Media Dinamika Global

Kamis, 26 Juni 2025

Kecelakaan Maut, Seseorang Mahasiswa Meninggal Dunia


Media Dinamika Global.Id ||
Dompu – Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut korban jiwa di wilayah hukum Polres Dompu. Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 11.00 Wita di Jalan Lintas Dompu–Sumbawa, tepatnya di Dusun Tolobara, Desa Bara, Kecamatan Woja kabupaten Dompu.

Korban merupakan seorang mahasiswi berusia 22 tahun berinisial MR warga Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo. Ia tewas setelah sepeda motor Honda Scoopy putih bernomor polisi EA 4825 LC yang dikendarainya ditabrak oleh sepeda motor Honda Blade tanpa nomor polisi yang dikemudikan anak di bawah umur, inisial F., (13 tahun), pelajar asal Desa Nowa, Kecamatan Woja.

Kronologis kejadian dijelaskan, kendaraan Scoopy yang dikendarai korban melaju dari arah Woja ke Dompu. 

Di saat bersamaan, kendaraan Honda Blade dari arah berlawanan melaju kencang dan oleng ke jalur kanan, hingga akhirnya terjadi tabrakan keras. Selain korban meninggal dunia, tiga remaja yang menaiki motor tanpa nomor polisi tersebut mengalami luka ringan.

Kasat Lantas Polres Dompu IPTU Novit Haru Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya langsung bertindak cepat.

“Setelah menerima laporan dari masyarakat, Kasat Lantas langsung memerintahkan Unit Gakkum Satlantas untuk turun ke lokasi guna melaksanakan olah TKP, mengamankan barang bukti, memeriksa saksi, serta mengecek kondisi para korban,” terang AKP Zuharis.

Ia menambahkan bahwa petugas mendapati kondisi korban M.R. telah meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pengendara anak dan dua penumpangnya mengalami luka ringan.

Dalam keterangannya, AKP Zuharis menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam berkendara dan tidak sembarangan memberikan kendaraan kepada anak-anak yang belum cukup usia dan belum memiliki SIM.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak ugal-ugalan di jalan, selalu melengkapi kelengkapan kendaraan, serta tidak membiarkan anak-anak di bawah umur mengendarai motor karena sangat berbahaya,” tegasnya.

Situasi pasca kecelakaan dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif. Petugas juga terus memantau perkembangan di lapangan guna memastikan proses penanganan berjalan sesuai prosedur.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Polres Lombok Utara dan Bhayangkari Gelar Aksi Bersih Pantai di Kerakas


Media Dinamika Global.Id ||
Lombok Utara - Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lombok Utara bersama Bhayangkari Cabang Lombok Utara menggelar kegiatan Bakti Sosial Bersih Pantai di pesisir Pantai Kerakas, Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, pada Kamis, ( 26/6 ). Kegiatan ini turut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KLU, Pemerintah Desa dan Dusun, Satpol PP, serta partisipasi aktif masyarakat pesisir.

Fokus kegiatan adalah pembersihan sampah plastik yang mengotori garis pantai sekaligus membahayakan ekosistem laut di wilayah utara Pulau Lombok. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi nyata lintas sektor dalam menghadapi krisis lingkungan yang kian mengkhawatirkan.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., dalam keterangan resminya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni peringatan Hari Bhayangkara, melainkan bentuk nyata empati dan tanggung jawab Polri terhadap isu lingkungan yang berdampak luas bagi masyarakat.

“Kegiatan hari ini adalah kolaborasi antara Polres, Dinas Lingkungan Hidup, masyarakat, pemerintah desa dan dusun, dewan pertimbangan desa, Satpol PP, serta Bhayangkari. Kami hadir untuk memberikan empati dan dukungan terhadap kelestarian sumber daya laut serta ekosistem bawah laut yang kita cintai bersama,” ujar Kapolres Agus. 

