Media Dinamika Global

Jumat, 27 Juni 2025

Resmi Dirilis, Trailer Kedua “Believe” Luka Seorang Anak Prajurit Menjadi Nyala Mimpi.


Drama emosional keluarga prajurit ini siap mengguncang layar lebar mulai 24 Juni 2025


Jakarta, Media Dinamika Global.Id_ Industri film Indonesia kembali disuguhkan karya yang menggugah hati dan penuh makna. Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian, film drama yang diadaptasi dari buku karya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Mulai tanggal 24 Juni 2025, Resmi merilis trailer dan poster keduanya. Disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, film ini menyuguhkan narasi mendalam tentang keluarga, pengorbanan, dan perjalanan menemukan jati diri melalui luka yang tak terlihat namun mendalam.


Film ini mengangkat kisah Agus (diperankan Ajil Ditto), seorang remaja yang tumbuh dalam keheningan rumah dan jarak emosional dari sosok ayahnya, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), seorang prajurit TNI yang lebih sering berada di medan tugas daripada di rumah. Kehadiran ayah yang minim, rasa kehilangan, dan tanya-tanya yang tak pernah dijawab perlahan membentuk luka dalam diri Agus. Namun alih-alih menjauh, Agus memilih mengikuti jalan sang ayah—bukan untuk menjadi pahlawan, melainkan untuk mencari jawaban atas luka yang tertinggal sejak kecil.


Di balik cerita Agus, film ini juga menampilkan perjuangan emosional Evi (Adinda Thomas), ibu rumah tangga yang setia dan kuat, serta sosok ibu mertua Agus (Maudy Koesnaedi) yang menjadi penopang keluarga dengan kebijaksanaan dan kasih yang tak bersyarat. Believe menunjukkan bahwa peperangan sejati tidak hanya terjadi di garis depan, tetapi juga di dalam rumah—antara rindu yang terpendam, keteguhan yang diuji, dan cinta yang tetap menyala meski dibalut kesendirian.


Melalui visual yang sinematik, akting memukau, dan skenario penuh emosi, Believe mengeksplorasi tema besar tentang pengorbanan, makna tanggung jawab, dan kekuatan mimpi. Ini adalah kisah universal tentang anak-anak yang tumbuh dengan kerinduan, pria-pria yang memilih diam demi tugas, dan wanita-wanita yang setia menunggu dalam senyap. Film ini mengajak penonton untuk kembali percaya—pada keluarga, pada cinta yang sederhana, dan pada masa depan yang bisa diperjuangkan meski tertatih.


“Believe bukan sekadar film militer. Ini adalah drama keluarga yang merefleksikan realitas kehidupan banyak masyarakat Indonesia—tentang kehilangan, ketabahan, dan mimpi yang tumbuh dari luka,” ujar Rahabi Mandra, sutradara film ini.


Film ini juga turut didukung oleh nama-nama besar seperti Teuku Rifnu Wikana, Rey Bong, hingga Ratna Riantiarno (almarhumah), menambah bobot dan kedalaman karakter yang disajikan. Believe merupakan kolaborasi apik antara cerita personal dan kepentingan kolektif—sebuah upaya untuk menyuarakan sisi lain dari kehidupan para prajurit dan keluarganya yang selama ini jarang mendapat sorotan utama dalam dunia perfilman Indonesia.


“Kami ingin penonton merasakan bahwa di balik seragam prajurit, ada manusia dengan segala rasa takut, rindu, dan keraguan. Ini film tentang kepercayaan – bahwa di balik luka, ada terang.” Sutradara : Rahabi Mandra & Arwin Tri Wardhana


Direncanakan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 24 Juli 2025, Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian menjadi salah satu film nasional yang layak ditunggu, bukan hanya karena nama besar di baliknya, tetapi juga karena kekuatan emosional dan relevansi kisahnya.(Mdg/04

Masterplan PON 2028 Diteken, Butuh Anggaran Rp3,3 Triliun : NTB Targetkan 5 Besar Nasional


NTB, Media Dinamika Global.id. — Masterplan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 telah ditandatangani oleh Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. Dengan ditekennya masterplan itu, ini juga sekaligus menegaskan kesiapan Provinsi NTB untuk menjadi tuan rumah PON 2028.


