edukasi dan pendampingan langsung kepada pelaku usaha agar lebih percaya diri menggunakan sosial media sebagai sarana menjual produk mereka. Ini penting agar produk lokal bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” ungkap salah satu anggota Kelompok 06.
Mahasiswa PMT berharap bahwa langkah ini dapat menjadi awal transformasi digital di Dusun Nganten, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih mandiri, inovatif, dan berkelanjutan. Mereka juga menekankan pentingnya literasi digital agar media sosial tidak hanya menjadi ruang konsumsi informasi, tapi juga sarana produktif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNITRI dalam mengembangkan masyarakat melalui pendekatan aplikatif dan partisipatif, khususnya di bidang ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. (Tim MDG)
Pelayanan Terkait Sidik Jari RSUD Kabupaten Bima Menjadi Keluhan Masyarakat, Ini Penjelasan Pihak RSUD & BPJS
Kota Bima. Media Dinamika Global.Id.-
Kebijakan terkait sidik jari bagi masyarakat yang berobat/ambil obatnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bima yang sudah mewajibkan bagi pasien datang untuk melakukan sidik jari setiap berkunjung adalah kebijakan baru.
Hal tersebut menjadi pembicaraan sebagian masyarakat yang berkunjung ke-RSUD Kabupaten Bima, baik yang menemani pasien maupun pasien itu sendiri, karna merasa pelayanan dua bulan terakhir ini agak sulit dan berbelit-belit.
Mendengar pembicaraan masyarakat di tempat antrian maupun di area rumah sakit, penulis memiliki inisiatif untuk melakukan konfirmasi terkait keluhan-keluhan masyarakat untuk melakukan pengaduan kepada pegawai RSUD Kabupaten Bima.
Adapun yang merespon aduan penulis ialah dr. Akbar, Senin, 04 Agustus 2025, beliau mengatakan;
"Terkait keluhan apapun dari masyarakat Kami siap melayani sepenuh hati termasuk persoalan sidik jari yang awalnya bisa di wakili oleh pihak anggota keluarga untuk mengambil obatnya dan sekarang harus dilakukan sidik jari bagi pasien setiap berkunjung/berobat demi menjaga data pasien supaya tetap valid".
Selain dr. Akbar penulis juga membicarakan permasalahan ini kepada Ibu Wati bagian pelayanan sidik jari/BPJS RSUD Kab. Bima, beliau mengatakan;
"Kebijakan ini dilakukan oleh BPJS dan RSUD Kabupaten Bima hanya menjalankan prosedur sesuai kebijakan yang ada".
Setelah melakukan wawancara/pengaduan ke pihak RSUD Kabupaten Bima, demi kelancaran informasi, penulis mendatangi Kantor BPJS untuk mendengarkan terkait kebijakan baru tersebut.
Adapun penjelasan dari pihak BPJS yang di wakili oleh Ibu Galuh, beliau mengatakan bahwa;
"Kebijakan terhadap sidik jari adalah kebijakan dari pusat dalam hal untuk menjaga ketimpangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertangungjawab, sudah ada empat kali kejadian yang mengatasnamakan keluarga pasien untuk ambil obat padahal itu bohong belaka dan ingin menyalahgunakan data pasien, jika ada kejadian seperti itu lagi akan membuat pihak BPJS merombak data pasien mulai dari awal dan bisa memakan waktu yang cukup lama, hal seperti inilah yang tidak kita inginkan secara bersama".
Terkait pasien yang tidak bisa datang ke RSUD untuk ambil obat/kontrol kesehatan, pasien yang betul-betul tidak bisa bergerak maka boleh di dokumentasikan atau melakukan vidio untuk di perlihatkan ke pihak RSUD Kabupaten Bima sebagai alasan yang jelas.
Walaupun ada kemudahan terkait hal tersebut, pihak RSUD juga akan berhati-hati melayani keluarga yang mewakili pasien bahkan akan mengontrol pasien dikediamannya ketika ada hal-hal yang tidak sesuai dilapangan.