Menurutnya, Polri memiliki peran strategis untuk memastikan seluruh pihak ikut menjaga lingkungan secara aktif. “Kelestarian laut adalah kunci masa depan. Laut yang sehat akan menghasilkan sumber daya yang melimpah, dan itu berujung pada kesejahteraan masyarakat. Ini bagian dari wujud nyata kontribusi Polri dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berbudaya,” tambahnya.

Kapolres juga memberikan bantuan alat kebersihan serta mengajak seluruh stakeholder untuk ikut membina masyarakat nelayan agar sadar bahwa menjaga laut adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya.

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, menyoroti pentingnya peran perempuan dan keluarga pesisir dalam menjaga kebersihan laut. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa pendekatan edukatif kepada para ibu menjadi kunci perubahan perilaku di tingkat keluarga.

“Kami hadir memberikan edukasi dengan pendekatan keibuan. Kami ingin para ibu mendukung suaminya, menjaga lingkungan laut agar hasil tangkapan nelayan tetap maksimal. Ini bentuk kasih kami terhadap bumi dan masa depan anak-anak kita,” tuturnya.

Lebih jauh, Ny. Heny menegaskan bahwa krisis sampah plastik bukan lagi isu lokal, melainkan telah menjadi krisis global. Budaya konsumtif yang tak diimbangi dengan kesadaran lingkungan telah berdampak nyata terhadap penurunan hasil laut secara signifikan - yang sebelumnya mampu mencapai lebih dari satu ton per hari.

“Generasi muda harus mulai berpikir bahwa mencintai laut adalah kewajiban. Jadilah generasi smart yang mencintai bumi. Apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan wajah lingkungan kita di masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara, Rusdianto, menyambut positif kegiatan ini dan berharap sinergi antara institusi Polri, DLH, dan masyarakat terus berlanjut dalam menjaga kebersihan dan keindahan Lombok Utara sebagai daerah wisata yang sedang berkembang.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Polres Lombok Utara atas kepeduliannya terhadap lingkungan. Membersihkan pantai dari sampah plastik adalah langkah penting, dan kami berharap kolaborasi seperti ini menjadi rutinitas, bukan hanya momen,” ujarnya.

Rusdianto juga menyampaikan bahwa DLH terus berupaya memperkuat edukasi, regulasi, dan pengawasan terhadap pengelolaan sampah. Namun, katanya, tanpa kesadaran kolektif dan partisipasi warga, semua kebijakan tidak akan efektif. 

Redaksi _ Surya Ghempar.

Bobol Rumdis Hakim, Pendatang Asal Sumba NTT Digulung Tim Opsnal Polsek Rastim


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id.- Tim Opsnal Polsek Rasana’e Timur (Rastim) Polres Bima Kota berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di Rumah Dinas (Rumdis) seorang hakim di wilayah Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Kota Bima.

Pelaku pencurian berinisial ON, yang diketahui merupakan pendatang asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil ditangkap tanpa perlawanan oleh Tim Opsnal di tempat kosnya yang terletak di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, pada Selasa, 24 Juni 2025.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Rastim IPTU Suhadak, S.H. menjelaskan, aksi pencurian ini menyasar rumah dinas milik Muhammad Ramadhan, seorang hakim yang bertugas di Kota Bima.

“Pelaku berhasil menggondol satu unit laptop merk Lenovo warna hitam dari lokasi kejadian,” terang Kapolsek.

Penangkapan pelaku dilakukan setelah Tim Opsnal yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Ipda M. Imanuddin, S.H. menerima informasi terkait keberadaan pelaku. Saat dilakukan penggeledahan, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa laptop dari tangan seseorang berinisial SH, yang diketahui memiliki keterkaitan dengan pelaku.

“Barang bukti laptop Lenovo warna hitam berhasil kami sita dari SH yang memiliki hubungan dengan pelaku,” jelas IPTU Suhadak.

Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti diamankan ke Mako Polsek Rasana’e Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian juga akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain.