Dari masterplan yang sudah diteken Gubernur NTB, persiapan pelaksanaan PON 2028 membutuhkan anggaran sekitar Rp3,3 triliun. “Pembiayaannya Rp3,3 triliun di masterplan itu,” ungkap Ketua Umum KONI Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mori Hanafi di Mataram.


Dari Rp3,3 triliun anggaran yang dibutuhkan untuk gelaran PON 2028, Mori Hanafi menyebutkan sekitar Rp2 triliun untuk penyiapan venue. Baik berupa revitaliaasi GOR 17 Desember, Turida, Kota Mataram, renovasi maupun penyewaan. Karena venue PON 2028, direncanakan juga menggunakan ballroom hotel untuk sejumlah cabang olahraga (cabor).


“Venue itu sebagian besar revitalisasi GOR Turida. Kalau melihat PON Aceh-Sumut, itu biasanya dapat bantuan dari pemerintah pusat. Waktu PON di Aceh itu Rp770 miliar dari pemerintah pusat,” ujarnya. “Artinya kalau pembiayaan kita total Rp2 triliun, Rp800 miliar dari pemerintah pusat, belum lagi dari Kemenpora,” sambung Eks Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu.


Dijelaskan pula, sebanyak 47 cabor bakal dipertandingkan di PON 2028. Namun, kata dia, Gubernur NTB meminta ada tambahan cabor padel dapat dipertandingkan di PON 2028. Sedangkan penyiapan venue cabor merupakan tugas berat jelang PON 2028. Jika venuenya sudah siap, maka tinggal overlaynya. Namun, secara umum NTB sudah siap menjadi tuan rumah PON 2028 bersama NTT.


“Pak Gubernur juga menyatakan kesiapan tersebut di dalam rapat dengan Gubernur NTT dan KONI Pusat bahwa NTB siap menjadi tuan rumah PON 2028,” jelasnya. “Berita inilah yang kami sampaikan kepada cabor-cabor bahwa kita ini sesuai pernyataan dari pak gubernur selaku pimpinan daerah siap menjadi tuan rumah,” lanjutnya.


Sebelum ditandatangani masterplan PON 2028, ungkap Mori Hanafi, memang masih ada sebagian cabor yang masih ragu NTB menjadi tuan rumah PON 2028. “Tapi setelah adanya kesiapan di semua lini, saat ini NTB sangat siap dari Pemprov NTB, Dispora NTB, KONI NTB, kabupaten/kota juga sudah siap. Jadi sudah clear semua,” terangnya.


Ia menerangkan, biaya untuk pembangunan venue PON di NTB masih dapat ditekan. Sehingga pembiayaan untuk pelaksanaan PON 2028 tidak terlalu memberatkan APBD. Dicontohkannya seperti cabor panahan, Pemda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) siap menjadi lokasi. Bahkan Bupati Sumbawa Barat sudah bersurat.

Ini agar perlombaan cabor panahan digelar di Sumbawa Barat. Malah Pemda Sumbawa Barat siap membangun venue untuk cabor panahan. Begitu juga Pemda Kabupaten Sumbawa telah bersurat agar lima cabor dapat digelar di Sumbawa. Mereka siap membiayai pembangunan venue untuk sejumlah cabor.