Kebijakan tersebut di atas tidak lain dan tidak bukan ialah demi menjaga kebaikan bersama lebih-lebih kepada pasien supaya tetap melakukan pengecekan kesehatan secara rutin di RSUD Kabupaten Bima, kesehatan adalah hal yang utama bagi pihak rumah sakit Kabupaten Bima.
Informasi ini hadir untuk memperjelas hubungan masyarakat dengan pemerintah RSUD Kabupaten Bima serta BPJS.
Demikian yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat. Oleh: Abd Khalik Syam.
Meriahkan HUT RI, Muspika Woha Menggelar Lomba Karnaval Yang di Ikuti 42 Peserta TK dan PAUD.
Peserta Karnaval saat di sambut didepan panggung kehormatan oleh Camat Woha, Irfan HM.Nor, S.Sos di halaman Kantor Camat Woha.(04/08).
Bima. Media Dinamika Global.Id_Memperingati HUT RI yang ke-80 Tahun 2025, Muspika Kecamatan Woha menggelar lomba Karnaval tingkat anak-anak PAUD dan TK, Pada hari senin tanggal (04/08) dengan rute star mulai dilapangan garuda Desa Nisa Kecamatan Woha dan Finish di Kantor Camat setempat.
Peserta karnaval yang di dampingi para orang tua serta guru itu dilepas secara langsung oleh panitia lomba tingkat kecamatan woha mulai pukul 08.00 wite oleh Camat Woha, Irfan HM.Nor, S.Sos yang di wakili kasi Fispra Trisna Andriani SE dan seluruh Tim juri yang di awali regu TK Pembina Woha dengan nomor dada 01K di iringi Drumband SDN 02 Tente.
Peserta karnaval regu pertama tiba di halaman kantor camat Woha dan di sambut langsung oleh Muspika dan ketua panitia HUT RI di panggung kehormatan ada Camat Woha ,Irfan H.M.Nor S.Sos. Danramil Woha kapten CBA Iwan Susanto SH selaku ketua panitia. Kapolsek Woha,AKP Sudirman SH .
Ketua Panitia, Kapten CBA, Iwan Susanto, SH, Menyampaikan, Menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas semangat orang tua mendampingi anak-anak untuk mengikuti lomba karnaval tingkat Paud dan Tk, Sehingga acara ini berjalan dengan meriah dan sukses. Ujarnya saat di temui media ini di kegiatan.
Selain itu, Iwan mengatakan, kegiatan menyambut dan memeriahkan Hut Ri ini selain lomba karnaval juga ada kegiatan gerak jalan indah mulai tingkat sekolah dasar sampai Menengah dan juga masyarakat umum. Ucapnya.(Mdg/04)
Minggu, 03 Agustus 2025
TP PKK Provinsi Lampung Dorong Pencegahan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak, Perempuan Hebat, Keluarga Kuat.
Era Baru Ketua PWI NTB Terpilih, Ketua MIO Feryal: Mari Kita Bangun Ekosistem Pers yang Solid dan Inklusif
![]() |
Ketua DPW MIO) Provinsi NTB, Feryal Mukmin, M.P (Ist/Surya Ghempar). |
Mataram, Media Dinamika Global.Id || Ketua DPW Media Independen Online (MIO) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Feryal Mukmin, M.P., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas terpilihnya Ahmad Ikliludin sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB periode 2025–2030.
Ucapan tersebut disampaikannya sehari pasca gelaran Konferensi Provinsi (Konferprov) ke-7 PWI NTB yang berlangsung pada Sabtu malam, 2 Agustus 2025, di Mataram.
Feryal menilai terpilihnya Ahmad Ikliludin membuka harapan baru bagi penguatan ekosistem pers di NTB melalui semangat sinergi dan kolaborasi yang lebih luas antarorganisasi profesi wartawan.
