Media Dinamika Global

Selasa, 15 Juli 2025

Wali Kota Bima Serahkan Bantuan Buku Bermutu dari Perpustakaan Nasional RI untuk Penguatan Literasi Masyarakat


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Dalam upaya mendorong peningkatan budaya literasi di tengah masyarakat, Wali Kota Bima secara simbolis menyerahkan bantuan buku bermutu dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) kepada sejumlah lembaga literasi di Kota Bima. Rabu, 16 Juli 2025.

Bantuan tersebut disalurkan untuk Perpustakaan Umum Kelurahan, Sejumlah 22 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang tersebar di Kota Bima, serta Perpustakaan Rumah Ibadah yang tersebar di berbagai wilayah Kota Bima. 

Penyerahan simbolis ini berlangsung di Paruga To,i Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah kota Bima dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah, Seluruh Lurah se Kota Bima, perwakilan pengelola TBM, tokoh masyarakat, dan perwakilan perpustakaan rumah ibadah Kota Bima.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin S.E., menyampaikan apresiasi kepada Perpusnas RI atas dukungan nyata dalam penguatan literasi di daerah. Ia menegaskan bahwa akses terhadap buku dan bahan bacaan yang berkualitas merupakan fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan berdaya saing.

"Kami menyambut baik bantuan ini sebagai bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang ada di Kota Bima khususnya generasi muda. Literasi bukan hanya soal membaca, tetapi juga membentuk cara berpikir dan memperluas wawasan masyarakat kita," ujar Wali Kota.

Selain itu juga, Wali Kota Bima mengajak kepada seluruh element pecinta literasi untuk terus menggaungkan pentingnya merawat budaya membaca dan berharap kepada penerima bantuan buku lebih pro aktif dalam mensosialisasikan lebih khususnya pada generasi muda .

"Teruntuk generasi muda, jadikan buku adalah sarana untuk membuka jendela dunia.tidak ada yang sia-sia jika hari ini kita tanamkan semangat membaca sejak dini, niscaya kelak akan bermanfaat untuk diri sendiri." Tegas Wali Kota Bima.

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bima menambahkan bahwa bantuan buku ini akan segera didistribusikan ke sejumlah titik sasaran, termasuk TBM aktif, perpustakaan kelurahan, serta rumah ibadah yang telah memiliki fasilitas literasi.

Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional Perpusnas RI Tahun 2025 dalam rangka pemerataan akses bahan bacaan dan peningkatan indeks literasi masyarakat di seluruh Indonesia.

Melalui program ini, diharapkan perpustakaan dan taman bacaan di berbagai penjuru Kota Bima dapat lebih hidup dan menjadi pusat kegiatan belajar masyarakat sepanjang hayat.(Sekjend MDG)

MPLS, Siswa SMK Keperawatan Surya Mandiri Bima Diajarkan Mengenal dan Menerapkan Kejujuran hingga Empati


siswa baru kelas X SMK Keperawatan Surya mandiri mengikuti MPLS dengan pendekatan ramah anak serta mengintegrasikan gerakan 5 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Rabu (16/7/2025).

Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMK Keperawatan Surya mandiri resmi dimulai Rabu (16/7/2025). Momen ini ditandai dengan apel pagi yang dihadiri oleh siswa baru kelas X.

Kepala Sekolah SMK Keperawatan Surya mandiri bima Hidayatullah Percaya menyebut, MPLS tahun ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Tetapi momentum penting untuk membentuk karakter siswa sejak hari pertama. Ke depannya, hal inilah yang akan menjadi pondasi awal yang sangat penting dalam membentuk profil lulusan yang berkarakter.

“MPLS kami rancang untuk menumbuhkan kebiasaan positif, membangun interaksi yang sehat, dan mengenalkan lingkungan sekolah secara menyeluruh,” ujar kepala sekolah SMK Keperawatan Surya mandiri Rabu (16/7/2025).

 

Mengacu pada kebijakan terbaru Tahun Ajaran 2025/2026, MPLS di SMK Keperawatan Surya mandiri Bima, mengusung pendekatan ramah anak serta mengintegrasikan gerakan 5 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Kegiatan ini berlangsung khidmat, aman dan lancar.

Dalam kesempatan MPLS ini, pak Asryadin SST, M.Si tak ingin siswa baru hanya sebatas mengenal gedung dan segala aturan sekolah. Lebih jauh, dia mengarahkan MPLS menjadi langkah pertama seorang murid mengenal dan menerapkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan empati.

“Tujuannya agar mereka tumbuh sebagai pribadi yang siap bersaing di dunia kesehatan maupun kehidupan sosial,” tambahnya.