“Sehingga ringan kita jadinya. Begitu juga Bupati Lombok Barat menyatakan siap membantu,” ungkap pria yang juga Anggota DPR RI jebolan Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa itu. Tak hanya itu, lebih lanjut diungkapkan Mori Hanafi, bahwa NTB juga memiliki target pada PON XXII 2028 mendatang, yakni bisa masuk diurutan lima besar nasional. “Sesuai dengan target, untuk medali emas kita 60, dan bisa masuk 5 besar secara nasional. Dan, insya Allah target ini realistis yang bisa kita capai,” demikian ia menambahkan. (Sekjend MDG) 


Dialog Nasional LCW: Lawan Narkoba dari Dunia Pendidikan


Media Dinamika Global.Id || 
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2025, Media Lintas Corruption Watch (LCW) yang merupakan anggota MIO INDONESIA, berhasil dengan sukses menggelar Seminar dan Dialog Interaktif bertema “Generasi Muda Indonesia Emas: Sehat dan Berprestasi Tanpa Narkoba”, Kamis (26/6/2025), di Tavia Heritage Hotel,

Kegiatan yang mengangkat isu krusial seputar pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan dan masyarakat ini diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Taruna Politeknik Pelayaran Banten, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.

Ketua penyelenggara kegiatan yang juga Pemimpin Redaksi Media LCW, Peter M. Siahaya, SE., dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan membangun kesadaran kolektif tentang bahaya laten narkoba yang mengancam masa depan generasi muda. Hadir pula Pemimpin Umum Media LCW, L. Reimon Soumahuw, yang turut mendukung penuh penyelenggaraan acara.

Seminar dibuka secara resmi oleh Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno. Dalam sambutannya, mantan Menko Polhukam itu menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman global yang kian mengkhawatirkan.

“Dampak buruk narkoba tidak hanya dirasakan oleh penggunanya, tetapi juga oleh keluarga, lingkungan sekitar, dan sistem kesehatan secara menyeluruh,” ujar Tedjo. Ia menambahkan, ketergantungan narkoba menyebabkan gangguan fisik dan mental serta memicu perilaku berisiko yang dapat menghancurkan masa depan seseorang.

Sejumlah tokoh nasional hadir dalam acara tersebut, antara lain Ketua Umum MIO Indonesia AYS Prayogie, Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir. Agung Karang, Ketua Umum Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Drs. Lasman Siahaan, SH, MH, serta Ketua Umum Aliansi Perdagangan dan Industri Kreatif Indonesia (APIKI) Dr. Anto Suroto, SH, SE, MM.

SESI seminar menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Laksamana Pertama Dr. Dwi Hartono, S.Pd., M.A.P., M.Tr.Opsla; Kombes Pol Heru Suprihasto, SH, MH.; serta Dr. Ilyas Indra, SH, MH. Diskusi dipandu langsung oleh Ketua Umum MIO Indonesia AYS Prayogie sebagai moderator.

Dalam paparannya, Dwi Hartono menjelaskan bahwa psikotropika bekerja langsung pada sistem saraf pusat dan menyebabkan perubahan signifikan pada aktivitas mental serta perilaku seseorang. “Amfetamin, yang seharusnya digunakan untuk mengobati ADHD, sering disalahgunakan karena efek stimulan yang kuat. Ekstasi (MDMA) pun memiliki efek euforia, namun dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan otak,” ujarnya.

Sementara itu, Kombes Pol Heru Suprihasto, SH, MH menegaskan pentingnya menjauhi narkoba karena belum ditemukan obat untuk menyembuhkan ketergantungan. “Yang tersedia hanya metode pemulihan. Oleh karena itu, lebih baik mencegah daripada mengobati,” tegasnya.

SEMINAR berlanjut pada sesi kedua yang dipimpin oleh Binsar Siagian, SH, dengan menghadirkan narasumber Dik Dik Kusnadi, Bc.IP., S.Sos., MM, serta Prof. Dr. H. Fachrudin Arbah, M.Pd.

Diskusi pada sesi kedua ini memperluas pembahasan terkait peran pendidikan, komunitas, dan keluarga dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

Di akhir kegiatan, dilaksanakan peluncuran buku "Gerakan Nasional Berantas Narkoba" yang disampaikan oleh Dr. Mudji Sabar, MBA, CMA. 

Buku tersebut merupakan hasil kerja sama IPJI, MIO INDONESIA, dan GPIB, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). 