“Saya ucapkan selamat kepada Ketua PWI NTB yang baru, sahabat Ahmad Ikliludin. Semoga amanah dalam mengemban tugas besar ini. Saatnya kita tinggalkan sekat-sekat dan mulai merajut kolaborasi untuk kemajuan dunia pers NTB,” ujar Feryal dalam keterangannya kepada media, Minggu (3/8/2025).
Ia menambahkan bahwa PWI NTB sebagai organisasi wartawan tertua memiliki pengalaman dan infrastruktur yang sangat penting untuk membina dan menaungi para jurnalis.
Di sisi lain, MIO NTB yang saat ini menaungi puluhan media daring lokal juga siap membuka ruang kerja sama lintas organisasi untuk menciptakan ekosistem pers yang sehat dan profesional.
Dorongan dari MIO Pusat: PWI Harus Rangkul Wartawan Nonorganisasi
Feryal juga menggarisbawahi pesan penting dari pengurus pusat PWI NTB yang mendorong agar PWI membuka diri terhadap wartawan-wartawan yang belum tergabung dalam organisasi profesi manapun.
“Kita semua sepakat bahwa tidak boleh ada jurnalis yang bekerja tanpa payung organisasi. PWI bisa menjadi rumah besar bagi mereka, tentu dengan proses verifikasi dan seleksi yang profesional. Tujuannya jelas: memberi perlindungan hukum, pelatihan, dan pemberdayaan,” ujar Feryal.
Ia menyebut, saat ini masih banyak jurnalis lokal yang bekerja di lapangan tanpa naungan organisasi resmi dan tidak memiliki akses pada pelatihan jurnalistik, bantuan hukum, maupun kode etik yang kuat.
Sementara itu, dalam pidato usai terpilih, Ahmad Ikliludin menyerukan pentingnya menyatukan kembali kekuatan jurnalis NTB.
“Kita sudah terlalu lama berjalan sendiri-sendiri. Ini saatnya kita satukan langkah dan rapatkan barisan. Saya datang membawa semangat kerja bersama, bukan sekadar slogan,” tegasnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, termasuk organisasi seperti MIO NTB, untuk memperkuat posisi jurnalis di tengah tantangan arus digital dan disinformasi.
Momentum Konsolidasi Profesi Jurnalis di NTB
Konferprov PWI NTB ke-7 ini tak hanya melahirkan pemimpin baru, namun juga semangat baru untuk membangun persatuan di kalangan jurnalis. Terpilihnya H. Abdus Syukur sebagai Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI NTB semakin mempertegas semangat kolaboratif dan penghargaan terhadap pengalaman para senior.
Dengan harapan kolaborasi antara PWI dan MIO NTB semakin terbuka, banyak pihak meyakini masa depan pers NTB bisa menjadi lebih inklusif, profesional, dan terlindungi.
“Jurnalisme hari ini bukan lagi tentang siapa yang paling besar organisasinya, tapi siapa yang paling mampu menjaga integritas dan memberi manfaat bagi anggotanya,” tutup Feryal Mukmin.
Redaksi: Surya Ghempar.
Dirut RSUD Zubir Mahmud Klarifikasi Video di Berita Merdeka: "Itu Kejadian Lama dan Sudah Kami Tindaklanjuti"
Idi. Media Dinamika Global.id. Menanggapi pemberitaan yang dimuat oleh Berita Merdeka terkait video dugaan buruknya pelayanan di IGD RSUD Zubir Mahmud, Direktur Utama rumah sakit, dr. Gunawan, MARS, menyampaikan klarifikasi bahwa video tersebut merupakan kejadian lama yang telah ditindaklanjuti oleh pihak rumah sakit.
"Itu video sekitar dua sampai tiga bulan yang lalu dan sudah kami tindaklanjuti. Kejadian seperti itu tidak pernah terulang kembali," ujar dr. Gunawan dalam keterangannya kepada media, Sabtu (03/08/25).
