Media Dinamika Global

Kamis, 10 Juli 2025

Pemilihan Ketua PWI NTB Memanas: Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung


Mataram, Mediadinamikaglobal.id - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2025–2030 dijadwalkan berlangsung pada minggu pertama bulan Agustus 2025. Sejumlah nama mulai mencuat, termasuk dua tokoh senior organisasi, H. Abdus Syukur dan petahana Nasruddin Zein, serta satu nama penantang baru, H. Muludin.

Ketua Panitia Konferprov, H. Abdus Syukur membenarkan bahwa hingga kini sudah ada beberapa calon yang mengambil formulir pendaftaran. Namun, baik dirinya maupun Nasruddin Zein belum mengembalikan formulir untuk diverifikasi panitia.

“Formulir sudah kami serahkan ke calon. Kami berharap segera dikembalikan sebelum batas waktu pendaftaran agar proses verifikasi bisa berjalan sesuai tahapan,” ujarnya, Jumat (11/07/2025).

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Lombok Timur, H. Muludin, menjadi sosok baru yang menyatakan secara terbuka kesiapannya untuk ikut bertarung dalam pemilihan ketua PWI NTB. Kepada media, Muludiin menegaskan bahwa formulir pendaftaran sudah ia serahkan ke panitia.

"Saya sudah mendaftar secara resmi. Ini adalah bentuk keseriusan saya untuk membawa perubahan di tubuh PWI NTB," ungkapnya.

Dikenal luas dengan sapaan Tuan Emet, Muludiin menyoroti stagnasi organisasi selama bertahun-tahun. Salah satu persoalan krusial yang ia angkat adalah belum adanya kantor tetap bagi PWI NTB, meski organisasi ini sudah berdiri lebih dari dua dekade di provinsi ini.

"PWI NTB sudah berdiri 25 tahun, tapi sampai hari ini belum punya kantor tetap. Ini ironi sekaligus tamparan bagi kita semua yang menginginkan organisasi ini lebih berwibawa dan mandiri," sesalnya.

Ia pun menekankan pentingnya PWI NTB hadir sebagai organisasi yang kuat secara kelembagaan dan mampu menjadi rumah besar bagi seluruh wartawan di NTB tanpa sekat-sekat kepentingan.

"Saatnya perubahan untuk membawa PWI NTB lebih progresif, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan anggotanya. Kita butuh regenerasi, bukan hanya dari sisi usia, tapi juga dari cara berpikir dan bekerja," tambahnya.

Di sisi lain, panitia konferensi masih terus melakukan berbagai persiapan. Surat-surat undangan dan audiensi ke sejumlah pihak, termasuk Gubernur NTB, Wali Kota Mataram, dan Bupati Lombok Barat sedang disiapkan. Lokasi konferensi juga masih dalam penjajakan.

H. Abdus Syukur menambahkan bahwa pihaknya tetap membuka ruang bagi semua kader terbaik PWI untuk ikut mencalonkan diri. Ia berharap konferensi ini bisa menjadi momentum konsolidasi dan penguatan organisasi ke depan.

“Ini saatnya semua anggota PWI terlibat aktif. Siapa pun yang terpilih nanti, kita berharap bisa membenahi banyak hal, mulai dari manajemen organisasi, perlindungan profesi wartawan, hingga penguatan literasi digital di era media baru,” tandasnya.

Dengan dinamika yang mulai menghangat ini, Konferprov PWI NTB 2025 diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh warna. Masyarakat pers dan para pemangku kepentingan berharap hasil dari konferensi nanti akan membawa angin segar bagi masa depan jurnalisme di NTB. (*)

Usai Aksi Demo, LeSHam dan Laskar Living Law Resmi Dumas Kapolres Bima Kota dan Penyidiknya ke Polda NTB


Mataram, Media Dinamika Global.id.— Setelah menggelar aksi demonstrasi menuntut penegakan supremasi hukum di Mapolda NTB, Lembaga Studi Hukum dan Advokasi Masyarakat (LeSHam) NTB bersama Laskar Living Law langsung melanjutkan perjuangannya ke jalur resmi. Kedua organisasi ini mendaftarkan laporan pengaduan masyarakat (Dumas) terhadap empat pejabat penting di Polres Bima Kota, yakni Kapolres Bima Kota, Kasatreskrim, Kanit Pidum, dan penyidik Iwan Junisar.

Dumas tersebut disampaikan langsung ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) dan Sentra Pelayanan Pengaduan Masyarakat (SP2M) Mapolda NTB, beberapa saat setelah massa aksi membubarkan diri dengan tertib. Dalam laporan tersebut, LeSHam dan Laskar Living Law menuding adanya dugaan pelanggaran etik dan hukum acara pidana yang dilakukan oleh para pejabat Polres Bima Kota dalam penanganan kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan Ismail.

