Media Dinamika Global

Kamis, 31 Juli 2025

Pesta Rakyat Jadi Konser Closing Ceremony FORNAS VIII 2025


Mataram, Media Dinamika Global.Id | | Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 akan ditutup dengan sebuah pesta rakyat yang digelar terbuka untuk umum di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 1 Agustus 2025.

Acara penutupan ini rencananya akan turut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap keberhasilan pelaksanaan FORNAS VIII di NTB yang telah berlangsung sejak 26 Juli 2025.

Konsep pesta rakyat bertujuan untuk membuat perayaan penutupan berlangsung meriah dan inklusif, dengan dihadiri oleh pegiat olahraga masyarakat, pelaku UMKM, tamu dari seluruh Indonesia, serta warga lokal yang diharapkan dapat memenuhi area berkapasitas 30 ribu orang.

Sejumlah musisi papan atas juga akan turut tampil memeriahkan pesta penutupan FORNAS VIII 2025, antara lain adalah Island Vibes Reggae Party yang terdiri atas Coconuttreez, Richard The Gillies, Conrad Good Vibration, dan S2B. Band kebanggaan tuan rumah, Amtenar, juga akan menjadi salah satu penampil andalan, kemudian band legendaris tanah air, Slank disiapkan sebagai penampil pamungkas.

Closing Ceremony FORNAS nanti menjadi puncak selebrasi semangat "Kalah Menang Semua Senang" yang diusung sepanjang gelaran. Panggung penutupan tak hanya menjadi ruang hiburan, namun juga perayaan atas persatuan, kebersamaan, dan potensi luar biasa dari olahraga masyarakat Indonesia.

"FORNAS bukan sekadar festival olahraga, ini adalah panggung persatuan dan kebangkitan ekonomi lokal. NTB sangat bangga menjadi tuan rumah dari event bersejarah ini," ujar Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.H., M.H..

"Kesempurnaan tentunya mustahil dicapai, satu dua kekurangan pastinya ada, tapi secara keseluruhan penyelenggaraan, kita bisa menyatakan bahwa FORNAS VIII 2025 adalah sebuah sukses besar."

Keberhasilan penyelenggaraan FORNAS VIII ini juga menjadi bagian penting dari ikhtiar strategis Pemerintah Provinsi NTB dalam menunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa daerah ini layak mendapat dukungan penuh untuk menjadi tuan rumah berbagai multi event nasional maupun internasional.

"Dengan berakhirnya FORNAS VIII NTB 2025, kita telah membuktikan bahwa olahraga masyarakat bukan hanya alat pemersatu, tapi juga motor penggerak budaya, pariwisata, dan ekonomi lokal. Dan bagi NTB, ini adalah langkah penting menuju panggung yang lebih besar," terang Gubernur.

"FORNAS adalah ajang pembuktian kesiapan kita semua warga Nusa Tenggara Barat, dari sisi partisipasi publik, hingga tata kelola event skala nasional dan internasional."

FORNAS VIII 2025 mempertemukan lebih dari 18.000 peserta dari 38 provinsi, yang bertanding dan berpartisipasi dalam 74 induk olahraga (Inorga) di 36 venue, tersebar di lima kabupaten/kota di Pulau Lombok. Ini menjadikannya sebagai penyelenggaraan FORNAS paling luas dan inklusif sepanjang sejarah.

NTB dinilai sebagai tuan rumah yang sangat tepat karena memiliki bentang alam indah dan budaya lokal yang kuat. Kolaborasi antara olahraga rekreasi dan kekayaan budaya menjadikan FORNAS di NTB terasa sangat otentik dan membumi.

Tak heran bila kemudian ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, H. Adil Hakim, S.Sos., menegaskan bahwa FORNAS tahun ini mencatat sejarah sebagai salah satu penyelenggaraan terbaik.

"Kami menyaksikan langsung bagaimana NTB tidak hanya mampu menjadi tuan rumah yang ramah dan tertib, tetapi juga mampu mengangkat nilai-nilai budaya dalam semangat sport for all," ungkap Adil Hakim.

Sebagai tuan rumah lokal, Ketua KORMI NTB, Nauvar Furqony Farinduan, S.E., juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah bekerja keras selama persiapan dan pelaksanaan. "FORNAS adalah gambaran masyarakat sehat, bahagia, dan guyub. Kami bersyukur seluruh rangkaian berjalan dengan lancar dan memberikan dampak ekonomi serta kebanggaan tersendiri bagi masyarakat NTB," katanya.

