Tanggamus. Media Dinamika Global.Id.-Pemerintah Kabupaten Tanggamus Lekukan Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD 2026 yang berlangsung di aula GOR Pekon Kota Agung Kampung, Kecamatan Kota Agung, Rabu 19 Maret 2025.
Usulan Musrenbang Tingkat Pekon Hingga Kecamatan M Saleh Asnawi Teklen Jalan Lurus Pokus Pembangunan Infrastruktur
Usulan yang disampaikan masyarakat pada pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan, Bupati Tanggamus M Saleh Asnawi menegas bahwa pembangunan Infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat tetap menjadi sekala prioritas utama Perintah Kabupaten Tanggamus.
Melalui forum ini, kita sebagai masyarakat Lampung patut berbangga karena kemarin, tepatnya tanggal 18 Maret 2025 Provinsi Lampung genap berusia 61 tahun. Kita berdo’a semoga di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur, maka Provinsi Lampung akan semakin
maju dan sejahtera. Aamiin.
Selanjutnya, dapat saya sampaikan juga bahwa selang beberapa hari setelah HUT Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus juga memperingati Hari Ulang Tahun ke-28 yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, dengan momentum peringatan tersebut saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tanggamus untuk terus bersatu padu membangun kabupaten Tanggamus, marilah kita manfaatkan momen ini untuk secara bersama-sama melakukan refleksi dan perenungan atas segala jasa dan
perjuangan dari para pendahulu sampai dengan sekarang, sehingga kita dapat mencapai kondisi sebagaimana saat ini.
Demikian disampaikan Bupati Tanggamus M Saleh Asnawi saat menyampaikan sambutannya pada pelaksanaan Musrenbang RKPD 2026 yang berlangsung di Aula Gedung Olahraga Pekon ketagung kampung kecamatan Kotaagung, pada Rabu 19 Maret 2025.
Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah menegaskan bahwa RKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode satu tahun, sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dan dilakukan dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, top down dan bottom up.
Musrenbang RKPD Kabupaten Tanggamus tahun 2025 merupakan tindak lanjut dari Musrenbang sebelumnya yaitu Musrenbang di Tingkat Pekon dan Kecamatan yang dimulai pada bulan Januari hingga pertengahan bulan Februari tahun 2025. Serta Forum Konsultasi Publik dan Forum Perangkat Daerah pada
akhir bulan Februari tahun 2025. Oleh karena itu, kegiatan musrenbang hari ini menjadi bagian yang sangat penting dalam proses
perencanaan pembangunan daerah kita.
Melalui forum ini, seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman, penyelarasan dan klarifikasi terhadap
rencana pembangunan Kabupaten Tanggamus tahun 2026 agar tercapai kesepakatan terhadap Rancangan
RKPD Kabupaten Tanggamus yang akan datang.
RKPD memegang peranan yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 bahwa RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan memuat rancangan kerangka ekonomi prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan untuk satu tahun kedepan.
Saat ini dokumen RPJMD Kabupaten Tanggamus sedang dalam proses penyelesaian Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 yang akan dibawa dan disempurnakan dalam Musrenbang RPJMD dalam waktu dekat ini, Sebagaimana kita pahami bersama bahwa RKPD tahun 2026 menjadi dasar penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2026.
Selanjutnya, sejalan dengan sistem perencanaan nasional bahwa kebijakan pembangunan daerah merupakan sub sistem dan bagian integral yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dan pembangunan proinsi,
maka arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tanggamus tahun 2026 akan diselaraskan dan disesuaikan dengan prioritas pembangunan nasional berupa Program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo
Subianto dan arah kebijakan Pemprov Lampung Atas hal tersebut, maka tema pembangunan dalam Musrenbang RKPD tahun 2026 ini yang yaitu “Peningkatan Infrastruktur Untuk Penguatan Ketahanan Pangan dan Percepatan Pertumbuhan
Ekonomi Yang Inklusif”, akan menjadi landasan dalam penyusunan agenda pembangunan Kabupaten Tanggamus pada tahun 2026 yang akan datang.
Dalam rangka meng-akselerasi pembangunan di Kabupaten Tanggamus, kami telah merumuskan lima program prioritas yang akan menjadi fondasi bagi pembangunan daerah ke depan. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat perekonomian, serta menciptakan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
1). Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci keberhasilan pembangunan.Oleh karena itu, kami akan terus meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas, memperkuat pelatihan vokasi, serta mendorong pengembangan keterampilan tenaga kerja agar lebih siap menghadapi tantangan zaman. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan guna memastikan masyarakat kita tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga siap bersaing dalam dunia kerja dan usaha.
2). Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Produktivitas Sektor Pertanian serta Daya Saing Produk Unggulan. Tanggamus memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan, Oleh karena itu, kami akan terus mendorong inovasi pertanian, memperkuat hilirisasi produk unggulan, serta memperluas akses pasar bagi para petani dan pelaku
usaha. Dengan meningkatkan nilai tambah produk lokal, kita akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3). Peningkatan daya dukung infrastruktur yang merata dan konektivitas kewilayahan. Infrastruktur yang baik menjadi kunci utama pemerataan pembangunan. Jalan, jembatan, irigasi, serta sarana transportasi akan terus kita tingkatkan agar akses antarwilayah semakin lancar. Dengan konektivitas yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi di berbagai kecamatan akan lebih merata, sehingga tidak ada lagi ketimpangan pembangunan antarwilayah.
4). Peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan pelayanan publik berkualitas. Pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif adalah harapan masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memperbaiki sistem birokrasi agar lebih efisien dan memberikan pelayanan yang cepat serta tepat sasaran. Pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik akan terus kita dorong agar masyarakat dapat mengakses layanan pemerintahan dengan lebih mudah dan transparan.