Asryadin S,ST M.Si turut hadir memberikan motivasi dalam apel pembukaan MPLS. Dalam sambutannya, Asryadin menekankan pentingnya menjadikan MPLS sebagai awal membangun semangat belajar dan membentuk mental tangguh dengan materi remaja sehat, remaja hebat, mengenal bahaya pergaulan bebas HIV dan AIDS. SMK Hebat

Dengan perpaduan semangat dari pimpinan daerah dan pendekatan edukatif dari sekolah, MPLS 2025 di SMK keperawatan Surya mandiri bima diharapkan menjadi titik awal yang bermakna bagi siswa dalam menempuh pendidikan menengah yang bermutu.

 “Jangan takut bermimpi besar. Jadikan MPLS ini bukan sekadar orientasi, tapi proses tumbuh menjadi pelajar yang membanggakan Bumi Handayani,” pesan Asryadin SST, MSi. (Sekjend MDG)

Warga Limau Di Gegerkan Dengan Temuan Mayat Anonim Di Pinggiran Pantai Cukuh Pandan


Tanggamus - Media Dinamika Global.id Sesosok mayat pria tanpa kepala ditemukan terdampar di pinggir pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 15.10 WIB. 

Penemuan jenazah anonim tersebut langsung ditangani Polsek Limau bersama Tim Inafis Polres Tanggamus dengan mendatangi TKP penemuan.

Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto, mengatakan pihaknya bersama tim langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.

"Sore tadi sekitar pukul 15.10 WIB kami menerima laporan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di Pantai Cukuh Pandan. Saat ditemukan kondisi korban sudah rusak, tanpa kepala, pergelangan tangan kanan dan telapak kaki kanan juga hilang," kata Iptu Dedi Yanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.

Kapolsek menyebut, dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, korban diketahui mengenakan kaos lengan panjang warna oranye, jaket merah polos, serta celana pendek kotak-kotak warna merah, namun identitas korban tidak diketahui.

Kapolsek Limau menjelaskan, penemuan jenazah pertama kali dilaporkan oleh saksi bernama Jamal (50), seorang nelayan warga Pekon Ketapang, Kecamatan Limau. 

Saat itu Jamal sedang memancing dan melihat sesosok mayat yang terdampar di pinggir pantai. 

Jamal kemudian melaporkan temuannya kepada rekannya, Rohim (60), yang kemudian meneruskan laporan tersebut kepada warga lain dan aparatur pekon, lalu meneruskan ke Polsek Limau. 

"Kami segera mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, memasang garis polisi serta mengevakuasi jenazah," jelasnya.

Ditambahkannya, jenazah anonim tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung untuk pemeriksaan awal. Selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung guna keperluan autopsi.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian korban dan mengungkap identitasnya," tandasnya. 

Yunt



DPRD Pringsewu Sahkan Perda Pembentukan Dua Pekon Baru dan RPJMD 2025–2029


PRINGSEWU - Media Dinamika Global.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu secara resmi mengesahkan dua Peraturan Daerah (Perda) penting dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa, 15 Juli 2025. Dua perda tersebut yakni Perda Pembentukan Pekon Kresnomulyo Barat di Kecamatan Ambarawa dan Pekon Sukamanah di Kecamatan Adiluwih, serta Perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pringsewu Tahun 2025–2029.

Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan kedua Perda tersebut kepada Gubernur Lampung untuk mendapatkan nomor register, sekaligus mengajukan permohonan izin penandatanganan kepada Menteri Dalam Negeri. Hal ini sesuai dengan ketentuan Permendagri No. 80 Tahun 2015 tentang Produk Hukum Daerah, yang telah diubah melalui Permendagri No. 120 Tahun 2018.

“InsyaAllah kedua Perda ini dapat mewakili kebutuhan riil serta kekhususan Kabupaten Pringsewu saat ini dan di masa mendatang. Harapan kami, ini menjadi landasan bagi kemajuan serta kemaslahatan masyarakat,” ujar Bupati Riyanto.



Pekon Baru, Harapan Baru Pembentukan dua pekon baru ini diharapkan dapat mempercepat pelayanan publik, memperkuat tata kelola pemerintahan desa, dan mendekatkan pembangunan dengan masyarakat.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pringsewu, Suherman, serta dihadiri Wakil Bupati Umi Laila, anggota Forkopimda, kepala OPD, tokoh masyarakat, dan perwakilan berbagai elemen sipil.

RPJMD Jadi Kompas Pembangunan Lima Tahun Ke Depan

Dalam dokumen RPJMD 2025–2029 yang turut disahkan, Pemkab Pringsewu menetapkan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah, termasuk prioritas strategis dalam sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal.

Dokumen tersebut menjadi pedoman resmi bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Pringsewu dalam menjalankan program pembangunan selama lima tahun ke depan.

Ranperda Perumdam Way Sekampung Disorot DPRD

Selain pengesahan dua Perda, dalam forum paripurna juga disampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Way Sekampung, termasuk pemandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD.

Menurut Bupati Riyanto, Ranperda ini diajukan mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang mengklasifikasikan BUMD menjadi dua jenis: Perusahaan Umum Daerah dan Perusahaan Perseroan Daerah.