Sorotan nasional terhadap penyelenggaraan FORNAS pun begitu kuat. Salah satu buktinya adalah dipanggilnya koreografer kebanggaan NTB, Lalu Suryadi Mulawarman, ke Istana Negara. Pria yang akrab disapa Miq Surya ini adalah sosok yang sukses menangani pertunjukan kolosal pada pembukaan FORNAS VIII 26 Juli 2025.

Istana Negara menanggil Miq Surya untuk merancang segmen budaya dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus mendatang. Ini sangat jelas adalah pengakuan atas kemampuan dan kualitas putra daerah Nusa Tenggara Barat.

Redaksi : Surya Ghempar.

Gubernur Lampung Mirza, Dengan MBG Anak-Anak Diharapkan Sehat dan Cerdas adalah Fondasi Indonesia Maju.


Lampung Tengah - Mediadinamikaglobal.id || Kunci untuk menjadikan Indonesia lebih maju lebih makmur, lebih kaya, lebih berdaulat, salah satunya adalah melalui upaya pemberian makanan yang bergizi bagi anak-anak.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat melaunching program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah,Rabu 31 Juli 2025.

Gubernur Mirza mengatakan, sekaya apapun suatu daerah atau suatu bangsa, jika SDM masyarakatnya tidak cerdas maka tidak akan memberikan manfaat apapun bagi masyarakatnya, bahkan hanya akan dikuasai pihak luar. Namun sebaliknya jika SDM nya cerdas maka kekayaan alam yang dimiliki daerah tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi daerahnya.

Lebih lanjut, Gubernur Mirza menegaskan bahwa konsep MBG ini sudah menjadi konsep Presiden Prabowo Subianto sejak 2009, 15 tahun sebelum beliau menjabat sebagai presiden. Gubernur Mirza menjelaskan bahwa konsep MBG ini murni tujuan mulia Presiden Prabowo untuk menjadikan anak-anak Indonesia pintar dan berkualitas.

Konsep MBG ini, lanjut Mirza, tidak hanya tentang pembangunan sumber daya manusia saja, akan tetapi lebih jauh dari itu, Konsep MBG harus mampu menggeliatkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah.

Gubernur Mirza menegaskan, agar rekrutmen perugas Dapur MBG diprioritaskan bagi masyarakat asal daerah tersebut dan masuk dalam kategori desil 1, ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.

Selanjutnya bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan harus berasal dari daerah tersebut, jika tidak ada bisa berkoordinasi dengan daerah terdekatnya dan ini akan berdampak pada perputaran ekonomi di daerah tersebut.

"Jika ini dilakukan disetiap Dapur MBG di Provinsi Lampung, akan mengangkat pertumbuhan ekonomi lampung dan menurunkan angka kemiskinan di provinsi Lampung," kata Gubernur Mirza.

Program ini merupakan bagian dari upaya strategis menyambut Bonus Demografi Indonesia Emas 2045, di mana kualitas sumber daya manusia menjadi penentu kemajuan bangsa. 

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa program MBG bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi investasi jangka panjang bagi tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Anak-anak yang sehat dan bergizi akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, produktif, dan kompetitif. Ini adalah pondasi menuju Indonesia Emas 2045 dan Lampung Maju,” ujar Gubernur.

Diakhir, Gubernur Mirza menekankan agar seluruh perangkat desa menjalin kolaborasi dan sinergi antara Koperasi Merah Putih, Bumdes dan Dapur MBG. Kolaborasi dan koordinasi ini, Menurut Gubernur Mirza akan mampu menghidupkan perekonomian di desa.

Program MBG juga diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung, terutama pada dimensi kesehatan dan pendidikan. Asupan gizi yang cukup berpengaruh langsung terhadap tingkat partisipasi sekolah, prestasi belajar, dan penurunan angka stunting.

Kegiatan ini sekaligus menjadi implementasi dari salah satu pilar utama Visi “Lampung Maju, Inklusif, dan Berkelanjutan”. Program MBG menjadi refleksi nyata bahwa pembangunan manusia dilakukan secara menyeluruh mulai dari desa, tanpa meninggalkan kelompok rentan.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Mirza melakukan pengguntingan pita yang menandai secara resmi beroperasinya Dapur Makan Bergizi Gratis Yayasan Sai Bumei Berjaya. Gubernur meninjau langsung kondisi Dapur MBG, bahkan memonitor langsung pembagian MBG di SDN 2 Rama Indra Seputih Raman.