“Kami akan terus meningkatkan penyelidikan terhadap kasus ini dan berkomitmen untuk menjaga situasi kamtibmas agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” tegas Kapolsek.

Dengan keberhasilan ini, Polsek Rasana’e Timur menegaskan kesiapannya dalam menangani setiap bentuk kriminalitas yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Polres Bima Kota Polisi Baik"

Menduniakan Warisan Budaya & Sejarah Bima

Kota Bima, NTB. Media Dinamika Global.Id.-Kamis, 26 Juni 2025. Museum Samparaja Bima serta Universitas Nggusuwaru (UNSWA) Melakukan Seminar Terkait Warisan Budaya dan Sejarah Bima (MANUSKRIP GOES TO CAMPUS MENGUNGKAP WARISAN BO SANGAJI KAI UNTUK MOWCAP UNESCO) 

Kegiatan ini bertempat di: Aula Djafar Amin yang dihadiri oleh Sekda Kota Bima Drs. H. Muhtar Landa, M.H dalam mewakili Walikota Bima serta Dosen dan para Mahasiswa yang ada di Bima. 

Adapun Narasumber: 

1. Ibu Dr. Dewi Ratna Muchlisa Mandyara (Pimpinan Museum Samparaja Bima)

2. Pak Fakru Rizki

3. Pak Hasan Iskandar

4. Pak Bedrunsyah 

Sebelum di mulai pembahasan, terlebih dahulu moderator memberikan kesempatan kepada Wakil Rektor I  Bapak Dr. Tasrif, M.Pd., dalam mewakili Pak Rektor UNSWA Bima yang berhalangan hadir yaitu Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A, untuk memberikan sambutan. Adapun penyampaian Wakil Rektor, beliau mengatakan: 

"Salam Pak Rektor untuk semua pemateri dan peserta seminar. Seminar ini luarbiasa bagus, menginggat generasi Gen Z lupa akan jati dirinya, karena tidak mau belajar budaya dan sejarah Bima, sehingga kata kalembo ade, santabeta, dll, jarang kita temukan lagi sekarang ketika saat berjumpa atau sekedar lewat di hadapan sesama".

Setelah sambutan Wakil Rektor I selesai, maka dilanjutkanlah oleh Narasumber pertama yaitu;

Ibu Dr. Dewi Ratna Muchlisa Mandyara, beliau menjelaskan terkait BO Sangaji Kai secara singkat: 

"Manuskrip yang di bahas dalam seminar ini mencerminkan kehidupan masalalu, warisan nilai luhur, di dalamnya ada ungkapan "Aku adalah nyawa dan kalian adalah tubuh". 

Selain ungkapan tersebut, dijelaskan juga secara singkat tentang: 

1. Hukum Adat, 2. Hukum Sahbandar 3. Hukum Laut, 4. Silsilah sebelum Islam dan sampai Islam, 5. Kuburan-kuburan, 6. Cerminan Negara secara struktur, 7. Memuliakan perempuan, ada Raja Bima yang perempuan, 8. Politik yang adil dan bijaksana, di catat, di jalankan dan di sumpah, harus tepati janji.

Kemudian pemateri kedua yaitu Pak Fakru Rizki  melanjutkan pembahasan tentang (Bo Sangaji Kai Induk Literatur Sejarah) 

Pemateri ketiga Pak Iksan Iskandar membahas terkait tentang (Identifikasi dan Autentifikasi Naskah Bima) 

Serta pemateri terakhir ialah Pak Badrunsyah membahas tentang (Bo Sangaji Kai Catatan Tentang Kesultanan Bima dari Abad 14-20) 

Setelah Bo Sangaji Kai dibahas, maka dilanjutkan sesi tanya jawab. 

Beberapa penanya, ada dari dosen, mahasiswa dan peneliti sebanyak enam orang, terkait pertanyaan dan harapan mereka kepada para pemateri tidak lain terkait manuskrip Bo Sangaji La Kai yang baru di terjemahkan 20% dan susahnya akses untuk mendapatkan manuskrip-manuskrip sejarah Bima, baik secara off line maupun online.