Ia menegaskan bahwa saat ini pelayanan IGD sudah jauh lebih baik, salah satunya dengan memastikan petugas keamanan (security) selalu siaga di lokasi. "Petugas security selalu stand by di IGD dan siap membantu kalau ada pasien yang datang dan membutuhkan bantuan," jelasnya.
Dr. Gunawan juga menyampaikan apresiasi atas perhatian masyarakat, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan. “Kami terbuka terhadap kritik yang membangun. Terima kasih atas perhatian semua pihak,” tutupnya. (Tim MDG)
Bustami Ditunjuk Plt Kadisdikbud Aceh Timur, Diharapkan Jadi Lokomotif Transformasi Pendidikan Berbasis Budaya
Aceh Timur. Media Dinamika Global.id. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur resmi menunjuk Bustami, S.Pd., M.Si. sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Senin, 21 April 2025. Penunjukan ini dilakukan langsung oleh Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., sebagai langkah strategis memperkuat sektor pendidikan dan pelestarian budaya di wilayah yang sarat nilai sejarah tersebut.
Merespons penunjukan ini, Radja Muhammad Husen, seorang pendidik sekaligus budayawan muda Aceh Timur, menyampaikan apresiasi dan dukungannya. Ia menilai keputusan Bupati sebagai langkah jitu dan tepat waktu, di tengah kebutuhan akan sosok pemimpin yang visioner, berintegritas, dan memahami kompleksitas pendidikan serta pelestarian budaya lokal.
Pak Bustami bukan nama baru. Ia punya pengalaman dan kapasitas untuk mendorong transformasi pendidikan yang lebih bermakna, terutama dalam konteks Aceh Timur yang tengah membangun ekosistem pendidikan berbasis budaya dan sejarah,” ujar Radja, Sabtu 2 Agustus 2025.
Radja juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor pendidikan dan kebudayaan sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter generasi muda Aceh Timur.
“Aceh Timur bukan sekadar wilayah administratif. Ini tanah sejarah tempat Islam pertama kali datang ke Asia Tenggara. Nilai-nilai ini harus menjadi ruh dalam kebijakan pendidikan kita. Dan saya percaya, Pak Bustami mampu menjawab tantangan ini,” tambahnya.
Ia berharap, di bawah kepemimpinan Bustami, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mampu menjadi lokomotif perubahan, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam peningkatan kesadaran budaya, literasi sejarah, dan semangat kebhinekaan berbasis lokalitas.
Penunjukan ini pun dinilai sebagai angin segar dan harapan baru bagi para pendidik, pelajar, seniman, dan pelaku budaya di Aceh Timur untuk terus bersinergi menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, inklusif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (Tim MDG)
Sabtu, 02 Agustus 2025
Resmi Dikukuhkan, Ketua PWI NTB Ahmad Ikliludin Janji Jawab Amanah dengan Kerja Nyata
Mataram, Mediadinamikaglobal.id – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan, Minggu pagi (03/08/2025), di Mataram. Pengukuhan dilakukan sehari setelah proses pemilihan formatur dan Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) tuntas melalui mekanisme demokratis.
Ketua PWI NTB terpilih, Ahmad Ikliludin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini menjadi awal baru untuk menyatukan kekuatan wartawan NTB dalam satu visi memajukan organisasi.
"Alhamdulillah, pagi ini kita kembali berkumpul setelah semalam menyelesaikan proses pemilihan Ketua DKD (Dewan Kehormatan Daerah) dan penyusunan pengurus. Ini bukan akhir, tetapi awal dari langkah panjang kita untuk menjadikan PWI NTB sebagai rumah besar bagi seluruh wartawan," ujar Ikliludin disambut tepuk tangan meriah.
Ia menekankan pentingnya soliditas pengurus dan kekompakan seluruh anggota dalam menghadapi tantangan dunia jurnalistik ke depan, terutama di tengah era disrupsi media.