Gubernur menyaksikan anak-anak SDN 2 Rama Indra menikmati MBG saat jam makan siang. Gubernur Mirza berkesempatan bercengkrama dengan anak-anak dan memantau langsung menu MBG yang disajikan.

Apriyani, Guru pengajar sekaligus wali kelas siswa Kelas 3 SDN 2 Rama Indera sangat mendukung Program MBG bagi siswa-siswi di sekolahnya.

"kadang-kadang anak-anak jajan sembarangan, bahkan sekalipun sudah sarapan mereka masih jajan yang kurang bermanfaat, MBG ini lebih baik dan mengurangi jajan anak-anak dan menunya lengkap, ikan, sayuran, susu, jadi lebih bergizi buat anak-anak," kata Apriyani.(Fs/Red)

Momentum FORNAS VIII NTB, Pelaku UMKM Cecep Pendapatan Kami Meningkat


Mataram, Media Dinamika Global.Id || FORNAS VIII NTB menjadi momentum penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Nusa Tenggara Barat. Salah satu pelaku UMKM Cecep jualannya laris manis tentu meningkatkan pendapatan kami  berkat kedatangan para peserta/Atlet, pelatihan, official, dan para penonton dalam mengikuti pertandingan di cabang olahraga di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Sejak pertandingan digelar dalam rangkaian kegiatan Asosiasi Persatuan Sepak Bola Berjalan Seluruh Indonesia (PERSEJASI), omzet penjualan pakaian milik salah satu pedagang, Pak Cecep, melonjak tajam.

“Alhamdulillah, sejak saya buka lapak di sini, baju-baju yang saya jual laris manis. Ramai sekali yang beli, apalagi saat pertandingan sedang berlangsung,” ujar Cecep saat di wawancara di Lapangan Bharadaksa Polda NTB, Kamis (31/7/25).

, antusiasme penonton dan peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia membuat lapaknya tidak pernah sepi pembeli. Ia mengaku penjualan hariannya bisa meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding hari biasa.

“Kalau biasanya paling laku 20–30 potong per hari, di sini bisa sampai 70-an. Bahkan kadang kehabisan stok,” tambahnya.

Pak Cecep pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi NTB, khususnya Gubernur NTB, yang telah memberikan ruang dan kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk turut merasakan dampak positif dari perhelatan nasional ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan panitia FORNAS. Kami pedagang kecil jadi ikut merasakan manfaatnya. Ini bukti kalau acara besar seperti ini bisa bantu ekonomi rakyat kecil,” ungkapnya.

Ia juga mendukung penuh bila NTB kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga berskala nasional lainnya, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) di masa mendatang.

“Kalau bisa, NTB jadi tuan rumah PON juga. Biar ekonomi masyarakat terus bergerak dan kami para pedagang bisa terus berjualan dengan baik,” pungkasnya.

Pewarta : Surya Ghempar.

Panah Indonesia Hadirkan Pegiat-pegiat Akurasi di FORNAS VIII NTB 2025


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) ke-VIII tahun 2025 telah resmi dibuka pada 26 Juli 2025. Tahun ini INORGA Pecinta Panahan Indonesia Bersatu yang dikenal dengan PANAH INDONESIA hadir di Nusa Tenggara Barat dan melaksanakan perlombaan di venue lapangan alun-alun kantor Bupati Lombok Barat pada tanggal 26 - 27 Juli 2025.

276 Pegiat dari 11 Provinsi hadir dan berpartisipasi dalam 15 ronde perlombaan dan memperebutkan 15 medali emas.

"Dari data poin babak kualifikasi yang kami terima, tercatat rata-rata perolehan poin peringkat 3 besar di masing-masing ronde perlombaan diatas 95% dari perfect poin-nya. Bahkan di ronde perlombaan SD 1-3 putera, peringkat pertama dan kedua mencapai 98% dari perfect poin-nya. Hal ini menjadi indikasi bahwa Pembinaan Prestasi Panah Indonesia kepada pegiatnya sangat baik dan sangat fokus khususnya kepada pegiat pelajar di usia dini. Dan hal ini pula yang menjadi komitmen Bidang Pembinaan Prestasi Panah Indonesia bahwa kita tidak hanya sekedar mencetak juara, tapi juga para juara yang memiliki kualitas kemampuan mendekati sempurna dan mental kompetitif yang tangguh." Ujar Ahmad 

Solihin selaku Kabid Binpres Pengurus Pusat PANAH INDONESIA.