Hal tersebut di atas hanya sebagian kecil aja yang di bahas dalam Bo Sangaji Kai, jika ingin membaca manuskrip lebih banyak, kunjungi Museum Samparaja Bima kata Dr. Dewi. 

Ternyata hadirnya seminar tersebut, yaitu atas ke khawatiran dan dilema para pemateri terhadap pudarnya sejarah Bima dan banyaknya para sejarawan yang sudah tiada. 

Oleh karena itu, harapan para pemateri kepada semua unsur yang hadir untuk menghidupkan budaya dan sejarah Bima secara bersama-sama, baik secara lokal, nasional maupun internasional. Oleh: Abd Khalik Syam (Gambar dari admin PGSD UNSWA)


Ditreskrimum Polda Lampung, Ungkap Kasus Perakitan, Penjualan dan Penyalahgunaan Senpi dan Amunisi.


Lampung Selatan - Mediadinamikaglobal.id || Ditreskrimum Polda Lampung, ungkap kasus penyalahgunaan senjata api dan amunisi, yang dilaksanakan di gedung serba guna (GSG) Presisi Polda Lampung, Kamis 26 Juni 2025.

Konfrensi Pers yang dihadiri oleh Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si.. Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pahala Simanjunta, dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun serta Kasubdit Jatanras.

Konfrensi pers dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api secara ilegal atau perakitan senjata api yang terjadi di wilayah Polda Lampung.

Kronologi awal dijelaskan pada tanggal 2 Mei 2025 adanya laporan polisi yang diduga dilakulan oleh tersangka RS kemudian dilakukan penangkapan dan penggeledehan dari yang bersangkutan dan berhasil ditemukan 1 senjata api rakitan atau non pabrik yang menyerupai FN dengan 4 butir amunisi kaliber 9 MM dan tim Polda Lampung lalu melakukan pengembangan kasus tersebut. 

Kapolda Lampung Irjen P Helmy Santika, menjelaskan, bahwa asal usul kepemilikan senjata api, dan tersangka menjelaskan bahwa ia membeli senjata api dari seseorang berinisial RK senilai 8 juta.

“Setelah dilakukan pengembangan tim mengamankan tersangka sejumlah 3 orang dan kemudian dilakukan penggeledehan di tempat perakitan,” jelas kapolda.

“Adapun senjata api yang di temukan diantaranya 4 pucuk alat modifikasi berupa mesin las dan bor, kemudian silinder atau laras yang digunakan atau yang biasa digunakan untuk memodifikasi senjata jenis air gun,” Helmi Santika menambahkan. 

“Yang menarik adalah perolehan amunisi total keseluruahan melakukan penyitaan di jakarta sejumlah 8.353 butir amunisi, berbagai kaliber ada 762, 5,56, 38 dan spesial ada 9 MM amunisi yang dijual melalui platform digital,” sambungnya.

“Dari paltform digital tetsebut disebutkan bahwa mereka menjual mur atau baut dan lain sebagainya tetapi dibawahnya tertulis kaliber 5,56 sehingga itu memberikan petunjuk kepada jaringannya bahwa itu yang dijual adalah amunisi, dan tim berhasil melakukan penangkapan tersangka di daerah Purbalingga” bener kapolda lampung

Kemudian dari penangkapan tersebut beberapa bukti yang berhasil diamankan terdapat silinder senjata, teleskop senjata, silencer, handpone dan 2 unit kendaraan roda empat .

“Polda Lampung akan terus bekerja untuk bisa mengetahui siapa saja pemesan senjata tersebut, termasuk asal usul amunisi yang dimiliki secara lebih detail,”tutup Kapolda Lampung Irjen pol helmi santika. ( Fs/Red)

Dishub Kota Bima Anggarkan Rp 5 Miliar Untuk Lampu Jalan Supaya Rawan Kecelakaan Disejumlah Titik


Kasi PJU Dishub Kota Bima, Nasrul Jadid, SSos.