“Perumdam Way Sekampung diharapkan menjadi penyedia layanan air minum berkualitas dan terjangkau, sekaligus menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan profesional yang berorientasi pada pelayanan publik,” jelasnya.

Pihak eksekutif berharap, Ranperda ini dapat segera dibahas dan disahkan untuk memberikan kepastian hukum dan menjadi payung hukum dalam kegiatan pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Pengesahan dua Perda dan satu Ranperda ini menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi kelembagaan dan arah pembangunan jangka menengah di Pringsewu. Keberhasilan implementasi ke depan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, DPRD, dan partisipasi aktif masyarakat.

Yunt

Pengurus Perwosi Lampung Resmi Dilantik, Simak Pesan Gubernur Lampung RMD.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id ||  Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengajak kepada segenap pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Lampung untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan menjadi motor penggerak perempuan dalam bidang olahraga.

"Kita hidup di era baru, di mana gaya hidup sehat bukan hanya tren, tapi kebutuhan. di tingkat daerah, kita masih punya pekerjaan rumah. Masih banyak potensi yang belum tergarap. Masih banyak talenta yang belum diberi panggung. Nah, di sinilah peran PERWOSI menjadi penting, sebagai motor penggerak sekaligus pelindung api semangat perempuan dalam olahraga," ucapnya.

Hal tersebut ditegaskan oleh Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Lampung, M. Firsada pada kegiatan Pelantikan Pengurus Perwosi Provinsi Lampung Masa Bakti 2025-2029 di Balai Keratun lt. III Kantor Gubernur, Selasa 15 Juli 2025.

Disamping sebagai motor penggerak pembangunan bidang olah raga, Gubernur menyatakan bahwa PERWOSI juga dapat menjadi wadah bagi para atlet wanita untuk mengukir prestasi.

"Kita sudah melihat bagaimana atlet-atlet perempuan Indonesia, seperti Greysia Polii, Apriyani Rahayu, hingga Lindswell Kwok, mampu mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Mereka adalah bukti bahwa perempuan bisa jadi juara, bisa menjadi inspirasi, bisa menjadi pionir perubahan. PERWOSI adalah wadah emas untuk melahirkan lebih banyak Greysia dan Apriyani dari Lampung. Melalui program-program yang inovatif dan tepat sasaran," tegasnya.

Gubernur berharap pelantikan ini bukan sekadar seremonial semata melainkan tanggung jawab dan amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati.

"Ini adalah panggilan tanggung jawab, sebuah amanah yang jika dijalankan dengan hati, akan menjadi cahaya perubahan positif bagi perempuan-perempuan Lampung yang ingin bergerak, berkarya, dan bersinar di dunia olahraga," tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Irene Fransisca Giri dilantik sebagai Ketua PERWOSI Provinsi Lampung Masa Bakti 2025-2029 bersama pengurus lainnya berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum PERWOSI Nomor : 03 Tahun 2025 tentang Susunan Personalia Pengurus Provinsi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Lampung Masa Bakti Tahun 2025-2029.

Pelantikan Pengurus Perwosi Provinsi Lampung Masa Bakti 2025-2029 dilakukan oleh Ketua Koni Provinsi Lampung yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum II KONI Provinsi Lampung, Riagus Ria dan disaksikan langsung oleh Ketua pelindung PERWOSI (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza. ( Fs/Red)

Puncak Perayaan Harlah Desa Maria Ke-225: Camat Wawo Tutup Acara Secara Resmi

Bima, Mediadinamikaglobal.id – Puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Desa Maria ke-225 tahun 2025 telah berlangsung meriah. Acara yang digelar arena situs budaya rumah adat (Lengge Na'e), Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini ditutup secara resmi oleh Camat Wawo, Selasa (15/07/2025) Pukul 20.00 Wita.


Foto : Acara Puncak Penutupan Harlah Desa Maria Ke-225 Tahun 2025 dipadati oleh tamu undangan dan masyarakat. 

Ribuan warga Desa Maria dan sekitarnya hadir dalam acara tersebut, suasana penuh keceriaan dan kebersamaan mewarnai rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama 1 bulan. 



Berbagai kegiatan menarik telah disajikan selama 1 bulan, antara lain : lomba kebersihan lingkungan tingkat desa, rumah sehat, pentas seni budaya, upacara dan pawai.

Foto : Laporan Ketua Panitia Mulyadin, S. Pd., M. Pd. 

Laporan ketua panitia, Mulyadin, S. Pd., M.Pd, dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Desa kami Desa Maria yang ke 225 tahun 2025.

Foto : Dimeriahkan oleh musik dari Pelangi Band. 