“Kami tidak hanya bersuara di jalan, tapi juga menempuh jalur resmi untuk menuntut pertanggungjawaban hukum. Hari ini kami resmi mendumas Kapolres Bima Kota beserta jajarannya karena kami menilai ada pembiaran sistematis terhadap dugaan pelanggaran hukum oleh penyidik atas nama Iwan Junisar,” tegas Koordinator LeSHam NTB, Bhocank, usai menyerahkan berkas Dumas.

Dalam aduannya, mereka menyampaikan bahwa penyidik tidak mengirimkan SPDP ke penuntut umum sebagaimana diatur dalam Pasal 109 KUHAP. Selain itu, tidak adanya penetapan tersangka terhadap Ismail — meskipun dua alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP telah terpenuhi — menjadi dasar kuat laporan terhadap para pejabat Polres Bima Kota tersebut.

“Kami menduga telah terjadi pelanggaran prosedural dan etik yang serius. Jika dibiarkan, hal ini akan menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum di wilayah NTB,” tambahnya.

LeSHam dan Laskar Living Law juga menyampaikan bahwa tujuan dari Dumas ini adalah untuk mendorong institusi kepolisian, khususnya Polda NTB, agar menjalankan fungsi pengawasan internalnya secara objektif dan independen. Mereka berharap agar Bidang Pengawasan Penyidikan (Wasidik) Polda NTB dapat mengambil alih penanganan perkara ini jika ditemukan indikasi pelanggaran yang sistemik.

Sebelumnya, AKP Abdi selaku Plt. Kepala Bidang Wasidik Polda NTB telah menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil penyidik Iwan Junisar dalam waktu paling lama 20 hari ke depan dan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran hukum acara.

Kini, dengan masuknya Dumas resmi terhadap jajaran pimpinan Polres Bima Kota, LeSHam dan Laskar Living Law berharap langkah tegas segera diambil.

“Ini bukan sekadar tentang satu penyidik. Ini soal tanggung jawab institusi dan pemulihan kepercayaan publik terhadap hukum,” tutup Bhocank.(Tim MDG)

Wali Kota Bima Terima Audiensi Majelis Ulama Indonesia Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menerima audiensi Pengurus MUI Kota Bima di ruang kerja Wali Kota, Kamis, 10 Juli 2025.

Audiensi Majelis Ulama ini dalam rangka melaporkan pertemuan silaturrahmi yang dilaksanakan oleh MUI Kota Bima antara Lurah, tokoh masyarakat, RT, RW dan LPM ditiap kecamatan se Kota Bima.

Pada silaturrahmi tersebut, MUI Kota Bima menyampaikan poin-poin penting atas usulan dan masukan para tokoh masyarakat pada silaturrahmi dengan para tokoh masyarakat pada bulan Juni lalu, seperti maraknya penyakit sosial yang perlu penanganan serius, beredarnya penjualan miras oplosan dan narkoba ditengah masyarakat, meningkatkan insentif imam masjid, guru ngaji, marbot, serta perlunya dibentuk satgas pencegahan penyakit sosial.

Dalam arahannya, Wali Kota Bima mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi jajaran Majelis Ulama Indonesia telah mengambil peran dalam mendukung dan mensosialisasikan gerakan Kota Bima BISA. Ia menegaskan bahwa gerakan BISA ini merupakan gerakan moral dan sosial, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tetapi membutuhkan peran kolektif dari seluruh elemen, termasuk peran besar para ulama.

"Terkait penanganan penyakit sosial, saya sudah bentuk satgas Tribum, satgas aset, satgas penertiban iklan dan reklame, termasuk masukan dari MUI Kota Bima untuk membentuk satgas penyakit sosial, ujarnya.

Wali Kota Bima mengungkapkan bahwa pihaknya banyak menerima masukan dan laporan dari masyarakat terkait maraknya coffee shop atau tempat tongkrongan ditengah kota yang diduga menjual minuman keras oplosan.

"Jika ini terbukti, kita segel. Begitu juga cafe-cafe di sepanjang pantai Ule. Rata-rata ada penyalahgunaan izin," ungkap Wali Kota Bima.

Wali Kota Bima juga mengajak para ulama untuk terus mengedukasi masyarakat melalui mimbar masjid dan hari-hari besar keagamaan.