Bima, Media Dinamika Global.id.--Keberadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Bima, masih terbatas. Dinas Perhubungan (Dishub) melalui Kepala Seksi (Kasi) PJU, akan melakukan pengadaan 150 titik untuk jalan raya yang rawan kecelakaan, tikungan dan tanjakan.

Dishub Kota Bima melalui Kasi PJU, Nasrul Jadid, SSos mengatakan, salah satu fungsi penting PJU untuk keselamatan lalu lintas dan untuk keamanan kejahatan lain seperti perampokan dan sejenisnya.

“PJU yang dimiliki Kota Bima saat ini sebanyak 3093 titik dan itu masih terbatas. Jumlah tersebut tersebar ditiap Kelurahan untuk jalan Negara, Provinsi, Daerah maupun di lingkungan seperti gang kecil,” katanya Selasa (24/6/2025).

Untuk PJU yang digunakan Pemkot sekarang, ada dari tenaga listrik dan ada juga dari tenaga surya. Sementara nyala, menggunakan timer sehingga secara otomatis nyala dari jam 18.00 wita sampai 6.00 wita.

“Kalau ada gangguan, kami di PJU sendiri yang akan pemeliharaan. Tahun 2025, anggaran pemeliharaan sekitar Rp.300 juta,” ujarnya.

Pengadaan PJU tahun 2025 oleh Pemkot, sebanyak 150 titik. Semuanya menggunakan tenaga surya karena lebih hemat dan bisa digunakan hingga puluhan tahun.

“Penempatan 150 titik ini, akan diservei titik rawan kecelakaan, tikungan, tanjakan, jembatan dan tempat yang membutuhkan lainnya. Sementara patokan anggaran pengadaannya sebanyak Rp.5 milyar,” terang Nasrul.

Upaya lain yang dilakukan Pemkot kata Nasrul, sudah ajukan proposal pengadaan baru di Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. Jumlah yang diajukan sebanyak 900 titik.

“Dari terbatasnya anggaran yang kita miliki di Kota, upaya lain yang bisa dilakukan yaitu mengajukan proposal di Kementerian ESDM. Mudah-mudahan 900 titik yang kita ajukan, ada yang direalisasikan,” harapnya. ILY.(Sekjend MDG)

Camat Wawo Koordinasikan Persiapan Hari Jadi Bima ke-385 di Tingkat Kecamatan

BIMA–Mediadinamikaglobal.id || Dalam rangka menyambut Hari Jadi Bima (HJB) ke-385 tahun 2025, Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar,S.Sos, memimpin rapat koordinasi (rakor) untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pawai rimpu/Budaya di tingkat kecamatan. Rakor yang berlangsung di Aula Kantor Camat Wawo, Kabupaten Bima, Kamis (26/06/2025) Pukul 15.00 Wita. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, S. Sos, Korwil Dikbudpora Kecamatan Wawo selaku Ketua Umum Ismail,.S.Pd, Sekretaris Umum Khairul Insan, S. Sos, , Kapolsek Wawo Iptu Iksan, SH diwakili oleh Bripka Wahyuddin, Danramil 1608-06/Wawo Kapten Inf. Armansyah diwakili Peltu Sahlan, Ketua PKK Kecamatan Wawo Samsuriyati,S.Keb, Kupt Se-Kecamatan Wawo, Kepala desa Se-Kecamatan Wawo, Kanit Polsek Wawo Ahmad, Kasi Trantib Kecamatan Wawo Ahmad, S. Sos, dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Wawo.

Rapat membahas berbagai persiapan, mulai dari peserta pawai, tempat star/Finish, pakaian dan lain-lain .  

Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar pihak untuk menyukseskan perayaan HJB tahun ini. "HJB bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat Wawo," ujar Camat Wawo.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam rakor antara lain:

1. Pelaksanaan Pawai Budaya (Pawai Rimpu) HJB Ke-385 tahun 2025 yang berlangsung secara serentak pada hari Kamis, 3 Juli 2025 di Kecamatan masing-masing. Pada Pukul 13.00 Wita sampai selesai. 

2. Peserta pawai terdiri dari OPD Pembina, UPT Dinas se-Kecamatan Wawo, Kepala desa beserta seluruh unsur dan sekolah yang berlokasi di Desa masing-masing

3. Pakaian : Laki-laki (Kepala Desa siki me'e, kepsek, guru, aparatur dan masyarakat menggunakan sambolo katente tembe dan wanita menggunakan rimpu dan sanggentu tembe nggoli. 

4. Menampilkan budaya/kesenian dan potensi yang ada di masing-masing UPT dan Desa. 

5. Kegiatan akan mulai star di Lapangan Desa Kambilo sampai finish di Lapangan Umum Wawo Desa Maria Utara. 

6. Pengamanan acara : - Pengamanan acara: Polsek Wawo, Koramil 1608-06/Wawo dan Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Wawo, akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan HJB. Pos pengamanan ditetapkan pada titik-titik strategis.

7. Masyarakat Kecamatan wawo diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangka HJB ke-385.

Camat Wawo berharap, dengan koordinasi dan kerja sama yang baik, perayaan HJB ke-385 di Kecamatan Wawo dapat berjalan lancar dan meriah. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta memeriahkan perayaan tersebut. 

 "Mari kita bersama-sama sukseskan HJB ke-385, wujudkan Bima yang lebih maju dan berjaya," tutup Camat Wawo. (MDG05

 

Ucapan Perpisahan Lalu Gita Ariadi Usai Mundur dari Sekda NTB dan Dilantik Jadi Dosen IPDN


NTB, Media Dinamika Global.id.-- Mantan Sekda NTB Lalu Gita Ariadi.Lalu Gita merupakan birokrat senior di Pemerintahan Provinsi NTB yang tercatat sudah 35 tahun dan resmi mengajukan diri mundur dari jabatannya sebagai Sekda. 

Alhamdulillah, 35 tahun sudah saya mengabdikan diri sebagai pamong. Mengawal jalannya pemerintahan di NTB. Kini, mandeg pandito. Untuk melanjutkan pengabdian dan terus berkarya ditengah masyarakat.

Panjang berjalan banyak dilihat. Panjang usia banyak dirasa. Rezim datang dan pergi. Ikut berbhakti menghiasi setiap dimensi ruang dan waktu dengan torehan kenangan dan prestasi.

Sungguh saya sangat berterima kasih kepada Bapak H. Jakub Koeswara, Mayjen Drs. H. Warsito SH MSi,  Drs. H. Harun Al Rasyid MSi, Drs HL Azhar, Drs HL Serinata dan Drs. HB Thamrin Rayes, TGB Dr. TGHM Zainul Majdi - Ir. H Badrul Munir, TGB Dr. TGHM Zainul Majdi - H. Muhammad Amin SH MH, Dr H. Zulkieflimansyah - Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang telah memberi kepercayaan tugas dan jabatan sebagai konseptor pidato, juru bicara gubernur, sekban Bappeda, kadis Pariwisata, Assisten Ekbang, komisaris PT ITDC Kadis DPMPTSP hingga ke puncak karier jabatan tertinggi ASN di daerah sebagai Sekda Provinsi NTB.

Saya juga berterima kasih kepada Presiden RI Bapak Ir H. Joko Widodo, Wapes RI Prof Dr KH Ma'ruf Amin, Mendagri - Bapak Prof. Drs. Jenderal ( pol-purn ) H. Muhammad Tito Karnavian MA Phd, Bapak Gubernur Dr.HL Muhamad Iqbal - ibu Wagub Hj Indah Dhamayanti Putri SE MIP atas kepercayaan yg diberikan selama ini terutama dalam mengawal transisi politik di daerah sebagai Penjabat Gubernur NTB selama 9 bulan 5 hari dan kembali sebagai Sekda  mengawal transisi administrasi di pemprov NTB ( 24 juni 2024 - 24 juni 2025 ). 