Kegiatan ditutup dengan pemberian plakat kepada para narasumber dan tamu undangan, serta sesi foto bersama sebagai bentuk komitmen kolektif dalam memberantas narkoba di Indonesia.

Sumber: Humas MIO INDONESIA

Redaksi _ MDG.

JUMAT IMTAQ SMAN 1 KOTA BIMA: KEPALA SEKOLAH TEKANKAN PENTINGNYA SHOLAT DAN KETERTIBAN SEKOLAH


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.– Suasana religius dan penuh hikmat terasa di lingkungan SMAN 1 Kota Bima pagi ini dalam kegiatan rutin Jum’at Imtaq (Iman dan Taqwa) yang digelar di Masjid Al-Ikhlas sekolah, (23/05/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, yang memberikan pesan moral dan spiritual kepada seluruh siswa dan guru.

Dalam arahannya, Bapak Dedy menekankan pentingnya menjaga sholat sebagai tiang agama. Ia mengingatkan para siswa bahwa sholat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga pondasi utama dalam membentuk karakter dan kedisiplinan.


“Anak-anakku, siapa yang menjaga sholatnya, insyaAllah hidupnya akan lebih terarah. Ini bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal tanggung jawab dan keteguhan hati,” ujar beliau.

Selain itu, beliau juga menyinggung soal ketertiban dan kenyamanan lingkungan sekolah. Dengan nada tegas namun penuh kasih, beliau menyampaikan bahwa siswa yang sering membuat onar atau melanggar tata tertib akan diberikan perhatian khusus.

“Sekolah ini adalah rumah kedua kita. Jika ada yang merasa nyaman membuat keributan, maka kita akan evaluasi bersama. Kita ingin SMAN 1 Kota Bima menjadi tempat belajar yang damai dan positif,” tambahnya.

Menutup arahannya, Kepala Sekolah juga menyampaikan informasi terkait acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas XII yang akan digelar besok. Beliau menyampaikan bahwa siswa kelas X diperbolehkan hadir untuk ikut menyaksikan dan memberikan penghormatan terakhir kepada kakak kelas mereka.

Tak hanya untuk siswa beragama Islam, SMAN 1 Kota Bima juga secara konsisten melaksanakan pembinaan keagamaan bagi siswa beragama lain. Siswa beragama Hindu, Kristen Protestan, dan Kristen Katolik juga mengikuti kegiatan pembinaan iman yang dilaksanakan secara terpisah di ruang kelas atau ruangan lain yang telah disediakan. Dengan pendekatan ini, sekolah memberikan ruang yang adil dan inklusif bagi seluruh siswa untuk memperdalam nilai-nilai spiritual sesuai keyakinan masing-masing.

Kegiatan Jum’at Imtaq kemudian ditutup dengan doa bersama, menciptakan suasana penuh kekhusyukan yang menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral.(Sekjend MDG)

Empat Poli RSUD Bima Kompak Tutup, Puluhan Pasien Telantar

Foto : Situasi di RSUD Bima

BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Sejumlah dokter di RSUD Bima kompak libur kejepit berimbas penutupan pelayanan pada empat Poli. Puluhan pasien dari berbagai pelosok desa di Kabupaten Bima telantar dan kecewa pada Sabtu 28 Juni 2025.

Salah seorang pasien, Usman warga asal Desa Parado Lere Kecamatan Parado mengaku kecewa sudah jauh-jauh datang namun poli tutup lantaran tidak ada dokter.

"Terus terang kami kecewa, sudah jauh-jauh datang namun pelayanan tutup," keluh Usman yang didampingi istri dan keluarganya.

Usman adalah salah satu pasien yang kena imbas atas penutupan pelayanan di Poli. Usman merupakan pasien yang baru beberapa hari lalu telah menjalani operasi Hernia. 

Dia bersama keluarga start dari Desa Parado Lere usai menunaikan salat subuh. Setiba di RSUD Bima, oleh petugas tidak memberikan nomor antrian dan memberitahukan dokter di empat Poli tidak ada dan pelayanan ditutup.