"Merubah karakter butuh kesabaran, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi dengan kerjasama lambat laun pasti akan terwujud," pungkasnya.(Sekjend MDG)

Wakil Wali Kota Bima Hadiri Rakor Pencatatan Inovasi Daerah Tahun 2025


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pencatatan Inovasi Daerah dalam rangka Penilaian Indeks Inovasi Daerah Tahun 2025, Kamis, 10 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Maja Labo Dahu Kantor Wali Kota Bima turut dihadiri oleh seluruh Kepala OPD, Kepala Puskesmas, serta Camat dan Lurah se-Kota Bima.

Wakil Wali Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat berinovasi seluruh perangkat daerah. Menurutnya, inovasi adalah bentuk penyesuaian terhadap perkembangan zaman dan menjadi indikator kinerja yang harus terus didorong.

“Inovasi bukan hanya hal baru, tetapi juga solusi yang berdampak. Saya mengapresiasi bidang kesehatan yang konsisten melahirkan inovasi. Kita perlu lebih aktif mendorong OPD agar lebih responsif dan adaptif,” ujar Wakil Wali Kota.

Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan insentif kepada OPD yang berhasil meraih prestasi dalam bidang inovasi. “Setiap OPD yang berhasil meraih juara dan penghargaan akan diberikan dana insentif, 50% dari penghargaan akan dikembalikan ke OPD tersebut,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Wakil Wali Kota mengajak seluruh peserta, termasuk Camat dan Lurah, untuk memperkuat kolaborasi serta mendorong ide dan gagasan inovatif demi pelayanan publik yang lebih optimal.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Bima, Arafik, ST dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya pencatatan inovasi daerah dan mendorong OPD untuk terus menciptakan inovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Pada tahun 2024, Kota Bima berhasil mencatatkan 163 inovasi dan masuk dalam 9 besar Kota Terinovatif secara nasional. Tahun ini, dan kami berharap jumlah tahun 2025 ini terus meningkat,” ujar Arafik.

Ia juga menambahkan bahwa tantangan ke depan adalah meningkatkan skor indeks inovasi. Oleh karena itu, Brida akan menggelar bimbingan teknis pencatatan inovasi untuk memperkuat kontribusi dari tiap perangkat daerah.(Sekjend MDG)

Terima Silaturrahmi PWRI Kota Bima, Wali Kota Beberkan Tantangan dan Optimisme


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menerima silaturrahmi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Bima, di Aula Parenta Kantor Wali Kota, Kamis, 10 Juli 2025.

PWRI adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan karyawan BUMN/BUMD di seluruh Indonesia. Memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya, serta menjadi wadah silaturahmi dan sarana berkontribusi dalam pembangunan.

Wali Kota Bima mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Bima melalui kepengurusan yang baru. Ia menegaskan, pengurus PWRI Kota Bima tergolong baru dibentuk, tetapi sudah memberikan kontribusi positif untuk Kota Bima.

"Walaupun sudah purna tugas sebagai ASN, tetapi tidak menyurutkan semangat untuk mengabdi," ujar Wali Kota.

Dihadapan para pensiunan ASN ini, Wali Kota Bima mengungkapkan bahwa ia bersama Wakil Wali Kota dihadapkan dengan tantangan dan keterbatasan ditengah kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat. Tentu ditengah keterbatasan ini, ada banyak anggaran daerah yang ditarik kembali ke pusat, salah satunya DAK untuk pembangunan infrastruktur.

Kendati demikian, dibalik efisien anggaran ini ada sisi positif yang disyukuri. Inpres tentang efisiensi anggaran ini merupakan instrumen penting bagi kepala daerah untuk menyisihkan belanja dan memangkas belanja yang manfaatnya belum menyentuh langsung terhadap kebutuhan masyarakat, salah satunya pemangkasan biaya perjalanan dinas sebesar 50 persen.

"Tahun 2025 ini tahun berat bagi saya dan Wakil Wali Kota, dimana harus menyisihkan anggaran untuk menggaji PPPK kurang lebih 1.200 orang dan menyita anggaran 60-70 miliar. Tahun depan pun lebih berat, dimana kita dihadapkan dengan pengangkatan PPPK paruh waktu lebih kurang 1.900 orang" ungkapnya.

"Namun dibalik tantangan ini, tidak menyurutkan semangat kita untuk melanjutkan pembangunan, kita harus optimis," tegas Wali Kota dengan penuh semangat.

Wali Kota Bima mengajak PWRI Kota Bima untuk mengedukasi masyarakat tentang pola penanganan sampah. Penanganan sampah harus dimulai dari sumber awal yakni rumah tangga.