Perlombaan pun dibuka langsung oleh Bapak Adil Hakim, Ketum KORMINAS. Pembukaan dilakukan secara simbolis dengan Menembakan anak panah secara serentak. Dalam prosesi pembukaan bapak Adil Hakim didampingi oleh Bapak Dasril, MM., Ketum Pengurus Pusat PANAH INDONESIA dan Bapak Andi Andriansyah Kapengprov PANAH INDONESIA Provinsi NTB serta 5 putra dan 5 putri terbaik pegiat Panahan tradisional yang hadir.

Dalam pembukaan nya bapak Adil Hakim pun memberikan semangat berjuang ke pada semua Pegiat yang berpartisipasi. "Terima kasih teman2 dari PANAH INDONESIA yang sudah partisipasi dalam FORNAS ke-VIII di NTB, KORMINAS sangat mengapresiasi partisipasi nya bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik ke FORNAS ke VIII ini. Komitmen kami dari KORMINAS adalah melihat kegiatan perlombaan yg di selenggarakan oleh  inorga dan mudah-mudahan semua peserta bahagia dengan semua fasilitas yanh sudah di siapkan oleh NTB ,

Oleh karna itu dari inorga dapat memberikan masukan-masukan kepada KORMINAS agar acara KORMINAS ke depan bisa kita lakukan untuk lebih baik lagi, guna lebih mempopulerkan olahraga masyarakat." ujarnya.

Pewarta: Surya Ghempar.

Miris..‼️ Kegiatan Bhakti Lingkungan Djarum Foundation Menimbulkan Perdebatan Antara Panitia Penyelenggara Dengan Awak Media Lokal Lampung.


Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Sungguh miris kegiatan Acara Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) Yang Dilaksanakan di Novotel Hotel Lampung menyisakan perdebatan dan kekecewaan antara awak media Lokal Lampung dan Panitia penyelenggara Kegiatan, Kamis 31 Juli 2024.

Perdebatan antara awak media dan Panitia yang terjadi saat Awal Registrasi kehadiran awak media sebelum masuk ke Ballroom acara sudah terjadi saat registrasi media saat pengambilan tanda registrasi id card, salah satu panitia bernama jasmine menyampaikan bahwa yang mendapatkan tanda pengenal yang hanya di undang saat ditanya di undang seperti apa, panitia bernama jasmine ini tidak bisa menyebutkan. 

Saat itu awak media menyampaikan jika tidak bisa masuk meliput artinya hal ini sama saja mendiskriminasi awak pers, lalu panitia mengatakan kembali baik boleh di liput tapi tidak mendapatkan dana liputan dan bingkisan seperti media yang diundang, ujar jasmine salah satu panitia. 

Dalam perdebatan ini lalu salah salah panitia atau pengamanan yang bertugas di situ bernama indra mengatakan kepada awak media yang protes atau berdebat menyampaikan pada awak media, bahwa boleh masuk soal hal yang dikatakan oleh panitia bernama jasmine soal uang dana liputan dan bingkisan tadi nanti kita atur atau dibicarakan, kemudian awak media masuk melakukan tugasnya. 

Namun Usai kegiatan acara dan wawancara ketika kegaitan berakhir terjadi lagi perdebatan dan saling lempar tanggung jawab oleh panitia penyelenggara ketika awak media menanyakan soal dana liputan dan bingkisan seperti yang diberikan kepada media yang lain yang diberikan secara diam diam. 

Pihak panitia mengatakan gak ada bang, cuma yang dapat yang diundang bang, kan abang sana indra kan uajr jasmine, saat di confirmasi ke indra katanya ke jasmine aja, mana yang bener ini ujar salah satu awak media, kan yang nyuruh masuk tadi indra soal dana liputan dan bingkisan ntar diatur atau dibicarakan,

"Koq sekarang malah saling lempar sana sini bahkan disuruh ke salah satu narasumber dari kementrian PU saat didatangin, saya tak tahu mbak, saya cuma undangan narasumber dari kementrian PU tanya aja ke Panitia.