Usman mengaku, datang kembali ke RSUD Bima dalam rangka kontrol lanjutan setelah dioperasi. Dia mengaku, untuk tiba di RSUD Bima harus mengeluarkan biaya banyak, mencapai ratusan ribu rupiah.

"Untuk sewa mobil saja 400 ribu. Belum biaya lain, waktu serta capenya selama dalam perjalanan. Desa kami berada paling ujung Selatan Bima," ujarnya.

Seandainya, kata Usman sebelumnya ada pemberitahuan tidak akan datang dan tidak sampai mengeluarkan biaya banyak. "Biaya untuk datang lagi hari Senin depan masih kita pikirkan dapat darimana lagi," imbuhnya.

Hari inikan kita pasti pulang kembali. Yang kita pikirkan sekarang biaya untuk datang lagi hari Senin depan. Kita orang miskin sangat berarti dan susah cari uang 400 ribu.

Senada dikeluhkan Rugaya, pasien lain asal Desa Tente Kecamatan Woha. Dia tidak diberikan nomor antrian dikarenakan pelayanan tutup dan dokter di Poli tujuannya tidak masuk. 

Seperti pasien Usman, Rugaya datang ke RSUD Bima hendak kontrol rutin bulanan di Poli Dalam Dia start dari rumah usai salat subuh dengan maksud mendapat nomor antrian cepat.

Sayangnya niat Rugaya maupun puluhan pasien lain kandas lantaran pelayanan ditutup. "Sudah jauh-jauh saya datang, rau-taunya tutup. Buang-buang uang lagi," ucapnya.

Sejumlah pasien lain tujuan Poli Jantung, Dalam, Anak dan Bedah dari berbagai pelosok juga terpaksa pulang setelah mengetahui pelayanan Poli tutup dan tidak ada dokter. 

Direktur RSUD Bima, drg H. Ihsan yang dikonfirmasi via sambungan WhatsApp belum diperoleh tanggapan. (MDG05

SMAN 1 KOTA BIMA IKUTI OSN TINGKAT KOTA BIMA TAHUN 2025


Kota Bima 24 Juni 2025, Media Dinamika Global.id.– Siswa-siswi terbaik dari SMAN 1 Kota Bima mengikuti ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2025, yang diselenggarakan secara daring pada 24-25 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Multimedia SMAN 1 Kota Bima dengan pengawasan silang dari pengawas SMAN 4 Kota Bima, Bapak Fakhrunas H. S.Pd, guna menjamin pelaksanaan lomba yang objektif dan sesuai prosedur.

OSN tahun ini mempertandingkan berbagai mata pelajaran sains. Hari pertama (24/06), para peserta mengikuti lomba untuk bidang Matematika, Biologi, Informatika, dan Geografi. Sementara itu, pada hari kedua (25/06), lomba akan berlanjut untuk bidang Fisika, Kimia, Ekonomi, Astronomi, dan Kebumian.



Kepala SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada seluruh peserta yang mewakili sekolah. “Kami bangga atas semangat dan kerja keras para siswa dalam mengikuti OSN ini. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di bidang sains,” ungkapnya. Ia juga berharap agar siswa-siswi SMAN 1 Kota Bima dapat meraih hasil terbaik dan melaju ke tingkat provinsi bahkan nasional.

Dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, para peserta diharapkan mampu mengharumkan nama sekolah dan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi.

“Semoga seluruh peserta diberikan kelancaran dan hasil terbaik dalam OSN tahun ini,” tutup Kepala Sekolah.(Sekjend MDG)

SMAN 1 KOTA BIMA MELANJUTKAN PEMBANGUNAN LANTAI 2 MASJID AL-IKHLAS DAN FASILITAS TEMPAT BERWUDHU UNTUK SISWI


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.– SMAN 1 Kota Bima kembali melanjutkan tahap pembangunan Masjid Al‑Ikhlas. Saat ini, fokus proyek adalah penyelesaian lantai 2 serta pembuatan kamar mandi dan area wudhu khusus bagi siswi perempuan.