Yang pertama lomba penataan lingkungan RT dan lomba rumah sehat telah diikuti oleh sebanyak 20 RT bahkan di sambu yang selama 4 tahun sebelumnya tidak tersentuh kegiatan harlah ikut terlibat dan juga melakukan penataan lingkungan merespon dengan melakukan dua kali kunjungan ke sambu, keterlibatan warga sambu membawa sinyal jika mereka siap membentuk RT baru dengan nama RT persiapan dengan hadir mengikuti pawai budaya dan upacara Puncak hari jadi Desa Maria ke-225 tadi sore. 

Kedua hasil proses dan penilaian akhir dijamin dinilai secara objektivitasnya dengan telah menghasilkan juara-juara dalam 5 nominasi/kategori, antara lain : RT inspiratif, RT Mandiri, RT peduli, RT berkembang dan RT berbena. Dengan nominal hadiah yang disediakan Pemdes Maria dalam APBDes Tahun 2025 sebesar 15.000.000, akan didistribusikan secara adil kepada 5 nominasi di mana setiap nominasi akan diwakili 4 RT dengan demikian masing-masing nominasi mendapatkan hadiah paket hadiah sebesar 3.000.000.

"Saya mewakili seluruh panitia ingin menyampaikan rasa terima kasih berturut-turut kepada bapak Kepala Desa Maria atas kepercayaannya kepada kami panitia untuk mengemban Amanah ini, juga kepada perangkat dan ketua- ketua RT serta seluruh warga desa Maria atas partisipasinya mendukung seluruh kegiatan hari jadi Desa Maria yang ke 225 tahun 2025. Dan kepada tim penilaian yang sudah bekerja luar biasa siang dan malam selama kurang lebih sebulan melakukan penilaian proses dan penilaian akhir luar biasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga kepada tim juri tim penilai lomba Rumah Sehat yang dikawal langsung oleh ibu camat Wawo selaku Ketua TP-PKK Kecamatan Wawo," ungkapnya. 

Sambutan Kepala Desa Maria, Imran Ibrahim, mengungkapkan bahwa atas terselenggaranya acara dari saat proses hingga malam puncak penutupan harlah Desa Maria Ke-225 Tahun 2025 ini atas kerjasama dan kerja keras serta bersatu padu seluruh warga Desa Maria dari jabatan teratas hingga jajaran ke bawahnya. 

"Semua tidak stagnan, tahap demi tahap perubahan dan perkembangan Desa Maria sangat dirasakan oleh kita semua. Ini semua berkat kerja keras dan kekompakan kita demi visi bersama yaitu Maria Maju. Ya ini yang kita bisa kita banggakan, jelas menjadi pembuktian dari kita semua bahwa Maria mampu untuk melakukan itu semua, "ujarnya.

Lanjutnya, makanya seluruh warga masyarakat Desa Maria agar terus bersatu padu untuk merubah Citra Desa Maria yang selangkah lebih maju lagi dari kemarin pada saatnya nanti.

"Kami juga atas nama pemerintah Desa Maria mengharapkan kepada bapak Camat Wawo untuk menutup dengan resmi kegiatan yang telah dilakukan oleh kami dan terima kasih sekali lagi teramat khusus kepada segenap tim panitia, penilai yang telah mendedikasikan hidupnya selama lebih kurang 2 bulan untuk mensukseskan acara ini. Alhamdulillah ini menjadi malam puncak acaranya, dan saya juga dapat kabar yang cukup luar biasa dari Putra Maria yang berada di Jakarta H. Agus H. Ahmad bahwa pada malam hari ini ada tambahan door prize spesial beliau," tuturnya. 

Sementara, dalam sambutannya dan sekaligus menutup acara secara resmi, Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, S. Sos menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Harlah Desa Maria ke-225 Tahun 2025. Beliau juga memberikan pesan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong, dan pembangunan desa. Serta mempertahankan apa yang sudah dicanangkan oleh Kepala desa Maria saat ini, bahkan kalau bisa dikembangkan lagi. 

Pemerintah Desa Maria beserta seluruh elemen masyarakatnya yang tentunya ini adalah menjadi suatu sejarah bagi kita semua untuk mengukir kembali apa yang diwariskan oleh leluhur kita pada masa-masa yang sebelumnya. 

Peringatan hari lahir Maria pada hakikatnya adalah salah satu wujud nyata dari sebuah komitmen Kepala Desa Maria untuk mengenang perjuangan pendahulu dalam membangun Desa Maria sehingga warisan itu tetap dilestarikan Sampai dengan saat ini kurun waktu 225 tahun, bukanlah waktu yang singkat. 

Banyak perubahan dan perkembangan yang dirasakan oleh kita semua khususnya masyarakat Desa Maria, baik dari sisi pembangunan infrastruktur sosial kemasyarakatan maupun dalam tingkat pengembangan sumber daya manusia dengan sebuah tekad kepala desa untuk mencetus untuk memulai melaksanakan hari jadi Desa Maria beberapa tahun yang lalu tepatnya tahun 2025 ini adalah tahun yang kelima beliau sebagai Kepala Desa Maria. 