"Mengingat kondisi TPA kita sudah over kapasitas, memilah sampah organik-non organik harus dilakukan, sehingga yang terbuang di TPA hanya sisa dari pengolahan dari tingkat rumah tangga," imbuhnya.(Sekjend MDG)

Buka MTQ Raba, Wali Kota : Guru Ngaji dan Tokoh Agama Penjaga Cahaya Alqur'an


Kota Bima, Media Dinamika Global.id--Wali Kota Bima mengungkapkan, ditengah kondisi zaman yang semakin kompleks, ada pergeseran nilai-nilai alquran didalam kehidupan sosial kita. Ia menegaskan dan mengajak para guru ngaji, tokoh agama dan alim ulama untuk tetap menjadi penjaga nilai dan cahaya al-quran ditengah-tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bima, H. A. Rahman saat menghadiri acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Ke-XVIII tahun 2025 tingkat Kecamatan Raba, bertempat di halaman Masjid Baitul Hamid Raba, pada Kamis malam (10/07).

"Mari kita jadikan MTQ sebagai momen muhasabah dan introspeksi diri," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bima pun mengharapkan do'a dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Raba dalam menjalankan tugas dan amanah untuk menciptakan Kota Bima yang nyaman, tertib dan teratur.

"Kami mohon doa dan dukungan untuk menertibkan hewan ternak yang berkeliaran, menertibkan pedagang kaki lima, mengurai titik-titik kemacetan, serta memberantas penyakit sosial ditengah-tengah masyarakat," ungkap Wali Kota.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk lebih peduli terhadap situasi sosial ditengah-tengah masyarakat. Ia menegaskan, kalau kita tidak peduli maka generasi daerah ini akan hancur.

"Nyawa manusia dengan mudah melayang akibat pengaruh miras dan narkoba, apalagi narkoba sangat mudah didapatkan, terlebih beredar narkoba dengan paket hemat. Ini kondisi ril saat ini. Tentu kita semua tidak ingin kondisi ini terus berlarut-larut. Peran dan kepedulian kita adalah kunci memberantas ini semua," imbuhnya.(Sekjend MDG)

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Gelar Gowes Jumat Pagi, Ajak Warga Hidup Sehat


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Dalam upaya meningkatkan gaya hidup sehat dan mempererat hubungan dengan masyarakat Kota Bima. Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menggelar kegiatan Gowes Jumat pagi. Kegiatan ini juga, diikuti oleh Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608/Bima, Kepala Kejaksaan Negeri Raba Bima, Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima, Kepala Rutan Kelas II B Raba Bima, dan ASN lingkup Pemerintah Kota Bima, serta komunitas sepeda yang ada di Kota Bima.

Jumat, 11/07/2025.

Rute gowes dimulai dari Halaman Kantor Wali Kota Bima, menempuh jarak sekitar 5 kilometer menuju taman Amahami. Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh peserta, dengan kelengkapan pesepeda yang gagah, penuh semangat.

Wali Kota Bima, yang juga menggunakan sepeda menuju taman Ama Hami, dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya olahraga sebagai bagian dari pola hidup sehat.

“Gowes Jumat pagi ini bukan hanya sekadar olahraga, tapi juga bentuk silaturahmi dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Feri Sofiyan menambahkan bahwa kegiatan ini, di samping untuk olah raga, juga untuk mempromosikan pariwisata lokal yang ada di Kota Bima.

“Lewat gowes ini, kita bisa melihat potensi keindahan Kota Bima secara langsung. Kami ingin masyarakat semakin cinta dengan kota ini, dan mau menjaganya bersama-sama,” ujar Feri.

Di akhir kegiatan, dilakukan sesi foto bersama seluruh peserta yang ada, berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin bulanan untuk mendorong budaya hidup sehat di tengah masyarakat.(Sekjend MDG)

Sekdis Dikpora Kota Bima: Permedikdasmen Nomor 7 menjadi acuan terbaru para ASN Guru yang akan menjadi Calon Kepala Sekolah Desember 2025 Nanti


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Sekertaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima (Dikbudpora), Humaidin, M.Pd., menyampaikan bahwa untuk saat ini banyak satuan pendidikan di Kota Bima mulai dari jenjang TK, SD hingga SMP yang dipimpin seorang Pelaksana Tugas (Plt) Kasek yang bakal pensiun pada Desember 2025 nanti.

Diantara sekolah yang dijabat Plt itu yakni Plt. Kepala SDN 74, 72, 58, 59, 7, Plt Kasek SDN 61 dan juga yang akan pensiun yaitu Kasek SDN 2, 56 dan 36 Kota Bima. “Sementara untuk SMP yaitu SMP 4, 6 dan 9 serta 24 Kepala TK,” ungkap Humaidin.