Bahkan sekali lagi salah satu awak media menanyakan ke jasmine malah buru buru naik mobil terkesan kabur dari awak media yang berkoordinasi. 

Salah satu awak media yang meliput pun menyampaikan, Sungguh mengecewakan kegiatan Djarum Foundation hari ini terkesan diskriminatif kepada awak media lokal Lampung yang meliput di kegiatan ini, panitia tidak bertanggung jawab padahal awak media sebelum masuk liputan sudah registrasi atau absen kehadiran sebelum meliput kegiatan, bahkan tadi saat terjadi perdebatan, diperbolehkan masuk dan meliput soal lain nanti di bicarakan atau diatur ujarnya. 

Setelah acara selesai malah panitia penyelenggara maupun indra lepas tanggung jawab atau main kabur aja dari awak media, ini jelas mempermainkan dan menecewakan beberapa kawan kawan media lokal Lampung, dan hal ini perlu ada penjelasan dari pihak Djarum foundation, tutupnya. 

Saat berita ini dinaikan pihak Djarum Foundation belum Memberikan penjelasan atau pernyataan telah terjadi perdebatan, tak bertanggung jawab serta diskriminatif pihak Panitia kepada awak media.
( Fs/Red)

Rabu, 30 Juli 2025

Desa Tarlawi Salurkan Bantuan Pangan Tahap Pertama Juni-Juli 2025

Keterangan : Kades Tarlawi Jafar, SH didampingi Bhabinkamtibmas Desa Tarlawi Bripka Jufrullah dalam menyalurkan kepada penerima bantuan pangan pada warganya. 

Bima,Mediadinamikaglobal.id – Pemerintah Desa Tarlawi, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, telah menyalurkan bantuan pangan tahap pertama untuk bulan Juni dan Juli 2025. Penyaluran bantuan yang berupa beras ini diberikan kepada 159 Penerima Bantuan Pangan (PBP) dan diterima sebanyak 2 karung beras kisaran 10 kg/karung, yang telah terdaftar dan memenuhi kriteria. Proses penyaluran berlangsung tertib dan lancar, diawasi langsung oleh Kepala Desa Tarlawi Jafar, SH, Sekretaris Desa Tarlawi Abdul Hamid,S.Sos, Bhabinkamtibmas Bripka Jufrullah, Babinsa Sertu Iwan, perangkat Desa dan Petugas Perum.

Bantuan pangan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok. Para PBP yang menerima bantuan terlihat antusias dan menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu meringankan beban kami di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit," ujar Yusuf, salah satu PBP di Desa Tarlawi.

Keterangan : Babinsa Desa Tarlawi Sertu Iwan bersama Bhabinkamtibmas Desa Tarlawi Bripka Jufrullah dalam melakukan pengawasan dan penyerahan bantuan pangan pada penerima bantuan pangan. 

Kepala Desa Tarlawi, Jafar,SH, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. Daftar penerima bantuan telah diumumkan secara terbuka dan proses penyalurannya diawasi ketat untuk menghindari penyimpangan. Beliau juga berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para PBP untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tarlawi.

Proses penyaluran bantuan pangan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik hingga tahap selanjutnya. Pemerintah Desa Tarlawi berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya. (Mdg05)  

UMKM Riani Bersyukur, Fornas VIII NTB Memberikan Dampak Positif Bagi Perekonomian Masyarakat


Mataram, Media Dinamika Global.Id || Riani, seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di area Venue Taman Hijau Pagutan Kota Mataram merupakan contoh nyata bagaimana dukungan terhadap acara besar seperti Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII 2025 diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Dalam suasana semangat FORNAS VIII di NTB, Riani berkomitmen untuk mendukung Fornas VIII ini dengan cara yang kreatif dan inovatif. Meningkatkan Visibilitas Produk Lokal. Dengan adanya Fornas VIII, Riani melihat kesempatan emas untuk mempromosikan produk-produk lokalnya. 

"Ia, saya stan disini, dan saya menawarkan berbagai produk khas daerah, mulai dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan. Melalui partisipasi ini, seperti, , Ia tidak hanya meningkatkan visibilitas produknya, tetapi juga membantu memperkenalkan budaya lokal kepada para pengunjung dari sebagai provinsi se-Indonesia," ucapnya saat diwawancara sejumlah media. Selasa (09/07/25).