5). Peningkatan stabilitas kamtibmas dan
pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah fondasi utama bagi pembangunan yang berkelanjutan. Kita
akan memperkuat sinergi dengan aparat keamanan serta meningkatkan peran masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Di sisi lain,
pelestarian lingkungan juga menjadi prioritas. Program penghijauan, pengelolaan sampah, serta penanggulangan bencana akan ditingkatkan agar Tanggamus tetap lestari dan nyaman untuk generasi mendatang.
Fokus prioritas pembangunan tersebut
diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi pembangunan periode 2025-2030 yaitu “Bersama Tanggamus Maju Menuju Indonesia Emas”.Saat ini, Musrenbang RKPD diselenggarakan dalam situasi nasional yang menuntut kita untuk lebih bijak dalam mengelola anggaran, baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran negara, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ.
Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk menghemat pengeluaran, tetapi juga memastikan bahwa setiap alokasi anggaran diarahkan pada hal-hal yang lebih produktif, berdaya guna, dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat dalam jangka panjang. Dengan demikian, langkah penghematan ini diharapkan dapat mendorong pembangunan yang lebih berkelanjutan, berorientasi pada hasil, serta memberikan manfaat yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, hasil dari efisiensi anggaran ini akan difokuskan pada tujuh sektor prioritas yang telah ditetapkan sebagai pilar utama pembangunan. Sektor-sektor tersebut mencakup bidang pendidikan, yang berperan penting dalam mencetak SDM unggul dan berdaya saing; bidang kesehatan, yang menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat; serta infrastruktur dan sanitasi, yang berkontribusi terhadap kesejahteraan serta kelancaran aktivitas sosial-ekonomi. Selain itu, anggaran juga diarahkan untuk mendukung pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga
kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman, guna memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga. Lebih lanjut, penyediaan cadangan pangan menjadi prioritas dalam rangka menjamin ketahanan
pangan daerah, sementara program lain yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan, penciptaan lapangan pekerjaan, serta pertumbuhan ekonomi turut mendapat perhatian penting. Dengan pendekatan ini,
diharapkan pembangunan di Kabupaten Tanggamus dapat berjalan secara lebih terarah, berkelanjutan, dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Namun, keberhasilan kebijakan ini tidak dapat terwujud tanpa adanya kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak, Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Lampung, dunia usaha, masyarakat, maupun seluruh elemen yang terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Tanggamus.
Peran serta aktif dari semua pihak sangat diperlukan, baik dalam bentuk kontribusi ide, sumber daya, maupun partisipasi nyata dalam pelaksanaan program pembangunan. Tanpa adanya kebersamaan dan komitmen yang kuat, mustahil bagi kita untuk mencapai tujuan yang telah kita tetapkan bersama.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengusulkan Kepada Bapak Gubernur Lampung dilanjutkannya Perbaikan Infrastruktur Ruas Jalan Provinsi Meliputi Ruas Jalan Simpang Bulok Menuju Simpang Kuripan Limau dan Cukuh Balak, Simpang Kuripan sampai Simpang Pasar Madang Kota Agung serta Ruas Jalan Rajabasa Bandar Negeri Semuong Blok 4 dan 5
menuju Suoh Lampung Barat.
Sektor Pariwisata Kabupaten Tanggamus dengan Teluk Kiluan dan Pantai Gigi Hiu Kelumbayan kami mengusulkan mohon kiranya ruas jalan tersebut dari simpang Padang Cermin ke Kelumbayan dapat dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka menunjang sektor Pariwisata di Provinsi Lampung.
Mari kita jadikan momentum Musrenbang ini sebagai wadah untuk memperkuat koordinasi, menyelaraskan langkah antara Pemeritah Kabupaten Tanggamus dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam pembangunan khususnya infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan sektor Pertanian dalam rangka mewujukan swasembada pangan di Provinsi Lampung serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat yang optimal bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, kita yakin dapat mewujudkan Kabupaten Tanggamus yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Namun dikatakan M Saleh Asnawi, setiap daerah memiliki prodak dan potensi unggulan serta persoalan yang berbeda "tetapi pada akhir-akhir ini rata-rata yang menjadi persoalan disetiap daerah adalah Infrastruktur. Tidak terkecuali bagi Tanggamus," demikian imbuhnya.
M Saleh Asnawi mengatakan, dimasa kepemimpinanya bersama wakil Bupati Agus Suranto memiliki keinginan dan harapan untuk menuntaskan dan menyelesaikan titik ruas jalan yang memang masuk sekala prioritas.
Sementara laporan Kepala Bapeda Kabupaten Tanggamus dalam hal ini di sampaikan oleh sekretaris baperidaFeri Septiawan menjelaskan pelaksanaan Musrenbang tersebut merupakan forum strategis untuk merancang pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.
"Proses penjaringan usulan masyarakat yang di awali Musrenbang tingkat Pekon kemudian dilanjutkan tingkat Kecamatan dan pada hari ini tingkat Kabupaten lalu nantinya akan dilanjutkan tingkat Provinsi hingga pusat," tutur Feri Septiawan.
Musrenbang turut diikuti Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekobang Zainal Abidin, Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto , ketua TP PKK Tanggamus Mai Mudah Saleh, Forkopimda Kabupaten tanggamus, Sekretaris Daerah kabupaten tanggamus Suaidi , Para Asisten, Para Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah dan instansi vertical lainnya, Para kepala Pekon (Secara Virtual), Tokoh adat, masyarakat, agama, elemen masyarakat lainnya.
(Umar.MDG)