Pengerjaan ini mendapat dorongan dari sumbangan yang diserahkan oleh grup The Dudas Minus One yaitu para selebriti yang terdiri dari Raffi Ahmad, Gading Marten, Ariel NOAH, Desta dan Rigen sebagai Mantan siswa yang berkunjung langsung ke sekolah dan menyerahkan bantuan tersebut. Kepala Sekolah, Bapak Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas kehadiran grup tersebut, yang tak hanya memberikan dana, tetapi juga semangat bagi seluruh civitas akademika.

“Alhamdulillah, dengan dukungan ini, kami berharap pembangunan lantai 2 dan fasilitas wudhu perempuan dapat segera rampung, sehingga Masjid Al‑Ikhlas semakin representatif dan inklusif,” tutur Bapak Dedy Rosadi.

Pembangunan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan ruang ibadah tambahan dan fasilitas wudhu yang layak. Di lantai atas, akan disediakan ruang shalat yang lebih luas, yang menunjang kenyamanan beribadah. Sementara itu, fasilitas wudhu khusus siswi menjadi langkah progresif untuk mendukung akses dan kemandirian spiritual para pelajar perempuan. Lebih jauh, Kepala Sekolah berharap bahwa keberlanjutan pembangunan ini dapat Meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas ibadah bagi seluruh siswa dan guru, khususnya siswi perempuan.

SMAN 1 Kota Bima menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama The Dudas Minus One, dan Rigen atas dukungan nyata yang diberikan. Kepala sekolah, Bapak Dedy Rosadi, menyatakan harapan besar agar Masjid Al‑Ikhlas dapat segera beroperasi penuh dan menjadi pusat kegiatan spiritual serta tempat berkumpulnya seluruh warga sekolah dalam kebaikan dan persatuan.(Sekjend MDG)

SMAN 1 KOTA BIMA JADI TUAN RUMAH KEGIATAN ADVOKASI DAN SOSIALISASI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.– SMAN 1 Kota Bima turut ambil bagian sekaligus menjadi tuan rumah dalam kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pendidikan Kependudukan di Satuan Pendidikan Menengah yang melibatkan SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten dan Kota Bima, Rabu (25/06/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh DP3AP2KB Provinsi Nusa Tenggara Barat dan bertempat di Aula SMAN 1 Kota Bima. Hadir dalam kegiatan ini Kepala KCD Dikbud Kabupaten dan Kota Bima, Dewan Pengawas, serta para Kepala Sekolah dari berbagai satuan pendidikan tingkat menengah.

‎Dalam sambutannya, perwakilan DP3AP2KB NTB menekankan pentingnya pendidikan kependudukan sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda yang sadar akan dinamika jumlah penduduk, perencanaan keluarga, dan pembangunan berkelanjutan.

‎Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pendidik dan pengelola satuan pendidikan mengenai integrasi materi kependudukan ke dalam pembelajaran, guna membentuk peserta didik yang bertanggung jawab, adaptif, dan memiliki kesadaran akan isu-isu kependudukan di Indonesia, khususnya di wilayah NTB.

‎Kepala SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas dipilihnya sekolah yang ia pimpin sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan ini. “Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan penting ini. Pendidikan kependudukan sangat relevan untuk dibawa ke dalam dunia pendidikan sebagai bagian dari penguatan karakter siswa,” ungkapnya.

‎Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap sekolah mampu menjadi pelopor dalam mengimplementasikan pendidikan kependudukan secara lebih terstruktur dan berkelanjutan di lingkungan masing-masing.(Sekjend MDG)

SISTEM PENERIMAAN MURID BARU SMAN 1 KOTA BIMA TAHUN PELAJARAN 2025/2026



Kota Bima , Media Dinamika Global.id.— SMAN 1 Kota Bima kembali membuka pendaftaran peserta didik baru melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025/2026. Proses seleksi dilaksanakan secara sistematis dan transparan sesuai dengan jadwal resmi yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB.