Mendorong Kolaborasi Antar UMKM

Riani percaya bahwa kolaborasi antar pelaku UMKM sangat penting. Ia mengajak pelaku UMKM lainnya untuk bersinergi dalam menyusun paket promosi bersama, sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan penjualan. Dengan bersatu, mereka dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi pengunjung Fornas, sekaligus memperkuat jaringan antar pelaku usaha.

Membuka Lapangan Kerja

Partisipasi Riani dan UMKM lainnya dalam Fornas VIII juga berpotensi membuka lapangan kerja baru. Dengan meningkatnya permintaan selama acara berlangsung, ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan usaha, tetapi juga memberikan peluang bagi warga untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Riani apresiasi dan dukungan penuh terhadap Fornas VIII 2025 adalah contoh bagaimana acara besar dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Melalui kolaborasi, promosi produk lokal, dan penciptaan lapangan kerja.

"Saya dan pelaku UMKM lainnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan berharap Fornas VIII akan menjadi salah satu solusi bagi kemajuan ekonomi yang lebih baik," terangnya.

Sebelum Fornas atau hari biasa, setiap sore kita disini, mulai kegiatan Fornas ini kita stay mulai dari pagi hingga sampai sore. Alhamdulillah di Festival ini ramai orang-orang yang berkunjung dan belanja di UMKM kami yang ada di area Venue Taman Hijau ini.

"Kita promosikan menu makanan khas lombok, yaitu plecing, olah-olah, kerupuk mio, nasi puyung, kue mata bor, cerorot, ceriput, tareng atau goro-goro, renggi, poteng jaje tujak, kue keong, dan masih banyak yang lain-lainnya," tuturnya.

Kalau untuk pendapatan, itu tergantung dari pada orang yang beli, Alhamdulillah kalau diperkirakan pendapatan sekitar, Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) juta. Sedangkan hari biasa sebelum Fornas, tidak seperti mendapatan sekarang.

"Semoga teman-teman di RTH lain bisa medapatkan penambahan perekonomian mereka," harapnya.

Pewarta : Surya Ghempar.

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Brimob Lampung Tanam Jagung.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Jajaran Kepolisian Daerah Lampung berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Lampung. Komitmen itu ditunjukan oleh Personel Kompi 2 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Lampung.

Mereka menanam bibit jagung di lahan kebun ketahanan pangan Mako Sub Brimob Batalyon A Pelopor, yang berlokasi di Pekon Gunung Doh, Kec. Bandar Negri Semuong, Kab. Tanggamus, Kamis 31 Juli 2025.

Dipimpin langsung oleh Danpos Aipda Dedi Z, mereka memanfaatkan lahan kosong di sekitar lahan Mako Sub Brimob Batalyon A Pelopor Kab. Tanggamus. 

Penanaman bibit jagung dilakukan dengan teknik bercocok tanam yang efisien dan tepat guna, sehingga diharapkan menghasilkan panen yang optimal serta berkelanjutan.

Komandan Satuan Brimob Polda Lampung Kombes Pol Yustanto Mujiharso, S.iK., M.Si melalui Komandan Batalyon A Pelopor Abdul Karim, S.H., M.H menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian nyata Polri terhadap masyarakat.

“Kami ingin memberikan kontribusi yang lebih luas kepada masyarakat, tidak hanya melalui pengamanan, tetapi juga lewat inisiatif ketahanan pangan seperti ini. sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan potensi lahan di lingkungan mereka masing-masing,” jelasnya.

Melalui program ini, Batalyon A Pelopor terus berupaya menjadi teladan dalam menciptakan perubahan positif, sekaligus menjaga stabilitas ketahanan pangan di wilayah Lampung dan sekitarnya.

Festival Megou Pak Ke-19 Tahun, Tampilkan Kekayaan Budaya Tulang Bawang, Dibuka Langsung Bupati Qudrotul Ikhwan.


Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.id ||  Festival Megou Pak Ke-19 Tahun resmi digelar dengan semarak Pawai Budaya yang menjadi ruang ekspresi dan pelestarian kearifan lokal. Acara dibuka oleh Bupati Drs. Qudrotul Ikhwan, MM bersama Wakil Bupati Hankam Hasan, serta dihadiri perwakilan Gubernur Lampung dan Kepala Daerah Se-Provinsi Lampung, rabu 30 julia 2025.