Semuanya adalah kepercayaan dan amanah luar biasa yg bagaimanapun menjadi kenangan hidup tak terlupakan. 

Terima kasih juga kepada senior2 para sekda NTB  terutama kanda H. Nanang Samodra, H. Abdul malik, H. Muhammad Nur ( almarhum ) dan Kak Ros yang banyak memberi motivasi, inspirasi dan transformasi pengalaman.

Terimakasih dan rasa bangga harus  juga saya sampaikan kepada teman2 semua para staff ahli gubernur, assisten, kaban, kadis, kasat, kalak, karo, direktur, pejabat struktural, pejabat fungsional, staff, Herman dan Parhan 2 sopir tangguh yang siang malam setia lebih dari 12 tahun mengantar melaksanakan tugas. Semua nya selama ini telah dengan  sungguh sungguh sangat membantu tugas saya sebagai Sekda Provinsi NTB selama 5 tahun 6 bulan 7 hari. Saya doa kan semua teman2 tetap diberikan kekuatan, kian berprestasi dan sukses meniti karier tanpa ada aral rintangan yg berarti. 

Saya yakin dan percaya semua kader2 pelanjut memiliki potensi yg luar biasa dan mumpuni menjawab tantangan tugas yg kian kompleks.

Saya mohon maaf kepada semua pihak bila ada salah khilaf baik dalam hubungan kedinasan maupun sillaturrahmi selama ini.

Ragukan mentari terbit dari timur. Ragukan bulan bersinar terang di gelapnya malam. Tapi jangan ragukan cinta dan perhatian saya kepada daerah dan teman2 semua. Insyaallah saya  akan terus peduli,  ikut terpanggil, ingin terus berkontribusi dan akan setia mendedikasikan diri mendukung suksesnya penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan di Bumi Gora NTB di masa2 yang akan datang sebagai sumpah Satya Bhakti Praja hingga akhir menutup mata.

Saya sangat yakin, percaya dan tetap optimis dibawah kepemimpinan Bapak  Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur, insyaallah pada saatnya nanti akan mampu membawa kesuksesan dan  kebanggaan  menuju NTB MAKMUR MENDUNIA.

Pahit manis Perjalanan 35 tahun pengabdian ini, saya jalani  laksana menikmati syahdunya sepenggal lawas sasak.  Lalo ngaro tengak bangket bawak gunung...
Denden sampi ponggok gau bebarengan...
Uah galeng mentelah momot pete balung...
Inggas ngaro tarik mangan bebarengan......

Inggih, wantah sampun niki atur tyang. Mun berugak bale balaq.
Piak lante sik penjalin.
Lamun araq dose salak 
Tunas maaf lahir dan bathin.

Tyang tunas pamit.
Semoga kita selalu dalam bimbingan, pertolongan dan lindungan Allah SWT. Alfatehah. Aamiin YRA.

Salam Hormat penuh syukur, ikhlas, dan bahagia, Lalu Gita Ariadi / Sekjend MDG)

Asisten I Hadiri Silaturahmi MUI Kota Bima, Serukan Peran Ulama Atasi Masalah Sosial


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima menggelar kegiatan silaturahmi bersama tokoh masyarakat se-Kecamatan Rasanae Timur pada Kamis, 26 Juni 2025, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Rasanae Timur.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten I Setda Kota Bima, Drs. Alwi Yasin, MAP, didampingi sejumlah kepala OPD, camat, dan lurah setempat.