Pelaksanaan hari jadi Desa Maria nya ini adalah suatu komitmen beliau dengan segala konsekuensinya, namun sudah mewariskan hal-hal yang positif untuk masyarakat Desa Maria yang akan datang siapapun yang menjadi pemimpin yang akan datang hal ini harus tetap dilaksanakan hal ini. 

"Kami tentunya sebagai pimpinan wilayah kecamatan beserta seluruh jajaran elemen-elemen forum pimpinan koordinasi Kecamatan wawo menyampaikan ucapan terima kasih dan selalu mendukung apa yang menjadi program kegiatan lebih khususnya program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Desa Maria selanjutnya Terima kasih juga berturut-turut kami sampaikan yang pertama dari jajaran pemerintah Desa Maria BPD yang telah memprakarsai yang telah memulai dengan menyusul sebuah anggaran sehingga kegiatan ini bisa terlaksana." tutupnya 

Acara penutupan dimeriahkan oleh pertunjukan musik tradisional dan dihadiri oleh pelangi band sekaligus pembagian hadiah atau door prize. Suasana haru dan bangga terlihat di wajah para warga yang menyaksikan penutupan acara ini. Harlah Desa Maria ke-225 menjadi momentum penting bagi warga untuk merefleksikan perjalanan sejarah desa serta menguatkan komitmen membangun Desa Maria yang lebih maju dan sejahtera.

Adapun Juara puncak penutupan kegiatan harlah Desa Maria ke-225 Tahun 2025 dimenangkan oleh Juara 1 Dusun Temba Mbojo, Juara 2 Dusun Maria, Juara 3 Dusun Fo'omboto dan Juara 4 Dusun Panggalasa 

Kegiatan dihadiri oleh Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, S. Sos, Kapolsek Wawo Iptu Ikhsan, SH, Danramil 1608-06/Wawo Kapten Inf. Armansyah beserta ibu, Kepala Desa Maria Imran Ibrahim, Sekdes Maria Muhammad Algazali,S.Pd, Ketua Panitia Mulyadin,S.Pd., M. Pd beserta anggota panitia, Ketua TP-PKK Kecamatan Wawo Syamsuryati, A. Md.Kep, Ketua TP-PKK Desa Maria, Kepala Sekolah lingkup desa maria, Babinsa Desa Maria Serka Muhdar, Bhabinkamtibmas Desa Maria Bripka Ramadhoan, SH, Babintrantibum Desa Maria M. Tayeb, perangkat desa Maria, pengurus karang taruna, Ketua-ketua RT/RW, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, alim ulama, tokoh pemuda dan masyarakat pada umumnya. (Mdg05)  

Sekda Bima Melakukan Rapat Paripurna LKPJ 2024 DPRD Kabupaten Bima


DPRD Kabupaten Bima menggelar Rapat Paripurna ke-6 dengan agenda penyampaian jawaban Bupati Bima atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Rapat berlangsung di ruang sidang DPRD Kabupaten Bima, Rabu (16/7/2025).

Bima NTB, Media Dinamika Global.id.-- DPRD Kabupaten Bima menggelar Rapat Paripurna ke-6 dengan agenda penyampaian jawaban Bupati Bima atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Rapat berlangsung di ruang sidang DPRD Kabupaten Bima, Rabu (16/7/2025).

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima, Diah Citra Pravitasari, didampingi tiga Wakil Ketua, yakni Muhammad Erwin, S.IP., M.IP. (Fraksi PPP), Ny. Murni Suciyanti (Fraksi PAN), dan Nazarudin, SH. (Fraksi NasDem).

Dalam rapat tersebut, Bupati Bima diwakili oleh Sekretaris Daerah, Adel Linggi Ardi, S.E., yang memaparkan sejumlah jawaban atas berbagai masukan fraksi.

Menanggapi catatan, saran, dan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2024, sebagaimana disampaikan oleh Fraksi Bintang Nurani, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PDI Perjuangan, dan Fraksi Partai Gerindra, Sekda menegaskan bahwa pihak eksekutif telah menindaklanjutinya. Tindak lanjut tersebut mencakup penyempurnaan administrasi, perbaikan regulasi, hingga pengembalian keuangan daerah atau negara yang menjadi temuan BPK.

“Pemerintah Daerah melalui Majelis Pertimbangan Tuntutan Ganti Rugi (MP-TGR) secara aktif melakukan upaya pengembalian keuangan negara sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Sekda.

Sementara itu, terkait dorongan untuk meningkatkan kinerja aparatur agar lebih profesional, kreatif, dan inovatif dalam upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sekda menyebut masukan dari Fraksi PAN, Fraksi Golkar, dan Fraksi PKS akan menjadi bahan evaluasi penting bagi pemerintah daerah.