Tahapan SPMB dimulai dengan proses validasi data/pra-SPMB yang berlangsung pada 3–15 Juni 2025. Selanjutnya, calon peserta didik dapat melakukan pendaftaran dan verifikasi berkas di sekolah sesuai dengan jalur yang dipilih, yakni jalur afirmasi, perpindahan orang tua, prestasi, dan domisili. Proses pendaftaran terbagi atas beberapa tahap, dimulai tanggal 13 Juni dan berakhir pada 3 Juli 2025.


Seleksi dilakukan secara daring melalui sistem pada tanggal 16 hingga 26 Juni untuk jalur afirmasi, perpindahan, dan prestasi. Sementara itu, jalur domisili diseleksi pada 4–5 Juli 2025. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan secara bertahap sesuai jalur, dimulai dari tanggal 18 Juni hingga 6 Juli 2025. Peserta yang dinyatakan lolos diwajibkan melakukan daftar ulang sesuai jadwal masing-masing jalur.

SMAN 1 Kota Bima juga mempersiapkan berbagai fasilitas dan program unggulan guna menunjang proses pembelajaran yang berkualitas. Beberapa program andalan yang ditawarkan antara lain pembelajaran mendalam (deep learning), program SKS dua tahun, perpustakaan digital, pelayanan administrasi berbasis IT, dan lebih dari 29 jenis ekstrakurikuler seperti OSN, paskibra, PMR, tahfiz, bahasa Inggris, dan karya ilmiah.

“Melalui proses seleksi yang akuntabel dan program pembinaan yang unggul, kami berkomitmen menciptakan generasi yang berkarakter, cerdas, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bima.

Bagi calon peserta didik dan orang tua yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai SPMB, dapat mengakses laman resmi pendaftaran di https://spmb.ntbprov.go.id atau menghubungi langsung panitia melalui nomor yang tertera di brosur resmi.(Sekjend MDG)

Belasan Kades Geruduk Sekolah Protes Sistem SPMB, Kecewa Banyak Siswa Tak Lolos Meski Domisili Dekat


Palembang, Media Dinamika Global.id.--Para kepala desa meminta agar gelombang kedua SPMB, yang akan dibuka melalui jalur prestasi, dapat memberikan ruang lebih besar bagi siswa dari wilayah setempat.

Menanggapi protes tersebut, Kepala SMAN Jatitujuh, Enjen Jaenal Alim, buka suara.

Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IX serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

"Kami mencatat semua aspirasi yang disampaikan dan akan segera menindaklanjutinya dengan pihak terkait."

"Kami juga akan melakukan evaluasi internal agar PPDB berjalan lebih adil dan transparan," ujar Enjen.

PPDB 2025 di Jawa Barat sendiri memang kerap diwarnai dinamika.

Terutama terkait ketatnya persaingan di jalur zonasi yang mengandalkan jarak domisili. 
Sejumlah pihak berharap adanya perbaikan sistem agar sekolah negeri benar-benar menjadi akses pendidikan yang adil bagi masyarakat setempat.Sementara itu, beberapa sekolah lain tercatat sedikit menerima siswa baru lantaran sepi peminat saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2025.

Hal itu salah satunya dialami SDN 137 Palembang yang berada di Jalan Kapten Cek Syeh kawasan rumah susun (rusun) Palembang.

Padahal sekolah tersebut dulunya adalah sekolah favorit yang banyak diminati masyarakat.

Namun, kini tercatat hanya ada empat siswa yang mendaftar ke sekolah tersebut.
Salah satu alumni sekolah tersebut, Lidya mengatakan, dulu dia sekolah di sekolah ini di tahun 2017 silam dan masih jadi favorit.

Sebab, dia sendiri rumahnya di dekat sekolah tersebut.(Sekjend MDG)