Dalam sambutannya, Drs. Alwi Yasin menekankan pentingnya sinergi antara ulama (tokoh agama) dan umaroh (pemimpin) dalam menjaga moral serta ketertiban sosial di Kota Bima. Ia menyoroti tingginya angka penyalahgunaan narkoba dan mengajak seluruh pihak untuk turut ambil bagian dalam upaya penanggulangannya.

"Penyalahgunaan narkoba di Kota Bima cukup luar biasa. Maka dari itu, mari kita dorong para ulama dan pemimpin daerah agar terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Selain itu, beliau juga mengajak masyarakat untuk mendukung penuh program Pemerintah Kota Bima, khususnya yang berkaitan dengan penertiban kota, kebersihan lingkungan, dan pengawasan terhadap peredaran narkoba. Salah satu perhatian utama saat ini adalah penataan kawasan kota, termasuk para Pedagang Kaki Lima (PKL), agar sejalan dengan program Kota Bima BISA — Bersih, Indah, Sehat, dan Asri.

"Kita ingin Kota Bima ini tertata dengan baik. Tahun ini, penataan Serasuba akan menjadi fokus karena kawasan tersebut masih terlihat semrawut," tambahnya.

Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah memprioritaskan pembangunan Rumah Sakit Kota Bima, dengan harapan ke depan rumah sakit tersebut dapat menjadi rujukan regional.

"Ini adalah harapan besar Pemerintah Kota Bima, agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi mencari layanan kesehatan lanjutan," tutupnya.

Kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam membangun Kota Bima yang lebih baik, tertib, dan bermartabat.(Sekjend MDG)

Rabu, 25 Juni 2025

Kapolres Sumbawa Barat Resmikan dan Serahkan Sumur Bor kepada Kelompok Tani di Desa Beru dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-79


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa Barat - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K secara resmi meresmikan dan menyerahkan bantuan sumur bor kepada dua kelompok tani di Desa Beru, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan berlangsung pada hari Rabu, 25 Juni 2025, pukul 10.30 WITA bertempat di areal persawahan Desa Beru.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Sumbawa Barat Kompol I. Nyoman Adi Kurniawan, S.H, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat Jamilatun, S.Pt., M.M.Inov, Pejabat Utama Polres Sumbawa Barat, Kapolsek Jereweh Iptu Ardiyatmaja, Wadanki 2 Pelopor Yon B Brimob Sumbawa Barat Ipda Sugeng Riyadhi, S.Sos, Bhabinkamtibmas Desa Beru, perwakilan UPTD Pertanian Kecamatan Jereweh, serta anggota kelompok tani penerima bantuan.

Peresmian sumur bor ini dilakukan di dua lokasi, yaitu di area persawahan Lang Dusun Batu Pisak yang diserahkan langsung oleh Kapolres didampingi Kadis Pertanian kepada Ketua Kelompok Tani Maris Gama 2. Lokasi kedua berada di area persawahan Datar Bulu, Dusun Bage Bungkur, dan diserahkan kepada Kelompok Tani Datar Bulu.

Dalam sambutannya di lokasi kegiatan, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K menjelaskan bahwa bantuan sumur bor ini merupakan bentuk sinergitas antara Polres Sumbawa Barat dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pertanian. Ia berharap program ini dapat mempercepat perkembangan sektor pertanian dan meningkatkan produktivitas para petani demi mendukung ketahanan pangan daerah.

“Melalui sinergi ini, kami berharap pertanian di Sumbawa Barat bisa semakin maju dan produktif. Bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Jamilatun, S.Pt., M.M.Inov menyampaikan apresiasi kepada Kapolres dan jajaran atas kolaborasi yang telah terjalin. Ia menyebutkan bahwa program ini sangat mendukung upaya peningkatan hasil pertanian dan pemanfaatan lahan secara optimal, sejalan dengan visi ketahanan pangan yang dicanangkan dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Kegiatan peresmian dan penyerahan sumur bor ini berlangsung hingga pukul 12.20 WITA dan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Redaksi _ Surya Ghempar.