“Masukan ini sangat konstruktif dan akan menjadi dasar evaluasi kinerja perangkat daerah, khususnya yang mengelola sumber-sumber PAD. Kami berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan terhadap transfer dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (Sekjend MDG)

Buka MTQ Rasbar, Wali Kota Bima Soroti Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima mengungkapkan kelangkaan gas subsidi Elpiji 3 kg menjadi perhatian serius pemerintah. Ia menegaskan, pemerintah Kota Bima telah berkoordinasi dengan PT. Pertamina dan 2 agen penyalur, agar pada bulan ini untuk menambah ekstra droping gas Elpiji 3 kg.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE menanggapi keluhan masyarakat terhadap kelangkaan gas elpiji pada acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat Kecamatan Rasanae Barat tahun 2025, di pondok pesantren Al-ikhwan Salama, Kelurahan Na'e, pada Selasa malam (15/07).

"Saya minta dinas teknis (Koperindag) bersama TNI, Polri untuk turun secara rutin mengawasi distribusi gas Elpiji 3 kg," ungkap Wali Kota.

H. A. Rahman mengaku, tim teknis memiliki keterbatasan personil. Namun, ia menegaskan bahwa peran serta Lurah, RT, RW di tingkat kelurahan sangat diharapkan untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap distribusi gas Elpiji.

"Jangan hanya menunggu tim teknis saja, tetapi lurah dan RT/RW dapat melakukan pengawasan distribusi terhadap pangkalan yang kadangkala menjual gas elpiji melebihi ketentuan HET kepada pengecer," ujarnya.

"Lurah beserta RT/RW punya kapasitas pengawasan untuk itu," tegas Wali Kota.

Turut hadir pada pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Rasanae Barat, selain dihadiri oleh Wali Kota Bima, juga dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati A. Rahman, SE., STR.Keb, Sekretaris Daerah Kota Bima, para Staf Ahli Wali Kota, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bima, Camat se Kota Bima, Lurah se Kecamatan Rasanae Barat, Ketua dan anggota Panitia pelaksana MTQ, Danramil Rasanae, Kapolsek Rasanae Barat, serta dipadati oleh masyarakat kelurahan setempat.(Sekjend MDG)

Pelabuhan Kota Bima Butuh Pengerukan Rutin dan Tambah Dermaga


Anggota Komisi V DPR RI, H Mori Hanafi, saat berpose dengan Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi.

Kota Bima, Media Dinamika Global.id,-- Anggota Komisi V DPR RI, H. Mori Hanafi, mengungkapkan komitmennya memperjuangkan dua proyek besar infrastruktur di Bima: penataan Pelabuhan Kota Bima dan pembangunan Jembatan Lewa Mori. Keduanya dinilai menjadi kunci kelancaran distribusi barang, memperpendek jarak tempuh, serta menggerakkan ekonomi wilayah Bima dan sekitarnya.

Menurut Mori Hanafi, Pelabuhan Kota Bima saat ini menghadapi persoalan serius akibat sedimentasi lumpur. Kondisi itu terjadi karena pelabuhan berada dekat muara dua sungai besar di Kota Bima. “Setiap dua tahun, harus dilakukan pengerukan. Biayanya besar, karena lumpur selalu terbawa arus sungai,” kata duta masyarakat Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa ini kepada wartawan Selasa 15 Juli 2025.

Selain sedimentasi, Pelabuhan Kota Bima juga mengalami keterbatasan kapasitas dermaga. Saat ini, dermaga hanya bisa melayani satu kapal besar dalam waktu bersamaan. “Padahal kalau misalnya bongkar jagung saja, itu bisa antre sampai 10 hari. Kasihan petani kita,” ujar pria yang baru saja dilantik jadi Ketua DPW Partai Nasdem NTB ini.

Mori menilai idealnya pelabuhan memiliki minimal tiga dermaga standar kapal, agar waktu tunggu bisa ditekan maksimal menjadi tiga hari. “Distribusi itu penting, tidak hanya bicara produksi. Kalau distribusi macet, hasil bumi kita tidak bisa dikirim. Percuma kita surplus jagung atau ternak kalau tidak bisa keluar,” tegasnya.

Ada Dua Opsi: Tetap di Lokasi Lama atau Dipindah

Terkait solusi permanen, Mori Hanafi memaparkan dua opsi yang tengah dikaji bersama Kementerian Perhubungan. Opsi pertama, tetap mempertahankan pelabuhan di lokasi sekarang, dengan program pengerukan rutin dan pembangunan tambahan dermaga. Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp250 miliar.

Namun, opsi kedua adalah memindahkan Pelabuhan Kota Bima ke lokasi baru di wilayah sekitar Kelurahan Ule, di luar area muara sungai. “Kalau dipindahkan, memang mahal, mungkin sampai Rp400 miliar. Tapi lebih hemat jangka panjang, karena tidak perlu pengerukan tiap dua tahun. Kedalaman laut di sana bisa 12 sampai 13 meter, kapal besar bisa langsung sandar,” jelas Mori.