Dengan tema “Bersatu Mewujudkan Tulang Bawang Udang Manis”, Festival ini menekankan pentingnya kolaborasi budaya dan penguatan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah.

Salah satu momen istimewa adalah prosesi pemberian Gelar Adat Megou Pak kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa bagi daerah, seperti Danlanud Pangeran Bunyamin, Kapolres, Kajari, unsur DPRD, hingga Kemenag Tulang Bawang.

Festival ini membuktikan bahwa budaya bukan sekadar warisan, melainkan pilar pembangunan berkelanjutan dan kebanggaan bersama masyarakat Tulang Bawang.
 
Melalui momentum ini, Saya mengucapkan Selamat datang dan menghaturkan Terimakasih yang setinggi-tingginya khususnya kepada bapak Gubernur Lampung bapak Rachmat Mirzani Djausal ST.,MM yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Dr. Lukman Pura, Sp.PD-KGH, MHSM, yang telah hadir dan memberikan support utk kemajuan Dunia Pariwisata Lampung khususnya Kabupaten Tulang Bawang. 

Juga kepada seluruh Bupati dan Walikota ataupun yang mewakili, Wakil Bupati Tulang Bawang bapak Hankam Hassan, seluruh jajaran Forkopimda, Pejabat tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Pejabat Pengawas, pejabat administrator di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Tokoh Adat Megou Pak Tulang Bawang, Tokoh masyarakat, seluruh anggota TP PKK Tulang Bawang, Ormas, Pers, Seluruh ASN serta seluruh Masyarakat Tulang Bawang. 

Kabupaten Tulang Bawang dianugerahi keberagaman budaya yang luar biasa, mulai dari seni tari, musik tradisional, pakaian adat, bahasa, ritual adat, hingga kuliner khas yang menjadi bagian dari identitas masyarakat kami. Melalui festival ini, kami berkomitmen untuk menjadikannya sebagai bentuk penghormatan kepada warisan leluhur, serta upaya konkret untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal agar tetap hidup dan relevan di tengah arus globalisasi.

Upaya pelestarian budaya tersebut tentu tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah daerah atau tokoh adat saja, namun lebih dari itu juga butuh gotong royong dan keterlibatan seluruh pihak terkait, Sebagai wujud nyata komitmen gotong royong tersebut sekaligus sebagai pengingat betapa pentingnya sebuah kebersamaan untuk mencapai tujuan tersebut, maka festival kali ini dipilihlah sebuah tema, yakni Bersatu Mewujudkan Tulang Bawang Udang Manis. 

Semoga seluruh rangkaian acara dan upaya kami ini dapat terus berjalan dan menjadikan Kabupaten Tulang Bawang dikenal pada skala nasional maupun mancanegara sebagai Kabupaten yang berkarater dengan adat istiadat yang baik nan indah serta memberikan warna tersendiri pada kemajuan peradaban dunia.  

Festival budaya yang mampu menyedot animo penonton baik secara langsung maupun live media sosial ini dimeriahkan dengan Pawai Budaya Nusantara persembahan seluruh OPD serta Kecamatan se- Kabupaten Tulang Bawang, perform Terbaik dari Sanggar Tari Mejiku Art Dance Company dengan mempersembahkan Tari Sembah Pepadun dan Tari Medley Gempita Nusantara.

Selanjutnya persembahan tari - tarian juga semakin semarak dengan penampilan Tari Topeng Pineng dari Sanggar Besapen Tulang Bawang. Event ini makin memukau dengan Persembahan Lagu Pop Lampung ( Aak Sony, Irvan RM , Meiyudi ) hingga Marching Band dari SMPN 01 Menggala Tulang Bawang.
( Fs/Red) 

Harita Nickel Buka Pelatihan Bahasa Mandarin, Jawab Tantangan Industri Global


Mediadinamikaglobal.id|Kawasi, 31 Juli 2025 - Di tengah geliat industri nikel yang kian kompetitif dan terbuka terhadap investasi asing, Harita Nickel kembali mengambil langkah strategis dalampemberdayaan generasi muda.  