Menurutnya, saat ini  Dikbudpora Kota Bima sedang menyiapkan calon calon Kepala Sekolah baru. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah sudah tidak sesuai dengan dinamika perkembangan pengelolaan pendidikan, sehingga perlu diganti maka terbitlah Permendikdasmen terbaru Nomor 7 Tahun 2025 yang menegaskan tidak harus memiliki sertifikat calon Kepala Sekolah.

Aturan terbaru tersebut cukup penuhi syarat diantaranya memiliki kualifikasi akademik paling rendah Sarjana (S-1) atau Diploma empat (D-IV) dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi, memiliki sertifikat pendidik, memiliki pangkat dan golongan ruang paling rendah penata III/c bagi Guru yang berstatus sebagai PNS.

Selain itu, memiliki jenjang jabatan paling rendah guru ahli pertama bagi guru yang berstatus sebagai PPPK dengan pengalaman dalam jabatan sebagai guru paling sedikit 8 (delapan) tahun, memiliki hasil penilaian kinerja guru dengan predikat paling rendah “Baik” selama 2 (dua) tahun terakhir, memiliki pengalaman manajerial paling singkat 2 (dua) tahun di Satuan Pendidikan, organisasi pendidikan, dan/atau komunitas pendidikan.

“Dan tidak pernah dikenai hukuman disiplin sedang dan/atau berat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tegasnya. (Sekjend MDG)


Hadiri HUT Ke-45 DEKRANAS di Balikpapan, Ketua TP PKK Tulang Bawang Herlinawati Berikan Dukungan Pelestarian Budaya dan Kerajinan Lokal.

Balikpapan - Mediadinamikaglobal.id || Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulang Bawang  Herlinawati Qudrotul., SH menghadiri rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional ( Dekranas ) yang digelar di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Gedung Dome, Kalimantan Timur, Rabu 09 Juli 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 9 hingga 11 Juli 2025, dengan rangkaian acara yang dirancang untuk memperkuat peran DEKRANAS dalam membina, melestarikan, dan mengembangkan kerajinan nusantara sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif nasional.

Pada acara pembukaan yang berlangsung Rabu, 9 Juli 2025 pukul 09.00 WITA, dilaksanakan upacara syukuran HUT ke-45 DEKRANAS, diawali dengan sambutan Ketua Umum DEKRANAS, pemotongan tumpeng, serta peresmian pembukaan pameran produk kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus pusat DEKRANAS, ibu-ibu SERUNI KMP, pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan, Ketua DEKRANASDA Provinsi Se-Indonesia beserta dua orang pengurus yang ditunjuk, serta Ketua DEKRANASDA dari seluruh kabupaten/kota.

Ketua TP PKK Tulang Bawang Herlinawati Qudrotul., SH, hadir sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pelestarian budaya dan peningkatan kualitas kerajinan lokal yang menjadi identitas serta potensi unggulan daerah. Dalam kegiatan ini, seluruh peserta wanita mengenakan seragam tenun, sebagai simbol cinta dan kebanggaan terhadap wastra nusantara.

Partisipasi aktif TP PKK Tulang Bawang dalam agenda nasional ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antar daerah dalam memajukan sektor kerajinan serta mendukung UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat.(Fs/Red) 

Kerja Bakti MAN 2 Kota Bima

Kota Bima, Media Dinamika Global.Id.- Jum'at, 11 Juli 2025.

5007 Masa Pengenalan Siswa Baru (MPLS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN 2 Kota Bima bersama dengan Guru-gurunya, Osis, Pramuka, dll, melakukan kerja bakti mulai Jam 07 pagi sampai selesai di Masjid Raya Kota Bima hari ini. 

Salah satu siswa Khairozon ketika di wawancarai mengatakan bahwa; 

"Kegiatan ini bisa melatih diri Kami semua dalam persolan kebersihan, kediplinan dan kerja sama di sekolah maupun diluar sekolah".

Adapun hadist yang mendukung pembicaraan salah satu siswa tersebut ialah اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ, “Kebersihan adalah sebagian dari iman”. 

Guru-guru MAN 2 Kota Bima mengajarkan keimanan, ketaqwaan dan peduli terhadap lingkungan, baik urusan dunia maupun akhirat. 

Aktivitas tersebut secara tidak langsung mendidik orang lain untuk peduli terhadap lingkungan, agama, sosial dan budaya gotongroyong.

Kota Bima semakin bersih dan nyaman untuk semua. Oleh: Abd Khalik Syam.