Saat ini, kata Mori, kedua opsi tersebut sedang difinalisasi dalam proses Detail Engineering Design (DED) dan feasibility study (FS) yang diupayakan tuntas tahun ini. “Target saya, DED dan FS rampung tahun ini. Kalau fisik pembangunan, semoga 2026 sudah mulai,” katanya.

Pembangunan Jembatan Lewa Mori Siap Mulai 2026

Selain pelabuhan, H. Mori Hanafi juga mendorong pembangunan Jembatan Lewa Mori yang dinilai sangat strategis. Jembatan ini akan menghubungkan Bima Barat dengan Kota Bima dan memangkas jarak tempuh hingga 17 kilometer.

“Kalau tidak lewat Lewa Mori, jarak tempuh jadi jauh. Jembatan ini juga bisa jadi jalur alternatif jika ada masalah di jalan utama, misalnya demo atau bencana,” ujar Mori.

Jembatan Lewa Mori akan memiliki total panjang trase sekitar 2,7 km, dengan panjang bentang jembatan mencapai 600 meter. Sisanya berupa jalan darat yang bisa ditimbun. Nilai proyek diperkirakan mendekati Rp1 triliun.

“FS dan DED-nya sudah ada. Oktober ini DED rampung. Saya sudah bicara langsung dengan Menteri Perhubungan. Kalau semua lancar, kita mulai pembangunan di 2026,” jelas Mori.

Namun, ada pekerjaan rumah yang harus dibereskan Pemerintah Kabupaten Bima sebelum proyek fisik dimulai, yakni pembaruan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). “Amdalnya dulu sudah pernah ada, tapi karena sudah lama sekali tidak berjalan, sekarang harus dibuat baru lagi,” katanya.

Mori memastikan sudah berkomunikasi langsung dengan Bupati Bima untuk mendorong percepatan penyusunan AMDAL. “Kalau bisa AMDAL beres, 2026 kita mulai bangun. Ini sangat strategis, karena efisiensi waktu tempuh, biaya transportasi, dan potensi pertumbuhan ekonomi di wilayah Bima,” pungkasnya.

Dengan kedua proyek tersebut, H. Mori Hanafi berharap arus distribusi barang dan konektivitas wilayah di Pulau Sumbawa, khususnya Bima, semakin lancar dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. (Sekjend MDG)

Ketua DPRD deliserdang Memalukan, Sepihak Dalam Mengambil Keputusan Demi Kepentingan Politik


Deli serdang, Media Dinamika Global.Id.-sudah dua tahun lamanya proses belajar-mengajar di SMP Negeri 2 Galang berpindah-pindah lokasi akibat polemik kepemilikan tanah dengan Al-Washliyah. Akibatnya, para guru dan siswa harus menumpang belajar di SMP Negeri 1 Galang, yang kondisi yang jauh dari kata layak.

Tak ayal, sejumlah guru menyampaikan kegelisahannya atas ketidakpastian yang terus berlarut-larut. 

“Kami ini guru, tentu taat pada perintah pimpinan. Tapi melihat anak-anak belajar dalam kondisi seperti ini membuat hati kami hancur,” kata Sri Wardani didampingi Sarifah Aini Siahaan dan Masidana Siahaan, guru SMPN 2 Galang, kepada awak media Selasa (15/072025) 

Perpindahan SMPN 2 Galang dimulai pada Januari 2023, setelah keluar putusan Mahkamah Agung yang memenangkan pihak Al-Washliyah atas lahan sekolah. Kemudian atas instruksi Dinas Pendidikan daerah itu, seluruh kegiatan belajar harus dikosongkan.

“Kami pindah ke SD di Desa Pisang Pala hampir setahun. Tapi akhir tahun terjadi pembacokan terhadap pekerja sekolah. Orang tua resah dan akhirnya kami direlokasi ke SMPN 1 Galang,” ujar Sarifah kepada awak media 

Kondisi tersebut diperparah dengan sikap Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shari yang dianggap tak adil dalam menyikapi polemik. Para guru menyuarakan kekecewaan karena selama dua tahun mereka berpindah-pindah tanpa kehadiran wakil rakyat, namun Ketua DPRD justru muncul saat konflik dengan Al-Washliyah mencuat, " Ada apa dengan Ketua DPRD dan wakil nya ini 

“Kami juga warga Deliserdang, tapi kenapa kami tidak dianggap? Kami kecewa. Dari awal kami terombang-ambing, beliau tidak pernah hadir. Tapi ketika ada kejadian kemarin, tiba-tiba beliau muncul. Apakah kami ini bukan warga Deliserdang juga? Siapa yang sebenarnya terzalimi?” ujar para guru penuh keprihatinan.