Melalui program PeningkatanKeahlian dan Keterampilan Pemuda (PELITA) yang kinimemasuki batch ketiga, perusahaan ini mengarahkan fokuspelatihan pada kemampuan berbahasa Mandarin, bahasayang kini memegang peranan penting dalam komunikasiindustri global.

Setelah dua angkatan sebelumnya berhasil mencetakpuluhan tenaga kerja terampil di bidang teknis, sepertioperator untuk wheel loader dan overhead crane, kali iniHarita Nickel mempersiapkan pemuda dari desa Soligi dan Kawasi untuk menghadapi tantangan yang lebih global: komunikasi lintas budaya.


“PELITA bukan sekadar pelatihan keterampilan, tapi bagiandari strategi besar kami dalam membekali pemuda lokaldengan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industrisaat ini,” ujar Ifan Farianda, Community Development Manager Harita Nickel. “Kami ingin mereka punya dayasaing, bukan hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkaninternasional.”



Pemilihan bahasa Mandarin sebagai fokus pelatihan bukantanpa alasan. Seiring meningkatnya kolaborasi dengan mitrakerja dari Tiongkok, komunikasi menjadi salah satu tantanganyang kerap muncul di lapangan. Harita Nickel meresponstantangan ini dengan membangun kapasitas anak-anakmuda di sekitar wilayah operasionalnya.


“Bahasa Mandarin kini menjadi salah satu bahasainternasional paling strategis. Tenaga kerja lokal yang bisamenjembatani komunikasi tentu sangat dibutuhkan,” lanjutIfan.

Untuk menyelenggarakan pelatihan ini, Harita Nickel menggandeng lembaga pelatihan bahasa berbasis di Jakarta yang juga memiliki jejaring internasional di Singapura. Program ini akan berlangsung selama enam hingga tujuhbulan, dengan materi mencakup tiga level sertifikasi HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) yakni: HSK 1, HSK 2, dan HSK 3, yang merupakan standar internasional dalam penguasaanbahasa Mandarin.


Sebanyak 30 peserta terpilih dari desa Soligi dan Kawasimengikuti pelatihan ini. Mereka dibagi dalam dua kelompokutama: kelas reguler untuk lulusan SMA yang belum bekerja, serta kelas pelajar bagi siswa SMA kelas dua dan tiga. Strategi ini, menurut Ifan, bertujuan memberikan bekal sejakdini sebelum para peserta masuk ke dunia kerja atau bahkanmelanjutkan studi ke luar negeri.


“Target kami adalah agar peserta dapat mencapai HSK level 3. Dengan sertifikasi ini, mereka sudah mampu melakukankomunikasi dasar dalam lingkungan kerja, termasuk sebagaipenerjemah pemula atau staf administrasi,” jelasnya.

Namun, suksesnya program ini tak lepas dari dukunganbanyak pihak. Ifan menekankan pentingnya sinergi antaraperusahaan, pemerintah desa, dan keluarga peserta. “Kami percaya, jika semua elemen bekerja sama, hasilnya akannyata: pemuda yang lebih siap, lebih percaya diri, dan lebihberdaya.”


Melalui PELITA, Harita Nickel tak hanya membangunkompetensi individu, tetapi membawa desa-desa di pesisirpulau Obi menuju peta ekonomi global yang lebih besar.

 

*** 

Tentang Harita Nickel 

 

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel merupakan bagian dari Harita Group yang mengoperasikan pertambangan dan pemrosesan nikelterintegrasi berkelanjutan di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Selain IUP Pertambangan, perusahaan sejak 2017 telah memiliki pabrik peleburan(smelter) nikel saprolit dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan sejak 2021 juga memilikifasilitas pengolahan dan pemurnian (refinery) nikellimonit dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di wilayah operasional yang sama. Keduafasilitas tersebut hadir untuk mendukung amanathilirisasi dari pemerintah Indonesia. 

 

Harita Nickel menjadi pionir di Indonesia dalampengolahan dan pemurnian nikel limonit (kadar rendah) dengan teknologi HPAL. Teknologi ini mampu mengolahnikel limonit yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, menjadi produk bernilai strategis berupa Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Dengan teknologi yang sama, MHP sebagai intermediate product telah berhasildiolah menjadi produk akhir berupa Nikel Sulfat (NiSo4) yang merupakan material inti pembuatan katoda sumberenergi baru, yaitu baterai kendaraan listrik.



Lik/////