"Sebagian besar pengurus kami saat ini adalah rekan-rekan muda. Namun semangat dan inovasi mereka adalah aset besar. Tentunya, kami juga sangat terbuka terhadap masukan dan arahan dari para senior," katanya bangga.
Ketua PWI NTB itu juga menggarisbawahi sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan, seperti pengadaan sekretariat PWI NTB yang representatif serta penyempurnaan database kewartawanan.
"Sekretariat adalah prioritas kami. Ini akan menjadi pusat kegiatan dan pelayanan organisasi. Kami juga berkomitmen menyelesaikan sistem pendataan wartawan agar lebih akurat dan terintegrasi," tegas General Manager Harian Radar Lombok itu.
Sementara itu, Ketua Bidang Daerah PWI Pusat, M. Haris Sadikin menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Konferprov yang berjalan demokratis dan damai. Ia memuji sikap besar para peserta yang meskipun sempat berbeda pandangan, tetap kembali bersatu demi kemajuan organisasi.
"Ini bukti kedewasaan berorganisasi. Demokrasi boleh berjalan dengan perdebatan tajam, tapi persaudaraan harus tetap dijaga. Saya apresiasi Ketua Ikliludin yang merangkul semua pihak dalam formasi pengurus. Inilah cerminan kepemimpinan kolektif," ujarnya.
Haris juga berpesan agar PWI NTB dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan swasta tanpa kehilangan independensi.
"Organisasi profesi harus mandiri. Tapi mandiri bukan berarti menutup pintu kerja sama. Justru kita harus hadir sebagai mitra sejajar yang memberikan masukan kritis dan konstruktif," katanya.
Ia juga mendorong peningkatan status anggota muda PWI NTB yang telah memenuhi syarat, sebagai bagian dari upaya memperkuat kompetensi dan etika jurnalistik.
Pelantikan ini diharapkan menjadi titik tolak baru bagi PWI NTB dalam mewujudkan jurnalisme profesional, beretika, dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat. (Mdg05)
Susunan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2025-2030:
Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Provinsi NTB
Ketua: H. Abdus Syukur
Sekretaris: H. Rudi Hidayat
Anggota: H Ahmad Sukisman Azmy, H. Agus Talino, Nasrudin, H Jamhur Husein, H Abdul Muis
Ketua PWI NTB: Ahmad Ikliludin
Wakil Ketua Bidang Organisasi: H Rachman Hakim
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah: Rianto Rabah
Wakil Ketua Bidang Pendidikan: Muhammad Azhar
Wakil Ketua Bid. Advokasi dan Hukum: Unang Silatang
Wakil Ketua Bid. Kesejahteraan: H Boy Mashudi
Wakil Ketua Bid. Kerjasama: Adi Manaungi
Wakil Ketua Bid. Media Siber dan Multimedia: Alfian
Yusni
Wakil Ketua Bid. Pengelolaan Aset: Ahmad Bulkaini
Sekretaris PWI NTB: Fahrul Mustofa
Wakil Sekretaris: Haliludin, Febrian Putra
Bendahara: Lukman Hakim
Wakil Bendahara: Nanik Dwi Surahmi
Seksi-seksi:
Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Ketua: Purwandi
Sekretaris: Pujo Nugroho
Anggota: Nasri, Hasanah Efendi
Seksi Wartawan Pariwisata: Sigit Setyo Lelono
Anggota: AIfan
Seksi Wartawan Pendidikan dan Budaya: M Sukri
Anggota: Ali Rojai, Dedi Suhadi
Seksi Wartawan Elektronik dan Media Online: Edi Suryansyah
Anggota: Faishal Haris, Fajar Rahmat
Seksi Pembelaan Wartawan: Islamuddin
Anggota: Tajir Asyjar
Seksi Kerjasama Antar Lembaga: Marham
Anggota: Ahmad Ritaudin, Zainudin Syafari, Joni Stangga
Seksi Humas dan Publikasi: Lalu Habib Fadli
Anggota: Siti Aeny Maryam
Kepala Sekretariat: Arief Rahman