Guru menilai, kemunculan Ketua DPRD justru memperkeruh situasi. Mereka mempertanyakan keberpihakan dewan yang seharusnya menjadi penyeimbang dan pembela rakyat tanpa diskriminasi.

Namun, ditengah-tengah polemik yang ada kondisi belajar saat ini di SMP Negeri 2 Galang tak lebih baik. Mereka masuk siang, tanpa kegiatan upacara, ekstrakurikuler, atau ruang guru yang layak. Siswa datang dari Desa Patumbukan dan wilayah perkebunan, dengan jarak tempuh yang jauh.

“Ada siswi menangis karena harus jalan kaki cukup jauh dari kebun untuk cari kendaraan ke sekolah. Ini menyayat hati kami,” tutur Masidana.

Transportasi menjadi hambatan utama para siswa di SMP Negeri 2 Galang. Ada siswa yang terpaksa berhenti sekolah karena tidak ada kendaraan. Bahkan, orang tua murid membentuk aliansi agar bisa menjembatani komunikasi kami sebagai guru,” tambah Sri Wardani.

Ironisnya, di tengah polemik yang tak kunjung selesai, SMPN 2 Galang hingga kini tidak memiliki kepala sekolah. Hanya ada PKS (Pelaksana Kegiatan Sekolah) yang tidak punya wewenang formal untuk menyampaikan aspirasi ke Dinas.

“Kami merasa lengkap sudah penderitaan kami. Tidak ada pemimpin, tidak ada suara kami yang didengar secara struktural. Andai ada kepala sekolah, kami bisa menjelaskan kondisi kami secara resmi. Sekarang kami benar-benar sendiri,” keluh mereka.

Jumlah siswa juga menurun drastis. Dari yang sebelumnya lebih dari 500 orang, kini tersisa kurang dari 240 siswa. Mayoritas orang tua di Patumbukan memilih menyekolahkan anak mereka ke tempat lain karena akses yang sulit.

 “Kami tidak berharap banyak. Kami hanya ingin ada kepastian, di mana kami ditempatkan. Kami pun tak ingin kembali ke gedung lama, karena pasti akan terus jadi sengketa. Yang kami harapkan hanyalah tempat yang aman dan nyaman untuk belajar,” kata mereka lirih.

Pada kesempatan itu, siswa juga menyuarakan hal serupa.

“Kami kecewa harus pindah-pindah. Sekarang kami masuk siang, tidak pernah ada upacara atau ekstrakurikuler lagi. Sekolah kami jauh dari rumah. Teman-teman banyak yang pindah,” kata salah satu siswa kepada awak media sembari menangis dengan Air mata, " Ketua DPRD Deli serdang itu tak layak jadi Ketua DPRD, dia pilih kasih kami juga warga deli serdang bapak DPRD, " Kata siswa 

 “Kami cuma ingin sekolah kami kembali ke daerah Patumbukan, dan punya tempat tetap. Kami ingin belajar dengan nyaman. Kami juga sangat kecewa dengan Ketua DPRD Zakky Shari yang justru menambah masalah. Selama ini Pak Zakky dan Pak Hamdani gak pernah mau peduli, kok semalam peduli amat. Kemana aja selama ini? Kami juga siswa yang juga butuh diperhatikan ,” papar siswa lainnya.

Sementara anggota DPRD Deliserdang, Dedi Syahputra, SH juga menyesalkan tindakan Ketua DPRD Zakky Shari yang memaksa membuka segel pintu gerbang SMPN 2 Galang. 

Padahal, sudah ada kesepakatan untuk proses hibah atau proses lain yang tidak melanggar aturan antara Pemkab dan pihak Al-Washliyah 

“Jangan suasana yang mulai kondusif malah digoreng- goreng. Kasihan anak-anak yang jadi korban. Jadi janganlah utamakan ego yang dibungkus dengan kepedulian,” tegas politisi Gerindra ini.

Dedi juga mengkritik Wakil Ketua DPRD Hamdani Syahputra yang ikut menjanjikan tenda kepada siswa Al-Washliyah. Menurutnya, sikap itu menimbulkan kesan pilih kasih.

“Seharusnya pimpinan dewan datang membawa solusi, bukan memercikkan api provokasi. Kalau begini, percikan api itu bisa menyebar kemana mana,"paparnya. 

Kalau mau jujur, sebut Dedi, sebenarnya anak didiik Al Wasliyah bisa tidak telantar karena jarak SMPN2 Galang dengan gedung sekolah Al Wasliyah hanya sekitar 100 meter lebih. 

Dijelaskan Dedi, sesuai kesepakatan antara Dinas Pendidikan Deliserdang dengan Ketua Pengurus Cabang (PC) Al Washliyah Galang, gedung SMP Negeri 2 Galang dikosongkan sampai proses hibah selesai .

Ketua DPRD Deliserdang, Zakky Shari yang di konfirmasi melalui whatsapp tidak memberi jawaban." bungkam. *(Tim)*